1 Manfaat :
1. Sebagai informasi (input) pelaksanaan sistem reward &
punishment
2. Sebagai dasar keputusan promosi dan mutasi karyawan
3. Sebagai feedback bagi karyawan untuk memperbaiki
performansi
4. Memfasilitasi pengenalan dan pengembangan organisasi.
Penilaian Performansi Kerja
Hambatan dalam proses penilaian performansi kerja :
• Hambatan organisasional (karyawan yang dinilai memiliki
posisi atau jabatan strategis)
• Hambatan politis (ada kepentingan pribadi maupun umum
dengan karyawan yang dinilai)
2 • Hambatan interpersonal (kenal dekat dengan karyawan
yang dinilai, mengetahui latar belakang karyawan)
1. Penilaian objective
Berupa data / variable terkait kepentingan perusahaan
4 (data produksi, data presensi dan keterlambatan, data
pelanggaran, data prestasi, dll)
2. Penilaian subjective
Berupa penilaian terkait hubungan sosial personal (non
teknis), biasanya dilakukan oleh beberapa penilai untuk
memperkecil kemungkinan menilai berdasarkan suka-tidak
suka.
Penilaian Performansi Kerja
Sistem penilaian dapat dilakukan dengan format :
1. Narrative essay
Penilai menguraikan secara tertulis performansi karyawan
2. Behavioral checklist
Penilai membuat ceklist yang berisi segala pernyataan terkait hal
PERAN TIPE
Sistem Manusia Mesin
Manual man-machine system (manual)
Manusia sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung, fleksibilitas tinggi.
Parameter produk disesuaikan dengan informasi yang diterima.
manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.
Sistem Manusia Mesin
Peran manusia di dalam sistem manusia mesin :
1. Sensing and monitoring
memonitor dan mengawasi sistem kerja mesin serta membandingkannya
dengan target / rencana.
2. Reasoning
Merencanakan, memecahkan masalah, mengambil keputusan
3. Controlling
Mengubah control / program, menyesuaikan sistem dengan kebutuhan
4. Communicating
Mengambil data / informasi dari mesin sebagai pelaporan
5. Powering
Mengeksekusi program, menjalankan mesin
manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.
Sistem Manusia Mesin
Atribut manusia dan lingkungan yang mempengaruhi
sistem manusia mesin :
manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.
Sistem Manusia Mesin
Tahap-tahap merancang sistem manusia mesin
1. Analisa pekerjaan dan aktivitas
2. Analisa kebutuhan dan fungsi
3. Perencanaan waktu
4. Perencanaan SDM
5. Perancangan rinci dan akuisisi
6. Pengujian
7. Sintesis
manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.
Analisa pekerjaan dan aktivitas
Tujuan : identifikasi pekerjaan, kebutuhan ketrampilan, pengaturan
tempat / area, kondisi kerja, dan menghitung potensi error.
Perencanaan waktu
Menetapkan pembebanan waktu agar pekerjaan selesai tepat
waktu, meminimalkan overtime dan delay, meningkatkan utilisasi
mesin dan karyawan.
manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.
Perencanaan SDM
Menghitung jumlah kebutuhan SDM, keterampilan yang diperlukan,
proses seleksi SDM, dan pelatihan yang perlu diberikan.
Pengujian
Menguji jalannya sistem manusia mesin, mendeteksi bagian yang perlu
perbaikan, meminimalkan error dan delay, mengoptimalkan hasil.
Sintesis
Eksekusi rancangan akhir
manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.
Klasifikasi pabrik berdasarkan
tanggungjawab karyawan
Pabrik Kecil
• Jumlah karyawan sedikit, hubungan relatif baik
• Setiap karyawan berkontribusi besar bagi produk
• Karyawan dapat melihat produk sejak awal hingga akhir
Pabrik Sedang
• Karyawan banyak (hubungan kurang baik)
• Karyawan bekerja bersama mesin (kontribusi berkurang)
• Karyawan tidak dapat melihat produk akhir (hanya produk dibagiannya saja)
Pabrik Besar
• Karyawan mengendalikan mesin sepenuhnya (otomasi)
• Karyawan tidak melihat proses secara langsung (minim kontribusi)
• Ada tekanan dalam membuat keputusan
manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.manusiamesin.