JOVANNA JUNE
NIM : 41921010003
UNIVERSITAS MERCU BUANA
memenuhi segala tuntutannya (Matius 23:1-36,
terutama ayat 1-4). Allah menetapkan standar
yang tinggi bagi kita, yakni supaya kita tunduk
kepada otoritas dan bersabar dalam penderitaan
yang tidak adil (1 Petrus 2:18-23). Standar Allah
harus kita penuhi dalam halnya menaati
peraturan yang "bermuka dua" dan "tidak adil."
Alkitab tidak secara langsung membahas topik Walaupun ganja merupakan salah satu narkotik
penyalahgunaan narkoba. Tidak ada larangan yang paling tidak berbahaya, masih ada potensi
secara harafiah terhadap kokain, heroin, ekstasi, untuk mematikan. Para penggemar ganja sering
sabu-sabu, ganja, peyote, jamur halusinogen, menyebut bahwa, berbeda dari narkoba lainnya,
atau LSD. Secara harafiah penggunaan narkoba cukup mustahil untuk mengalami overdosis ganja
baik dirokok, disuntik, dihirup, dihisap, tidak jika digunakan sewajarnya (contoh: dengan
disebutkan. Namun ini tidak berarti dirokok). Akan tetapi, pengertian ini gagal
penyalahgunaan narkotik dan obat-obatan mempertimbangkan resiko kanker paru,
diperbolehkan. Sebaliknya, ada beberapa prinsip emphysema, dan penyakit COPD lainnya yang
alkitabiah yang secara tegas mengutuk disebabkan oleh merokok ganja. Walaupun ganja
penyalahgunaan narkoba. dapat dikonsumsi tanpa dibakar, tetap ada
Banyak orang berdebat bahwa ganja tidak dampak negatif terhadap tubuh jasmani maupun
seharusnya dilarang. Mereka berpendapat bahwa psikologis, termasuk dampak negatif terhadap
walaupun dilarang, mereka membenarkan sistem reproduksi, sistem imun, dan kemampuan
konsumsi ganja dengan alasan bahwa (menurut kognitif.
mereka) ada standar ganda dimana ganja
dilarang sedangkan alkohol dan nikotin
diperbolehkan. Mungkin para pembela ganja tulus
dalam kepercayaan mereka, tapi mereka tetap
salah. Memandang rendah suatu hukum tidak
memperbolehkan kita melanggarnya,
sebagaimana Tuhan kita telah mengajar. Sambil
Ia mengecam para Farisi atas penyalahgunaan
Hukum Musa sebagai cara menindas orang,
Kristus tetap menyaratkan pengikut-Nya untuk
semakin luas tidak memandang umur, jenis
kelamin, profesi, tingkat pendidikan dan daerah.
Ada beberapa bahaya penyalahgunaan narkoba
yang perlu diketahui masyarakat karena dengan
mengetahui bahaya tersebut maka masyarakat
khususnya remaja dapat menjauhi narkoba,
beberapa bahaya yang di timbulkan oleh karena
Persoalan narkoba bukanlah persoalan yang
penyalahgunaan narkoba antara lain terhadap
mudah ditangani karena menyangkut aspek
fisik, badan kurus, impotensi, cacat janin,
kehidupan manusia dan penyebarannya sudah
kerusakan otak, gangguan fungsi jantung,
terhadap psikologis, emosi tidak terkendali, tidak
memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat,
hubungan dengan keluarga teman dan lingkungan
terganggu dan tidak peduli terhadap nilai dan
norma yang belaku.
sebagai orang Kristen, tubuh kita bukan lagi menebus kita dengan hidup-Nya, Kristus
milik kita. Kita "telah dibeli dan harganya telah berkenan menciptakan sesuatu yang baru.
lunas dibayar" (1 Korintus 6:19-20), bukan Dengan Roh-Nya yang mendiami kita, kita
dengan "barang yang fana, bukan pula dengan menjadi bait yang organik. Jadi, menjaga
perak atau emas, melainkan dengan darah yang kesehatan bukan hanya bersangkut paut dengan
mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti penatalayanan saja, melainkan kesalehan dan
darah anak domba yang tak bernoda dan tak kehormatan. Kesadaran ini sesuatu yang
bercacat" (1 Petrus 1:17-19). Karena telah istimewa dan menakutkan sekaligus.
Dalam hal kecanduan narkoba, memang tidak semua
narkoba membuat kecanduan secara jasmani. Namun,
semuanya dapat membuat kecanduan secara psikologis.
Walaupun sebagian besar orang pernah mendengar
tentang kecanduan secara fisik, dimana tubuh
membutuhkan suatu zat untuk berfungsi secara normal,
kecanduan secara psikologis tidak sering diketahui.
Kecanduan psikologis adalah perbudakan pikiran, yang
dikenali oleh kecenderungan untuk terobsesi dengan zat
itu dan ketidakinginan untuk berhenti menggunakannya. Dimana kecanduan jasmani menciptakan
ketergantungan dalam tubuh seseorang, kecanduan psikologis menaklukkan kehendak seseorang. Para
pecandu akan melayangkan kalimat-kalimat seperti, "Saya dapat berhenti jika saya mau, tetapi saya tidak
ingin berhenti."
Sikap ini memastikan orang tersebut akan terus berlanjut dalam pola penggunaan narkoba dan bersikeras
melawan prinsip Alkitab yang sudah jelas. Faktanya ialah bahwa orang tidak dapat melayani dua tuan
(Matius 6:24; Lukas 16:13). Waktu yang digunakan menyembah berhala narkoba adalah waktu yang
seharusnya digunakan untuk menyebah Allah yang benar, yang diperkenalkan oleh Alkitab.