UTS Kur 20220026
UTS Kur 20220026
Npm : 20220026
UTS
KAJIAN KURIKULUM DAN BUKU TEKS SEJARAH
JAWABAN
1. Pada masa awal kemerdekaan muncul kurikulum yang namanya yaitu kurikulum 1947
istilah yang digunakan dalam bahasa Belanda disebut “leer plan” artinya rencana
pelajaran. Sifat bersifat politisi adalah satu ciri kurikulum 1947 karena dari awalnya
berkiblat pendidikan belanda yang dirubah untuk kepentingan nasional. Dapat di
pahami bahwa sistem pendidikan kolonial dikenal dengan sistem yang sangat
diskriminatif. Sekolah-sekolah dibangun dengan membedakan layanan pendidikan
bagi anak-anak Belanda, anak-anak timur asing dan anak pribumi. Golongan pribumi
dibagi menjadi golongan strata sosial bawah dan priyai.
Pelaksanaan kurikulum 1947 tidak menekankan pada aspek kognitif namun hanya
mengutamakan pendidikan karakter seperti membangun rasa nasionalisme. Aspek
selanjutnya yang menjadi tujuan utama dalam kurikulum Rentjana pelajaran 1947.
Struktur program dalam Rentjana pelajaran 1947 dibagi menjadi dua bagian, yaitu
struktur Program menggunakan bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Adapun Struktur
mata pelajaran pada kurikulum Rentjana pelajaran 1947 bersifat terpisah-pisah atau
dalam konteks kurikulum disebut dengan separated curiculum.
Karateristik implementasi dalam kurikulum 1947 adalah Rencana Pelajaran 1947 baru
dilaksanakan sekolah-sekolah pada 1950. Sejumlah kalangan menyebut sejarah
perkembangan kurikulum diawali dari Kurikulum 1950. Bentuknya memuat dua hal pokok:
daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya, plus garis-garis besar pengajaran. Rencana
Pelajaran 1947 mengurangi pendidikan pikiran. Yang diutamakan pendidikan watak,
kesadaran bernegara dan bermasyarakat, materi pelajaran dihubungkan dengan kejadian
sehari-hari, perhatian terhadap kesenian dan pendidikan jasmani.
Referensi : Darwati. 2011. Pemanfaatan Buku Teks oleh Guru dalam Pembelajaran Sejarah:
Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Semarang. Paramita Vol.21 No.1 Januari Hlm.75-89.
Referensi : Nasution, S., Azas – Azas Kurikulum, Jakarta : Bumi Aksara, 2003.
Pendapat saya tentang berhasil atau tidaknya perubahan kurikulum di Indonesia. Perubahan
kurikulum juga terjadi karena kurikulum-kurikulum yang telah ada sebelumnya masih
memiliki banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Karena jika kurikulum tidak mengalami
perubahan dan mengikuti perkembangan yang ada, maka sistem pendidikan di Indonesia pasti
hanya akan menghasilkan siswa yang memiliki pengetahuan terbatas dalam menghadapi
perubahan yang ada di dunia. Perubahan kurikulum juga berdampak baik di dunia pendidikan
yaitu peserta didik bisa terus belajar dengan mengikuti perkembngan zaman