Anda di halaman 1dari 21

DATA RINGKAS ORGANISASI KEAGAMAAN DI INDONESIA SEBELUM KEMERDEKAAN

Nama: Dzaky Al’Azam


NPM: 20220026

Tema Muhammadiyah Nahdlatul Ulama Al-Irsyad Persatuan Islam Ahmadiyah

Latar belakang Organisasi Nahdlatul Ulama Perhimpunan Al- Persatuan Islam Ahmadiyah merupakan
berdiri Muhammadiyah didirikan (NU) didirikan pada Irsyad Al- Islamiyah aliran agama yang
(disingkat Persis)
organisasi di Kampung Kauman tanggal 31 Januari berdiri pada tanggal berasal dari Qadian
Yogyakarta, pada 1926. Nahdlatul 6 September 1914 ( adalah sebuah India. Sejarah lahirnya
tanggal 8 Dzulhijjah Ulama adalah 15 Syawal 1332 organisasi Islam di Ahmadiyah ini pada
1330 H/18 Nopember sebagai organisasi H ). Tanggal itu Indonesia. Persis awalnya adalah
1912 oleh seorang yang ulama yang tetap mengacu pada sebagai salah satu
didirikan pada 12
bernama Muhammad ingin pendirian Madrasah organisasi Islam di
Darwis, kemudian mempertahankan Al- Irsyad Al- September 1923 di India. Ahmadiyah
dikenal dengan pelaksanaan ajaran Islamiyah pertama Bandung oleh berdiri pada 23 Maret
K.H.AAhmad Dahlan. agama dengan di Jakarta. sekelompok Islam 1889, ketika Mirza
Organisasi berpegang teguh Pengakuan Ghulam Ahmad
Muhammadiyah lahir pada salah satu hukumnya sendiri yang berminat dalam mengaku telah
sebagai bentuk  mazhab Ahli Al baru dikeluarkan pendidikan dan mendapatkan ilham
keprihatinan terhadap Sunnah Waal pemerintah Belanda aktivitas keagamaan dari Allah. Ia membai’at
kondisi umat Islam di Jama’ah, yakni pada 11 Agustus yang dipimpin oleh 40 orang di India, pada
Indonesia. Umat Islam Hanafi, Maliki, 1915. Al- Irsyad Al- saat itulah pengikut
melaksanakan ibadah Syafi’i, dan Hambali Islamiyah berdiri Haji Zamzam dan Mirza Ghulam Ahmad
dan perintah-perintah (Pasal 2, Anggaran setelah berdirinya Haji Muhammad mengakui ia sebagai
Allah SWT tidak lagi Dasar Nahdlatul Jami’at Khair yaitu Yunus. peletak dasar
murni berdasarkan Al Ulama tahun 1928). organisasi yang berdirinya organisasi al-
Qur’an dan  tuntunan Dalam didirikan warga Jama’ah al-Islamiyah
hadist Rosulullah kenyataannya keturunan arab di Persis didirikan al-Ahmadiyah (Jamaah
Muhammad SAW.  mazhab yang diikuit Jakarta yang hanya dengan tujuan untuk Islam Ahmadiyah).
Dalam hal ini KH Ahmad Nahdlatul Ulama khusus bergerak di Ahmadiyah memiliki
memberikan
Dahlan sebagai pendiri adalah mazhab bidang pendidikan. kepercayaan bahwa
Muhammadiyah ingin Syafi’i dan orientasi pemahaman Islam ada nabi setelah Nabi
mengajak umat Islam di pada fiqih (hukum Tokoh sentral yang sesuai dengan Muhammad Saw yaitu
Indonesia untuk kembali Islam) mazhab ini pendirian Al- Irsyad aslinya yang dibawa Mirza Ghulam Ahmad,
ke tuntunan Al Qur’an tampak kental Al- Islamiyah pengertian Khataman
oleh Rasulullah Saw
dan Hadist secara murni. sekali. Hal itu tidak adalah Al- Alamah Nabiyyin (nabi
lepas karena basis Syekh Akhmad dan memberikan penutup), dan
Perubahan yang coba organisasi ini, yakni Surkati Al-Ansori, pandangan berbeda Ahmadiyah
dilakukan oleh KH pesantren, yang seorang ulama dari pemahaman mempercayai bahwa
Ahmad Dahlan pada umumnya Mekkah yang Nabi Isa telah wafat,
selanjutnya dikenal sangat berasal dari Sudan. Islam tradisional serta Ahmadiyah
menekankan Ahmad Sukarti yang dianggap sudah mempercayai Imam
sebagai pembaharuan
pemikiran Islam yang pengajaran fiqih, dilahirkan di pulau tidak orisinil karena Mahdi telah datang
intinya adalah pemikiran dan hanya Arqu daerah bercampur dengan yaitu dalam bentuk
untuk memahami ajaran mengajarkan kitab Dunggulah Sudan. wujud Mirza Ghulam
yang ditulis oleh Ia sudah budaya lokal, sikap Ahmad. Secara garis
Islam yang
ulama mazhab menghaval Al- taklid buta, sikap besar ajaran
sesungguhmya menurut
Al Qur’an dan Al-Hadist. Syafi’i. Sebagai Qur’an diusia tidak kritis, dan tidak Ahmadiyah sama
Pergerakan organisasi mudanya berkat dengan ajaran Islam
mau menggali Islam
Muhammadiyah tidak keagamaan, ketekunan dan pada umumnya, namun
Nahdlatul Ulama kasih sayang lebih dalam dengan perbedaan terletak
hanya berkecimpung di
bidang agama saja berusaha agar ayahnya membuka Kitab-kitab pada pengakuan
tetapi juga di bidang semua sikap dan menggembleng Hadits yang shahih. Ahmadiyah mengenai
politik, sosial, budaya, tingkah laku anaknya yang juga adanya nabi setelah
Oleh karena itu,
dan pendidikan. warganya sejalan merupakan ulama Nabi Muhammad dan
dengan agama besar yang lewat para ulamanya status kenabian Mirza
Islam. Sejarah terkenal. Setelah seperti Ahmad Ghulam Ahmad. Seiring
Kini Muhammadiyah berdirinya NU ayahnya dengan
Hassan yang juga
telah berkembang melalui proses meningggal dunia ia perkembangannya
emnjadi salah satu dikenal dengan
panjang. Pergulatan melanjutkan ajaran Mirza Ghulam
organisasi sosial panjang dari para belajarnya ke Al- Hassan Bandung Ahmad berhasil
kemasyarakatn (Ormas) pendirinya seperti Azhar Mesir, tersebar ke negara lain
atau Hassan Bangil,
terbesar di Indonesia. KH Hasyim Asyari sampai kemudian seperti Inggris,
Muhammadiyah saat ini dan KH Wahab melanjutkan belajar Persis mengenalkan Amerika, Jerman dan
menjadi salah satu Hasbullah dalam di Makkah dan Islam yang hanya juga Indonesia
ormas yang bisa menyikapi dengan tesisnya bersumber dari Al- Ahmadiyah yang
mewarnai kehidupan perkembangan tentang Al- Qadha masuk ke Indonesia
Quran dan Hadits
berbangsa dan masyarakat di wal Qadhar ia ada dua golongan,
bernegara. Karena itu Indonesia, meraih gelar Al- (sabda Nabi). yaitu Ahmadiyah
sangat lah penting khususnya di Jawa Allamah dengan Organisasi Persatuan Qadian yang
mengetahui bagaimana dalam menghadapi asuhan guru besar Islam telah tersebar mempercayai Mirza
sejarah berdirinya kolonialisme Syaikh Muhammad Ghulam Ahmad
organisasi Belanda serta bin Yusuf di banyak provinsi sebagai nabi yang
Muhammadiyah ini. perkembangan Alkhayaath dan antara lain Jawa wajib ditaati segala
Sehingga baik kader dunia Islam di Syaikh Syu’aib bin Barat, Jawa Timur, perintahnya dan
Muhammadiyah maupun Saudi Arabia Musa Almaghribi. DKI Jakarta, Banten, sebagai Imam Mahdi,
masyarakat luas bisa terutama dikaitkan Secara yang kedua Ahmadiyah
memahami bahwa dengan umum bahwa Lampung, Bengkulu, Lahore yang
Muhammadiyah itu menguatnya pendidikan Al- Riau, Jambi, menganggap Mirza
memiliki sejarah dan gerakan Wahabiah, Irsyad Al- Islamiyah Gorontalo, dan masih Ghulam sebagai
perjuangan yang runtuhnya merupakan sarana mujaddid dan juga
banyak provinsi lain
panjang sebelum kekhalifahan di pembentuk watak sebagai Imam Mahdi.
menjadi organisasi yang Turki, timbul cita- cita dan yang sedang dalam Dalam penelitian ini
besar seperti sekarang tenggelamnya kemauan serta proses perintisan. akan difokuskan pada
ini. gagasan Pan mengarahkannya Persis bukan Ahmadiyah Qadian
Islamisme dan kepada ajaran yang yang berkembang di
organisasi
pertentangan tajam benar dari Al- wilayah Indonesia
diantara para Quran dan Asunnah keagamaan yang khususnya di Sumatera
pengikut aliran atau sebagai pembaharu berorientasi politik Barat. Ahmadiyah
pemikiran Islam di yang memiliki namun lebih fokus pertama kali dikenal
Indonesia pengaruh jangka oleh tiga orang
terhadap Pendidikan
merupakan panjang sesuai Sumatera Barat yang
latarbelakang dengan konsepsi Islam dan Dakwah pergi ke India tahun
berdirinya NU. Muhammad Abduh. 1922, yaitu siswa
dan berusaha
Sejarah itu dimulai Sumatera Thawalib
sejak kepulangan menegakkan ajaran Abu Bakar, Ahmad
KH Wahab Islam secara utuh Nuruddin, dan Zaini
Hasbullah dan Kiai tanpa dicampuri Dahlan. Ahmadiyah
Mas Mansur dari yang berkembang di
khurafat, syirik, dan
Mekkah setelah Indonesia adalah
pecah perang dunia bid’ah yang telah Ahmadiyah Qadian,
I. banyak menyebar di dibawa oleh Maulana
kalangan awwam Rahmat Ali. Masuk
Perintisan itu pertama kali di
dimulai dari orang Islam. Tapaktuan, tahun 1925.
pendirian Nahdhatul Dari Tapaktuan
Watan (kebangkitan Ahmadiyah mulai
tanah air) pada memasuki Sumatera
1914 dan Taswirul Barat yaitu di kota
Afkar (representasi Padang pada Januari
gagasan-gagasan) 1926. Kedatangan
pada 1918 dan mubaligh pertama
kemudian disusul Ahmadiyah itu
berdirinya disambut oleh keluarga
Nahdhatut Tujjar Daud Bangso Dirajo di
(kebangkitan Pelabuhan Muara
usahawan). Padang dan tinggal di
Fenomena Pasa Miskin
menguatnya
gerakan-gerakan
dalam
pengembangan
agama Islam yang
cenderung
merugikan faham
ahlussunah
waljama’ah
memunculkan
keprihatinan
tersendiri di
kalangan para kiai
dan tokoh muda
Islam dari kalangan
pesantren.
Keberhasilan Ibnu
Saud, yang dikenal
beraliran Wahabi,
menaklukkan Arab
menimbulkan
kecemasan akan
membawa dampak
perubahan tradisi
keagamaan
menurut ajaran
mazhab. Menyikapi
hal itu maka para
pemuka pesantren
terutama tokoh
muda seperti KH
Wahab Hasbullah
dengan beberapa
kiai lainnya dan
dengan dukungan
penuh dari ulama
sepuh KH Hasyim
Asyari, mendirikan
Komite Hijaz.
Pertemuan pertama
komite itu
dilaksanakan pada
31 Januari 1926.
Hasil pertemuan
tersebut antara lain
mengirimkan
utusan ke Mekkah
untuk
memperjuangkan
kekebasan pengikut
ahlusssunah
waljama’ah dalam
melakukan tradisi
keagamaannya.
Selain itu,
keputusan lainnya
adalah
membubarkan
Komite Hijaz dan
menggantinya
dengan nama
Nahdhatul Ulama
(NU). Tanggal
pertemuan
kemudian
ditetapkan sebagai
hari lahirnya NU.
Tujuan Muhammadiyah Tujuan dari Tujuan organisasi Peratuan Islam Tujuan didirikan
pendirian melakukan pemurnian organisasi ini ini adalah untuk didirikan dengan Ahmadiyah menurut
Islam dengan adalah memurnikan agama tujuan memberikan pendirinya tersebut
mengembalikan ajaran memperbaiki Islam dari segala pemahaman Islam adalah untuk
Islam berdasarkan al- kehidupan bentuk bid’ah. yang ‘baru’ dan meremajakan moral
quran dan hadis dengan masyarakat dalam Gerakan Wahabi ini memberikan Islam dan nilai-nilai
metode modern bidang sosial, merupakan gerakan pandangan berbeda kerohanian. Gerakan
ekonomi dan reformisme yang dari pemahaman Ahmadiyah mendorong
pendidikan.  bercorak lama. Islam tradisional dialog antar agama dan
yang dianggap sudah senantiasa membela
tidak orisinal karena Islam serta berusaha
bercampur dengan untuk memperbaiki
budaya lokal. kesalah-pahaman
mengenai Islam di
dunia Barat

Asas Muhammadiyah berasas Dalam Kehidup Organisasi Al- Organisasi ini Profetologi yang
organisasi Islam berbangsa dan Irsyad mempunya menjadikan islam inspirasinya berasal
bernegara di isifat khusus, yaitu sebagai asas dari sufi besar di Abad
Indonesia Nahdlatul Perhimpunan yang pertengahan Muhyiddin
Ulama berasas berakidah Ibn Arabi (1165-1240
kepada Pancasila Islamiyyah dalam M) yang
dan Undang- memberikan mengemukakan dalil
Undang Dasar pelayanan untuk tentang suksesi
1945. masyarakat, dalam berkesinambungan
segi pendidikan, nabi-nabi tak
pengajaran, serta bersyariat sepeninggal
social dan dakwah Nabi Muhammad
bertingkat nasional
Perkembanga 1. Perkembanngan NU mempunyai Melihat Al Irsyad Sejak awal Perkembangan
n organisasi secara Vertikal dasar-dasar dan sebagai organisasi pendiriannya, Persis Ahmadiyah dalam peta
kekayaan modern yang lebih menitikberatkan dunia Islam pada
Dari segi perkembangan intelektual yang menonjol dalam perjuangannya pada dasarnya dapat dibagi
secara vertikal, senantiasa proses nahdah penyebaran atas tiga fase, yaitu
Muhammadiyah telah diwariskan dari satu yang terjadi dalam penyiaran paham al- fase kebangkitan, fase
berkembang ke seluruh generasi ke masyarakat Qur’an dan As- ujian, dan perluasan
penjuru tanah air. Akan generasi berikutnya Hadrami Indoesia. Sunnah kepada daerah pengaruhnya,
tetapi, dibandingkan melalui lembaga Proses nahdah masyarakat Islam yang secara singkat
dengan perkembangan pesantren. Karena yang ditempuh Al dan bukan untuk diuraikan berikut :
organisasi NU, kekayaan itu Irsyad adalah memperbesar dan Pertama, fase
Muhammadiyah sedikit sehingga melalui jalur memperluas jumlah kebangkitan (1880-
ketinggalan. Hal ini menjadikan NU pendidikan modern anggota dalam 1990). Pada fase ini
terlihat bahwa jamaah amat apresiatif formal dan dakwah organisasi. Mirza Ghulam Ahmadi
NU lebih banyak dengan terhadap pemikiran Islam. Penolakan mulai aktif menangkis
jamaah Muhammadiyah. lama meski oleh Syekh Ahmad Organisasi ini serangan-serangan
Faktor utama dapat kalangan tertentu Surkati sebagai berusaha keras untuk kaum propogandis dari
dilihat dari segi usaha diklaim sebagai pendiri organisasi mengembalikan berbagai pihak,
Muhammadiyah dalam bid’ah dan khurafat. Al Irsyad terhadap kaum muslimin terutama serangan
mengikis adat-istiadat Dengan kaidah al- sistem stratifikasi kepada al-Quran dan kaum Hindu dan kaum
yang mendarah daging muhâfazah ‘ala al- sosial yang hadis; menghidupkan Missionaris Kristen
di kalangan masyarakat, qadim al-shâlih wa terbentuk dalam jihad dan ijtihad, terhadap Islam. Di
sehingga banyak al-akhzu bi al-jadId masyarakat membasmi bid’ah, samping ia dan para
menemui tantangan dari al-ashlãh Hadrami menjadi khurafat, takhayul, pengikutnya aktif
masyarakat. (memelihara salah satu langkah taklid dan syirik, melakukan gerakan
[hazanah] lama penting dalam memperluas tablig dakwah. Di saat yang
yang baik dan kebangkitan menuju dan dakwah kepada sama, ia menyatakan
2. Perkembangan mengambil sesuatu modernitas segenap masyarakat; dirinya sebagai
secara Horizontal yang baru yang masyarakat mendirikan pesantren mujaddid atau
lebih baik), Hadrami. Selain itu, dan sekolah untuk renovator abad ke-14,
Dari segi perkembangan kekayaan Syekh Ahmad mendidik kader karena ia merasa telah
secara Horizontal, amal intelektualisme ini Surkati dalam Islam. ditunjuk oleh Tuhan
usaha Muhamadiyah terbentang mulai penolakan terhadap untuk mempertahankan
telah banyak zaman Nabi sistem stratifikasi Islam. Ketika itu, Mirza
berkembang, yang Muhammad, zaman sosial tersebut Persis pada Ghulam Ahmadi
meliputi berbagai bidang klasik, pertengahan didasarkan pada umumnya kurang mengakui dirinya
kehidupan. hingga zaman pemikiran dasarnya memberikan tekanan sebagai penjelmaan Isa
Perkembangan modern. Khazanah akan dakwah Islam kepada kegiatan al-Masih yang
Muhamadiyah dalam ini merupakan mengenai prinsip organisasi. Mereka menerima wahyu
bidang keagamaan modal kultural- kesejajaran tidak terlalu berminat secara berulang-ulang
terlihat dalam upaya- intelektual yang luar kedudukan dalam menambah sebanyak dan berkesinambungan
upayanya, seperti biasa bagi NU Islam (Kesheh, mungkin anggota. Kedua, fase ujian
terbentukanya Majlis untuk berdialektika 2007: ). Al Irsyad Pembentukan (1900-1908) bagi
Tarjih (1927), yaitu dengan modernitas. sebagai sebuah cabang tergantung jemaat Ahmadiyah.
lembaga yang NU mempunyai wadah perwujudan pada inisiatif peminat Pada fase ini,
menghimpun ulama- lembaga pendidikan proses nahdah semata dan bukan Ahmadiyah telah berani
ulama dalam yang cukup mapan dalam masyarakat didasarkan kepada mengembangkan
Muhammadiyah yang sebagai basis Hadrami sebagai suatu rencana yang pahamnya secara
secara tetap transmisi keilmuan, perwujudan sebuah dilakukan oleh terang-terangan, dan
mengadakan yaitu pesantren. gerakan sosial yang pimpinan pusat. secara berani
permusyawaratan dan Dengan berbagai terjadi dalam mendakwahkan
memberi fatwa-fatwa kekhasan dan masyarakat. Selain Pada tahun-tahun bahawa Mirza Ghulam
dalam bidang subkulturnya, itu penelitian ini pertamanya, Persis Ahmadiyah sebagai
keagamaan, serta pesantren terbukti juga hanya memiliki "nabi" dan
memberi tuntunan mampu bertahan menggambarkan anggota sekitar 20an menghormatinya
mengenai hukum dalam masyarakat bagaimana proses orang. Aktivitas pun seperti layaknya
yang terus berubah. pembentukan berakar pada shalat seorang rasul Tuhan.
Meski banyak kritik identitas kolektif Jum’at ketika Dalam perkembangan
yang ditujukan masyarakat anggota datang dakwahnya, ia pun
kepada lembaga Hadrami di bersama-sama dan mengaku tidak hanya
pendidikan Indonesia dalam mengikuti kursus- sebagai nabi tetapi juga
tradisional ini, menghadapi kursus pengajaran al-Masih. Sebagai
seperti perubahan sosial agama yang akibatnya, maka
kepemimpinan kyai yang terjadi dalam diberikan sejumlah tantangan sengit bukan
yang amat komunitas tokoh Persis. Perlu saja datang intern Islam
kharismatik, tidak masyarakat diketahui seluruh tetapi juga dari pihak
menumbuhkan tersebut. Studi yang aktivitas dakwah Kristen.
kritisisme santri, dilakukan Kesheh Persis diprakarsai Ketiga, fase perluasan
pengajarannya memberikan dan dibiayai sendiri daerah dan pengaruhya
tidak terprogram wacana Al Irsyad oleh kedua (1908-sampai
dan sebagainya, sebagai sebuah pendirinya yang sekarang), di mana
pesantren gerakan sosial dan berprofesi sebagai dalam masa ini
mempunyai proses identifikasi wirausahawan. terutama pada tahun
kekuatannya sendiri identitas dalam 1914 terpecahlah
berupa “nilai” yang masyarakat. Selain Organisasi ini Ahmadiyah menjadi
tidak dimiliki itu salah satu mendapat bentuknya dua sekte, yakni
lembaga lain. pijakan untuk yang jelas setelah Ahmadiyah Qadiani,
melihat wacana masuknya Ahmad dan sekte Ahmadiyah
awal yang Hassan pada tahun Lahore. Sekte pertama
berkembang dalam 1926 dan berkeyakinan bahwa
Al Irsyad sebagai Mohammad Natsir kenabian tetap terbuka
gerakan nahdah. pada 1927. Menurut sesudah Muhammad
Penelitian Kesheh Dadan Wildan dalam saw, tetapi mereka
juga memiliki titik Sejarah Perjuangan menganggap bahwa
perbedaan dengan Persis, Sejak pemimpin Ahmadiyah
penelitian ini. masuknya Ahmad tiada lain adalah
Penelitian ini Hassan, Persis mujaddid saja, tidak
berusaha melihat memiliki guru utama sama persis dengan
perkembangan dalam kedudukan Muhammad
pemikiran Islam menyampaikan saw. Yang kedua,
yang diusung ajaran Islamnya. berkeyakinan bahwa
organisasi Al Irsyad Maulawi Muhammad Ali
dalam dinamika adalah nabi dan rasul
gerakan Al Irsyad. yang berpusat di
Lahore.
Walaupun Ahmadiyah
terpecah menjadi dua
sekte dan sulit untuk
bersatu, namun kedua
sekte ini sangat aktif
dan intensif dalam
usaha mewujudkan
cita-cita kemahdiannya,
terutama di kalangan
masyarakat Kristen
Barat. Pengikut
masing-masing sekte
mendirikan mesjid-
mesjid sebagai pusat
kegiatan,
menterjemahkan Al-
Quran berikut
komentar-komentarnya
ke dalam bahasa
Asing.
Peran Peran dan tokoh Pada awal al-Irsyad adalah Antara periode 1953 Kehadiran Ahmadiyah
organisasi dan Muhammadiyah memiliki pergerakan sebuah lembaga sampai 1958, Isa di tengah kemajemukan
tokoh dalam andil yang cukup besar nasional, Nahdlatul keagamaan yang Anshary melakukan agama-agama di
pergerakan dalam mendirikan Ulama sudah mencurahkan serangan terhadap Indonesia,
nasional Negara Republik mengambil sikap perhatiannya pada PKI, dengan cara sesungguhnya telah
Indonesia (NKRI). Salah bersebarangan dan bidang pendidikan antara lain berlangsung sebelum
satu diantaranya yakni menerapkan politik yang ditandai menerbitkan majalah kemerdekaan
peran KH Ahmad Dahlan non coorporation dengan pembukaan Anti Komunis. Dalam 1945.Ahmadiyah
dan Siti Walidah (Nyai (tidak mau resmi Madrasah tahun 1954, bersama berawal di Kadian,
Dahlan). Kedua tokoh ini kerjasama) dengan dari tingkat dasar tokohtokoh Islam India yang digagas oleh
telah bergerak dalam Belanda, hingga NU hingga menengah. seperti Yusuf Mirza Ghulam Ahmad
mencerdaskan dan menolak Al-Irsyad berhasil Wibisono dan Syarif pada tahun 1889.
memajukan bangsa mendudukkan memobilisasi Usman, Isa Anshary Hingga kematiannya
hingga diangkat sebagai wakilnya dalam kecerdasan bangsa membentuk “Front pada tahun 1908, dia
Pahlawan Nasional. Volksraad. Hal ini Indonesia di bidang Anti Komunis” yang berhasil menyebarkan
Muhammadiyah memiliki menjadi komitmen pendidikan tidak dimaksudkan ajaran Ahmadiyah
peran penting dalam NU untuk terbatas hanya di sebagai presure sehingga pengikutnya
mempersiapkan mengecam aksi antara keturunan group dalam politik mencapai 70 ribu orang
perlawanan terhadap imperalisme dan Muslim Arab tetapi nasional di India.Pada 2 Oktober
domina siasing dan menunjukkan sikap juga warga muslim yangdiorganisasikan 1925, juru dakwah
pengaruh Belanda. nasionalisme yang Indonesia mirip seperti sistem Ahmadiyah Kadian
Organisasi ini juga tinggi. , pada (penduduk asli). cell Komunis. bernama Maulana
efektif meningkatkan bidang pendidikan Al Irsyad juga Rahmat Ali kelahiran
pendidikan masyarakat saat itu pemerintah berupaya Pakistan datang ke
Indonesia menjadi lebih Belanda mendirikan mengembalikan Tapaktuan, Aceh lalu
baik. sekolah hanya masyarakat ke Padang pada tahun
untuk para priyayi. kepemurnian ajaran 1926. Maulana Rahmat
Pada tahun 1925 ini Islam yang benar Ali menyebarkan
pula pemerintah sehingga segala Ahmadiyah sampai di
Belanda bentuk aktivitas Jakarta. Buah dari
mengeluarkan kehidupan dan dakwahnya di
peraturan yang kehidupan Indonesia menjadi
lebih ketat lagi masyarakat selalu Jemaat Ahmadiyah
terhadap didasarkan pada Al- Indonesia.Mirza Ahmad
pendidikan agama Qur'an dan Hadits Baiq menyebarkan
Islam yaitu bahwa yang lebih Ahmadiyah aliran
tidak semua orang menekankan pada Lahore melalui diskusi
(kyai) boleh aqidah ketauhidan dan tulisan yang
memberikan dalam rangka diterbitkan hingga
pelajaran mengaji. mewujudkan Orang banyak menarik minat
Melihat hal muslim dan para pemuda Islam.
tersebut, NU komunitas Islam Meski kedua aliran
melawan dengan untuk keridhoan Ahmadiyah tidak
mendirikan Allah swt. berpolitik namun
pesantren dan Gerakan Ahmadiyah
madrasah. Pada Indonesia berupaya
pekembangan merangkul kaum
selanjutnya, tokoh- nasionalis berlatar
tokoh Nahdlatul belakang pendidikan
Ulama mulai terlibat Barat, sesuatu yang
secara aktif dalam tidak dilakukan oleh
dunia politik. Hal ini aliran Kadian.
terlihat pada saat
tokohtokoh
Nahdlatul Ulama
ikut memprakarsai
lahirnya Majelis
Islam A’la Indonesia
(MIAI) pada tahun
1937, yang
kemudian dipimpin
oleh KH. A. Wahid
Hasyim.
Peran Pada zaman Pada masa Al-Irsyad yang Para ulama Persis Pada zaman
organisasi dan pendudukan Jepang, pendudukan awalnya naik pesat, pada periode penjajahan Jepang,
tokoh pada Muhammadiyah melalui Jepang aktivitas kemudian menurun pertama Organisasi-organisai
masa tokohnya KH Mas Nahdlatul ulama drastis bersamaan kepemimpinan diawasi sangat ketat
pendudukan Mansyur tergabung berpusat pada dengan masuknya organisasi Persis bahkan juga beberapa
jepang dalam empat perjuangan pasukan (1923-1945) seperti ada yang dilarang
serangkai. Dan juga membela tanah air pendudukan ustadz A. Hassan, termasuk Ahmadiyah
banyak dari anggota baik secara fisik Jepang ke Mohammad Natsir, yang dibekukan oleh
Muhammadiyah yang maupun politik. Indonesia. Apalagi Isa Anshary, Rusyad pemerintahan
ikut dalam tentara PETA, Para tokoh setelah Syekh Nurdin, dan Eman Jepang.Sementara itu
salah satunya adalah Nahdlatul ulama Ahmad Surkati Sar ’an segera sadar, Ahmadiyah hanya
Jenderal Sudirman. Di aktif bergabung wafat pada 1943, bahwa Jepang bukan bergerak secara
masa awal kemerdekaan dengan organisasi dan revolusi fisik hendak menghormati sembunyi-sembunyi
Muhammadiyah bentukan Jepang sejak 1945. Banyak dan menjunjung dengan melanjutkan
bersama para tokohnya seperti gerakan 3A, sekolah AlIrsyad tinggi Islam, tetapi penerjemahan Al-
ikut berperan dalam putra, dan Jawa hancur, hendak menghapus Qur'an kedalam bahasa
merumuskan Pancasila  hokokai. Nahdlatul diporakporandakan Islam untuk Jawa yang dikerjakan
ulama pada masa Belanda karena digantikan dengan oleh Djojosoegito dan
pendudukan menjadi markas Shintoisme, atau Mufti Syarif.
Jepang melihat laskar pejuang paling kurang hendak Djojosoegito juga
bahwa Jepang kemerdekaan. menshintoismekan sempat ditangkap oleh
memperalat umat Sementara Islam. Para pimpinan Jepang karena tidak
Islam demi tujuan beberapa gedung dan anggota Persis ingin hormat kepada
politik atau milik Al-Irsyad yang bergerak sendiri- bendera matahari,
kekuasaan dirampas Belanda, sendiri menentang namun kemudian
pemerintahannya. sekarang berpindah usaha Niponisasi dan dibebaskan kembali.
Oleh sebab itu tangan, tanpa bisa pemusyrikan ala Pada hakikatnya
Nahdlatul ulama diambil lagi oleh Jepang. gerakan Ahmadiyah
berubah menjadi AlIrsyad.Sampai pasif dalam andilnya
konfrontatif 1985, AlIrsyad memperjuangkan
terhadap Jepang. tinggal memiliki 14 kemerdekaan. Namun
Hal tersebut cabang, yang secara personal
membuat Nahdlatul seluruhnya berada tokohtokohnya juga ikut
ulama tidak lagi di Jawa. Namun berperang melawan
mengkhususkan diri berkat kegigihan penjajahan.
pada persoalan para aktifisnya yang
sosial sudah menyebar ke
kemasyarakatan seluruh pelosok
dan keagamaan Nusantara, AlIrsyad
saja mereka juga berkembang
melibatkan diri pada kembali, sejak
urusan politik. 1986.
Tokoh Nahdlatul
ulama yaitu Salah seorang siswi
KH.A.Wahid Al-Irsyad yang
Hasyim melahirkan banyak
mengadakan organisasi wanita
kontak dengan para Islam bertaraf
tokoh nasionalis Nasional, yaitu Ibu
untuk mendesak Nurjanah. Beliau
pemerintah militer dikenal sebagai ahli
Jepang segera ahli wanita pertama
mewujudkan janji yang dimiliki
kemerdekaan untuk Indonesia dan
Indonesia maka wanita pertama
terbentuklah lancar yang berani
Hizbullah dan menyuarakan ayat-
Sabilillah atas ayat Al-Qur'an di
persetujuan radio NIROM
pemerintah Jepang. (sekarang RRI)
pada masa
penjajahan Jepang.
Beliau pula tokoh
pencetus
Musbaqoh Al-
Qur'an (MTQ).
Peran Peran Muhammadiyah Tokoh Nahdlatul Al-Irsyad melalui Pada tanggal 8 Dalam masa-masa
organisasi dan dalam perjuangan ulama yaitu KH.A. salah satu badan November 1945, awal pasca
tokoh masa kemerdekaan Indonesia Wahid Hasyim otonomnya, Persis turut kemerdekan gerakan
kemerdekaan dibenturkan dengan mengadakan Pemuda Al Irsyad mempelopori Ahmadiyah menjadi
keadaan politik yang kontak dengan para setia berada di lahirnya Partai vacum karena
tidak stabil. tokoh nasionalis belakang Bung Masyumi di anggotanya masih
Muhamamdiyah harus untuk mendesak Karno untuk Yogyakarta, sebagai disibukkan dengan
menerima keadaan pemerintah Jepang mengusung agenda wadah politik umat permasalahan-
politik kolonialisme yang segera mewujudkan revolusi. Dukungan Islam di Indonesia. permasalahan Negara.
tidak diinginkan oleh janji kemerdekaan pada Bung Karno Persis menjadi Mei 1947 di Purwokerto
penjajahan Belanda, hal untuk Indonesia ini misalnya anggota istimewa di diadakanlah kongres
ini mendorong maka terbentuklah disampaikan dalam Masyumi di dengan tujuan untuk
kemunculan paham- laskar Hizbullah organisasi tersebut samping lebih meningkatkan
paham Islam tradisonal dan Sabilillah atas saat berulang tahun Muhammadiyah syiar gerakan
untuk memperkuat persetujuan -25 pada 1964. dan Nahdlatul Ulama. Ahmadiyah. Namun
eksistensinya di wilayah pemerintah Jepang. Dukungan nyata Selain bergabung realisasi dari kongres
dakwah Tujuan dibentuknya Pemuda Al-Irsyad dengan Masyumi, tersebut baru bisa
muhammadiyah.Pertent tentara sambil ditunjukkan pada Persis juga terlaksana pada
angan antar sesama tersebut yaitu untuk masa Dwikora, melakukan tanggal 1 September
masyarakat. Kondisi ini menegakkan yaitu saat terjadi reorganisasi untuk 1947 di Yogjakarta
membuat agama Islam dan konfrontasi menyusun  kembali dengan berdirinya PIRI
Muhammadiyah semakin kedaulatan negara Indonesia-Malaysia sistem organisasi (Pendidikan Perguruan
kuat dalam mengahapi republik Indonesia. di awal dekade yang sebelumnya Islam Republik
perluasan dakwah Tanggal 29 April 1960-an. Politik dibekukan oleh Indonesia). Realisasi
termasuk daya tahan 1945 dibentuklah konfrontasi yang Jepang. Setelah terhenti karena
dalam perjuanga BPUPKI dan KH.A. dianut Pemerintah reorganisasi tahun sebelumnya Anggota
kemerdekaan Pada awal Wahid Hasyim juga Soekarno 1948, Persis berada angggota Ahmadiyah
kemerdekan, ikut merumuskan menganggap di bawah banyak juga yang
Muhammadiyah dasar negara dan Malaysia adalah kepemimpinan K. H menjadi militer saat
menyambut Proklamasi ikut mendatangani bagian dari proyek Isa Anshary dari Agresi Militer Belanda
dan memprakarsai piagam Jakarta. Nekolim yang tahun 1948-1960. yang berakhir pada 5
berkibarnyabendera di Tahun 1945 dan pembentukannya Saat itu Persis Agustus 1947. Tahun
Bangkinang, tetapi tetap Nahdatul ulama dipaksakan oleh dihadapkan pada 1948 al-Qur'an Bahasa
bertanggung jawab atas juga ikut Inggris guna pergolakan politik Jawa dengan nama
tindakan yang telah merumuskan mempertahankan yang belum stabil. Qur’an Suci Jarwa Jawi
dilakukan Pancasila dan kepentingannya di Persis mengeluarkan telah selesai
MuhammadiyahPeran undang-undang Asia Tenggara. sejumlah manifesto diterjemahkan dan
Muhammadiyah dalam dasar 1945 melalui Semua dukungan politik yang isinya menunggu untuk
perjuangan kehadiran KH.A. ini memperlihatkan sebagian besar dicetak. Namun belum
kemerdekaan Indonesia Wahid Hasyim,KH. bahwa al-Irsyad menolak konsepsi dicetak terjadilah Agresi
dibenturkan dengan mempunyai Soekarno tentang Militer Belanda yang
keadaan politik yang hubungan yang erat Nasakom, bahkan ke-2 tangal 19
tidak stabil. dengan Bung Isa Anshary Desember 1948.
Muhamamdiyah harus Karno. Pada masa membentuk front anti Sehingga alQur'an
menerima keadaan itu mereka saling komunis yang dalam bahasa Jawa gagal
politik kolonialisme yang percaya dan prakteknya justru untuk diterbitkan.
tidak diinginkan oleh mendukung. membahayakan umat Karena hampir semua
penjajahan Belanda, hal Islam. anggota Ahmadiyah
ini mendorong terjun membela
kemunculan paham- Negara. Diantaranya
paham Islam tradisonal sebagai militer adalah
untuk memperkuat Muh Bachroen dan
eksistensinya di wilayah Sutjipto untuk daerah
dakwah Jawa Tengah, dan
muhammadiyah.Pertent Burhanul Arifin sebagai
angan antar sesama anggota tentara PETA
masyarakat. Kondisi ini (Pembela Tanah Air).
membuat
Muhammadiyah semakin
kuat dalam mengahapi
perluasan dakwah
termasuk daya tahan
dalam perjuanga
kemerdekaan Pada awal
kemerdekan,
Muhammadiyah
menyambut Proklamasi
dan memprakarsai
berkibarnyabendera di
Bangkinang, tetapi tetap
bertanggung jawab atas
tindakan yang telah
dilakukan
Muhammadiyah
Kesimpulan Muhammadiyah adalah Nahdlatul Ulama Al-Irsyad Permulaan abad ke- Ahmadiyah ini sebagai
gerakan Islam, (Kebangkitan merupakan suatu 20 merupakan masa salah satu organisasi
bersumber pada Al Ulama) Didirikan perhimpunan kebangkitan umat dalam Islam di India
Qur’an dan Hadist. pada 16 Rajab (lembaga) yang Islam. Gerakan- tidak dapat dipisahkan
Sedangkan maksud dan 1344 H (31 Januari muncul dari adanya gerakan modern dengan negara dimana
tujuannya ialah 1926). Organisasi segolongan umat Islam muncul organisasi ini ada.
menegakkan dan ini dipimpin oleh (keturunan Arab bersamaan dengan Ahmadiyah didirikan
menjunjungt inggi KH. Hasyim Asy’ari Alawi) yang masih lahirnya kesadaran pada situasi keadaan
agama Islam sehingga sebagi Rais Akbar, menganggap nasional yang umat Islam India lagi
terwujudny amasyarakat Nahdlatul Ulama derajat sosialnya diwujudkan dalam mengalami
Islam yang sebenar- menganut paham lebih tinggi dari wujud pergerakan kemerosotan di dalam
benarnya. Ahlussunah Wal golongan Arab yang nasional. Kedua bidang politik, sosial,
Muhammadiyah Jama’ah, sebuah bukan dari gerakan itu berjalan agama, moral.
merupakan organisasi pola pikir yang keturunan Sayyed beriringan dalam Berdirinya Ahmadiyah
kemasyarakatan yang mengambil jalan termasuk juga mewujudkan cita-cita yang dipimpin Mirza
terlahir dari hasil tengah antara merambah bangsa Indonesia Ghulam Ahmad.
pergejolakan pemikiran ekstrimaqli kejawenan di untuk memperoleh Ahmadiyah sebagai
pendirinya. Pemberian (rasionalis) dengan Indonesia, ini terjadi kemerdekaan. gerakaan keagaan juga
nama Muhammadiyah kaum ekstrimnaqli pada tubuh Bagi umat Islam, merupakan salah satu
oleh Kyai Haji Ahmad (skripturalis), perhimpunan usaha-usaha untuk gerakan pembaruan
Dahlan diharapkan Jumlah warga Jami’at Khaer, menuju cita-cita ini islam.Pembaruan bagi
warga Muhammadiyah Nahdlatul Ulama sehingga ditempuh dalam ahmadiyah merupakan
dapat mengikuti Nabi atau basis memunculkan bentuk organisasi- pembaruan utusan
Muhammad SAW dalam pendukungnya sosok yang juga organisasi Islam tuhan melalui
segala tindakannya diperkirakan syaikh menentang dengan corak dan wahyunya. Seiring
Di Indonesia, mencapailebihdari terhadap adanya gaya yang berbeda. dengan
Muhammadiyah telah 40 juta orang, dari penggolongan Pada awal abad ke- perkembangannya
tersebar dari Aceh beragam profesi. manusia yaitu 20, bermunculan ajaran Mirza Ghulam
sampai Irian Jaya. Sebagian besar dari Syaikh Ahmad organisasi-organisasi Ahmad berhasil
Muhammadiyah sebagai mereka adalah Surkati, beliau pembaharuan Islam tersebar ke negara lain
suatau gerakan rakyat jelata, baik di berpendapat bahwa di Indonesia yang seperti Inggris,
pembaruan dalam Islam kota maupun di manusia sama memiliki ciri sebagai Amerika, Jerman dan
telah banyak menapak desa. Mereka dihadapan Allah gerakan tajdid, di juga Indonesia.
keberhasilan. Hal ini memiliki kohesifitas SWT tanpa antaranya Kehadiran Ahmadiyah
dapat dilihat dari yang tinggi karena membeda-bedakan Muhammadiyah di di tengah kemajemukan
berbagai amal Usaha secara sosial- suku, ras dan Yogyakarta, al-Irsyad agama-agama di
Muhammadiyah yang ekonomi memiliki agama yang hanya di Jakarta, dan Indonesia,
telah banyak didirikan masalah yang membedakan Persatuan Islam sesungguhnya telah
sama, selain itu hanyalah keimanan (Persis) yang berdiri berlangsung sebelum
mereka juga sangat dan ketaqwaan di Bandung. Semua kemerdekaan 1945.
menjiwai ajaran kepada-Nya. gerakan ini Pada 2 Oktober 1925,
Ahlusunnah Wal Perhimpunan Al- berdasarkan ajaran- juru dakwah
Jamaah dan pada Irsyad lebih telah ajaran salaf dan Ahmadiyah Kadian
umumnya mereka memfokuskan reformis. bernama Maulana
memilik iikatan perhatiannya pada Persis sendiri Rahmat Ali kelahiran
cukup kuat dengan bidang pendidikan berawal dari suatu Pakistan datang ke
dunia pesantren Islam hal ini dapat kelompok tadarusan Tapaktuan, Aceh lalu
yang merupakan dilihat berdirinya di kota Bandung ke Padang pada tahun
pusat pendidikan cabangcabang Al- yang dipelopori oleh 1926. Ahmadiyah
rakyat dan caga Irsyad di beberapa H. Muhammad masuk ke Indonesia
rbudaya NU. pelosok tanah air Zamzam dan H. bertujuan untuk
dan telah Muhammad Yunus, menghentikan
mendirikan sekolah- dua orang saudagar Kristenisasi yang
sekolah mulai dari dari Palembang dilakukan oleh Belanda
tingkat dasar pada saat menjajah
sampai pada tingkat Indonesia.
menengah, berbeda
dengan pondok
pesanteren yang
menekankan
penghafalan,
masalah teologi dan
hukum, akan tetapi
sistem pendidikan
dan pengajaran
mengutamakan
pelajaran bahasa
Arab agar
muridmurid
Madasah mampu
memahami ajaran
Islam yang
koprehensif dengan
baik.
Suber 1. . Abdul Munir 1. . ChoirulAnam, 1. Abdul Aziz Thaba 1. Wildan, Dadan. 1. Zulkarnain, Iskandar.
Referensi Mulkhan, Pemikiran K.H. Pertumbuhan dan dan Affan 1995. Sejarah Gerakan ahmadiyah di
Ahmad Dahlan dan PerkembanganNah Ghaffar.1996.Dala Perjuangan Persis indonesia. Lkis Pelangi
Muhammadiyah: Dalam datul Ulama, Bisma m Islam dan 1923-1983. Bandung: Aksara, 2005.
Perspektif Perubahan Satu, Surabaya, Negara dalam Gema Syahida.
Sosial, Jakarta: Bumi 1999, hal 18-27 Politik Orde Baru.
Aksara, 1990. Jakarta: Gema Insai 2. Suryanegara,
2. Kartodirdjo, Press. Ahmad Mansur.
2. Djanarwi Hadikusumo, Sartono, 2015. Api Sejarah
Matahari-Matahari 1990. Pengantar Jilid Kesatu.
Muhammadiyah: Dari Sejarah Indonesia Bandung: Surya
K.H.A. DahlanSampai Baru: Sejarah Dinasti.
Dengan K.H. Mas Pergerakan
Mansur, Yogyakarta: Nasional Dari 3. Noer, Deliar. 1985.
Suara Muhammadiyah, Kolonialisme Gerakan Modern
2010 Sampai Islam di Indonesia
Nasionalisme. 1900-1942. Jakarta:
Jakarta: Gramedia. LP3ES

3. Irsyam,  Mahrus,
1984. Ulama dan
Partai Politik,
Jakarta: Yayasan
Perkhidmatan.
Link video kriteria:
1. Video berupa penjelasan dari tugas
2. Durasi 10-15 menit,
3. video lanscape
4. isi video ada pembukaan, inti, dan penutup
5. boleh mengunakan ilustrasi gambar

Anda mungkin juga menyukai