Anda di halaman 1dari 5

MODUL 3

PERILAKU DAN PROMOSI KESEHATAN

Skenario: Belajar Promosi

JUMP 1 TERMINOLOGI
1. Determinant of Health adalah kondisi sosial yang mempengaruhi kesempatan
seseorang untuk memperoleh kesehatan
2. Care seeking behavior adalah  perilaku orang atau masyarakat yang sedang
mengalami sakit atau masalah kesehatan yang lain, untuk memperoleh pengobatan
sehingga sembuh atau teratasi masalah kesehatannya.

JUMP 2 DAN 3 RUMUSAN MASALAH DAN HIPOTESA


1. Mengapa untuk mengatasi masalah kesehatan bukan hanya terbatas pada bagian
kuratif saja, melainkan harus fokus juga pada bagian pencegahan timbulnya
penyakit?
Jawab : Pendekatan dalam menangani masalah kesehatan terdiri atas 2 kelompok
yaitu; pertama, cenderung menunggu terjadinya penyakit disebut pendekatan kuratif
(pengobatan), terdiri dari dokter, dokter gigi, psikiater, dan praktisi lain yang melakukan
pengobatan penyakit baik fisik, psikis, mental maupun sosial. Sedangkan kelompok kedua,
seperti halnya pendekatan Higeia, cenderung melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit
dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadinya penyakit. Kelompok ini termasuk
para petugas kesehatan masyarakat lulusan sekolah atau institusi kesehatan masyarakat dari
berbagai jenjang.

2. Bagaimana faktor yang menjadi penentu seseorang itu sehat atau lebih dikenal
dengan determinant of healt?
Jawab :
Penjelasan:
Dalam teori eko-sosial kesehatan, Dahlgren dan Whitehead (1991) menjelaskan
bahwa kesehatan/ penyakit yang dialami individu dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terletak
di berbagai lapisan lingkungan, sebagian besar determinan kesehatan tersebut sesungguhnya
dapat diubah (modifiable factors).Dapat disimpulkan bahwa kesehatan individu, kelompok,
dan komunitas yang optimal membutuhkan realisasi potensi penuh dari individu, baik secara
fisik, psikologis, sosial, spiritual, dan ekonomi, pemenuhan ekspektasi peran seorang dalam
keluarga, komunitas, tempat bekerja, dan realisasi kebijakan makro yang dapat memperbaiki
kondisi lingkungan makro.

3. Bagaimana cara mengubah perilaku masyarakat untuk mengatasi masalah


kesehatan?
Jawab:
 Peran tenaga kesehatan dalam merubah perilaku masyarakat
Program promosi perilaku hidup bersih dan sehat yang dikenal PBHS utk mencegah
terjadinya penyakit secara luas. Program ini dimulai dengan apa yg diketahui, diinginkan, dan
dilakukan masyarakat setempat dan mengembangkan program berdasarkan informasi tsb.
Program pbhs harus dilakukan secara professional oleh individu dana tau kelompok yang
mempunyai kemampuan dan komitmen thdp kesehatan masyarakat serta memahami tentang
lingkungan dan mampu melaksanakan komunikasi, dan edukasi.
 Masyarakat itu sendiri

4. Bagaimana pemahaman yang benar mengenai perilaku sehat?


Jawab : Perilaku kesehatan adalah suatu respons seseorang terhadap stimulus yang berkaitan
dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makan, dan lingkungannya. Perilaku
kesehatan (health behavior) mencakup 4 (empat) hal sebagai berikut.
1. Perilaku sakit (illness behavior), yaitu segala tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh
orang sakit untuk merasakan dan mengenal keadaan kesehatannya, termasuk kemampuan
untuk mengidentifikasi penyakit, penyebab penyakit, serta usaha pencegahannya.
2. Perilaku terhadap pelayanan kesehatan (health service behavior), yaitu perilaku terhadap
fasilitas pelayanan kesehatan tradisional maupun modern, yang terwujud dalam pengetahuan,
sikap dan penggunaan fasilitas pelayanan, petugas dan obat.
3. Perilaku terhadap makanan (nutrition behavior), yaitu perilaku seseorang terhadap
makanan sebagai kebutuhan vital bagi kehidupan, meliputi pengetahuan, sikap dan praktik
terhadap makanan, unsur-unsur gizi yang terkandung di dalamnya, pengelolaan makanan, dan
sebagainya.
4. Perilaku terhadap lingkungan kesehatan (environmental health behavior), yaitu perilaku
seseorang terhadap lingkungan sebagai determinan kesehatan manusia yang meliputi
pengetahuan, sikap dan tindakan terkait air bersih, pembuangan air limbah, rumah sehat,
pembersihan sarang nyamuk (vector), dan sebagainya.

5. Bagaimana cara melakukan promosi kesehatan pada masyarakat?


Jawab : Promosi kesehatan adalah suatu proses memberdayakan atau memandirikan
masyarakat untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya melalui
peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan serta pengembangan lingkungan sehat.
Strategi promosi kesehatan mencakup advokat (advocacy), dukungan sosial (social support),
dan pemberdayaan masyarakat (empowerment). Salah satu teori yang mendasari promosi
kesehatan adalah teori komunikasi.
Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses penyampaian pesan oleh seseorang
kepada orang lain dengan atau tanpa alat bantu dan media untuk mengubah perilakunya.
Komunikasi meliputi lima unsur, yaitu komunikator (penyampai pesan), isi pesan, alat
bantu/peraga, media yang digunakan, serta sasaran dan dampaknya. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pemilihan alat peraga adalah tujuan penggunaannya untuk mengubah
pengetahuan, mengubah sikap, atau mengubah tindakan. Berdasarkan fungsinya, media
promosi terdiri atas media cetak, media elektronik, dan media papan (bill board). Sasaran
promosi kesehatan adalah individual, kelompok, dan massa.

PENYAMPAIAN DALALM PROMOSI KESEHATAN


Proses penyampaian pesan terdiri atas dua tahap sebagai berikut.
1. Proses komunikasi primer, yaitu proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang
kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai
media primer dalam proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa) dan pesan nonverbal
(kial/gesture, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya) yang secara langsung dapat/
mampu menerjemahkan pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan.
2. Proses komunikasi sekunder, yaitu proses penyampaian pesan kepada orang lain
menggunakan alat bantu/peraga atau media. Seorang komunikator menggunakan media ke
dua dalam menyampaikan komunikasi karena komunikan sebagai sasaran berada di tempat
yang relatif jauh atau jumlahnya banyak. Surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio,
televisi, film, dan sebagainya merupakan media yang sering digunakan dalam komunikasi.
Proses komunikasi sekunder ini menggunakan media yang dapat diklasifikasikan sebagai
media massa (surat kabar, televisi, radio, dan sebagainya) dan media nirmassa (telepon, surat,
megapon, dan sebagainya).

6. Mengapa angka kecapaian imunisasi diindonesia masih rendah dibeberapa


daerah?
Jawab : penyebabnya bisa karena kurangnya informasi, belum adanya pedoman
nasional, layanannya masih terbatas dan harga masih agak tidak terjangkau.

7. Apa sajakah subjek dalam promosi kesehatan?


Jawab:
- Tujuan promosi kesehatan
- Penyamapain promosi kesehatan
- Alat bantu promosi kesehatan
- Media dalam promosi kesehatan
- Metode promosi kesehatan
- Sasaran promosi kesehatan
Sasaran promosi kesehatan dibedakan antara berikut ini.
1. Sasaran primer adalah individu/kelompok yang diharapkan mengubah
perilakunya.
2. Sasaran sekunder adalah individu/kelompok yang berpengaruh terhadap
sasaran primer.
3. Sasaran tersier adalah para pengambil keputusan, penyandang dana, atau
pembuat kebijakan yang terkait sasaran primer.

8. Bagaimana meningkatkan pemahaman kelompok khusus seperti ibu hamil agar


mereka memiliki pemahaman yang benar dalam rangka mengetahui
perkembangan janin yang dikandungnya dengan melakukan ANC rutin ke pusat
pelayanan kesehatan?
Jawab :
9. Bagaimana mengubah perilaku masyarakat terkait dengan care seeking behaviour?
Jawab :

10. Bagaimana prinsip peningkatan kualitas hidup masyarakat?


Jawab : peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia merupakan salah satu tujuan yang
hendak dicapai dalam pelaksanaan program pembangunan. Meningkatkan kualitas hidup
antara lain diwujudkan dengan meningkatkan pendapatan melalui berbagai kegiatan
perekonomian. Salah satu sarana yang mempunyai peranan strategis dalam kegiatan
perekonomian adalah Perbankan.

Anda mungkin juga menyukai