Sangatlah penting untuk memilih sistem CRM yang tepat bagi perusahaan Anda. Pastikan sistem CRM Anda terkonfigurasi dengan baik, memiliki mobile application, dan terjangkau. Terutama, pastikan sistem CRM yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan perusahaan Anda. 2. Petakan proses penjualan dan pemasaran Sistem CRM Anda tidak akan berhasil jika tidak melakukan pemetaan proses bisnis Anda per tahapan. CRM berfungsi untuk mengotomatisasi proses, dan hal tersebut tidak akan berhasil kalau proses tersebut tidak ada. 3. Buatlah solusi end-to-end Sistem CRM dapat diintegrasikan dengan banyak hal. Mengintegrasi WhatsApp CRM adalah salah satu contoh penerapan CRM pada perusahaan Anda. Perusahaan juga dapat menghubungkan sistem CRM dengan manajemen proyek sehingga tercipta sebuah sistem yang lebih baik. 4. Dapatkan feedback dari tim Anda Sama halnya dengan ERP (Enterprise Resource Planning), permasalahan terbesar saat implementasi adalah pengguna tidak terlibat dalam perkembangan sistem CRM. Keterlibatan tim sejak awal sistem berjalan sangatlah penting. Diperlukan masukan dari tim untuk melihat bagaimana efektivitas sistem berjalan. 5. Kembangkan project plan Implementasi yang baik berasal dari eksekusi proyek yang memiliki tujuan, timeline, dan penyampaian yang jelas. Memiliki manajer proyek yang fokus dan dukungan dari manajemen sangatlah penting. Lakukan pendekatan CRM secara bertahap. Pertama-tama, Anda dapat memulai dari fungsi dasar CRM yaitu database kontak client dan otomatisasi dokumen. Selanjutnya, Anda dapat memaksimalkan fungsi CRM untuk mengatur deals dalam pipeline hingga mengembangkan marketing Anda. 6. Pastikan sistem dapat berfungsi Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah tidak adanya keselarasan antara tim sales dan marketing dengan tim IT. Tim IT harus memastikan mitigasi keamanan data, integrasi sistem, dan pelatihan untuk anggota tim lain.