Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

PRAKTIK PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PESISIR

(PPKMP)

KEADAAN ALAT PERIKANAN TANGKAP DI KELURAHAN BAGAN DELI


KECAMATAN MEDAN BELAWAN

DIMAS PRIADI

20.1.11.005

PROGRAM STUDI PERIKANAN TANGKAP

POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN ACEH

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

2021
KEADAAN ALAT PERIKANAN TANGKAP DI KELURAHAN BAGAN DELI
KECAMATAN MEDAN BELAWAN

Disusun sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan ke semester berikutnya

DIMAS PRIADI

20.1.11.005

PROGRAM STUDI PERIKANAN TANGKAP

POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN ACEH

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

2021
PERNYATAAN MENGENAI PPKMP DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat
Perikanan dengan judul “keadaan alat perikanan tangkap dikelurahan bagan deli kecamatan
medan belawan” adalah benar karya saya dengan arahan dari dosen pembimbing dan belum
diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal
atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir laporan ini.

Medan, 26 Juni 2021

Dimas Priadi
1

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Keadaan alat perikanan tangkap dikelurahan bagan deli kecamatan medan

Belawan.

Nama Taruna : Dimas Priadi

NIT : 20.1.11.005

Diketahui/ Disetujui oleh:

Diketahui oleh Disetujui oleh


Ketua Program Studi Dosen Pembimbing
Perikanan Tangkap

Marjoni, S.Pi., M.Si. Harun, S.Pi, M.Si


NIP. 197305052002121003 NIP. 196811101999031003

Koordinator

Politeknik Kelautan Dan Perikanan Aceh,

Arpan Nasri Siregar A.Pi, M.St.Pi

NIP. 196810301993031002
2

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadhirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat Perikanan
(PPKMP) yang berjudulkea "keadaan alat perikanan tangkap di kelurahan bagan deli
kecamatan medan belawan” ini dapat diselesaikan sesuai dengan target dan waktu yang
direncanakan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada bapak :

1. Harun , S.Pi, M.SI selaku Pembimbing laporan yang telah memberikan arahan dan bimbingan
mengenai kegiatan Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat Perikanan (PPKMP) ini.

2. Marjoni, S.Pi., M.Si. selaku Ketua Program Studi Perikanan Tangkap.


3. Arpan Nasri Siregar A.Pi, M.St.Pi selaku Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Aceh.
4. Rekan rekan saya satu kelompok yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan PPKMP
Ini.
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat Perikanan
(PPKMP) ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini. Akhirnya penulis berharap
semoga laporan ini memberikan informasi dan manfaat bagi semua pihak.

Medan, 26 Juni 2021

Dimas Priadi
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................3
DAFTAR ISI..................................................................................................................................4
DAFTAR TABEL.............................................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................................6
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................................7
I. PENDAHULUAN...................................................................................................................8
1.1. Latar Belakang................................................................................................................8
1.2. Tujuan..............................................................................................................................8
1.3. Manfaat............................................................................................................................9
II. PELAKSANAAN..............................................................................................................10
2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan................................................................10
2.2. Peserta Praktik..............................................................................................................10
III. PELAKSANAAN KEGIATAN.......................................................................................11
3.1. Waktu dan Tempat.......................................................................................................11
3.2. Alat dan Bahan..............................................................................................................11
3.3. Metode Praktik..............................................................................................................11
3.4. Metode Pengumpulan Data Secara Langsung (Primer)...........................................11
3.5. Metode Pengumpulan Data Secara Tidak Langsung (Sekunder)............................12
IV. HASIL KEGIATAN.........................................................................................................13
4.1 Keadaan Umum Lokasi Praktik Kerja Lapangan (PKL).........................................13
4.2 Kegiatan Usaha Penangkapan Ikan............................................................................13
4.3 Kegiatan Usaha Permesinan Kapal.............................................................................14
4.4. Kegiatan Usaha Pembudidayaan Ikan........................................................................15
V. PENUTUP.............................................................................................................................18
5.1. Kesimpulan....................................................................................................................18
5.2. Saran..............................................................................................................................19
DAFTAR PUSAKA.....................................................................................................................20
JURNAL KEGIATAN................................................................................................................21
KARTU KENDALI BIMBINGAN............................................................................................24
LAMPIRAN.................................................................................................................................26
4

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Peserta Praktik......................................................................................……….11

Tabel 2 Jurnal Kegiatan PPKMP.......................................................................……….21

5
DAFTAR GAMBAR

Halaman :

1. Kegiatan Usaha Penangkapan Ikan…………………………………………... 25

2. Kegiatan Usaha Permesinan Kapal…………………………………………... 26

3. Kegiatan Usaha Pembudidaya Ikan………………………………………….. 27


6

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman :

1. Jurnal Kegiatan Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat Perikanan (PPKMP)…... 20


2. Kartu Kendali Bimbingan Laporan Praktik Pengenalan Kehidupan
Masyarakat Perikanan (PPKMP)……………………………………………………… 23
3. Kegiatan Usaha Penangkapan Ikan……..............……………………………………... 25

4. Kegiatan Usaha Permesinan Kapal……………..............……………………………... 26

5. Kegiatan Usaha Pembudidaya Ikan…………………………..............……………….. 27


7
I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki
peranan dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya dalam penyediaan bahan pangan
protein. Perolehan devisa dan penyediaan lapangan pekerjaan, Namun dari berbagai masalah
masih banyak masyarakat nelayan terpinggirkan dari segi ekonomi, karena sebagian dari mereka
belum mampu memenuhi kebutuhan hidup minimal bersama keluarganya.

Sumatera Utara juga menjadi sektor unggulan dalam menghasilkan produksi perikanan,
dimana selain sektor pertanian sektor perikanan juga mampu mendorong pendapatan masyarakat
Sumatera Utara dan juga menambah devisa bagi sektor provinsi Sumatera Utara Potensi kelautan
dan pantai di Sumatera Utara dan juga banyaknya jenis ikan yang terdapat di laut, akan
mengalami produksi yang sangat signifikan dengan adanya pola pemanfaatan sumberdaya laut
dengan adanya pemberdayaan masyarakat nelayan yang tinggal di kawasan daerah pesisir.

Kecamatan Medan Belawan merupakan daerah yang berada dipesisir pantai, kondisi tersebut
menyebabkan masyarakat yang tinggal wilayah tersebut bermata pencaharian sebagai nelayan
tangkap ikan dan buruh bagan.

I.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi pendapatan
nelayan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Belawan. Tujuan spesifik dalam penelitian ini
untuk menjawab penelitian yang telah dirancang sebelumnya yaitu:
1) Untuk mengetahui kondisi sosial-ekonomi nelayan diKelurahan Bagan Deli Kecamatan
Belawan.
2) Untuk mengetahui tingkat pendapatan usaha perikanan di Kelurahan Bagan Deli
Kecamatan Belawan.
3) Untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap pendapatan nelayan di Kelurahan
Bagan Deli Kecamatan Belawan.

4) Untuk mengetahui pengaruh curahan jam kerja terhadap pendapatan nelayan di


Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Belawan.
5) Untuk mengetahui jarak tempuh melaut terhadap pendapatan nelayan di Kelurahan Bagan
Deli Kecamatan Belawan.

I.3 Manfaat
1) Sebagai syarat untuk melanjutkan ke semester berikutnya.
2) Sebagai sumber informasi dan inspirasi bagi pembaca agar dapat meningkatkan
kesejateraan nelayan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Belawan.
3) Sebagai bahan referensi bagi para nelayan dalam melakukan kegiatan melaut ,
khususnya di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Belawan.
4) Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk menentukan kebijakan mengenai
pengembangan produksi perikanan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Belawan.
5) Sebagai bahan referensi serta menambah wawasan dan pengetahuan bagi pihak yang
membutuhkan.

9
II . PELAKSANAAN

2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan PPKMP tahun akademik 2020/2021 bagi taruna Angkatan II dilaksanakan


selama 10 hari kalender pada tanggal 21 s/d 30 Juni 2021 Tempat pelaksanaan pada periode ini
yaitu dilaksanakan secara mandiri di kelurahan bagan deli kecamatan medan belawan.

2.2. Peserta Praktik

Peserta praktik adalah seluruh taruna/taruni Semester II (dua) yang telah di tugaskan
dalam pelaksanaan Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat Perikanan (PPKMP), di daerah
Medan Belawan orang. Rincian jumlah peserta praktik disajikan pada Tabel 1.di bawah ini :

Tabel 1. Rincian Peserta PPKMP Tahun 2020 berdasarkan Program Studi di Medan Belawan

Jumlah Peserta
No Program Studi
Taruna Taruni Total
1. Perikanan Tangkap 5 - 5
2. Permesinan Kapal 4 - 4
3. Budidaya Ikan - 4 4
Jumlah 9 4 13
10

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Waktu dan Tempat

Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat Pesisir (PPKMP) dilaksanakan selama 13 hari


dimulai pada Hari Senin Tanggal 21 Juni 2021 s/d 30 Juni 2021. Praktik Pengenalan Kehidupan
Masyarakat Pesisir (PPKMP) yang diikuti oleh para Taruna/i Politeknik Kelautan dan Perikanan
Aceh bertempat di kelurahan bagan deli kecamatan Medan Belawan.

3.2. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan untuk pengumpulan data pada Praktik Pengenalan
Kehidupan Masyarakat Pesisir (PPKMP) adalah sebagai berikut :

1. Questsioner\
2. Pulpen
3. Buku
4. Alat Dokumentasi (HP)
5. Transportasi (Boot dan Sepeda Motor)
6. Surat izin praktik
7. Buku panduan praktik

3.3. Metode Praktik

Metode praktik yang digunakan dalam pengumpulan data, dapat dilakukan dengan 2 metode
yaitu metode pengumpulan data secara langsung dan metode pengumpulan data secara tidak
langsung. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan teknik mewawancarai beberapa nelayan
sebagai sampel, dengan tujuan agar dapat mengetahui berapa potensi perikanan di kecamatan
medan belawan khususnya kelurahan bagan deli.

3.4. Metode Pengumpulan Data Secara Langsung (Primer)

Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya (interview),
diamati dan dicatat untuk pertama kalinya melalui prosedur. Cara memperoleh data dapat
dilakukan dengan metode berikut yaitu :
11
1. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung proses pengolahan,
budidaya, perikanan tangkap setelah itu mencatat berbagai kegiatan yang telah
dilakukan.
2. Wawancara
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih yang berlangsung
antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dilakukan wawancara agar mendapatkan
informasi yang tepat dari narasumber yang telah diwawancarai. Dalam pengumpulan
data secara langsung dengan mewawancarai nelayan setempat di kelurahan bagan
deli.

3.5. Metode Pengumpulan Data Secara Tidak Langsung (Sekunder)

Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari data pendukung seperti Tempat Pelelangan
Ikan (TPI) serta kepala desa setempat. Dalam pengumpulan data secara tidak langsung dilakukan
dengan mengambil data dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan beberapa Ketua Koperasi
Perikanan di Kelurahan bagan deli.
12
1V. HASIL KEGIATAN

4.1. KEADAAN UMUM LOKASI PRAKTEK

Gambar 7. Letak Geografis

Secara umum Kecamatan Medan Belawan berada pada ketinggian 0 sampai 5m di atas
permukaan laut.Bentuk topografi wilayah Kecamatan Medan Belawan pada umumnya
merupakan daerah dataran, adapun yang bergelombang hanyalah sebagian kecil saja.Dalam hal
ini wilayah yang agak bergelombang terdapat pada lahan yang Universitas Sumatera Utara
memiliki sebagian tambak perikanan dan sebagian pada lahan hutan mangrove serta rawa-rawa.

Secara Geografis Kota Medan ini terletak pada koordinat 2 27’ sampai dengan 2 47’ Lintang
Utara dan 98 35’ sampai dengan 98 44’ Bujur Timur memiliki luas 26.510 Ha dan Kota Medan
berada pada ketinggian 2,5 – 37,5 m di atas permukaan laut dengan kemiringan tanah bervariasi
antara 0 – 3 yang cenderung datar. Luas Kecamatan Medan Belawan secara administrasi
mencapai2.182 Ha. Luas wilayah terbesar secara adminitrasi adalah Kelurahan Belawan Pulau
Sicanang 1.510 Ha, sedangkan yang terkecil adalah Belawan Bahagia 54 Ha,

13

 secara adminitrasi batas Wilayah Kecamatan Belawan adalah :


o Sebelah Utara : Berbatasan Selat Malaka.
o Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang.
o Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Medan Labuhan.
o Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang.

4.2 KEGIATAN USAHA PENANGKAPAN IKAN

Kegiatan usaha di Kelurahan bagan deli masyarakatnya rata rata adalah nelayan yang
menggunakan kapal non GT yang alat tangkapnya menggunakan jaring selapis dengan hasil
tangkapan rata rata pehari 3-4kg berupa ikan gulam. Nelayan Tradisional Kelurahan bagan deli
kecamtan medan belawan pada umumnya masih memakai teknologi penangkapan ikan yang
sangat sederhana, adapun peralatan yang di pakai meliputi :

 Perahu, perahu yang terbuat dari kayu dan dengan sebuah mesin dibelakangnya sebagai
penggerak perahu ini biasa digunakan oleh nelayan Kecamatan Medan Belawan ini untuk
mencari ikan.
 Jaring, jaring yang biasa digunakan untuk menangkap ikan dilaut adalah jarring yang
biasa disebut dengan istilah jaring slodo.
Kedua jenis peralatan sederhana yang biasa digunakan nelayan Kecamatan Medan Belawan ini
jelas akan mempengaruhi jumlah tangkapan yang akan dihasilkan dan pada akhirnya akan
mempengaruhi pendapatan yang akan diterima. Menurut Sudarso (2008: 3), salah satu ciri dari
usaha nelayan tradisional adalah teknologi penangkapan yang bersifat sederhana dengan ukuran
perahu yang kecil, daya jelajah terbatas, daya muat perahu sedikit, daya jangkau alat tangkap
terbatas dan perahu dilanjutkan dengan layar, dayung atau mesin ber-PK kecil.

14

4.3 KEGIATAN USAHA PERMESINAN KAPAL

Jenis mesin yang digunakan oleh nelayan setempat kebanyakan mesin jenis 4 tak 4 silinder dengan jenis
mesin mitsubishi dengan kekuatan mesin 160ps / 3.000rpm, dengan sistem pendinginan yaitu
pendinginan secara langsung menggunakan media air (air raon).
Adapun jenis perawatan terencana yang dilaksanakan penulis selama praktik PPKMP di KM. kakap
adalah sebagai berikut:

1. Perawatan Harian
Perawatan harian adalah perawatan yang dilakukan setiap hari, perawatan harian yang dilakukan di
KM kakap adalah sebagai berikut:
1) Memeriksa tangki harian bahan bakar minyak setiap mesin yang akan distart.
2) Memeriksa isi minyak pelumas secara berkala setiap mesin berjalan.
3) Memeriksa sistem pendingin mesin,
Tujuan dari memeriksa tangki harian adalah untuk mengetahui penggunaan bahan bakar dan
menghindari kebocoran bahan bakar pada tangki harian mesin. Sedangkan memeriksa minyak pelumas
bertujuan untuk menjaga agar mesin terhindar dari keausan akibat kurang terkontrolnya pengecekan
minyak pelumas pada mesin. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan-kerusakan terhadap mesin. Selain
itu adapun tujuan dari pemeriksaan sistem pendingin, pompa-pompa mesin pendingin dan air pendingin
adalah agar panas dari proses pembakaran pada mesin tetap stabil.
2. Perawatan Mingguan
Perawatan mingguan adalah perawatan yang dilakukan setiap minggu, perawatan mingguan yang
dilakukan di KM Kakap adalah sebagai berikut:
1) Membersih kan tangki bahan bakar
Tujuan membersihkan tangki bahan bakar mesin yaitu agar hasil endapan bahan bakar berupa
kotoran-kotoran kecil didalam tanki bahan bakar tersebut terbuang dan bahan bahan bakar yang akan
dimasukkan ke dalam tanki bersih tidak tercampur dengan kotoran hasil endapan.
Cara membersihkan tangki bahan bakar tersebut ,
1. Membuka baut saluran bahan bakar
2. Mengeluarkan bahan bakar dari tangki tersebut
3. memebersihkan kotoran yang mengendap didalam tanki menggunakan solar bersih
4. pemeriksaan setiap sambungan selang minyak apakah ada minyak yg menetes.
5. isi kembali solar bersih dan pasang kembali baut saluran bahan bakar.

15

4.3 KEGIATAN USAHA PEMBUDIDAYA IKAN

Usaha perikanan yang ada di Kecamatan Medan Belawan Kabupaten Medan Kota yaitu salah
satunya adalah budidaya kepiting. Jarang sekali budidaya kepiting ada didaerah ini karena
perawatannya tidak mudah dan bibit kepitingnya susah untuk didapatkan. Yang saya temui di
daerah tersebut, hanyalah cuma satu orang yang melakukan pembudidayaan kepiting semua
jenis.Pembudidaya tersebut melakukan budidaya kepiting secara tradisional. Tetapi yang
membuat masalah adalah cara mengatasi penyakit yang ada pada kepiting. Dan sampai saat ini
pembudidaya tersebut belum dapat mengatasi masalah penyakit tersebut.

Padahal, jika banyak yang membudidayakan kepiting perekonomian masyarakat dapat


sejahtera.Karena pada umumnya harga kepiting sangatlah mahal dengan ukuran yang maksimal.
Pembudidaya tersebut membudidayakan kepiting dengan panen 3 hari sekali dan proses
pemasukkan

bibit dari alam dengan cara membuka lubang inlet pada tambak. Pembudidaya tersebut membuat
tambak dengan biaya sendiri.Perekonomian pembudidaya tersebut sangat minim sehingga
berdampak pada pembudidayaan.Berikut terdapat beberapa gambar tambak pembudidayaan
kepiting
16

V. PENUTUP

1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penulisan yang di lakukan oleh penulis pada masyarakat nelayan di kelurahan
bagan deli kecamatan medan belawan penulis dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan sebagai
berikut:

 Peralatan dan perlengkapan yang digunakan nelayan tradisional Kecamatan Medan


Belawan yang tergolong masih sangat sederhana mencerminkan bahwa masih rendahnya
teknologi yang digunakan.

2. SARAN

Berdasarkan dari kesimpulan diatas setelah melakukan penelitian secara langsung di kelurahan
bagan deli kecamatan medan belawan maka penulis memilih saran yang penulis harapan dapat
bermanfaat dan membangun.
 Peran pemerintah daerah yang secara langsung dapat membantu para keluarga nelayan
tradisional dengan mengeluarkan atau mempertegas tentang pemberian bantuan pinjaman
modal dari lembaga keuangan untuk para nelayan tradisional.
 Peran pemerintah juga diharapkan dalam pembagian wilayah batas tangkap untuk
nelayan tradisional dan pihak swasta sehingga nelayan tradisional yang relative masih
memiliki perlatan yang tradisional dapat memaksimalkan pendapatan mereka dan tidak
berpikir untuk beralih profesi untuk mencari pekerjaan di darat.

17
DAFTAR PUSTAKA

Mubyarto, 1986, Nelayan dan Kemiskinan Studi Ekonomi di Dua Pantai, CV Rajawali Press,
Jakarta.

Sudirman dan Mallawa, A. 2004. Teknik Penangkapan Ikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Widodo, J dan Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. UGM Press:
Yogyakarta.

Sondita, M.F.A. (2010). Manajemen Sumber Daya Perikanan. Jakarta:Universitas Terbuka.


Sitanggang, E.P. (2008). Landasan Pengembangan Perikanan Tangkap. Pacific Journal,

18
JURNAL KEGIATAN
PRAKTIK PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PERIKANAN
(PPKMP)
Nama : Dimas Priadi
NIT : 20.1.11.005
Paraf
NO Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Pembimbing

1. SENIN, Mendatangi kantor Pelabuhan periakanan


21 JUNI 2021 samudera belawan untuk menyerahkan surat
izin PPKMP

2. SELASA, Langsung ke lapangan ke TPI untuk mencari


responden
22 JUNI 2021

3. RABU, Mendatangi rumah nelayan untuk


23 JUNI 2021 menanyakan tentang kusioner

4. KAMIS. Mendatangi responden ditambak dan


24 JUNI 2021 pembudidaya

5. JUM’AT, Mengadakan pertemuan dengan Dosen PA


25 JUNI 2021 PPKMP dicafe dalam rangka bimbingan
selama PPKMP dan tata cara dalam
pembuatan laporan PPKMP

6. SABTU, Mendatangi yang punya tambak dan


26 JUNI 2021 pembudidaya
7. MINGGU, ISTIRAHAT
27 JUNI 2021

8. SENIN, Mengadakan permohonan perizinan


28 JUNI 2021 selesai/pamit terhadap pelabuhan perikanan
samudera belawan dalam proses PPKMP

9. SELASA, HUJAN / ISTIRAHAT


29 JUNI 2021

10. RABU, HUJAN / ISTIRAHAT


30 JUNI 2021

Diketahui oleh
Dosen Pembimbing

Harun, S.Pi, M.S


NIP. 196811101999031003

22
KARTU KENDALI BIMBINGAN
LAPORAN PRAKTIK PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
PERIKANAN (PPKMP)
Nama : Dimas Priadi
NIT : 20.1.11.005
Dosen Pembimbing : Harun, S.Pi, M.S

Paraf
NO Hari/Tanggal Materi Bimbingan Pembimbin Keterangan
g
1.

2.

3.

4.

23
Paraf
NO Hari/Tanggal Materi Bimbingan Pembimbing Keterangan
5.

6.

7.

Diketahui oleh
Ketua Program Studi
Perikanan Tangkap

Marjoni, S.Pi., M.Si.


197305052002121003

24
LAMPIRAN

Lampiran 1. Kegiatan Usaha Penangkapan Ikan

Gambar 1. Alat tangkap gillnet yang sedang diperbaiki

Gambar 2. Alat tangkap gillnet yang baru siap dipakai

Gambar 3. Menanyakan dengan kusioner tentang alat tangkap

25
Lampiran 2. Permesinan kapal

Gambar 4. Melihat kondisi mesin

Gambar 5. Menanyakan keadaan mesin.

Gambar 6. Keadaan mesin yang sedang rusak

26
Lampiran 3. Pembudidaya ikan

Gambar 7. Melihat keadaan keramba jaring

Gambar 8. keramba ikan yang mengunakan jaring dan kayu

Gambar 9. Keramba jaring

27

Anda mungkin juga menyukai