Disusun Oleh :
NPM : A1A018031
KELAS : 5A
Dosen Pengampu :
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2020
PEDOMAN WAWANCARA
1) Sebelum memasuki kelas untuk menyampaikan materi fasholatan, apa yang perlu
dipersiapkan?
2) Metode apa yang digunakan dalam proses pembelajaran fasholatan agar dapat
meningkatkan ketrampilan ibadah shalat santri?
3) Mengapa memilih metode tersebut?
4) Bagaimana pelaksanaan metode tersebut dalam proses pembelajaran?
5) Bagaimana respon siswa dengan diterapkannya metode tersebut?
6) Bagaimana hasil dari penerapan metode tersebut terkait dengan peningkatan ketrampilan
ibadah shalat santri?
7) Apa saja yang menjadi faktor pendukung dalam meningkatkan ketrampilan ibadah shalat
santri di Madrasah Diniyah Nurul Muta’alimin Kalipucung?
8) Motivasi apa yang diberikan kepada santri agar dapat mengikuti pembelajaran fasholatan
yang berdampak pada meningkatnya ketrampilan ibadah shalat mereka?
9) Apa saja kendala yang dialami ketika proses pembelajaran?
10) Apa saja kendala yang dihadapi ketika menerapkan metode pembelajaran tersebut?
11) Bagaimana solusi dan cara untuk mengatasinya?
PEDOMAN WAWANCARA
LEMBAR TES
a. Penilaian kognitif
Materi Subtema 1 Suhu dan Kalor, Pembelajaran 1
b. Soal Kerja Kelompok yang akan diberikan ketika proses perlakuan dengan menggunakan
model Pembelajaran STAD
1. Apa yang kalian ketahui tentang sumber energi panas? Sebutkan minimal 3 !
2. Bagaimana caramu membuktikan adanya sumber energi panas disekitarmu? Jelaskan !
3. Apa yang akan terjadi jika di bumi ini tidak ada sumber energi panas? Jelaskan!
4. Apa manfaat yang dapat kalian ambil dengan adanya sumber energi panas ?
5. Menurut kalian mengapa api sangat penting dalam kehidupan manusia? Jelaskan alasan
kalian!
LEMBAR OBSERVASI
1. Lembar Observasi Aktifitas Guru
Keterlaksanaa
No. Kegiatan Uraian n Keterangan
Ya Tidak
a b c d e f
1 Pendahulua 1. Guru mengecek kehadiran fisik siswa.
n
2. Guru mengecek kehadiran psikis siswa.
(10 menit)
3. Guru memberikan apersepsi kepada siswa.
Skor
2 Kegiatan a. Kegiatan Eksplorasi
Inti 1. Guru meminta siswa melakukan
(70) observasi struktur teks anekdot
yang ada dalam teks anekdok yang
sudah dibagikan.
2. Guru tanya jawab dengan siswa
terkait hasil observasi.
3. Guru memberikan penguatan
tentang struktur teks anekdot
langkah-langkah menulis teks
anekot.
b. Kegiatan Elaborasi
1. Guru meminta siswa menulis teks
Keterlaksanaa
No. Kegiatan Uraian n Keterangan
Ya Tidak
a b c d e f
anekot.dengan mengamati
tayangan film pendek.
2. Guru membimbing siswa menulis
teks anekot.
3. Guru memberikan motivasi pada
siswa saat menulis teks anekot.
4. Guru meminta siswa membacakan
teks anekot di depan kelas.
5. Guru meminta siswa lain untuk aktif
menilai dan menanggapi
penampilan temannya dalam
membaca teks anekot.
6. Guru memberikan penguatan pada
setiap penampilan pembacaan teks
anekdot siswa.
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan penghargaan
pada siswa yang terbaik dalam
menampilkan teks anekot dan
siswa yang aktif memberikan
tanggapan.
2. Guru tanya jawab dengan siswa
tentang struktur teks anekdot,
langkah-langkah menulis teks
anekot, dan kesulitan dalam
menulis teks anekot.
Skor
Catatan: dibuat oleh peneliti dan diisi oleh observer yang terlibat dalam kegiatan penelitian.
Kriteria penskoran:
ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
86 - 100 A Sangat Baik/Sangat Memadai
71 – 85,99 B Baik/Memadai
56 – 70,99 C Cukup /Cukup Memadai
< 56 D Kurang/ Kurang Memadai
Keterlaksanaa
No. Kegiatan Uraian n Keterangan
Ya Tidak
a b c d e f
1 Pendahulua 1. Siswa dicek kehadiran fisik guru
n
2. Siswa dicek kehadiran psikis guru.
(10 menit)
3. Siswa diberikan apersepsi oleh guru
Skor
Keterlaksanaa
No. Kegiatan Uraian n Keterangan
Ya Tidak
a b c d e f
Skor
Catatan: dibuat oleh peneliti dan diisi oleh observer yang terlibat dalam kegiatan penelitian.
Kriteria penskoran:
ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
86 - 100 A Sangat Baik/Sangat Memadai
71 – 85,99 B Baik/Memadai
56 – 70,99 C Cukup /Cukup Memadai
< 56 D Kurang/ Kurang Memadai