Anda di halaman 1dari 3

INSISI ABSES

No. Dokumen : 24/UKP/NP III/2021


No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 8 Maret 2021
Halaman : 1/3

UPTD.
dr. Putu Nur Idayanthi
PUSKESMAS NUSA
NIP. 197801052010012019
PENIDA III

1.Pengertian SOP ini mengatur tentang tata cara insisi abses


2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk insisi abses di
UPTD. Puskesmas Nusa Penida III sehingga pasien mendapat
pengobatan tepat sesuai dengan diagnosis.
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Nusa Penida III Nomor 7 Tahun
2021 tentang Kebijakan Layanan Klinis UPTD. Puskesmas Nusa Penida
III.
4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5.Alat dan Bahan A. Alat
1. Meja periksa ginekologi
2. Duk steril
3. Scaple
4. Navudle
5. Pincet anatomi
B. Bahan
1. Sarung tangan steril
2. Lidocain 2%
3. Kassa steril
4. Spuit 3 cc
5. Cairan NaCl 0.9%
6. Cairan antiseptik
7. Benang Silk
8. Benang cat got

6.Langkah-langkah 1. Petugas menggunakan APD sesuai protocol kesehatan COVID-19


/ prosedur 2. Petugas memberikan informasi maksud dan tujuan tindakan kepada
pasien (informed consent)
3. Petugas meminta persetujuan pasien (informed consent)
4. Petugas mencuci tangan 7 langkah
4. Petugas memakai sarung tangan
5. Petugas menyiapkan alat dan bahan dalam bak instrumen kecil
6. Petugas mengatur posisi pasien supaya nyaman dan rileks.
7. Petugas membersihkan daerah operasi dengan tindakan a dan
antiseptik, jika abses setelah pecah, maka mulai painting dari arah
luar kedalam (bagian yang kotor diusap terakhir).
8. Petugas memasang duk steril
9. Petugas melakukan anestesi dengan chlor ethyl topical (disemprot)
10.Petugas menyiapkan kassa untuk menampung eksudat
11.Petugas melakukan insisi dengan mess kemudian melebarkan
dengan klem.
12.Petugas menekan area abses agar pus/eksudat keluar semaksimal
mungkin.
13.Petugas melakukan debridement jaringan nekrotik dengan kasa
14.Petugas melakukan irigasi dengan NaCl 0.9 % sampai jernih
15.Petugas membilas dengan H202
16.Petugas mencuci dengan antiseptik betadin
17.Petugas memasang kassa jika kemungkinan eksudat masih ada atau
diperkirakan masih produktif
18.Petugas merawat luka secara terbuka (tidak dijahit)
19.Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai
20.Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
21.Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis
22.Petugas merapikan alat dan bahan
24.Petugas melakukan observasi pasien 5 - 15 menit.
25.Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan
7.Bagan Alir
Menggunakan APD sesuai
protocol kesehatan COVID-19
Informed Consent

Cuci Tangan Pasang Sarung Persiapan Alat


Tangan dan Bahan

Anestesi Infiltrasi Pasang Duk Steril Desinfeksi Area


Operasi

Incisi abses dan lebarkan

2/3
Tekan pus

Irigasi dengan Nacl dan


H2o2

desinfeksi Betadine

Pasang kassa dan


Tindakan Selesai Catat dan Observasi
rawat terbuka

Pemberian Terapi Bersihkan Alat dan


Cuci Tangan Bahan

8. Hal-hal yang 1. Pencatatan nama sesuai dengan kartu identitas


perlu 2. Pemanggilan nomor antrian sesuai urutan
diperhatikan 3. Pemanggilan nama sesuai identitas pasien
9.. Unit terkait Ruang Tindakan Gawat Darurat

10. Dokumen 1. Rekam Medis


terkait 2. Form inform consent
3. Register persetujuan dan penolakan tindakan
11. Rekaman
Histori No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
Perubahan 1 Kebijakan Keputusan Kepala UPTD. 1 Maret 2021
Puskesmas Nusa Penida III
Nomor 7 Tahun 2021
tentang Kebijakan Layanan
Klinis UPTD. Puskesmas
Nusa Penida III.

3/3

Anda mungkin juga menyukai