Salin-Makalah Manajemen Keperawatan Kelompok 2
Salin-Makalah Manajemen Keperawatan Kelompok 2
DI RUANGAN UGD
DOSEN PEMBIMBING :
OLEH:
KELOMPOK B2
1. Julasmi Eduwan
2. Fikrah Mardatillah
3. Tiary Novalia
4. Rossy Oliviagusfina
5. Anggraini
D3 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena berkat rahmatnya
lah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada tenggang waktu yang telah ditentukan. Tak
lupa pula kami mengucapkan terima kasih, kepada dosen pembimbing ibu Ns, Rina Delfina,
M.Kep yang telah mengarahkan, membimbing dan memberikan masukan demi
terselesaikannya makalah ini dan juga demi kematangan materi yang kami bahas dalam
makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih adanya kesalahan dan
kekurangan dalam pembahasan materi di makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharakan
adanya kritikan, serta saran yang positif dari seluruh pembaca, agar makalah dapat berdaya
guna dimasa yang akan datang.
27 agustus 2021
Kelompok 2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…..............................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................4
A. Latar Belakang…..........................................................................................................4
B. Tujuan .........................................................................................................................4
C. Manfaat.........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................5
A. Pengertian manajemen unit ruang Unit Gawat Darurat................................................5
B. Tujuan unit ruang Unit Gawat Darurat.........................................................................5
C. Visi dan misi Unit Gawat Darurat.................................................................................5
D. Struktrur organisasi pelayanan Unit Gawat Darurat.....................................................6
E. Rencana kegiatan
1. Rencana harian.......................................................................................................7
2. Rencana bulanan...................................................................................................11
3. Rencana tahunan...................................................................................................12
F. Menghitung tenaga keperawatan..................................................................................14
BAB III PENUTUP................................................................................................................
A. Kesimpulan..................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan dalam manajemen adalah fungsi manajemen yang penting, dan semua
fungsi dalam fungsi manajemen tergantung dari perencanaan. Perencanaan yang baik akan
mendorong pencapaian tujuan organisasi. Perencanaan penting dilakukan mulai dari manajer
puncak (Top Management) sampai manajer tingkat pertama (first manager) yaitu kepala
ruang. Perencanaan perawat dibuat dengan mempertimbangkan uraian tugas yang dimiliki
oleh masing-masing perawat sesuai dengan peran. Bila dilihat dari segi waktu maka bisa
dibedakan menjadi rencana harian, rencana bulanan, dan rencana tahunan.
Dalam makalah ini kami juga menjelaskan Formula yang sering digunakan untuk
menghitung jumlah tenaga perawat di Ruang Model Praktek Keperawatan Profesional adalah
berdasarkan tingkat ketergantunagn pasien. Pasien dengan kondisi tertentu diklasifikasikan
berdasarkan tingkat ketergantungannya. Semakin pasien tidak mampu melakukan pemenuhan
kebutuhan secara mandiri maka akan lebih banyak membutuhkan waktu bagi perawat untuk
memberikan asuhan keperawatan.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian manajemen unit ruang Unit Gawat Darurat
2. Untuk mengetahui Tujuan unit ruang Unit Gawat Darurat
3. Untuk mengetahui Visi dan misi Unit Gawat Darurat
4. Untuk mengetahui struktur organisasi Unit Gawat Darurat
5. Untuk mengetahui Rencana kegiatan harian, bulanan, tahuanan
6. Untuk mengetahui cara Menghitung tenaga keperawatan
C. Manfaat
1. Agar mengetahui Pengertian manajemen unit ruang Unit Gawat Darurat
2. Agar mengetahui Tujuan unit ruang Unit Gawat Darurat
3. Agar mengetahui Visi dan misi Unit Gawat Darurat
4. Agar mengetahui struktur organisasi Unit Gawat Darurat
5. Agar mengetahui Rencana kegiatan harian, bulanan, tahuanan
6. Agar mengetahui cara Menghitung tenaga keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
VISI UGD
MISI UGD
1. Memberikan pelayanan yang berkualitas melalui pelayanan yang profesional,
dengan memperhatikan aaspekbudaya dan privacy penderita
2. Meningkatkan kualitas dan kemandirian sumber daya perawat sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
3. Mewujudkan kepemimpinan yang berkualitas dan terbuka
4. Meningkatkan semangat kebersamaan dan solidaritas untuk memupuk
persatuan dan kesatuan
Dengan penuh kasih sayng untuk mencapai kesejahteraan perawat dan
kenyamanan pasien/penderita
5. Meningkatkan partisipasi, kreatif dan inovatif perawat dalam memberikan
pelayanan kegawatdaruratan
6. Mewujudkan pendidikan berkelanjutan melalui incervice training dan
outservice training
7. Mewujudkan lingkungan unit gawat darurat yang bersih dan nyaman
8. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan unit gawat darurat
MOTTO UGD
PERMATA
(profesional-ramah-manusiawi-dan tepat)
Kepala UGD
Dokter Jaga
Nama pasien :
1. ________________ 4. ______________ 2.
________________ 5. ______________
3. ________________ 6. ______________
15 16 17 18 19 20 21
Supervisi Audit dok Supervisi Audit dok Penkes
Katim PA Klp
Klg
Mengetahui
Kepala Ruangan
( ……………………..)
15 16 17 18 19 20 21
Alokasi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Case Conf
pasien PA PA PA PA Penkes
Klg
22 23 24 25 26 27 28
Menyusun Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Case Conf
jadwal PA PA PA PA Penkes
dinas Klg
29 30 31
Menyusun Koordinasi Menyusun
Laporan dg Katim Laporan
Tim menyusun Bulanan
Lap Bln
Ketua Tim Kepala Ruangan
( ……………………..) ( ………………………)
3. Rencana tahunan
Rencana tahunan dibuat oleh Kepala ruangan. Setiap akhir tahun kepala ruangan
melakukan evalusi hasil kegiatan dalam satu tahun yang dijadikan sebagai acuan
rencana tindak lanjut serta penyusunan rencana tahunan berikutnya. Rencana
kegiatan tahunan mencakup:
Menyusun laporan tahunan yang berisi tentang kinerja MPKP baik proses
kegiatan (aktivitas yang sudah dilaksanakan dari 4 pilar praktek professional)
serta evaluasi mutu pelayanan
Melaksanakan rotasi tim untuk penyegaran anggota masing-masing tim.
Penyegaran terkait dengan materi MPKP khusus kegiatan yang masih rendah
pencapaiannya. Ini bertujuan mempertahankan kinerja yang telah dicapai
MPKP bahkan meningkatkannnya di masa mendatang
Pengembangan SDM dalam bentuk rekomendasi peningkatan jenjang karir
perawat (pelaksana menjadi katim, katim menjadi karu), rekomendasi untuk
melanjutkan pendidikan formal, membuat jadual untuk mengikuti pelatihan-
pelatihan.
Atau
Sebagai acuan dari standard perhitungan tenaga yang ada di unit gawat darurat (runus Gillies 1996)
maka dibawah ini contoh perhitungan tingkat kertergantungan pasien sebagai berikut :
A B C D E
1 Minimal care 18 2 36
2 Parsial care 11 3,08 33,88
3 Total care 1 4,15 4,15
4 Intensive care 0 0 0
30 74,03
74,03 = 10,5
7
Jadi jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan di ruang unit gawat darurat adalah
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyelenggaraan layanan keperawatan di suatu rumah sakit akan dapat berjalan dengan
baik bila ada suatu keseimbangan antara jumlah tenaga dengan beban kerja, oleh karena itu
disamping masalah kualitas tenaga, penyediaan jumlah tenaga keperawatan yang berimbang
akan menunjang kualitas layanan yang akan diberikan. Terdapat berbagai rumus
penghitungan tenaga keperawatan, dengan menggunakan rumus yang sesuai dengan
karakteristik tenaga dan jenis layanan yang ada akan dapat ditentukan jumlah kebutuhan
tenaga yang diperlukan.
B. Saran
Perlu mengevakuasi dan menganalisis kebutuhan sumber daya manusia di unit gawat darurat
untuk menunjang pelayanan di unit gawat darurat. System manajemen di uint gawat darurat
perlu dievaluasi dan ditingkatkan sehingga permasalahn pelayanan yang terkait dengan
manajemen dapat diinimalisir. Fasilitas dan peralatan di unit gawat darurat perlu untuk
ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan pelayanan di unit gawat darurat. Perlu dibuat program
pengembangan staf baik melalui peatihan maupun pendidikan formal sesuai dengan
kebutuhan di unit gawat darurat dan program pengendalian dan peningkatan mutu pelayanan
di unit gawat darurat.
DAFTAR PUSTAKA
Mugiarti, Siti . (2016). Modul Manajemen dan kepemimpinan dalam praktek keperawatan.
Jakarta selatan: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Gillies, D.A. (1994) Nursing management a system approach, Philadelphia : W.B Sounders
Company