Disusun oleh
MILA PITRIANI.Z
856572117
Buatlah laporan analisis yang berisi hasil analisis yang dilakukan Saudara jika
Pembelajaran Kelas Rangkap dijadikan model pembelajaran yang dapat digunakan saat ini.
Laporan tersebut dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:
Jawaban:
Laporan Analisi PKR dijadikan Model pembelajaran yang dapat digunakan saat ini,
dengan mengaitkan 7 hal kriteria yang ada di atas yaitu sebagai berikut:
1. Mengemukakan pendapat pribadi
Menurut penulis bahwa di Indonesia yang mempunyai wilayah yang luas dan terdiri dari
ribuan pulau, tak dapat dihindari dari adanya permasalahan penyebaran dan permasalahan
perbedaan beberapa hal. Begitu juga dalam sistem pendidikan kita, misalnya dalam
penyebaran guru SD. Sistem pendidikan kita belum mampu menyebarkan guru SD secara
merata akibatnya terjadi kekurangan guru SD sekitar 4000 orang di daerah Papua. Dalam
masalah perbedaan kualitas hasil belajar, pada umumnya murid SD di kota-kota besar jauh
lebih baik dibandingkan dengan mereka yang berada di daerah, terutama di daerah terpencil.
Salah satuupaya untukmengatasi kekurangan guru di Indonesia ialah dengan cara penerapan
Pembelajaran Kelas Rangkap(PKR). Dalam PKR lebih banyak menuntut siswa untuk
mandiridan kontekstual, sehingga secara tidak langsung interaksi antara siswa yang baik dan
intensif akan membentuk karakter siswa yang positif. Jika dikaitkan dengan implemnatasi K-
13 yang menekankan pada pendekatan tematik, maka PKR ini cocok diterapkan
2. Sumber Berita sebagai Pendukung Diperlukannya PKR
a. Dorong Efisiensi Pembelajaran di Sekolah Terpencil, Pemprov Jatim Jajaki Model Kelas
Rangkap
https://surabaya.tribunnews.com/2019/09/16/dorong-efisiensi-pembelajaran-di-sekolah-
terpemcil-pemprov-jatim-jajaki-model-kelas-rangkap
b. Pengembangan PKR di Indonesia https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.batukarinfo.com/ system/files/Multigrade
%2520Teaching%2520Policy%2520Brief_bahasa%2520Ind_fina
l.pdf&ved=2ahUKEwi2ue7chr70AhXhSWwGHbNAAboQFnoECAwQAQ&usg=AOvV
aw24CFUhmoJAxKCfqjNdKgEH
c. Kelas Rangkap di Sekolah Dasar: Peluang atau Tantangan?
https://edukasi.kompas.com/read/2019/05/16/2302134/kelas-rangkap-di-sekolah-dasar-
peluang-atau-tantangan?page=all
kelas atau lebih, dalam saat yang sama dan menghadapi dua atau lebih dalam saat yang
sama dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda”.
Pengajaran kelas rangkap (PKR) merupakan suatu pendekatan yang penting dan
cocok bagi Indonesia untuk mencapai target Pendidikan untuk Semua dan Tujuan
Pembangunan Millenium (Millennium Development Goals, MDG) yang diamanatkan
secara internasional, serta Standar Pelayanan Minimum yang baru saja ditetapkan. PKR
juga mendukung tujuan dalam RENSTRA : ketersediaan pelayanan, keterjangkauan,
kualitas/mutu dan relevansi, kesetaraan, dan kepastian/keterjaminan memperoleh layanan
pendidikan. Satu definisi yang cukup lugas untuk pengajaran kelas rangkap (PKR), yang
diambil dari salah satu kajian paling lengkap mengenai praktik yang baik dalam PKR,
menyatakan bahwa PKR adalah suatu proses di sekolah di mana “seorang guru mengajar
satu kelas/rombel yang terdiri dari siswa-siswa yang berasal dari dua jenjang kelas atau
lebih”.
Pembelajaran kelas rangkap (PKR) sangat menekankan dua hal utama, yaitu kelas
digabung secara terintegrasi dan pembelajaran terpusat pada siswa sehingga guru tidak
perlu berlari-lari antara dua ruang kelas untuk mengajar dua tingkatan kelas yang
berbeda. Namun murid dari dua kelas bekerja bersama dalam kelompok dan bekerja
sendiri dalam kerja individu karena menyesuaikan konpetensi yang akan dicapai setiap
tingkatan kelas. Multigrade adalah suatu bentuk pembelajaran yang mensyaratkan
seorang guru mengajar dalam satu ruangan kelas atau lebih, dalam saat yang sama, dan
menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda (IG.AK.Wardhani, 1988)”. Katz
(1992), menegaskan bahwa keas rangkap dilaksanakan tidak hanya karena alasan-alasan
geografis, kekurangan murid, atau kekurangan tenaga guru, akan tetapi lebih dari itu
adalah bagaimana meningkatkan mutu pendidikan melalui fasilitas yang tinggi bagi
perkembangan dan potensi siswa”.
Berdasarkan beberapa hal di atas maka bahwasannya PENGAJARAN KELAS
RANGKAP (PKR) sangat penting dan cocok untuk berbagai macam konteks di
Indonesia, terutama di sekolah yang terpencil dan terisolisai dengan jumlah guru yang
terbatas. PKR layak dijadikan pendekatan “pilihan pertama” untuk banyak sekolah di
Indonesia, mengingat fokus pembelajarannya yang berpusat pada anak, interaktif,
partisipatif, dan kolaboratif, yang menjangkau berbagai usia dan jenjang kelas;
kemampuannya untuk beradaptasi dalam berbagai konteks budaya dan sekolah; efisiensi
biayanya dalam menciptakan rasio siswa-guru yang baik; serta potensinya untuk
menciptakan keterkaitan antara pendidikan pra-sekolah, sekolah dasar dan masyarakat
setempat. Selain itu juga dijelaskan bahwa “Tujuan, Fungsi, dan Manfaat PKR terdiri
dari: Quantity dan Equity, Ekonomis, Pedagogis dan Keamanan”. Jika dilihat dari aspek
Pedagogis, maka PKR lebih mendorong kemandirian, dilihat dari aspek ekonomis maka
PKR lebih efisien. Sehingga dengan PKR ini pemerintah dapat mendirikan sekolah-
sekolah kecil di mana-mana sehingga setiap anak Indonesia berkesempatan untuk lulus
dari SD.
Dan juga apabila dikaitkan dengan Pembelajaran Kelas Rangkap dijadikan model
pembelajaran yang dapat digunakan saat ini ialah suatu langkah yang tepat karena
mengingat kondisi yang ada di Indonesia saat ini masih termasuk beberapa alasan yang
membuat bahwa model pembelajaran PKR perlu dilaksanakan dan dikembangkan,
diantaranya ada 3 alasan yang mendasar:
1. Alasan geografis. Kita ketahui di Indonesia masih terdapatnya suatu daerah yang
memang sangat sulit di akses untuk bertransportasi dan sebagainya sehingga keadaan
demikian menghendaki adanya pembelajaran PKR, misalnya yang terdapat di papua.
2. Alasan demografis. Di indonesia saat ini masih adanya kita temukan jumlah murid
yang relatif kecildalam suatu sekolah sehingga penting untuk diadakannya
pembelajaran PKR, karena mengingat hemat waktu biaya dan juga tempat.
3. Kekurangan guru. Saat ini masih banyak kita temukan kekurangan guru dalam suatu
daerah tertentu yang memang sulit diakses untuk mengajar. Hal ini mendorong
dilaksanakannya pembelajaran PKR.
Https://Www.Asikbelajar.Com/Pembelajaran-Kelas-Rangkap-Pengertian/
Https://Www.Google.Com/Amp/S/Www.Silabus.Web.Id/Pkr/Amp/
Https://Www.Google.Com/Url?
Sa=T&Source=Web&Rct=J&Url=Http://Www.Batukarinfo.Com/System/Files/
Multigrade%2520Teaching%2520Policy%2520Brief_Bahasa
%2520Ind_FinaL.Pdf&Ved=2ahukewi2ue7chr70ahxhswwghbnaaboqfnoecawqa
q&Usg=Aovv Aw24cfuhmojaxkcfqjndkgeh
Https://Ejournal.Upm.Ac.Id/Index.Php/Pedagogy/Article/View/702
Https://Pendidikan.Probolinggokab.Go.Id/New/Mulai-Replikasikan-Metode-
Pembelajaran- Kelas-Rangkap/
Https://Id.Scribd.Com/Document/447798884/TANTANGAN-DAN-ANALISIS-
KEBUTUHAN-PEMBELAJARAN-KELAS-RANGKAP-DI-INDONESIA-
DAN- INTERNASIONAL-Docx
Https://Id.Scribd.Com/Document/Laporan-Analisis-Pkr
Http://Mediafunia.Blogspot.Com/2016/07/Pembelajaran-Kelas-Rangkap-Pkr.Html?M=1
Https://Www.Asikbelajar.Com/Pendapat-Ahli-Hakikat-Kelas-Rangkap/