Anda di halaman 1dari 8

Sub bab yang terdapat pada masing-masing Bab utama bersifat rekomendasi dan

sangat dimungkinkan jika ada penyesuaian yang dilakukan oleh mahasiswa. Yang
terpenting BAB utama seperti Pendahuluan, Metode, dst WAJIB disesuaikan dengan
point-point yang diharapkan pada Pedoman Penulisan Karya Ilmiah IPB Edisi 4

COVER Lihat di PPKI

Penulisan Laporan terbaru lihat di PPKI Edisi 4 halaman 138. Jika dalam
template ini ada yang berbeda, pilih/pakai aturn PPKI Edisi 4.
Terima Kasih, Semangatttt

Disesuaikan dengan topic kalian yaa, semangat terus menyusun laporannya


teman-teman

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN
Kertas A4
Margin 4 3 3 3
Spasi 1.15
Times New Roman
Size 12
Rata kiri kanan
Total halaman pendahuluan sampai daftar pustaka maksimal 10 halaman
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang atau justifikasi ilmiah dan
permasalahan yang akan diteliti. Alasan praktikum tersebut perlu diungkapkan
melalui pemaparan fenomena nyata yang ditemui peneliti, praktikum yang pernah
dilakukan sebelumnya terkait fenomena tersebut, serta kesenjangan yang terjadi
antara kondisi saat ini dengan kondisi yang seharusnya menurut kajian peneliti.
Pada bab ini perlu dicantumkan tujuan khusus praktikum, manfaat
praktikum, keutamaan praktikum, temuan yang ditargetkan, kontribusi
praktikum terhadap ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang ilmu
pengusul/tim, luaran praktikum. Bab pendahuluan sebaiknya dituliskan
dalam bentuk subbab2 seperti di bawah ini.

1.1 Latar Belakang


Latar belakang berisi penjelasan alasan memilih topik dan pentingnya
praktikum itu dijalankan berdasarkan alasan teoritis dan praktis, serta bagaimana
masalah tersebut dapat diatasi. Masalah praktikum yang lebih spesifik
dirumuskan pada subbab rumusan masalah. Pada subbab ini perlu
dicantumkan state of the art/praktikum-praktikum terbaru yang digunakan dalam
menentukan gagasan/ide praktikum. Referensi yang digunakan sebaiknya relevan
dengan topik praktikum dan berasal dari jurnal ilmiah bereputasi dalam rentang
waktu 5 tahun terakhir. Pada subbab ini harus memuat kebaruan dari
praktikum yang akan dilakukan. Kebaruan dapat berupa permasalahan
yang baru, penggunaan metode yang baru, pendekatan baru untuk menelaah
suatu permasalahan, atau perbaikan asumsi dalam penelaahan suatu
permasalahan atau gejala. Kebaruan ini sangat ditekankan dan harus
memiliki kreativitas yang unggul.

1.2 Tujuan
Tujuan merupakan pemandu atau arah untuk merencanakan dan
melaksanakan praktikum. Tujuan dituliskan dalam bentuk pernyataan singkat dan
jelas mengenai hal yang akan diperoleh dari praktikum. Tujuan dinyatakan dengan
kata kerja yang dapat diukur seperti mengidentifikasi, menganalisis,
menghitung, menyusun, merumuskan, mengukur besaran, membuktikan,
menguji, menerapkan konsep atau dugaan. Dalam pernyataan tujuan
praktikum sebaiknya tidak digunakan kata kerja mengetahui, melihat, atau
memahami. Pada sub bab ini perlu dicantumkan tujuan khusus praktikum.
2

Contoh ’’Praktikum ini bertujuan menguji efek hipoglikemik hidrolisat


maggot terbaik pada tikus hiperglikemia dan dosis optimumnya.’’

BAB 2. METODE PRAKTIKUM

Kertas A4
Margin 4 3 3 3
Spasi 1.15
Times New Roman
Size 12
Rata kiri kanan

Bab ini mengungkapkan metode praktikum yang akan diterapkan, tahapan


praktikum yang akan dilaksanakan, prosedur praktikum, luaran dan indikator
capaian yang terukur di setiap tahapan, teknik pengumpulan data, analisis data,
cara penafsiran, dan penyimpulan hasil praktikum. Bagi yang menggunakan
metode survei agar melampirkan kuesioner lengkap sebagai lampiran. Perlu
dituliskan jenis riset empirik atau non-empirik dari praktikum yang akan
dilakukan.
Di samping itu, uraikan tata cara dan langkah-langkah penerapan
protocol kesehatan apabila pelaksanaan kegiatan dilakukan secara luring
atau blended untuk menghindari paparan covid-19 harus dituliskan.

2.1 Jenis Riset, Waktu, dan Tempat Praktikum


Jenis riset berisi tentang pendekatan riset yang akan digunakan apakah
secara empirik atau non empirik (Virtual, digital, atau Luring). WAJIB
memberikan statement terkait penerapan Protokol Kesehatan jika
pelaksanaan secara luring. Pada Praktikum secara empirik peneliti
mengumpulkan data baru yang belum pernah dikumpulkan sebelumnya, sesuai
dengan tujuan praktikumnya menggunakan teknik tertentu (bisa berbasis Virtual,
digital, daring, atau laboratorium/luring atau blended). Pada praktikum non
empirik dapat berupa studi literatur menggunakan data sekunder. Jika data
sekunder digunakan dalam metode praktikum, harus dijelaskan cara menentukan
dan memilih data tersebut sesuai dengan tujuan praktikumnya. Data sekunder
yang diperoleh harus bersumber dari sumber2 yang bereputasi seperti Science
direct, NCBI, Jurnal SINTA dan lain-lain.
1. Virtual: riset dilakukan dengan berbasis pemanfaatan perangkat lunak
(program) komputer atau software hasil olah digital untuk mengolah data
ataupun informasi, atau lebih dikenal dengan artificial intelligence. Sebagai
contoh, riset dengan melakukan molecular docking dari suatu senyawa kimia
terhadap protein tertentu atau memanfaatkan software untuk melakukan
3

simulasi sistem operasional dan kinerja mesin. Riset virtual dapat dilakukan
baik secara dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).
2. Digital: riset dilakukan dengan mengembangkan algoritma berbasis hitungan
bilangan biner pada sistem komputer untuk menghasilkan suatu perangkat
lunak atau software yang dapat dimanfaatkan sesuai tujuan praktikum yang
ditetapkan. Perbedaan mendasar antara virtual dan digital terletak pada
pemanfaatan dan pembuatan perangkat/ aplikasi/ software. Sebagai contoh,
pembuatan aplikasi atau mengembangkan sistem (simulasi) untuk kontrol
operasi mesin atau untuk mengembangkan sistem administrasi kantor yang
efisien.
3. Online (daring/dalam jaringan): riset yang dilaksanakan berbasis pada jaringan
internet (internet-based). Misalnya, wawancara berbasis online meeting dan
kuesioner online. Demikian juga dalam melakukan komunikasi, pelaksana
PKM diarahkan untuk menggunakan jaringan sistem komunikasi seperti
internet. Sistem internet juga dapat dimanfaatkan dalam riset virtual seperti
analisis Big Data yang tersedia dalam data base online dengan platform online
yang dipilih sesuai dengan tujuan risetnya. Big Data dapat berasal dari berbagai
sumber yang memang disediakan khusus atau yang harus diambil/diolah
sendiri (data mining). Untuk data yang disediakan khusus misalnya dalam
bidang kimia adalah PubChem, ChemBL, Protein Data Bank (PDB), Genome
Database dll, dalam bidang sosial misalnya data BPS. Adapun data yang harus
dicari sendiri misalnya adalah ekstraksi Big Data dari sumber teks Google
scholar, PubMed, Twitter, website dll.
4. Riset Laboratorium/Lapangan merupakan riset untuk mendapatkan data atau
informasi yang berhubungan langsung dengan objek nyata, yaitu yang dapat
langsung ditangkap dengan panca indra. Contohnya, riset dengan melakukan
percobaan menggunakan bahan kimia, pengamatan terhadap perilaku manusia
secara langsung, pengamatan terhadap tanaman dll. Riset
laboratorium/lapangan dapat dilaksanakan dengan menerapkan protokol
kesehatan pandemi COVID-19.

2.2 Alat dan Bahan


Untuk praktikum secara daring alat yang digunakan dapat berupa
perangkat komputer beserta spesifikasinya, hardware, dan software2 tertentu.
Bahan yang digunakan dapat berupa data sekunder, dan data-data lain yang
berasal dari database tertentu.

2.3 Prosedur Praktikum


Prosedur praktikum berisi tahapan-tahapan praktikum yang akan
dikerjakan yang disusun secara sistematis, berurutan, dan terperinci, sehingga
dapat diulangi oleh orang lain dengan hasil yang shahih dan dapat dipercaya.
4

Tahapan praktikum akan lebih baik jika digambarkan secara jelas dengan alur
praktikum dalam bentuk bagan alir atau juga bisa dalam bentuk narasi biasa.

Contoh prosedur praktikum luring/riset laboratorium;


Praktikum ini akan dilakukan dengan tahapan seperti Alur Praktikum yang
tersaji pada Gambar 3. Praktikum akan diawali dengan membuat hidrolisat protein
maggot, yang selanjutnya hidrolisat maggot akan diuji daya inhibisinya terhadap
enzim ∝-glikosidase secara in vitro, serta akan dilakukan uji efek hipoglikemik
hidrolisat maggot secra in vivo menggunakan metode OGTT (Oral Glucose
ToleranceTest) pada tikus percobaan. Untuk alur praktikum akan disajikan dalam
gambar 3.

Contoh prosedur praktikum daring empirik;


Tambahkan Paragraf penjelas bagan alir sebelum memunculkan gambar

Contoh prosedur praktikum daring non-empirik (bisa studi literatur, meta-


analisis atau sistematik review);
Tambahkan paragraf penjelas bagan alir sebelum menampilkan gambar
5

BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian ini menjelaskan tentang data yang diperoleh dari


survei/observasi/pengukuran/ eksperimen dan analisisnya. Data dapat dijelaskan
dalam bentuk tabel dan atau gambar. Interpretasi dan ketajaman analisis dari
penulis terhadap hasil yang diperoleh, termasuk pembahasan tentang pertanyaan
yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk
kelanjutan bagi penelitian mendatang. Hasil dan pembahasan juga memuat
pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil
pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai pustaka
(penelitian terdahulu) (Times New Roman 12 normal). Apabila terdapat gambar
dan tabel harus dirujuk di paragraf.

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN
(huruf Times New Roman 12 cetak tebal); Secara umum kesimpulan
menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan.
(Times New Roman 12 normal).

4.2 SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Penulisan Daftar Pustaka menggunakan sistem IPB (PPKI Edisi 4). Sistem
harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan
pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis
yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a,
b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam
daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis
menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem harvard yang
digunakan dalam berbagai jurnal di dunia. Penyusunan daftar pustaka
menggunakan perangkat lunak manajemen referensi Mendeley yang
dikembangkan oleh Elsevier.

Konten Daftar Pustaka setidaknya direkomendasikan terdiri dari 1 – 2 halaman


maksimal untuk semakin menunjukan dasar ilmiah ide yang kuat. Daftar pustaka
ditulis dengan jarak 1 spasi.

Sitasi Pustaka yang tertulis di naskah harus tertulis juga di Daftar Pustaka.
Sebaliknya, Sitasi Pustaka yang tertulis di Daftar Pustaka harus tertulis juga di
naskah.
6

Pustaka yang dicantumkan sebaiknya Pustaka yang relevan dan bersumber dari
jurnal bereputasi pada 5 tahun terakhir.
7

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai