1. Pada zaman Tabi’in, kaum Yahudi, Nasrani, dan orang-orang non-Arab semakin banyak
yang memeluk Islam. Kisah-kisah tentang Isrāiliyyāt dan ajaran-ajaran agama lama
mereka pastinya mudah membaur dengan ajaran Islam. Pada periode Tabiin, sebenarnya
banyak karya tafsir dihasilkan oleh para ulama, namun karena tafsir-tafsir itu tak
mencantumkan sanad secara tegas, maka bercampur baurlah antara riwayat yang sahīh
dan riwayat yang tidak sahīh, dan banyak juga mufassir yang memasukan dakhil ke karya
mereka. Perkembangan periode selanjutnya yaitu mulai dari era Abbasiyyah sampai
sekarang.