Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Munculnya Al-Dakhil fi al-Tafsir dan Perkembangannya.

A. Sejarah Ad Dakhil fi Tafsir


1. Pada masa Rasulullah SWT, Ad Dakhil belum ada karena pada masa ini Rasulullah
SWT sendiri yang menafsirkan Al-Qur’an, dan para sahabat jika mereka punya hal-
hal yang keliru atau sulit dalam memahami Al Qur’an mereka bisa langsung
menanyakan kepada Rasulullah SAW
2. Ad Dakhil muncul pertama kali sejak tahun 41 H pada era para sahabat disebabkan
karena adanya perpecahan umat lslam pada saat itu. Sehingga banyak mufasir yang
memasukkan ad Dakhil ke dalam penafsirannya guna untuk menguatkan ideologi
golongannya sendiri atau sebab yang lainnya.
3. Dakhil bisa muncul dari dua sudut; Pertama, Dakhil yang timbul dari orang-orang
non Islam (ad-Dakhil al-Khariji), yang tujuannya menghancurkan agama Islam.
Kedua, Dakhil yang timbul dari orang Islam itu sendiri (munafiq).

Perkembangan Ad Dakhil fi Tafsir

1. Pada zaman Tabi’in, kaum Yahudi, Nasrani, dan orang-orang non-Arab semakin banyak
yang memeluk Islam. Kisah-kisah tentang Isrāiliyyāt dan ajaran-ajaran agama lama
mereka pastinya mudah membaur dengan ajaran Islam. Pada periode Tabiin, sebenarnya
banyak karya tafsir dihasilkan oleh para ulama, namun karena tafsir-tafsir itu tak
mencantumkan sanad secara tegas, maka bercampur baurlah antara riwayat yang sahīh
dan riwayat yang tidak sahīh, dan banyak juga mufassir yang memasukan dakhil ke karya
mereka. Perkembangan periode selanjutnya yaitu mulai dari era Abbasiyyah sampai
sekarang.

Anda mungkin juga menyukai