Anda di halaman 1dari 74

MAKALAH GEOGRAFI REGIONAL DUNIA KONTEMPORER

“REGION AFRIKA UTARA : PROTES DI SUDAN”

Disusun Oleh :
Iqbal Rahmat (170
Marisa Meliana Fitri (17045143)
Octaviani (170

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

     Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia dan kedua terbanyak


penduduknya setelah Asia. Letak astronomis afrika 35° LU – 33° LS dan ± 18° BT –
53° BT. dengan luas wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang
berdekatan. Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan bumi dengan jumlah
penduduk ± 912.986.291 jiwa (2006) yang tersebar di 54 negara.
Kata Afrika berasal dari bahasa Latin, Africa terra atau “Tanah Afri”
(bentuk jamak dari "Afer"). Tunisia di bagian utara benua tersebut, saat ini dikuasai
oleh Provinsi Romawi. Asal kata “Afer” berasal dari bahasa Fenisia, “Afar” berarti
debu atau dari suku Afridi, yang mendiami bagian utara benua dekat Kartago. Dalam
bahasa Yunani “Aphrike” berarti “Tanpa Dingin” atau dari bahasa Latin “Aprica”
berarti “Cerah”
Afrika adalah tempat tinggal manusia yang paling awal, dari benua ini
manusia kemudian menyebar ke benua-benua lain. Afrika adalah tempat di mana
garis evolusi kera menjadi berbeda dari protohuman tujuh juta tahun yang lalu.
Afrika merupakan satu-satunya benua yang ditinggali nenek moyang manusia hingga
sekitar dua juta tahun lampau ketika Homo Erectus berkembang ke luar Afrika
menuju Eropa dan Asia. Lebih dari 1,5 juta tahun kemudian, populasi dari tiga benua
itu mengikuti evolusi yang berlainan sehingga mereka menjadi spesis yang berbeda.
Di Eropa polpulasi ini menjadi Neanderthal, yang di Asia tetap Homo Erectus, tetapi
yang di Afrika berevolusi menjadi Homo Sapies.
Untuk Mengetahui lebih jauh tentang Benua Afrika, khususnya Afrika Utara
maka kami akan mencoba menyajikan uraian mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan bagian-bagian Benua Afrika , letak georafis, keadaan alam, ekonomi,
penduduk dan sistem pemerintahan Negara yang ada di dalamnya.
1.2. Rumusan Masalah
         Berdasarkan uraian dari latar belakang yang telah disebutkan, dalam makalah ini
kami ambil inti poin yang mengarah ke rumusan masalahnya yaitu:

1. Menyebutkan beberapa negara yang ada di Afrika Utara?


2. Bagaimana gambaran umum serta fisiografis negara-negara yang terdapat di Afrika
Utara?
3. Bagaimana keadaan alam dan Iklim di Afrika Utara?

1.3. Tujuan Pembahasan


         Adapun tujuan pembahan dalam makalah ini yaitu untuk mengetahui:

1. Beberapa negara yang ada di Afrika Utara!


2. Gambaran umum serta fisiografis Negara-negara yang terdapat di Afrika Utara!
3. Keadaan alam dan Iklim di Afrika Utara!
BAB II
PEMBAHASAN

1.1. Afrika Utara

Gambar 2. Peta Afrika Utara

Afrika Utara adalah daerah di benua Afrika di mana budaya dan penduduknya


berbeda dengan daerah di Afrika lainnya. Penduduk Afrika Utara sebagian besar
termasuk ras kulit putih dan merupakan penutur bahasa Afro-Asia. Mereka
sebagian besar juga beragama Islam. Kawasan daerah Afrika Utara, di sebelah
utara dibatasi oleh laut Mediteran dan Selat Gilbaltar, di selatan dibatasi Gurun
Sahara dan Gunung Chad, dan di sebelah barat berbatasan langsung dengan
Samudera Atlantik. Negara-negara di Afrika Utara ialah Aljazair, Mesir, Libya,
Maroko, Tunisia, Sahara Barat dan Sudan.

Afrika Utara terdiri atas negara-negara seperti Aljazair, Mesir, Libya, Maroko,
Tunisia, Sahara Barat dan Sudan. (menurut Africa Development Bank Group).
Tulisan ini akan membedah nama resmi, ibukota, luas wilayah, jenis kekuasaan,
bentuk negara, sistem pemerintahan, dan parlemen dari negara-negara ini. Di
kawasan Afrika Utara kebanyakan di huni oleh suku Bangsa Berber, akan tetapi
para ahli masih memperdebatkan bagaimana mengelompokkan bangsa arabdan
bangsa Berber di Afrika Utara. Sebagaian ingin memasukkannya kedalam ras
Eropa namun masih di pertentang. Jumlah bangsa Arab sekarang sekitar 80 juta.
Mereka berdiam di Mesir, Sudan, dan di sepanjang pantai Laut Tengah. Bangsa
Berber menghuni daerah Barat Laut Tengah Afrika semenjak jaman prasejarah.
Jumlah sekitar 20 juta. Mereka terutama tinggal di negara Aljazair dan Maroko.
Bangsa Arab dan Berber merupakan kelompok etnis utama di Afrika Utara.
Sementara ada pula kelompok atau etnis lain yang berdiam di kawasan Afrika
Utara antara lain bangsa-bangsa yang berasal dari Eropa. Bangsa Eropa pada
waktu itu pernah melakukan kolonialisme antara lain Prancis, Jerman, dan
Inggris.

1.2. Nama-nama Negara Afrika Utara       

Pada dasarnya negara-negara yang terdapat di benua Amerika Bagian


Tengah itu terdapat 7 negara, yaitu: Aljazair, Mesir , Libya, Maroko, Tunisia,
Sahara Barat, Sudan.

        Berikut ini ditabelkan beberapa negara dari Benua Afrika Utara dan jumlah
pendudukn yaitu:

No Negara Ibukota Luas


1 Aljazair Algiers 2.381.741 km2
2 Mesir Cairo 1.025.100 km²
3 Libya Tripoli 1.759.540 km²
4 Maroko Rabat 712.550 km²
5 Tunisia Tunis 163.610 km2
6 Sahara Barat Laayoune 266.000 km²
7 Sudan Khartoum 2,506 juta km2
Jumlah penduduk masing-masing Negara di Afrika Utara .

No Negara Jumlah Penduduk


1 Aljazair 40.969.443 jiwa (2017)
2 Mesir 83.688.164 jiwa (2013).
3 Libya 10.348.276 jiwa (2013)
4 Maroko 33.986.655 jiwa (2017)
5 Tunisia 10.732.900 jiwa (2013)
6 Sahara Barat 586.000 jiwa (2015)
7 Sudan 40,53 juta jiwa (2017)

1.3. Profil Tentang Beberapa Negara di Amerika Tengah


Berdasarkan tabel beberapa nama negara yang terletak di benua Afrika
Utara, maka profil singkat negara tersebut akan diuraikan dibawah ini:

1. ALJAZAIR

Gambar 3. Aljazair
A. Informasi Umum
Nama Resmi Democratic and Popular Republic of
Negara Algeria
Ibu kota Algiers
Penduduk (tahun 40.969.443 jiwa
2017)
Luas Wilayah 2.381.741 km2
Letak Astronomis 36’42’LU 3’13’BT
Utara: Dibatasi oleh Laut Mediterania.
Timur: Berbatasan dengan negara Tunisia
Batas Negara
dan Libya. Selatan: Berbatasan dengan
lambin Nigeria dan Mali.
Hari 5 Juli 1962 (dari Perancis
Kemerdekaan
Hari Nasional 1 November 1954 (Hari Revolusi)
Lagu “Kassaman” (We Pledge
Kebangsaan
Agama Islam (99%), Agama lainnya 1%
Bentuk Republik (Demokrasi)
Pemerintahan
Nama Kepala Presiden : Abdelkader Bensalah
Negara Perdana menteri : Noureddine Bedoui
Mata uang Dinar Aljazair (DZD)

Bendera

Lambang negara

Bil-shaʿb wa lil-shaʿb (Arab: Oleh rakyat


Moto / Semboyan
dan untuk rakyat)
Lagu Kebangsaan “Kassaman” (We Pledge)

Kode telepon +213

B. fisiografis
1. Geologi
Geologi Aljazair dibagi menjadi 3 domain tectonostratigrafi yang kontras:
 Kraton Afrika Barat yang secara umum terdiri atas basement bersifat granit
Prekambrian dan sabuk mobil Neoproterozoik di sekitarnya, membentuk bagian
pusat yang lebih besar, bagian selatan dan bagian barat dari wilayah negeri. Batas
bagian timur
 Kraton Afrika Timur membatasi hingga ke perisai Tuareg, yang mencakup wilayah
Hoggar dan perpanjangannya di bagian Barat Daya dan Barat Laut, wilayah Adrar
des Iforas dan wilayah Air. Wilayah ini hampir secara keseluruhab dipengaruhi oleh
even tektonotermal Pan-Afrika.
 Di utara, dimulai dari Tangier di Maroko melalui Algeria utara ke arah Tunis di
Tunisia, rantai lipatan memanjang di seluruh area Maghreb. Sabuk ini ada bagian
dari rantai Alpen, dimana fitur yang dimiliki lebih menyerupai segmen Betik dan
Apenin dari unit Alpen. Bagian dari Algeria yang termasuk dari sabuk ini dikenal
juga sebagai rantai Telian.
2. Iklim
Aljazair memiliki Iklim Mediterania 59 %, Iklim gersang yang kering dan
dingin 23 %, Arid 14 %, Iklim semigersang kering dan hangat 4,3 %. Selain itu
kondisi alam aljazair lebih kepada panas serta gersang padang pasir. Agustus adalah
bulan paling panas di Aljazair, dengan suhu udara maksimal 29 derajat Celsius, dan
suhu udara minimal 22 derajat Celsius. Pada bulan Januari Aljazair memasuki masa
paling dingin sepanjang tahun, dengan suhu udara paling tinggi rata-rata 15 derajat
Celsius dan suhu paling rendah 9 derajat Celsius. Turun hujan (presipitasi)
sepanjang tahun tercatat 150 milimeter ke bawah, di sebagian daerah bahkan tidak
turun hujan sama sekali sepanjang tahun.
3. Flora dan Fauna
 Flora yang ada di Negara Aljazair
a) Kaktus
Gambar 5. Kaktus
b) Samun Creosoe

Gambar 6. Samun Creosoe


 Fauna yang ada di Negara Aljazair
a) Beruang

Gambar 7. Beruang
b) Rubah fennec sahara
Gambar 8. Rubah fennec sahara
c) Onta Sahara

Gambar 9. Onta Sahara


d) Addax Sahara

Gambar 10. Addax Sahara


e) Rusa Gazzela
Gambar 11. Rusa Gazzela
4. Aktifitas Ekonomi
Ekonomi Aljazair menempati urutan ketiga di benua Afrika setelah Afrika
Selatan dan Mesir. Hingga saat ini penopang utama perekonomian adalah minyak bumi
dan gas alam, yang diperkirakan mencapai 98% dari pendapatan nasional. Cadangan
minyaknya menempati peringkat 15 dunia, di mana cadangan gasnya menempati
peringkat 7 di dunia. Ekspor utama lainnya adalah domba, sapi, dan kuda; produk
hewani seperti wol dan kulit, anggur, serealia (gandum hitam, jelai, haver), sayuran,
buah-buahan (terutama buah ara dan anggur) dan benih, rumput esparto, minyak dan
ekstrak nabati (terutama minyak zaitun), bijih besi, seng, fosfor alam, kayu, gabus,
vegetal crin dan tembakau. Namun wol impor melebihi ekspor dalam jumlah.
5. Sosial Budaya
 Tradisi
Banyak festival yang terdapat di Aljazair, diantaranya Amazigh Nasional
Festival Film - diadakan di Sidi Bel Abbes di Aljazair Barat. Termasuk film-film
panjang penuh, film pendek, dokumenter dan animasi. Karpet Ghardaia Festival -
yang diadakan pada pertengahan Maret, acara meriah yang juga menggabungkan
sebuah prosesi dengan musik tradisional. Penenun karpet datang dari seluruh
negeri untuk memamerkan dan menjual karpet mereka, dan berpartisipasi dalam
kompetisi . Selain itu juga terdapat Strawberry Festival ,  Festival du Rai d'Oran
dan banyak yang lainnya.
 Bahasa
Saat ini, mayoritas warga Aljazair adalah Muslim dan berbicara bahasa Arab.
Kelompok minoritas Berber menerima Islam namun mempertahankan bahasa
dan adat istiadatnya. Selain bahasa Arab, bahasa Prancis juga banyak digunakan
di Aljazair.
Bentuk pemerintahan Aljazair bersifat Republik. Mendapatkan kemerdekaan
pada 5 Juli 1962 dari Perancis. Terbentuk Konstitusi pada 8 September 1963.
Sistem Hukum berdasarkan Perancis dan hukum Islam, judicial review tindakan
legislatif di Dewan Konstitusi ad hoc terdiri dari berbagai pejabat publik,
termasuk beberapa hakim Mahkamah Agung Aljazair belum diterima Mahkamah
Internasional (ICJ) yurisdiksi.
 Makanan

Gambar 13. Harrissa, Chakchouka

Gambar 14. Bourek, Mhajeb


Gambar 15. Markoudh

2. MESIR

Gambar 20. Mesir

A. Informasi Umum

Nama Resmi Negara Arab Republik of Egypt


Ibu kota Kairo
Penduduk (tahun 83.688.164 jiwa (2013).
2013)
Luas Wilayah 1.025.100 km²
Letak Astronomis 22 °LU – 31°LU dan 25°BT – 36°BT
Batas Negara Sebelah selatan Mesir berbatasan langsung dengan
negara Sudan, Sebelah utara berbatasan dengan laut
tengah, Sebelah barat berbatasan dengan negara
Libya, Sebelah timur berbatasan dengan laut merah
90% dari penduduk Mesir adalah penganut Islam,
mayoritas Sunni dan sebagian juga menganut ajaran
Agama Sufi lokal. Sekitar 10% penduduk Mesir menganut
agama Kristen;
Republik Konsolidasi Demokrasi.
Sistem Pemerintahan
Presiden
Nama Kepala Negara
Pound Mesir
Mata uang

Bendera

Lambang negara

Biladi, Biladi, Biladi


Lagu Kebangsaan
+20
Kode telepon
B. Fisiografi
1. Geologi
Mesir merupakan negara yang cukup luas dengan bentang alam yang
sangat bervariatif. Secara garis besar, geologis dari negara ini dibagi menjadi 5
kawasan yaitu:
 Lembah sungai nil: Kawasan yang menjadi pusat pemukiman penduduk
yang panjangnya mulai dari perbatasan sudan hingga laut merah
 Delta sungai nil: Daerah tersubur di Mesir dan menjadi pusat pertanian
negara tersebut
 Semenanjung sinai: Dataran tinggi yang berada di sebelah timur terusan suez
hingga perbatasan Yordania
 Gurun Barat: Luasnya hampir mencapai tigaperempat wilayah mesir dan
berada disebelah timur libya
 Gurun timur: Kawasan ini terletak disebelah timur sungai nil dan
membentang hingga ke laut tengah

Gambar 21. Geologi Peta Mesir


2. Iklim
Berdasarkan letak lintangnya, sebagian besar wilayah Mesir berada pada daerah
subtropis. Dengan demikian, tipe iklim yang ada di Mesir adalah iklim subtropis
arid / kering. Perbedaan antara musim panas dengan musim dingin sangat besar.
Musim panas di Negara Mesir terjadi pada bulan Mei – Oktober dengan suhu rata-
rata 31o C pada siang hari dan 15o C pada malam hari. Musim dingin terjadi pada
bulan November – April dengan suhu berkisar antara 11o C – 18o C. Hujan biasanya
terjadi pada musim ini, dengan curah hujannya hanya berkisar antara 100 – 200 mm
dalam satu tahun. Di Mesir sering terjadi juga angin badai. Angin badai tersebut
kering dan berdebu. Angin itu bertiup dari Gurun Sahara menuju ke Delta Sungai
Nil. Angin ini disebut khamsin. Peristiwa angin badai terjadi antara April – Mei.
Angin ini berpengaruh buruk terhadap tanaman di Delta Sungai Nil
3. Flora dan fauna
 Flora yang ada di Mesir
a) Kurma
Gambar 22. Kurma
b) Tanaman Papirus

Gambar 23. Tanaman Papirus


c) Lili

Gambar 24. Lili


d) Bunga Akasia
Gambar 25. Bunga Akasia
 Fauna yang ada di Mesir
a) Gerbil Pucat

Gambar 26. Gerbil Pucat


b) Dorcas Gazelle

Gambar 27. Dorcas Gazelle


c) Hering Mesir

Gambar 28. Hering Mesir


d) Unta
Gambar 29. Unta
4. Aktivitas Ekonomi
Sektor pertanian menyumbangkan 17% perekonomian negara Mesir.
Meskipun didominasi wilayah gurun, namun Mesir mendapatkan berkah dari
adanya aliran Sungai Nil yang menyuburkan kawasan lembah dan deltanya. Mesir
terkenal sebagai penghasil kapas, gandum, kurma, zaitun, dan serat papyrus (bahan
baku kertas). Seiring dengan dibangunnya proyek raksasa bendungan Aswan,
maka pertanian Mesir semakin maju. Saat ini produk pertaniannya semakin
berkembang dengan menghasilkan berbagai jenis buah – buahan, sayuran, padi,
tebu, dan rumput-rumputan untuk makanan ternak.

5.Sosial Budaya
Gambaran kehidupan sosial budaya Mesir laksana bangunan tua yang
terlihat seolah-olah sangat lelah dan payah, tiang-tiang bangunannya telah
termakan usia perjalanan zaman yang sangat panjang, dan dinding-dinding tambal
sulam perpaduan antara bahan peradaban lama dengan baru, serta atapnya
berwarna keruh berdebu tebal. Dalam bangunan usang itu pernah generasi demi
generasi silih berganti dengan beragam corak karakter dan identitasnya.
Sewaktu kekaisaran Romawi menduduki wilayah Mesir, penduduk Mesir
masih menganut animisme. Sejarah menyatakan bahwa imperium Romawi tersebut
melakukan penindasan dan pemerasan hasil bumi penduduk untuk kepentingan
para penguasa di Romawi (Eropa Lama). Sampai ketika Islam datang dari jazirah
Arab tahun 541 membebaskan Mesir dari penindasan dan pemerasan bangsa
Romawi.
Keadaan negeri sekarang meski harus menghadapi arus modernisasi, namun
kehidupan agamis dengan sentral tempat Ibadah tetap banyak ditemui dimana-
mana. Disamping itu kita juga akan menemukan kontradiksi yang dapat kita
saksikan dalam aspek kehidupan rakyat Mesir, seperti budaya orang-orang kaya
yang gemar kendaraan impor mutakhir. Sementara disisi lain masih ada saja orang
miskin di kota yang mengendarai keledai. Mungkin kriteria negara berkembang
Mesir ini antik, begitu ungkapan sebagian orang.
 Ras
Mesir merupakan salah satu negara tertua di dunia. Usianya sudah lebih dri
5000 tahun. Suku asli Mesir adalah suku yang nomaden dari Gurun Sahara, Afrika.
Selama tiga ribu tahun Mesir dipimpin oleh Firaun dari dinasti ke dinasti yang
jumlahnya ada 30 dinasti, yang jumlah 140 Firaun yang berkuasa dari tahun ke
tahun. Mesir kuno dibagi menjadi 3 era, Old Kingdom, Middle Kingdom dan New
Kingdom. Setelah era New Kingdom, Kerajaan Mesir Kuno mengalami
keruntuhan dan dikuasai oleh Suku dari luar yaitu suku Romawi (oleh The Great
Alexander), Arab, Turki (oleh Kesultanan Utsmaniyah). Peninggalan peninggalan
dari kerajaan Mesir kuno sangat banyak, contohnya ada Piramida Giza di Giza,
Spinx ( Giza ), Lembah para raja, Red Pyramid, Piramida Sakkara, Kota Memphis
(kota Mesir kuno).

 Makanan

Gambar 31. Kushari, Ful Medames


Gambar 32. Roti Fatir, Mulukhiya

1. LIBYA

Gambar 38. Libya


A. Informasi Umum

Nama Resmi Negara Great Socialist People's Libyan Arab Jamahiriya


Ibu kota Tripoli
Penduduk (tahun 2013) 10.348.276 jiwa
Luas Wilayah 1.759.540 km²
Letak Astronomis 19 ° dan 34 ° LU, dan garis bujur 9 ° dan 26 ° BT.
Batas Negara Libya berbatasan dengan Laut Tengah di sebelah utara,
Mesir di sebelah timur, Sudan di sebelah tenggara,
Chad dan Niger di sebelah selatan, serta Aljazair dan
Tunisia di sebelah barat
Gunung terkenal Gunung Sabriyāl, al ‘Uwaynāt
Danau terkenal Danau Oasis
Nama sungai terkenal Sungai Danube
Bahasa resmi Bahasa arab
Agama Islam (97%) , Kristen, Yahudi dan Buddha (3%)
Sistem Pemerintahan Republik
Nama Kepala Negara Presiden
Mata uang Dinar Libya

Bendera

Lambang negara

Lagu Kebangsaan Libya, Libya, Libya


Kode telepon +218

B. Fisiografi
1. Geologis
Geologi Libya terbentuk di atas batuan dasar basement kristal beku metamorf
yang dalam. Sebagian besar negara adalah cekungan intra-kraton, diisi dengan lapisan
sedimen yang tebal. Wilayah ini mengalami amblesan dan pengendapan terestrial
yang berlangsung lama selama Paleozoikum , diikuti oleh fase vulkanisme dan
pelipatan intens di beberapa daerah, dan banjir yang meluas di Mesozoikum dan
Kenozoikum karena pelanggaran laut yang panjang. Libya memiliki cadangan
hidrokarbon terbesar di Afrika, serta deposit evaporites . Libya ditopang oleh batuan
dasar batuan beku Precambrian dan metamorf, yang hanya tersingkap di beberapa
lokasi. Batuan purba ini termasuk sekis , gneiss , kuarsit dan granit , yang dikenal dari
lubang bor
 Paleozoic (541-251 juta tahun lalu)
Ketidakselarasan sudut memisahkan batupasir Hassaouna atasnya dari batuan
Precambrian bawah. Batupasir ini disimpulkan sebagai batuan Kambria , terbentuk
pada awal Paleozoikum . Dalam beberapa kasus, batu seri Murizidie ungu dan biru
menginterkalasi batu pasir. Sedimentasi terkait Orogeny berlanjut melalui
Ordovisium , sampai periode tenang tektonik di Silurian . Batuan Devonian awal
tampaknya hilang dari stratigrafi Libya. Batuan Devonian dimulai dengan batupasir
kasar Tadrari, yang terbentuk selama periode penurunan tanah yang berlanjut ke
Karbon Awal . Subsidensi aktif terus mendorong sedimentasi di dataran Jeffara
selama Late Carboniferous dan Permian Di sepanjang tepi timur Cekungan Kufra ,
dekat Jebel Oweinat, Paleozoikum berakhir dengan vulkanisme, yang mengganggu
tanggul cincin Paleozoikum awal.
 Mesozoic (251-66 juta tahun lalu)
Pola subsidensi dan sedimentasi kontinental dari Paleozoikum berlanjut ke
Mesozoikum , terutama di Trias , tetapi juga meluas ke Jurassic . Faktanya, di
Cekungan Murzuk dan Cekungan Kufra , polanya berlanjut ke Kapur Awal , di mana
titik cekungan yang ada stabil. Namun, penurunan muka tanah yang baru terus
berlanjut di timur, berjalan paralel dengan perkembangan kemiringan Libya. Sebuah
pelanggaran laut membanjiri wilayah di Aptian dan Albian , mencapai apa yang
sekarang disebut Sirte oleh Cenomanian dan Fezzan timur oleh Maastrichtian.
 Kenozoikum (66 juta tahun lalu-sekarang)
Dalam Kenozoikum , pelanggaran laut berlanjut, meluas ke daerah Tibesti oleh
Eosen Awal . Turunnya tetap tidak teratur, menciptakan blok batu yang berbeda.
Proses ini menjadi lebih rumit, karena palung sesar terbentuk di Oligosen karena
peregangan tektonik dari blok Afrika dan berlanjut ke Miosen , Pliosen dan Kuarter .
Batas-batas Teluk Sirte saat ini adalah hasil dari Pliosen dan lipatan Kuarter di batu.
Depresi oleh Laut Ionia khususnya baru-baru ini, di sebelah timur blok Pelagian yang
stabil. Cyrenaica Utara berbeda dari bagian lain negara itu dan lebih dekat
hubungannya dengan platform Tunisia tengah. Zona terangkat di Eosen dan sangat
terdeformasi selama Miosen Tengah. Itu masih memiliki beberapa kesalahan seismik
aktif. Daerah-daerah yang pernah mengalami vulkanisme di Paleozoikum, seperti
Jebel Oweinat, mengalami letusan baru di masa lalu geologis baru-baru ini, bersama
dengan sumbu Tibesti-Garian.
2. Iklim
Di Libya sebanyak lima zona iklim yang berbeda telah diakui, tetapi iklim yang
dominan adalah iklim Mediterania dan musim panas. Di sebagian besar dataran
rendah pesisir, iklimnya adalah Mediterania, dengan musim panas yang panas atau
sangat panas dan musim dingin yang sangat ringan. Curah hujan tidak banyak. Cuaca
lebih dingin di dataran tinggi, dan embun beku muncul pada ketinggian
maksimum. Di pedalaman gurun pasir, meskipun ketinggiannya relatif tinggi,
iklimnya memiliki musim panas yang panjang dan sangat panas dan rentang suhu
diurnal yang tinggi karena keabadian langit tanpa awan dan atmosfer yang terlalu
kering. Suhu resmi tertinggi yang pernah dicatat adalah pada 13 September 1922
di 'Aziziya , Libya.
3. Flora dan Fauna
 Flora yang ada di Libya
a) Asphodelus Albus

Gambar 39. Asphodelus Albus


b) Sedum Caeruleum

Gambar 40. Sedum Caeruleum


a) Cyclamen persicum

Gambar 41. Cyclamen Persicum


b) Sedum
Gambar 42. Sedum
 Fauna yang ada di Libya
a) Okapi

Gambar 43. Okapi


b) Shoebill

Gambar 44. Shoebill


c) Echis Pyramidum
Gambar 45. Echis Pyramidum
d) Sahara Frog

Gambar 46. Sahara Frog

4. Kegiatan Ekonomi

 Tambang
Hasil tambang utama Libya adalah minyak bumi, gas alam , gipsum, dan
nikel. Libya merupakan penghasil Minyak bumi terbesar no 9 di dunia.
 Pertanian
Walaupun pertanian merupakan sektor ekonomi yang terbesar kedua di Libya,
negara ini banyak menggantungkan kebutuhan pangannya pada impor. Kondisi
iklim dan tanah yang sangat tidak subur membatasi hasil pertanian yang bisa
diproduksi. Karena curah hujan yang rendah, proyek pertanian seperti
Oasis Kufra bergantung kepada sumber-sumber air dalam tanah. Sumber air
utama bagi pertanian Libya adalah Sungai Buatan Raya (GMMR), namun telah
ada perkembangan investasi terhadap penelitian untuk proyek desalinisasi demi
mencukupi permintaan yang terus meningkat. Kawasan utara Libya banyak
menghasilkan gandum, tembakau dan zaitun. Pemerintah Libya mengembangkan
teknik pertanian dengan cara hidroponik. Petani mendapatkan benih,pupuk dan
alat pertanian yang disediakan oleh pemerintah Libya. Sektor pertanian adalah
tonggak perekonomiannya, sehingga pemerintah lebih memperhatikan
pembangunan proyek irigasi dan pengolahan tanah, seperti yang terdapat di
Kafra dan Tawurgha. Hasil penting dari sektor ini ialah jelai (makanan rakyat),
kurma, zaitun dan buah-buahan peras.
 Peternakan
Selain itu sector peternakan libya juga menjadi pekerjaan penduduk terutama
dikawasan timur laut Libya. Sapi dari Inggris diimpor untuk memperbaiki
kualitas sapi local.
5. Sosial Budaya

 Kebudayaan Libya
Lebih dari 90 persen penduduk Libya adalah campuran keturunan Berber
dan Arab. Berber adalah penduduk asli yang menduduki tanah sebelum
kedatangan orang Arab. Sebuah mayoritas Libya adalah Muslim. Kebanyakan
Libya milik sekolah Sunni Islam, dibawa selama penaklukan oleh Arab. Islam
adalah pusat kehidupan Libya. kehidupan Libya berkisar pada praktik keagamaan
biasa yang dianjurkan oleh Islam dengan sebagian besar warga menghadiri salat
di masjid-masjid. berdoa di rumah Perempuan.
 Pakaian Tradisional Libya
Pria memakai kemeja katun pada celana panjang longgar dan menutupi
dirinya dengan jubah. Mereka juga memakai topi, datar yg tdk bertepi. Wanita
mengenakan jubah panjang. Sebagian besar penduduk Libya yang hidup di kota-
kota mulai beralih pada gaya barat berpakaian. Beberapa pria yang lebih tua dan
wanita terus afiliasi mereka dengan pakaian tradisional, khususnya selama
festival dan perayaan. Hal ini sangat umum untuk melihat anggota keluarga yang
sama berpakaian tradisional dan dalam gaya Eropa. gadis Urban Libya memakai
kostum berwarna cerah barat sedangkan anak laki-laki mengenakan jins dan
kemeja. Meskipun banyak resor gaya Eropa, kebanyakan wanita melanjutkan
tradisi Islam dengan menutupi wajah mereka.
 Makanan
Banyak Makanan khas di Negara Libya salah satunya adalah Bazeen yaitu
Gundukan adonan kaku yang terbuat dari barley dan tertutup dan dikelilingi disajikan
dengan saus tomat dengan daging berbasis (biasanya domba), kentang dan kadang-
kadang telur. Lalu ada Rishtat Kis-Cas  adalah hidangan besar dari pasta mie seperti
berserabut ditutupi dengan saus bawang berbasis tradisional (juga dikenal sebagai
"Busla") dengan daging (biasanya domba). Kemudioan ada Usban adalah masakan
tradisional Libya usus domba boneka yang dilayani baik sendiri atau biasanya dengan
beras. Isian terdiri dari banyak bahan termasuk beras, daging dan beberapa sayuran.
Ada banyak jenis minuman Libya termasuk: Gahwa Arbiya (Arab Kopi), Shahee
Akhdar (Green Tea), Shahee Ahmer (Teh Merah), Shahee Bil-Lowz (Teh dengan
Almond).

Gambar 47. Bazeen, Usban, Gahwa Arbiya


 Kehidupan Sosial
Libya adalah sebuah masyarakat Islam yang sangat konservatif. Karena lebih
dari crowding, Libya banyak hidup di rumah tunggal dengan keluarga besar.
Bangunan tinggi dapat dilihat hanya di kota-kota besar dimaksudkan untuk kantor
dan apartemen. Pedesaan orang tinggal di rumah batu atau batu bata lumpur sering
memiliki kamar tunggal untuk semua kegiatan mereka selain dari gudang untuk
hewan. Meskipun upaya sadar oleh pemerintah, ada represi perempuan, kecuali
mereka yang tinggal di kota-kota pesisir. Bahkan sampai hari ini, wanita memiliki
kesempatan pendidikan yang sangat sedikit dan tidak cukup umum untuk melihat
perempuan bekerja.
4. MAROKO

Gambar 51. Maroko


A. Informasi Umum
Nama Resmi Negara Kingdom of Morocco
Ibu kota Rabat
Penduduk (tahun 2017) 33.986.655 jiwa
Luas Wilayah 712.550 km²
Letak Astronomis 27°-36°LU dan  1°-14°BB
Utara: Spanyol dan Laut Tengah.
Batas Negara Selatan: Sahara Barat dan Mauritania
Barat: Samudra Atlantik.
Gunung Terkenal Pegunungan Atlas
Sungai Terkenal Sebou
Bahasa Lainnya Prancis
Agama Islam
Sitem Pemerintahan Monarki Konstitusional
Nama Kepala Negara Raja Maroko
Kepala Pemerintahan Perdana Menteri
Mata uang Dirham Maroko

Bendera
Lambang negara

Moto / Semboyan Al-Mamlaka-al-Maghribiya


Lagu Kebangsaan Hymne Cherifien
Kode telepon +212

B. FISIOGRAFIS
1. Geologi
Geologi Maroko secara umum dibagi menjadi empat domain struktural
yaitu, Domain Anti-Atlas yang memanjang dari utara ke selatan, domain Meseta,
domain sabuk Atlas dan domain Rift. Seperti yang telah diteliti domain Rift(atau
Mediteranian Maroko) adalah bagian dari sistem Alpin Eropa dan Afrika Timur,
domain yang lain(atau Maroko Afrika) secara mendasar merupakan bagian dari
afinitas Afrika Barat. Selain dari unit-unit struktural ini, di sepanjang pesisir
Atlantik cekungan-cekungan yang ada diisi oleh sedimen tabular yang hampir
semuanya berumur Mesozoik dan Kenozoik.
2. Iklim
Maroko atau Magribi memiliki 4 musim yang pertama musim dingin,kedua
musim semi,ketiga musim panas dan terakhir musim gugur.
a. Musim Dingin,
Musim dingin di Magribi atau Maroko tak separah seperti yang ada di Eropa
yang bisa mencapai minus puluhan lebih, ,musim dingin biasanya di mulai dari
bulan November sampai akhir febuari.
b. Musim Semi.
Musim semi merupakan musim yang sangat di tunggu-tunggu oleh orang
maroko, suhu dan udaranya tidak lah seperti musim dingin yang sangat
ekstrim.,suhunya sekitar 20-25 derajat calcius.,musim semi ini biasanya di mulai
dari awal maret sampai akhir mei
c. Musim panas.
Tidak seperti di Negara-Negar eropa yang hanya mencapai 20-30 derajat
calcius,,.tetapi suhu dan cuacanya Maroko bisa mencapai 40-50 derajat
calcius,.,bahkan di bagian selatan nya bisa mencapai lebih dari perkiraan
diatas. ,bukan saja suhunya yang panas .,udaranya yang menerpa wajah pun
panasnya dan juga disertai dengan siang yang begitu lama dan malam yang
begitu singkat., biasanya musim panas ini bertepatan di bulan Romadhon Musim
panas biasanya terjadi dari mulai juni sampai agustus akhir.,
d. Musim Gugur.
Musim gugur biasanya tumbuhan berguguran dan bunga2 pun mulai
meredup dari tangkainya.,ya begitulah suasana pada msim gugur.,kalo suhu nya
biasa2 saja tidak terlalu panas dan tidak juga terlalu dingin bisa di bilang sedang
sedang saja. Biasanya musim ini di mulai dari bulan September sampai
November.
3. Flora dan Fauna
 Flora yang ada di Maroko
a. Apiaceae

Gambar 53. Apiaceae


b. Brassicaceae
Gambar 54. Brassicaceae
c. Fabaceae

Gambar 55. Fabaceae


d. Liliaceae

Gambar 56. Liliaceae


 Fauna yang ada di Maroko
a. Kera Barbary
Gambar 57. Kera Barbary
b. Mouflon

Gambar 58. Mouflon


c. Ibis Botak Utara,

Gambar 59. Ibis Botak Utara


d. Hyena bergaris
Gambar 60. Hyena Bergaris
e. Kelinci Cape

Gambar 61. Kelnci Cape


4. Kegiatan Ekonomi
 Pertanian
Maroko yang membentang di antara pegunungan Atlas dan Riff, antara gurun
Sahara dan samudera Atlantik, menggantungkan kesejahteraan dari sektor pertanian.
Sekitar 90% produk agrikultur Maroko berasal dari kawasan Souss-Massa. Maroko,
adalah negara yang tergolong memiliki tanah dan pertanian tersubur di benua
Afrika. Padahal yang terbayang di benak kebanyakan orang, Maroko adalah negara
yang penuh dengan padang pasir, tandus, kering, dan orang-orangnya berkulit hitam
seperti negara-negara di benua Afrika lainnya, seperti Mauritania, Mali, Gabon,
Niger dan lain-lain.
Faktanya, Pertanian dan perkebunan benar-benar kehijau-hijauan dan subur hampir
seperti di Indonesia dan orang-orangnya berkulit putih, percampuran Arab dan
Eropa. suburnya tanah pertanian, terutama buah-buahan. Berbagai jenis buah-
buahan dijual dengan harga obral di tempat-tempat umum, seperti pasar, pinggiran
jalan, di halaman masjid. Variasi buah-buahan tersebut tergantung kepada Musim.
Khususnya pada musim panas ini, mulai dari buah Dellah (melon kuning), Bettih
(Semangka), Bnan (Pisang), Mesymmesh (Sejenis buah apel dari kulit luar, tapi isi
dalamnya mirip mangga), Hablul Muluk (Cherry), ‘Ainab aswad au akhzor ( Anggur
Hitam atau Hijau), Barkhouckh ( buah khas ada Maroko yang berwarna merah
gelap, merah kekuning-kuningan atau Oren). Khusus pada musim dingin ada jeruk
(Burtuqal), strawberry (fraise), apel (tuffah), Untuk apel warnanya bervariasi, mulai
dari hijau, kuning, orange, merah. Harga – harganyanya sangat murah. Untuk jeruk
harganya bisa turun sangat drastis hingga 2 dh / kg (3 ribuan), Strawberry bisa
begitu murah juga dengan harga terendahnya sekitar 4 dh / kg (6 ribuan), dan Apel
bervariasi harganya sesuai warna dan kualitas. Harganya terendah bisa jadi sekitar 5
dh / kg (7 ribuan). Disebabkan maroko memiliki 2 bahasa resmi yaitu arab dan
prancis, maka tak begitu heran jika hal tersebut berdampak pada penamaan buah-
buahan di maroko ini sendiri. Dar el jadida, Jem’ah, Suwk el-Arba’a. Daerah
tersebut terletak di pertengahan antara kota Kenitera dan kota Tanger. Kami
berangkat ke sana jam 8 pagi dari Terminal Bus (Gare Routiere /‫محط[[ة الطرقية‬
( Camra dengan tiket 40 dh/penumpang. Kami tiba di terminal bus Suwk el –Arba’a
perkebunan yang terhampar di sisi kanan dan kiri jalan, di sana ada berhektaran
tanaman kacang ( Cocow sebutan mereka ), ada juga tanaman dellah (melon
kuning), dan tak jarang pula tanaman Bettih (Semangka). Suburnya tanaman-
tanaman tersebut.

5 Sosial Budaya
 Budaya
Maroko termasuk negara yang kaya akan budaya. Sebab, negara ini menjadi
tempat pertemuan budaya dari berbagai macam bangsa. Yaitu, dari daerah timur
(Benua Asia) yang meliputi kebudayaan bangsa Punisia, Tunisia, Yahudi, dan Arab.
Sedangkan dari utara (Benua Eropa), ada bangsa Romawi, Vandal (Jerman), dan
Andalusia (Spanyol). Dari daerah selatan, ada kebudayaan yang berasal dari wilayah
gurun Sahara. Kekayaan budaya di Maroko ini turut memengaruhi beberapa
bangunan yang ada di sana. Salah satunya, Masjid Hassan II. Masjid ini terletak di
Kota Casablanca dan menjadi masjid terbesar kedua di dunia (setelah Masjid Al-
Haram di Mekkah, Arab Saudi). Rancangan bangunan masjid ini mendapat pengaruh
dari arsitektur Spanyol.
 Sastra
Karya sastra Maroko tertulis dalam beberapa bahasa. Yaitu, bahasa Arab, Berber,
dan Prancis. Karya sastra ini dibuat oleh para penulis terkenal Maroko. Antara lain,
Mohamed Zafzaf (1942–2001) dan Mohamed Choukri (1935–2003). Keduanya
membuat karya sastra dalam bahasa Arab. Ada pula Driss Chraibi (1926–2007) dan
Tahar Ben Jelloun (64). Mereka berdua membuat karya sastra yang ditulis dalam
bahasa Prancis
 Musik
Musik tradisional yang terkenal di Maroko adalah Chaabi. Musik ini terdiri dari
berbagai macam jenis musik tradisional Maroko. Semula Chaabi hanya
dipertunjukkan di pasar-pasar tradisional saja. Tetapi sekarang, Chaabi juga
dipertunjukkan di dalam perayaan atau pertemuan penting lainnya. Sama seperti di
Indonesia, kaum muda di Maroko juga mengenal musik-musik khas negara Barat.
Beberapa jenis musik Barat yang terkenal di sana adalah rock, metal, country, dan hip
hop.
 Makanan Tradisional
Makanan tradisional warga Maroko adalah makanan suku Berber. Antara
lain, bourjeje atau kue dadar yang terbuat dari tepung terigu, telur, ragi, dan
garam. Lalu, ada bouchiar atau roti wafer yang dimakan dengan mentega dan
madu.
Gambar 63. Roti Wafer
 Jika dalam perayaan atau pesta tertentu, warga Maroko akan memakan couscous.
Yaitu, makanan dari tepung gandum. Saat menyantapnya, biasanya makanan ini
dicampur dengan bahan lain, seperti sayuran dan daging. Seluruh bahan dimasak
dengan cara direbus.

Gambar 64. Couscous


 Secara umum, masakan tradisional Maroko terasa agak pedas. Penduduk Maroko
memang gemar menggunakan paprika, bawang, jahe, dan lada saat memasak
makanan.

Gambar 65. Teh Khas Maroko


 Untuk minuman, warga Maroko menyukai teh hijau yang dicampur dengan daun
mint. Teh ini biasanya diminum dengan gula batu.

5. TUNISIA
Gambar 71. Tunisia
A. Informasi Umum
Nama Resmi Negara Republic of Tunisia
Ibu kota Tunis
Penduduk (tahun 2013) 10.732.900 jiwa
Luas Wilayah 163.610 km2
Letak Astronomis 30°-38°LU dan 7°-12°BT
Barat: berbatasan dengan Aljazair
Batas Negara Tenggara : Berbatasan dengan libya
Utara dan Timur :laut Mediterania
Gunung Terkenal Jebel Sudan
Danau Terkenal Ichkeul, Chott el Djerid
Sungai Terkenal Oued Medjerda
Agama Islam(98%), Kristen dan Yudaisme(2%)
Bahasa Resmi Bahasa Arab
Bentuk Pemerintahan Republic Parlementer
Nama Kepala Negara Presiden
Mata uang Dinar Tunisia
Bendera

Lambang negara

Moto / Semboyan Ḥurrīyah, Karāmah, ‘Adālah, Niẓām


Lagu Kebangsaan Ḥumāt al-Ḥimá
Kode telepon +216

B. Fisiografi
1. Geologis
Geologi Tunisia didefinisikan oleh tektonik Afrika Utara, dengan dataran
tinggi besar seperti Pegunungan Atlas serta cekungan seperti Palung Tunisia. Ahli
geologi telah mengidentifikasi satuan batuan di negara itu sebanyak seperempat
miliar tahun, meskipun sebagian besar unit berasal
dari Mesozoikum dan Kenozoikum , dalam 250 juta tahun terakhir. Tunisia
memiliki industri pertambangan yang kecil namun aktif dan sektor minyak dan gas
alam yang signifikan.
2. Iklim
Iklim Tunisia adalah iklim Mediterania panas-musim panas ( klasifikasi iklim
Köppen Csa ) di utara, di mana musim dingin ringan dengan curah hujan sedang dan
musim panas panas dan kering. Suhu pada bulan Juli dan Agustus dapat melebihi 40
° C (104 ° F) ketika massa udara benua tropis gurun mencapai seluruh
Tunisia. Musim dingin ringan dengan suhu jarang melebihi 20 ° C (68 ° F)
(pengecualian adalah barat daya negara). Bagian selatan negara itu adalah
gurun. Medan di utara bergunung-gunung, yang, bergerak ke selatan, memberi jalan
ke dataran tengah yang panas dan kering. Ketika kita pergi ke selatan, iklim secara
alami menjadi lebih panas, lebih kering dan lebih cerah. Oleh karena itu bagian
selatan memiliki iklim padang pasir yang panas ( klasifikasi iklim Köppen BWh )
dengan musim panas yang sangat panas, musim dingin yang hangat dan jumlah
curah hujan tahunan yang sangat rendah. Suhu siang hari secara konsisten berubah
sekitar 45 ° C (113 ° F) selama musim panas. Namun, kehangatan musim dingin
hanya di siang hari karena malam hari bisa menjadi dingin di padang pasir.
 
3. Flora dan fauna
 Flora di Negara Tunisia
a) Kaktus

Gambar 72. Kaktus


b) Citrus Bigaradia

Gambar 73. Citrus Bigaradia


 Fauna di Negara Tunisia
a) Unta

Gambar 74. Unta


b) Fennec

Gambar 75. Fennec


4.Kegiatan ekonomi
 Pertanian

Pertanian Harga Hari Mingguan Bulanan Tahunan


Kedelai 900.0225 0.08 % 2.70% -0.59% -2.13%
Gandum 532.3591 -0.74% -0.55% 2.97% 3.32%
Kapas 65.67 -0.39% 3.96% 1.44% -17.88%
Beras 12.4350 -0.12% 1.14% 5.92% 17.87%
Keju 2.0530 0.00% 0.59% -3.80% 49.64%
Minyak kelapa
2,618.00 -0.91% 2.47% 2.11% 44.40%
sawit

 Perternakan
Minggua Bulana Tahuna Tangga
Ternak Harga Hari
n n n l
-
Sapi 120.074 2019-
0.06 0.05 -0.66% 0.17% 0.80%
Hidup 7 12-10
%
Hogs
0.14 2019-
Rampin 60.2934 0.08 -1.79% -4.75% 10.18%
% 12-10
g

1.11 2019-
Unggas 5.46 0.06 3.80% 13.51% 19.21%
% 12-10

-
Daging 2019-
14.98 0.26 1.71 -6.67% 19.84% 41.86%
Sapi 12-10
%
Feeder 142.084 0.40 2019-
0.57 -0.14% -3.72% -3.72%
Sapi 7 % 12-10

 Perikanan
Total tangkapan laut domestik yang direkonstruksi untuk perikanan Tunisia,
termasuk tangkapan komersial skala besar dan kecil dan tangkapan rekreasi, serta
buangan utama, telah diperkirakan untuk periode 1950-2010, dan meningkat dari sekitar
14.500 t · tahun-1 pada 1950-an menjadi lebih dari 98.800 t · tahun ke-1 pada 2000-an.
Perkiraan total tangkapan domestik dalam ZEE Tunisia adalah 1,13 kali lipat dari data
nasional. Tangkapan industri berbendera asing diperkirakan meningkat dari hampir7.800
ton pada tahun 1950 menjadi puncak di bawah 19.200 ton pada tahun 1975, dan
kemudian turun menjadi 560 ton pada tahun 2010. Pendaratan domestik diperoleh dari
laporan resmi departemen perikanan di Tunisia kementerian pertanian dan dari Institut
Statistik Nasional Tunisia. Tangkapan bendera asing dan sampah organik diestimasi
berdasarkan studi independen dan tangkapan rekreasi dibangun berdasarkan informasi
yang diberikan oleh Federasi Olahraga Memancing Tunisia dan survei lainnya.
 Industri
Industri Harga Hari Mingguan Bulanan Tahunan
Aluminium 1,755.00 -0.11% -0.62% -1.35% -9.49%
Aspal 3,098.00 -0.39% -0.06% 7.12% 15.51%
Baja 3,743.00 1.63% -0.45% 7.53% 3.08%
Batubara 68.15 0.47% -2.62% -2.27% -33.12%
Bijih Besi 92.50 1.65% 5.71% 19.35% 38.06%
Bijih Besi 62% Fe 91.3600 -0.74% 3.69% 13.77% 36.89%
Kobalt 34,750 0.00% -2.80% -3.47% -36.82%

5. Sosial Budaya
 Festival
Beragam festival yang ada di Tunisia, salah satunya adalah Festival Saharian.
Festival ini termasuk balap unta, menari dan acara warna-warni lainnya dari padang
pasir. Hal ini terjadi di bulan November di Douz, gateway padang pasir. Kemudian
ada Dougga Festival. Festival Dougga adalah festival yang sangat khusus yang
terjadi di Dougga kota. Selama festival ini beberapa drama klasik yang sangat baik
dilakukan. Selain itu di Tunisia terdapat Jazz Festival, International Festival. 
 Kuliner Khas
Salah satu makanan khas dari Tunisia yaitu Chakchouka adalah sebuah daging
cincang yg banyak bumbunya vegetarian mirip dengan ratatouille dengan buncis,
tomat, paprika, bawang putih dan bawang, disajikan dengan telur rebus. Lalu ada
Guenaoia adalah  Domba atau daging sapi rebus dengan cabe, okra, dan rempah-
rempah. Kemudian ada Yo-yo adalah donat dibuat dengan jus jeruk, kemudian
digoreng dicelupkan dalam sirup madu. Selain itu di Tunisia masih banyak kuliner
Khas lainnya seperti Mhalbiya, Mloukhia,  Samsa, Zitounia, Harissa.

Gambar 77. Fricasse, Lablabi

Gambar 78. Mluokhia, Ojja

Gambar 79. Shaksouka, Tunisia Brik


 Tari-tarian
Tunisia memiliki satu tarian yang disebut Stambali, tarian trans benar, yang
dilakukan di tempat-tempat suci dan di rumah orang sebagai obat terapeutik. Tarian
ini terlihat di acara pernikahan dan pesta, dan di pulau-pulau selatan Kerkennah dan
Djerba, tari ini sering dilakukan dengan pot tanah liat air seimbang di kepala. 
 Pakaian Adat
Pakaian di Tunisia bervariasi dengan daerah, meskipun banyak dipengaruhi oleh
Barat-gaya pakaian. Namun, gaun tradisional masih dipakai di desa-desa dan
terutama di kalangan orang tua. Gaun Tunisia tradisional untuk perempuan adalah
"Sifsari" yang merupakan pakaian luar dengan lipatan-lipatan longgar dan penutup
kepala dikenakan di atas pakaian barat. Di daerah pedesaan, perempuan memakai
"Mellia" yang jatuh di kepala dan bahu. Pria Tunisia mengenakan Chehia, jenis
kepala-gaun yang terbuat dari merah atau coklat merasa yang baik bulat atau datar
di atas. Pakaian lainnya yang dikenakan oleh laki-laki Tunisia adalah celana baggy
dan jalabiyya yang merupakan pakaian seperti gaun panjang.

6. SAHARA BARAT

Gambar 84. Sahara Barat


A. INFORMASI UMUM

Nama Resmi Negara Republik Demokratik Arab Saharawi

Ibu kota Laayoune

Penduduk (tahun 2015) 586.000 jiwa

Luas Wilayah 266.000 km²

21° LU - 28°LU dan -9° BB - (-17°)


Letak Astronomis
BB
Utara : Marocco.
Batas Negara Timur Laut : Aljazair
Timur dan Selatan : Mauritania
Oued el Khatt, Oued Tigsert, Oued
Sungai Terkenal
Lejcheibi
Bahasa Lainnya Arab

Agama Islam

Nama Kepala Negara Presiden

Kepala Pemerintahan Perdana Menteri

Mata uang Dirham Maroko (MAD)

Bendera

Lambang negara

Bahasa Arab : ‫دة‬BBBBBB‫ة وح‬BBBBBB‫ة ديمقراطي‬BBBBBB‫حري‬


Moto / Semboyan
"Kebebasan, Demokrasi, Persatuan"

Lagu Kebangsaan Yā Banīy As-Saharā


Kode telepon +212

B. Fisiografis
1. Geologi
Struktur Richat adalah sebuah struktur unik yang terletak di gurun Sahara,
dekat Ouadane, Mauritania. Struktur ini telah menjadi daya tarik awak pesawat luar
angkasa sejak awal penjelajahan luar angkasa. Struktur ini memiliki formasi
geologis yang unik karena jika dilihat dari orbit, struktur ini membentuk lingkaran
di tengah gurun. Struktur Richat memiliki diameter 50 kilometer. Awalnya struktur
ini dianggap sebagai bekas tabrakan meteorit karena membentuk lingkaran
sempurna, tetapi sekarang ini diperkirakan merupakan hasil aktivitas geologis.
Struktur ini terletak pada koordinat 21° 7' 29,67" LU dan 11° 24' 12,96" BB.
2. Iklim
Sahara Barat memiliki iklim padang pasir yang panas ( klasifikasi iklim
Köppen BWh ). Curah hujan tahunan rata-rata di bawah 50 milimeter (2,0 in) di
mana-mana. Di sepanjang pantai Atlantik, suhu rata-rata tinggi dan rendah konstan
dan sangat moderat sepanjang tahun karena arus laut lepas pantai yang dingin
sangat mendinginkan iklim, terutama pada siang hari. Namun, musim panas panjang
dan sangat panas dan musim dingin pendek dan sangat hangat untuk benar-benar
panas lebih jauh di bagian dalam, di mana pengaruh pendinginan laut tidak terasa
lagi. Rata-rata suhu tinggi melebihi 40°C (104°F) di musim panas selama periode
waktu yang lama tetapi dapat mencapai setinggi 50°C (122°F) atau bahkan lebih di
tempat-tempat seperti smara, tichla, bir gandus, bir anzarane, aghouinite, ausserd
dan lainnya. Rata-rata suhu tinggi melebihi 20 ° C (68 ° F) di musim dingin tetapi
suhu rendah rata-rata dapat turun hingga 7 ° C (45 ° F) di beberapa tempat
3. Flora Dan Fauna
 Flora di Sahara Barat
a) Zaitun

Gambar 85. Zaitun


b) Cupressus Dupreziana
Gambar 86. Cupressus Dupreciana
c) Myrtus

Gambar 87. Myrtus


d) Trianthema

Gambar 88. Trianthema


e) Lupines Pilosus
Gambar 89. Lupines Pilosus
 Flora di Sahara Barat
a) Rusa

Gambar 90. Rusa


b) Addax (Sejenis Kijang)

Gambar 91. Addax


c) Cheetah

Gambar 92. Cheetah


d) Caracal
Gambar 93. Caracal
e) Rubah Gurun

Gambar 94. Rubah Gurun


f) Anjing Liar

Gambar 95. Anjing Liar


4. Aktivitas Perekonomian
 Pertanian
Wilayah ini kekurangan curah hujan yang memadai untuk produksi pertanian.
Karenanya sebagian besar pasokan untuk pangan harus di impor.
 Peternakan
Kegiatan peternakan di Sahara Barat anatara lain Onta, domba dan kambing.
 Perikanan
Lingkup geografis penerapan FPA controversial, perluasannya keperairan Sahara
Barat dianggap oleh banyak orang menyebabkan pelanggrana hukum internasional.
Maroko telah menduduki Sahara Barat sejak tahun 1975, dan mengendalikan
perairan lepas pantai wilayah tersebut. Karena stok Maroko sebagian besar habis.
Sebagian besar perikanan saat ini terjadi di lepas pantai Sahara Barat.
 Prindustrian
Perdagangan dan kegiatan perekonomian lainnya di Negara ini dikendalikan oleh
Maroko. salah satu perindustrian di Sahara Barat yaitu industry fosfat
 Pertambangan
Penambangan fosfat adalah sumber pendapatan utama bagi Negara Sahara Barat.
Lokasi tambang ini berada di Bou Craa 100 kilometer dari kota Pesisir El Aaiun,
Sahara Barat. Deposit fosfat di Negara ini sekitar 1.600 juta dengan sumber daya
15.000 juta.
5. Sosial Budaya
 Budaya Sahara Barat
Orang- orang Sahara Barat berbicara dialek Hassaniya dari bahasa Arab, juga
berbicara di Mauritania Utara dan Spanyol. Mereka keturunan
Arab- Berber campuran, tetapi banyak yang menganggap diri mereka Arab . Mereka
mengklaim bahwa mereka turun dari Beni Hassan , suku Arab , yang menginvasi
gurun Sharan Barat pada abad ke-14. 
 Makanan Khas
Makanan khas Sahara barat sama dengan negara Maroko, diantaranya yaitu :

Gambar 96. B’ssara, Tagine, Harira

Gambar 97. Makouda, zaalouk


7. SUDAN

Gambar 100. Sudan


A. Informasi Umum
Nama Resmi Negara Republik Sudan
Ibu kota Khartoum
Penduduk (tahun 2017) 40,53 juta jiwa
Luas Wilayah 2,506 juta km2
Letak Astronomis 4º dan 23º LU, serta 22º dan 38º BT.
Utara: Mesir
Batas Negara Selatan: Sudan Selatan
Barat: Republik Afrika Tengah, Chad, dan Libya.
Gunung terkenal Jebel Barkal
Nama sungai terkenal Sungai Nil
Bahasa resmi Arab, Inggris
Agama Islam(97%), Kristen(3%)
Sistem Pemerintahan Republic Presidensial
Nama Kepala Negara Presiden
Mata uang Pound Sudan

Bendera
Lambang negara

Lagu Kebangsaan Nahnu Jundullah


Kode telepon +249

B. Fisiografis
1. Geologi
Geologi Sudan terbentuk terutama di Precambrian , sebagai batuan dasar kristal
beku dan metamorf. Terran kuno dan inliers diterobos dengan granit , granitoid serta
batuan vulkanik. Unit-unit dari semua jenis dideformasi, diaktifkan kembali,
diterobos dan dimetamorfosis selama orogeny Pan-Afrika Proterozoikum . Erosi
aliran lembaran dramatis mencegah hampir semua batuan sedimen terbentuk selama
Paleozoikum dan Mesozoikum . Dari Mesozoikum ke Kenozoikum , pembentukan
depresi Laut Merah dan patahan kompleks menyebabkan endapan sedimen masif di
beberapa lokasi dan vulkanisme regional. Sudan memiliki minyak bumi, kromit ,
garam, emas, batu kapur, dan sumber daya alam lainnya.
Batuan tertua di Sudan adalah daerah yang sebelumnya beku dan
bermetamorfosis yang terbentuk di Prakambrium dan diaktifkan kembali oleh orogen
Pan-Afrika . Contohnya termasuk pegunungan Nuba, blok Darfur dan bebatuan di
bawah gurun Nubia dan Bayuda. Di dua gurun, batuan metasedimentary diterobos
oleh granitoid dan berubah menjadi migmatit selama orogen Pan-Afrika. Red Sea
Hills melestarikan gneiss , bermetamorfosis menjadi amfibol dalam urutan fasies
metamorf dan metasedimen bersama dengan kumpulan ophiolit . Fragmen dari
Sahara Timur Craton membentuk terran eksotis di dekat Haya, barat daya Port Sudan
di Bukit Laut Merah. Unit batuan ini termasuk kuarsit dan marmer yang terbentuk
antara 800 dan 900 juta tahun yang lalu sebagai margin kontinental pasif.
2. Iklim
Meskipun Sudan terletak di daerah tropis, iklim berkisar dari hyper-arid di utara
hingga tropis basah dan kering di ujung barat daya. Suhu tidak berbeda jauh dengan
musim di lokasi mana pun; variabel iklim yang paling signifikan adalah curah hujan
dan panjang musim hujan dan kemarau. Variasi panjang musim hujan dan kemarau
bergantung pada aliran udara mana yang dominan, angin timur laut kering dari
Semenanjung Arab atau angin barat daya lembab dari lembah Sungai Kongo .
Dari Januari hingga Maret, negara ini berada di bawah pengaruh angin timur laut
kering, angin perdagangan kontinental. Praktis tidak ada curah hujan di seluruh
negeri kecuali untuk daerah kecil di barat laut Sudan di mana angin telah melewati
Mediterania membawa sesekali hujan ringan. Langit sepenuhnya bersih dari awan
dan durasi sinar matahari mendekati maksimum teoretis. Pada awal April, angin
barat yang basah telah mencapai Sudan selatan, membawa hujan lebat dan badai.
Pada bulan Juni, udara lembab telah mencapai Khartoum, dan pada bulan Agustus
itu meluas ke batas utara yang biasa di sekitar Abu Hamad , meskipun dalam
beberapa tahun massa udara lembab bahkan mungkin tidak mencapai Khartoum.
Aliran menjadi lebih lemah karena menyebar ke utara. Pada bulan September
paskah utara yang kering mulai menguat dan mendorong ke selatan dan pada akhir
Desember mereka mencakup seluruh negara. Ad-Damazin , yang dekat dengan
perbatasan dengan Ethiopia , memiliki musim hujan enam bulan (Mei-Oktober) dan
menerima rata-rata 713 milimeter (28,1 in) hujan setiap tahun; Khartoum memiliki
musim hujan empat bulan (Juni-September) dengan curah hujan tahunan rata-rata
161 milimeter (6,3 in).
3. Flora dan fauna
Flora Fauna

Huernia
sudanensis Sudan cheetah (Acinonyx jubatus
soemmeringii)

Nubian giraffe (Giraffa


Sorghum sudanense
camelopardalis camelopardalis)

Maneles
Sudan Aloe s zebra (Equus quagga borensis)

Spotted hyena (Crocuta crocuta)


Gambar 101. Flora Dan Fauna Negara Sudan
4. Aktifitas perekonomian
 Pertanian
Tanaman utama sudan meliputi kapas, kacang tanah, wijen, getah arab, sorgum,
dan tebu. Tanaman subsisten utama adalah sorgum dan millet, dengan jumlah
gandum, jagung, dan gandum yang lebih sedikit. Ada empat subsektor yang berbeda
dalam pertanian Sudan: pertanian irigasi modern, yang sebagian besar dilakukan
dengan peralatan mekanis dalam skala besar dengan bantuan investasi pemerintah;
produksi tanaman tadah hujan secara mekanis; pertanian tadah hujan tradisional;
dan pemeliharaan ternak.

Gambar 102. Agriculture in Sudan


 Perternakan
Peternakan adalah subsektor terbesar dari ekonomi domestik Sudan dan
merupakan kontributor yang berkembang untuk ekspor. Sebagian besar dari semua
produksi ternak - mungkin 90% dari total, meskipun tidak ada yang benar-benar tahu
angka aktual - pendapatan dari pemilik kecil dan produsen migrasi. Pada tingkat yang
luar biasa, ekonomi Sudan didasarkan pada kombinasi antara penggembalaan berpindah
dan menetap dan agro-penggembalaan dengan pertanian dan menggembalakan rumah
tangga di hampir setiap wilayah dan negara bagian. Ukuran yang paling umum dikutip
dari pentingnya sektor ekonomi atau industri adalah ukuran kontribusinya terhadap
produk domestik bruto nasional (PDB). Dari perspektif ini, akun nasional resmi Sudan
mengungkapkan kontribusi yang sangat signifikan yang dibuat oleh ternak terhadap
ekonomi domestik negara itu. PDB sektor pertanian Sudan mencakup tanaman, ternak,
perikanan, dan produksi hutan.
Gambar 103. Livestock in the Republic of the Sudan
 Perikanan
Sudan adalah salah satu negara terbesar di Afrika dengan luas 1 861 500 km².
Kontribusi perikanan terhadap PDB saat ini kecil. Namun, Sudan diberkahi dengan
sumber daya air dan tanah yang dapat mendukung penangkapan perikanan dan
perikanan budidaya yang kuat. Produksi perikanan tangkap Sudan diperkirakan sekitar
34.000 ton pada 2012, 29.000 ton dari tangkapan air daratan dan 5.000 dari tangkapan
laut. Sektor akuakultur masih baru mulai dan produksi tahunan diperkirakan mencapai
2.000 ton pada tahun 2012.
Kegiatan perikanan tangkap dipusatkan di sekitar Sungai Nil dan anak-anak
sungainya, dataran banjir musiman dan empat waduk utama serta perairan teritorial
Sudan di Pulau Merah. Budidaya ikan air tawar laut terutama didasarkan pada budidaya
kolam nil tilapia Oreochromis niloticus.Negara ini juga bergantung pada impor ikan dan
produk perikanan (USD 5,2 juta pada 2012) untuk memenuhi konsumsi ikan per kapita
yang terbatas (sekitar 1,1 kg pada 2012). Ekspor sangat kecil dan bernilai USD 0,2 juta
pada tahun 2012.
 Perindustrian
Pengembangan industri yang cepat di Sudan terdiri dari pemrosesan pertanian,
perakitan elektronik, pembuatan plastik, furnitur, penyamakan, produksi gula,
pengolahan daging, dan berbagai industri ringan yang berlokasi di salah satu dari 10 area
Industri di Khartoum. karena banyak negara tergantung pada Sudan untuk obat-obatan
dan layanan medis, Sudan sekarang berkonsentrasi untuk menjadi pusat bagi industri
medis di Afrika Timur, menyediakan fasilitas dan konsesi untuk investasi medis dan
berhasil menutupi sekitar 70% dari kebutuhan dan mengekspor ke banyak negara
tetangga. Dalam beberapa tahun terakhir, Kompleks Industri Giad di negara bagian Al
Jazirah memperkenalkan perakitan mobil dan truk kecil, dan beberapa peralatan militer
berat seperti pengangkut personel lapis baja dan tank tempur utama "Bashir" dan
"Zubair" serta pistol, lampu dan senapan mesin berat dan howitzer dan, baru-baru ini,
produksi drone. Sudan terkenal memiliki sumber daya mineral yang besar, dan
eksplorasi telah dimulai secara luas untuk emas, yang diproduksi hampir 30 ton per
tahun memberikan dorongan besar bagi cadangan devisa negara, dengan partisipasi
banyak perusahaan investasi dari seluruh dunia . Kuantitas asbes, kromium, mika,
kaolin, dan tembaga kini dieksploitasi secara komersial, terutama untuk ekspor ke Cina.
 Pertambangan
Industri pertambangan Sudan sebagian besar didorong oleh ekstraksi bahan bakar
mineral, dengan minyak bumi menyumbang kontribusi besar bagi ekonomi negara itu,
sampai wilayah otonom Sudan Selatan menjadi negara merdeka pada Juli 2011. Emas,
bijih besi, dan logam dasar ditambang di Tambang Emas Hassai. Chromite adalah
mineral penting lainnya yang diekstraksi dari Bukit Ingessana. Mineral lain yang
diekstraksi adalah gipsum, garam, dan semen. Fosfat ditemukan di Gunung Kuoun dan
Gunung Lauro di timur Nuba. Cadangan seng, timah, aluminium, kobalt, nikel dalam
bentuk blok sulfida, dan uranium juga ditetapkan. Cadangan besar bijih besi telah
ditetapkan.

5. Sosial Budaya
Khartoum adalah nama Ibukota Sudan, ia terletak dijalur pertemuan dua sungai Nil,
yaitu nil putih dan nil Biru dengan jumlah penduduk mencapai 4 juta jiwa. Struktur
sosial budaya Sudan terdiri dari satuan satuan lepas yang berganda. Sekitar 600
kelompok etnis yang berbeda satu sama lain, terutama penduduk di bagian utara dan
selatan. Mereka terdiri dari kabilah-kabilah yang berpencar dan berpindah-pindah.
Kebudayaan Sudan tumbuh dari unsur-unsur kebudayaan Islam dan Afrika. Islam masuk
ke bumi Sudan pada pertengahan abad ke-7 melalui pedagang Arab yang melintasi laut
merah dan masuk ke daerah Nubiah dan Bija di timur laut Sudan.
Jumlah penduduk Sudan saat ini mencapai 33 juta jiwa dengan tingkat pertumbuhan
penduduk rata-rata pertahun 2,7 persen (tingkat kelahiran adalah 4 persen dan kematian
1,3 persen). Penduduk Sudan terdiri dari berbagai kelompok etnis, yaitu etnis Afrika
Kulit hitam (52 persen), Arab (39 persen), Beja (6 persen) Asing (2 persen) dan etnis
lainnya 1 persen. Mayoritas penduduk, terutama di Sudan utara, sekitar 75 persen
menganut Islam aliran Sunni. Selain itu, 20 persen menganut anismisme dan 5 %
memeluk kristen, terutama di wilayah Sudan Selatan.
Sudan khususnya wilayah utara, merupakan wilayah yang relatif aman. Tingkat
kriminal di Sudan cenderung rendah. Ini disebabkan karena pemerintahan Sudan yang
cukup gigih dalam menerapkan syari’at Islam. Bangsa Sudan merupakan bangsa yang
ramah, bersahabat serta suka menolong. Oleh karena itu, walaupun negara ini masih
masih minimal dalam fasilitas dan infrastuktur, tidaklah membuat pengunjung menjadi
bosan dan kecewa.

1.4 Protes di Sudan 

dimulai pada Januari 2011 sebagai bagian dari gerakan protes regional Musim
Semi Arab . Tidak seperti di negara-negara Arab lainnya, pemberontakan rakyat
di Sudan telah berhasil menggulingkan pemerintah sebelum Musim Semi Arab pada
tahun 1964 dan 1985. Demonstrasi di Sudan lebih jarang terjadi sepanjang musim panas
2011, di mana Sudan Selatan memisahkan diri dari Sudan, tetapi melanjutkan berlaku
kemudian tahun itu dan lagi pada Juni 2012, tak lama setelah pemerintah mengeluarkan
rencana penghematan yang banyak dikritik.

Protes Sudan

Bagian dari Musim Semi Arab


Sudan

Tanggal 30 Januari 2011 - 26 Oktober 2013


(2 tahun, 8 bulan, 3 minggu dan 6 hari)
Protes kecil terus berlangsung.

Lokasi Sudan

Disebabkan  Korupsi
oleh
 Pengangguran
 Langkah-langkah penghematan
 Inspirasi dari protes regional
bersamaan

Tujuan  Pengunduran diri Omar al-Bashir


 Penghapusan rencana penghematan
 Demokrasi

Metode  Demonstrasi
 Aksi mogok
 Kerusuhan
 Sit-in
 Bakar diri
 Aktivisme online
Menghasilkan  Presiden Omar al-
Bashir mengumumkan bahwa dia tidak akan
mengusahakan pemilihan kembali pada
tahun 2015 
 Kemerdekaan Sudan Selatan

Pihak-pihak yang terlibat konflik sipil

Berbagai kelompok  Pemerintah Sudan


oposisi NISS
 Partai Partai Kongres
Komunis Sudan Nasional
 Sudan Ubah
Sekarang

Tokoh utama

Kepemimpinan yang  Omar al-Bashir


tidak terpusat Presiden Sudan

Korban

Kematian 200+ 

Ditangkap 2.000

Latar Belakang
Presiden Omar al-Bashir telah menjadi presiden Sudan sejak ia memimpin
kudeta tak berdarah pada tahun 1989. Bashir mulai melembagakan Syariah dan
menghapuskan partai politik pada tahun 1990. Ia menunjuk dirinya sendiri sebagai
presiden pada tahun 1993 dan memenangkan pemilihan presiden pada tahun
1996 sebagai satu-satunya kandidat. Pada tahun 2008, Pengadilan Kriminal
Internasional menyerukan penangkapannya atas tuduhan genosida, kejahatan terhadap
kemanusiaan dan kejahatan perang di Darfur . Sudan menolak dakwaan, dengan
mengatakan keputusan itu merupakan penghinaan terhadap kedaulatan Sudan.
Sistem politik Sudan di bawah pemerintahannya secara luas dianggap baik oleh
komunitas domestik maupun internasional sebagai sistem totaliter , karena kontrol Partai
Kongres Nasional atas ketiga cabang pemerintahan dan penggunaan Intelijen dan
Keamanan Nasional Layanan sebagai pasukan polisi rahasia yang bertanggung jawab
atas penindasan lawan politik . 
Sudan telah kehilangan miliaran dolar dalam pendapatan minyak sejak Sudan
Selatan memperoleh kemerdekaan pada Juli 2011, sekitar tiga perempat ladang minyak
Sudan jatuh di dalam wilayah negara baru itu. Korea Utara telah berjuang untuk
mendapatkan pendapatan, terganggu oleh inflasi, dan dengan kekurangan dolar untuk
membayar impor. Selatan yang terkurung daratan bergantung pada pipa dan pelabuhan
utara untuk mengekspor minyak mentahnya, tetapi Khartoum dan Juba tidak bisa
menyetujui berapa banyak yang harus dibayar Sudan Selatan untuk menggunakan
infrastruktur. Pendapatan minyak Sudan yang sudah menipis menyusut 20 persen lebih
lanjut setelah ladang minyak Heglig utamanya rusak dan ditutup dalam pertempuran
dengan menyerang pasukan Sudan Selatan pada April 2012.
Dalam upaya untuk mengatasi krisis ekonomi, pemerintah Sudan telah
mengumumkan rencana penghematan baru pada 18 Juni 2012, yang termasuk
menaikkan pajak barang-barang konsumsi, memotong jumlah pegawai negeri sipil pada
daftar gaji, menaikkan harga satu galon bensin oleh 5 pound Sudan , mendorongnya
hingga 13,5 pound dari 8,5 pound, dan mengangkat subsidi bahan bakar. Rencana itu
tidak mendapat banyak penerimaan di kalangan orang Sudan karena diyakini bahwa
harga setiap komoditas akan meningkat akibat pengangkutan ke makanan yang
diproduksi di dalam negeri dan barang-barang lainnya.
Protes di Sudan dipengaruhi oleh gelombang revolusioner yang dimulai
di Tunisia dan kemudian menyebar ke negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara
lainnya . Protes menyusul tak lama setelah referendum kemerdekaan yang sukses pada
Januari 2011, tentang apakah Sudan Selatan harus memisahkan diri dari Sudan dan
menjadi negara merdeka. Setelah bakar diri Mohamed Bouazizi di Tunisia pada 17
Desember 2010, Al-Amin Moussa Al-Amin membakar dirinya pada 23 Januari 2011
di Omdurman . 

Protes
Mulai dari protes
Pada 30 Januari 2011, protes terjadi di Khartoum dan Al-Ubayyid ( el-
Obeid ). [10] Di Khartoum, polisi bentrok dengan demonstran di pusat kota dan
setidaknya dua universitas. Demonstran telah berorganisasi di situs jejaring sosial online
sejak protes Tunisia sebulan sebelumnya. Hussein Khogali, pemimpin redaksi surat
kabar Al-Watan menyatakan bahwa putrinya telah ditangkap karena mengatur protes
melalui Facebook dan dua putra pemimpin oposisi Mubarak al-Fadil ditangkap ketika
sedang dalam perjalanan menuju protes utama. Surat kabar pro-pemerintah telah
memperingatkan bahwa protes akan menyebabkan kekacauan. Beberapa pemrotes
meminta Presiden Omar al-Bashir untuk mundur. Aktivis mengatakan bahwa puluhan
orang telah ditangkap. Protes datang pada hari yang sama hasil awal untuk referendum
menunjukkan sekitar 99% dari Sudan Selatan memilih untuk memisahkan diri. Seorang
siswa meninggal di rumah sakit pada malam yang sama karena cedera yang diterima
dalam bentrokan. Siswa melemparkan batu ke arah petugas polisi sambil meneriakkan
"Tidak untuk harga tinggi, tidak untuk korupsi" dan "Tunisia, Mesir, Sudan bersama
sebagai satu." Petugas polisi menangkap lima dan meletakkan protes.
Dalam demonstrasi 30 Januari Al-Ubayyid, sekitar 500 orang memprotes
"terhadap pemerintah dan menuntut perubahan" di pasar. Polisi membubarkan
demonstrasi dengan menggunakan gas air mata.  Pada 1 Februari 2011, sekitar 200 siswa
berdemonstrasi di depan Universitas Al-Neelain di Khartoum. Polisi menghentikan
demonstrasi.  Protes lebih lanjut, dijadwalkan untuk 21 Maret ditekan dengan keras saat
mereka mulai. Pada 1 November, ratusan pemrotes turun ke jalan-jalan di kota
timur Kassala .

Siswa protes pada bulan Desember 2011


Para mahasiswa memprotes di Universitas Laut Merah di Port Sudan setelah
penangkapan beberapa pemimpin mahasiswa Darfuri pada malam 21 Desember, dengan
banyak aktivis mahasiswa Darfuri menyerukan sebuah revolusi dan menyatakan
dukungan terbuka mereka untuk Front Revolusioner Sudan melawan pemerintah di
selatan. . Pada tanggal 26 Desember, 42 siswa Darfuri meninggalkan Universitas Laut
Merah sebagai protes atas perlakuan mereka, Radio Dabanga melaporkan. 
Mahasiswa juga bentrok dengan polisi anti huru hara yang menggunakan tongkat
setelah pasukan keamanan menyerbu Universitas Khartoum pada 22 Desember untuk
membubarkan sebuah demonstrasi oleh sekitar 700 demonstran mahasiswa yang
memprotes pemindahan komunitas Manasir yang disebabkan oleh
pembangunan Bendungan Merowe . Dua puluh orang terluka dan setidaknya empat
ditangkap, kata para aktivis kepada media. Pada 24 Desember, sekitar 16.000 siswa
berusaha melancarkan aksi duduk di universitas untuk memprotes polisi, administrasi
universitas, dan pemerintah federal, tetapi mereka dibubarkan oleh polisi anti huru hara
yang mengerahkan gas air mata , menangani pemukulan, dan menangkap setidaknya 73.
Para pemimpin gerakan mahasiswa memperingatkan bahwa mereka akan terus
mengorganisir dan menuntut penggulingan pemerintah meskipun ada taktik kekerasan
petugas keamanan.  Pada tanggal 30 Desember, ribuan siswa berhasil meluncurkan
protes duduk, Associated Press melaporkan. 
Di Universitas Sains dan Teknologi Sudan di Khartoum, pertempuran antara
pendukung mahasiswa Khalil Ibrahim dan Partai Kongres Nasional yang berkuasa pecah
pada 28 Desember, beberapa hari setelah pemerintah Sudan mengumumkan kematian
Ibrahim dalam pertempuran antara kelompok pemberontak Darfuri JEM dan Rakyat
Rakyat Sudan. Angkatan Bersenjata . Dua belas orang terluka dalam perkelahian itu,
yang digunakan polisi untuk menghancurkan gas air mata .  Protes mahasiswa,
khususnya yang di Universitas Khartoum, telah disalahkan oleh polisi atas pengaruh
partai oposisi Sudan yang tidak disebutkan namanya. 

Protes anti-penghematan di Juni-Juli 2012


Mantan bendera kemerdekaan Sudan telah digunakan oleh beberapa pemrotes
sebagai bendera oposisi, bersama dengan bendera saat ini Ratusan mahasiswa
perempuan di Universitas Khartoum memprotes secara damai di lingkungan asrama
mereka di kampus pusat pada malam 16 Juni. Para pengunjuk rasa menyuarakan oposisi
terhadap kenaikan harga dan kesulitan ekonomi di Sudan.  Keesokan harinya, para siswa
turun ke jalan, mengecam langkah-langkah penghematan sehari sebelum rencana yang
diumumkan oleh pemerintah Sudan. 
Ketika Omar Al-Bashir secara resmi mengumumkan serangkaian pemotongan
anggaran dalam saat berpidato di hadapan Majelis Nasional di Khartoum, sekitar 250
siswa mengadakan protes anti-penghematan di Universitas Khartoum. Polisi anti huru
hara menggunakan gas air mata dan pentungan terhadap para pengunjuk rasa yang pada
gilirannya melemparkan batu ke arah polisi. Bentrokan terjadi di depan kampus utama
Universitas Khartoum dan di pinggiran kota Omdurman melawan lebih dari 300
pengunjuk rasa mahasiswa. Pada 20 Juni, ratusan siswa mengadakan protes anti-
penghematan untuk hari lain, meningkatkan tuntutan mereka dan mulai melantunkan
slogan-slogan seperti "Tidak, tidak dengan harga mahal" dan " Orang-orang ingin
menggulingkan rezim ". 
Tak lama setelah salat Jumat pada 22 Juni, ratusan orang Sudan berkumpul untuk
memprotes. Tidak seperti protes sebelumnya yang diadakan selama beberapa hari
terakhir, protes ini tidak terutama yang dipimpin oleh siswa karena protes menyebar ke
banyak lingkungan yang telah sunyi. Protes terjadi di Omdurman, Khartoum, Burri, Al-
Daim, El Obeid, Sennar , dan Bahri melihat demonstrasi setelah sholat subuh. Polisi
meningkatkan penggunaan kekuatan selama bentrokan mereka dengan para demonstran
dan bau gas air mata dan batu-batu yang pecah menutupi jalan-jalan. pria berpakaian
sipil juga menyerang para demonstran. Mahasiswa di Kassala memprotes pada tanggal
27 Juni di luar universitas setempat menentang langkah-langkah penghematan dan
menyerukan perubahan rezim.
Pada 29 Juni, sekitar 2.000 pemrotes berkumpul di ibukota dan meneriakkan
slogan-slogan anti-pemerintah. Ratusan polisi dan pasukan keamanan menyerang
demonstrasi dengan gas air mata. Protes lain di wilayah utara Kordofan dilaporkan.
Aktivis mengatakan bahwa seorang pria bernama Amir Bayoumi, dari Omdurman,
dilaporkan meninggal karena efek menghirup gas air mata.Protes terbesar sejauh ini
meletus di Sudan pada 6 Juli di mana antara 3.000 dan 4.000 orang melakukan protes di
masjid Al Ansar di Wad Nubawi, Omdurman. Pasukan keamanan dan polisi memblokir
jalan menuju masjid Al Ansar dan mengepung halaman sebelum shalat Jumat.
Mahasiswa universitas Sudan yang dipersenjatai dengan tongkat dan batu pada
hari Rabu menggelar salah satu protes terbesar mereka pada 11 Juli sejak kerusuhan
yang dipicu oleh inflasi dimulai hampir sebulan yang lalu. Pasukan keamanan
menembakkan gas air mata sementara mahasiswa di Universitas Khartoum berteriak dan
melemparkan batu setelah protes dimulai sore hari.  Dua hari kemudian, polisi Sudan
mengepung Masjid Imam Abdel Rahman di Omdurman dan menembakkan gas air mata
ketika sekitar 300 jamaah memulai protes setelah sholat subuh. Petugas menggunakan
tongkat untuk mendorong jamaah kembali ke dalam masjid di mana mereka melanjutkan
protes mereka selama lebih dari satu jam. Pada 16 Juli, sekelompok lebih dari 300
pengacara Sudan memprotes di luar ruang sidang utama Khartoum pada hari Senin
terhadap penggunaan kekerasan dan penahanan sewenang-wenang pemerintah selama
demonstrasi damai Jumat lalu. 
Pada 31 Juli, lebih dari 1.000 pengunjuk rasa, sebagian besar mahasiswa,
melempari polisi dengan batu, membakar ban dan memblokir jalan di daerah pasar
Nyala, pada hari Selasa. Aktivis mengatakan pasukan polisi menembakkan gas air mata
berat dan peluru tajam, yang menyebabkan kematian 12 pemrotes dan cedera lebih dari
50 dan menambahkan bahwa 9 mayat korban telah diterima di Rumah Sakit
Nyala. Namun, pihak berwenang mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan
polisi, mengatakan delapan tewas dan gubernur Darfur Selatan mengatakan hanya enam
pengunjuk rasa tewas.  Minggu-minggu protes kemudian berakhir dengan tindakan keras
keamanan besar-besaran, dengan hampir lebih dari 2.000 orang ditangkap. 

Protes sporadis
Pada 5 Desember 2012, empat mahasiswa di Universitas Gezira, Darfur, terbunuh dalam
penumpasan protes biaya sekolah. Menuntut penyelidikan atas kematian itu, protes
kembali berkobar, dengan para siswa dari Khartoum terlibat dalam pertempuran dengan
polisi. 
Pada 26 April 2013, pemrotes memblokir jalan besar keluar dari Khartoum untuk
memprotes penjualan tanah pertanian kepada investor Arab. Kerumunan dibubarkan
oleh pihak berwenang, memegang tongkat dan gas air mata. Aliansi empat kelompok
pemberontak yang disebut Front Revolusioner Sudan menyerang kota provinsi Umm
Ruwaba pada 27 April. Pemerintah akhirnya dapat mengusir serangan itu, tetapi memicu
protes lokal atas kurangnya keamanan di wilayah tersebut. Pemrotes melempari konvoi
pemerintah pada hari berikutnya.
Pada peringatan kudeta Bashir yang ke 24 pada 29 Juni, sebanyak 10.000 yang dipimpin
oleh Sadiq al-Mahdi berunjuk rasa di sebuah alun-alun di kota kembar Khartoum,
Omdurman. Para pengunjuk rasa mengangkat tanda-tanda yang mengatakan: "Rakyat
menuntut jatuhnya rezim" dan "Go Bashir". Ratusan petugas polisi berada di tempat
kejadian tetapi mereka tidak menghentikan demonstrasi.
Lebih dari 2.000 orang turun ke jalan-jalan di Nyala pada tanggal 18 September
untuk berdemonstrasi menentang pembunuhan seorang pengusaha terkemuka. Mereka
membakar beberapa gedung dan mobil pemerintah dan membakar ban, memblokir jalan
dan mendorong polisi untuk menembakkan gas air mata. Para pengunjuk rasa
meneriakkan slogan-slogan sebelum petugas membubarkan kerumunan. Pihak
berwenang kemudian mengeluarkan jam malam di malam hari, menyalahkan
pemberontak Darfuri karena mencoba mengeksploitasi situasi dan memasuki kota. 

Protes terhadap harga bahan bakar di September – Oktober 2013


23 September 2013 : Kerusuhan pecah setelah pemerintah mencabut subsidi
bahan bakar dan gasnya untuk mengendalikan anggarannya. Dalam beberapa jam pompa
bensin menyesuaikan tampilan harga mereka, sekitar 800 pengunjuk rasa berkumpul di
pusat Wad Medani, berteriak, "Tidak, Tidak untuk kenaikan harga," sementara yang lain
meminta Bashir untuk mengundurkan diri, berteriak, "Pergi, pergi." Tiga pompa bensin
dan cabang bank Prancis-Sudan di Soug El Kabir terbakar, seperti juga terjadi dengan
unit administrasi pemerintah di Soug El Malaja. Polisi bereaksi dengan menembakkan
peluru karet dan menggunakan banyak gas air mata. Lusinan demonstran ditangkap.
Menurut Kantor Berita Sudan , polisi mengatakan seorang lelaki berusia 23 tahun tewas
dalam sebuah protes di Wad Madani tetapi menuduh orang-orang bersenjata tak dikenal
melepaskan tembakan dari kendaraan yang lewat yang dilempari oleh para
demonstran. Namun para aktivis menolak versi pemerintah dan menyalahkan pasukan
pemerintah.
Di Khartoum, ibukota Sudan, di mana ada protes di El Deim, Soug El Arabi dan
Universitas El Nilein, polisi menggunakan gas air mata dan tongkat untuk membubarkan
kerumunan. Sejumlah aktivis Partai Sudan dan Girifna ditangkap di Khartoum
Utara. Seorang aktivis memberi tahu Radio Dabanga bahwa "demonstrasi menggelegar"
dimulai dari lingkungan populer El Deim, yang dipimpin oleh perempuan yang berteriak
"turun bersama rezim". Mereka dikepung oleh petugas keamanan setelah Amarat Street
ditutup. Sejumlah perempuan ditangkap. Di Universitas Nilein di Khartoum, para siswa
pergi untuk berdemonstrasi tetapi dengan cepat dikepung oleh pasukan polisi yang
besar. Para demonstran kemudian mencoba untuk memulai kembali protes mereka di
Soug El Arabi, yang juga dikelilingi oleh polisi. 
Mohayed Siddig, anggota pendiri gerakan pemuda "Sudan Change Now,"
ditangkap setelah penggerebekan di rumahnya oleh enam agen bersenjata dari
NISS. Agen NISS menggeledah rumahnya selama lebih dari dua jam, dan juga menyita
CD, dokumen, dan laptop istri Siddig. Pada 2 Oktober, Siddig masih ditahan di luar
komunikasi dan tanpa tuduhan, dengan Amnesty International mengklaimnya beresiko
mengalami penyiksaan dan perlakuan buruk. Anggota lain dari "Sudan Change Now,"
termasuk juru bicaranya Amjed Farid, antara lain: Dahlia Elroubi, Omar Ushari dan
Khalid Omar, juga ditangkap. 
24 September 2013 : Protes yang meluas berlanjut untuk hari kedua berturut-
turut, dengan ratusan siswa dan warga turun ke jalan di kota terbesar Sudan, Omdurman,
di seberang Sungai Nil dari Khartoum. Protes terlihat di Souk El Shaabi dan di distrik El
Thawrat (jalan-jalan utama Shingeeti dan El Nuss, dan lingkungan El Rumi) dan
Umbadda (El Sabil, El Gimiaab dan El Rashidin), untuk memprotes bangkitnya harga
komoditas pokok dan transportasi umum. Setidaknya empat bus negara Khartoum, dua
pompa bensin di Shingeeti dan Sabrin dan kantor polisi lalu lintas Omdurman
dilaporkan dibakar. Juga tiga lantai kantor utama Partai Kongres Nasional yang berkuasa
di Umbadda terbakar. Protes, menyerukan "penggulingan rezim", menyebabkan
penutupan sekolah, toko, Souk Omdurman, Souk El Shaabi, dan penangguhan
transportasi umum. Sebagian besar pengunjuk rasa adalah warga negara biasa dan siswa
dari sekolah menengah. Mereka mengambil kendali atas jalan-jalan utama dan
lingkungan Omdurman, membakar ban, dan meneriakkan slogan-slogan 'bersama
rezim'. Dia menambahkan bahwa setelah itu polisi menutup jalan-jalan dan mulai
menangkap puluhan pengunjuk rasa.
Di Khartoum, seperti yang dikatakan pendengar kepada Radio Dabanga,
mahasiswa Universitas Khartoum mulai pergi untuk berdemonstrasi, meskipun ada
barikade mobil polisi anti huru hara di sekitar gedung universitas. Jalan-jalan utama kota
menyaksikan bentrokan keras antara demonstran dan polisi dan petugas keamanan, yang
mengakibatkan sejumlah cedera dan kematian. Para demonstran membakar sebuah bus
di negara bagian Khartoum dan sejumlah pompa bensin. 
27 September 2013 : Dua kelompok non-pemerintah di Sudan, Amnesty
International dan Pusat Studi Keadilan dan Perdamaian Afrika, mengklaim bahwa polisi
membunuh lebih dari 50 pengunjuk rasa, dengan mengarahkan tembakan ke kepala dan
peti mati orang.  Pejabat pemerintah, bagaimanapun, telah mengatakan bahwa ada
kurang dari 29 kematian.  Dr Sidgi Kaballo, anggota Komite Sentral Partai Komunis
Sudan , ditangkap tak lama setelah tiba di Sudan dari Inggris. Anggota keluarga yang
berusaha mengunjunginya pada 30 September ditolak dan disuruh kembali dalam 15
hari. NISS tidak akan mengungkapkan keberadaan dokter yang ditahan itu kepada
keluarganya. 
30 September 2013 : 200 pengunjuk rasa berbaris di distrik Burri Khartoum untuk hari
ketiga untuk menunjukkan dukungan bagi "martir" Salah Sanhouri. Sanhouri, 28, adalah
seorang apoteker yang telah ditembak mati beberapa hari sebelumnya pada hari Jumat
27 September dalam sebuah protes. 300 orang juga berdemonstrasi di stasiun bus utama
di Omdurman , meskipun dibubarkan oleh polisi dengan gas air mata. Polisi juga
dilaporkan menembakkan gas air mata pada unjuk rasa anti pemerintah antara 150 dan
200 siswa di kampus Universitas Ahfad untuk Wanita. 
Dahlia Al Roubi dan Rayan Zein Abideen, anggota "Sudan Change Now," dibawa ke
gedung NISS di daerah Emarat di mana mereka ditahan tanpa biaya, akses ke pengacara
atau keluarga mereka. Pada 2 Oktober, Amnesty International mengklaim telah
menerima informasi bahwa mereka telah dipindahkan ke lokasi yang tidak diketahui 
1 Oktober 2013 : Amnesty International mengklaim bahwa dalam gelombang
penangkapan baru, pasukan keamanan menangkap sedikitnya 800 aktivis anggota partai
oposisi, jurnalis, dan lainnya, dalam penggerebekan yang berlangsung pada malam
Senin 30 September dan jam-jam awal pagi hari Selasa 1 Oktober. 
Pada konferensi pers pemerintah, Pemerintah Sudan menanggapi klaim bukti foto dan
video dari tindakan keras terhadap pengunjuk rasa dengan mengklaim bahwa sebagian
besar foto sebenarnya diambil di Mesir, yang juga telah mengalami kerusuhan . Bahram
Abdelmoneim, jurnalis surat kabar Al Youm Al Taly, menuduh pejabat pemerintah
berbohong ketika bangun untuk mengajukan pertanyaan, dan mengklaim bahwa
kematian itu disebabkan oleh milisi Kongres Nasional . Abdelmoneim kemudian tidak
bisa dijangkau setelah bertemu dengan agen keamanan pemerintah. 
2 Oktober 2013 : Kementerian Dalam Negeri mengumumkan bahwa pemerintah telah
menangkap 700 "penjahat" di Khartoum dan di tempat lain sejak awal gelombang protes
baru pada 23 September, namun laporan dari wartawan, kelompok oposisi, dan lainnya
menyatakan bahwa jauh jumlah yang lebih besar telah ditangkap. Penangkapan sering
dilakukan di bawah Undang-Undang Keamanan Nasional 2010 di Sudan, yang
memberikan kewenangan Badan Intelijen dan Keamanan Nasional untuk menahan
tersangka hingga empat setengah bulan tanpa bentuk peninjauan yudisial apa pun. 
Amnesty International juga mengklaim bahwa setidaknya 17 anggota Partai Komunis
Sudan telah berada di dan sekitar Khartoum sejak awal protes, bersama dengan anggota
partai lain, termasuk 15 dari Partai Kongres Sudan. 
Serikat Dokter Sudan juga mengklaim bahwa setidaknya 210 pengunjuk rasa telah tewas
di Khartoum saja pada 2 Oktober, dengan sebagian besar meninggal akibat luka tembak
di kepala dan dada. 
4 Oktober 2013 : Dalam sebuah pernyataan pers, Menteri Dalam Negeri Ibrahim
Mahmoud Hami menyalahkan kematian para pengunjuk rasa atas "kelompok bersenjata
dan individu." Pada 5 Oktober, pemerintah Sudan masih belum mengklaim bertanggung
jawab atas kematian yang mana pun,  yang menurut pemerintah hanya berjumlah 34.
Beberapa ratus pengunjuk rasa berkumpul di Khartoum pada hari Jumat 4 Oktober
menyerukan pengunduran diri Omar al-Bashir, meskipun protes jauh lebih kecil
daripada yang di minggu sebelumnya. 
9 Oktober 2013 : Dalam pidato langsung di radio nasional, Presiden Omar al-
Bashir mengklaim bahwa protes adalah bagian dari upaya untuk menggulingkan
pemerintah. Namun Bashir mengklaim bahwa pemerintah tidak dapat digulingkan
karena "dijaga oleh Tuhan." Bashir juga menyatakan bahwa pemerintah merencanakan
konferensi ekonomi besar untuk bulan November guna mengumpulkan para ahli guna
menemukan solusi guna membantu menstabilkan perekonomian. Bashir sebelumnya
mengklaim bahwa para demonstran terkait dengan konspirasi anti-pemerintah, dan
Menteri Dalam Negeri Ibrahim Mahmoud Hamed telah mengklaim bahwa para
demonstran didukung oleh kelompok-kelompok asing. 
Pada 9 Oktober pemerintah Sudan juga meningkatkan estimasi jumlah kematian dari
protes, memberikan angka 60-70. Pemerintah Sudan juga mengklaim bahwa pasukan
keamanan telah dipaksa untuk campur tangan ketika orang banyak berubah menjadi
kekerasan dan mulai menyerang pompa bensin dan polisi. 
10 Oktober 2013 : Empat anak-anak dan empat orang dewasa dihukum karena
vandalisme selama protes. 
11 Oktober 2013 : Mengikuti salat Jumat, sekitar 150 aktivis pro-demokrasi dan Islamis
Sudan memprotes di luar Masjid Agung Khartoum. Demonstran memegang spanduk
bertuliskan "revolusi kami damai". Pasukan keamanan mengepung daerah itu tetapi
menjauh dari para pengunjuk rasa. 
21 Oktober 2013 : Dalam sebuah wawancara yang dirilis pada tanggal 21 Oktober,
Presiden Omar al-Bashir menyatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar
Saudi Okaz bahwa kerusuhan itu terutama adalah karya kelompok pemberontak di
Darfur, Kordofan Selatan dan negara-negara Nil Biru. Bashir mengklaim bahwa
kelompok-kelompok itu telah menunggu pencabutan subsidi, yang telah memberi
mereka kesempatan untuk mencoba menggulingkan pemerintah. Bashir mengklaim
bahwa bahkan warga Sudan terkejut dengan skala kerusuhan. 
24 Oktober 2013 :
26 Oktober 2013 : Berbicara kepada AFP , Fadlallah Ahmed Abdallah, seorang anggota
parlemen dari Partai Kongres Nasional, mengumumkan rencana untuk melepaskan diri
dari NCP dan membentuk partai baru setelah tanggapan pemerintah terhadap
protes. Abdallah mengklaim bahwa nama dan struktur partai baru akan diumumkan
dalam waktu seminggu. 

Penangkapan dan represi
Pada 17 Januari 2011, pasukan keamanan di Sudan menangkap kepala Partai
Kongres Populer , Hassan al-Turabi , serta lima anggota partai lainnya, setelah ia
menyerukan protes serupa untuk mengusir pemerintah yang berkuasa atas kecurangan
pemilu, yang memicu inflasi dan pencabutan kebebasan sipil pada saat Sudan
menghadapi referendum separatis .
Komite untuk Melindungi Jurnalis mengatakan bahwa jurnalis menghadapi
pelecehan yang semakin meningkat. Pada 30 Januari 2011, wartawan dipukuli oleh
pasukan keamanan dan setidaknya delapan orang ditahan. Hari berikutnya, distribusi
beberapa surat kabar oposisi diblokir oleh pihak berwenang. 
Selama protes anti-penghematan pada Juni 2012, jurnalis Mesir Salma El-
wardany ditahan pada 21 Juni 2012 dan kemudian dibebaskan setelah lima jam
ditahan.  Seorang jurnalis warga Sudan Usamah Mohamad ditangkap pada hari
berikutnya. Seorang reporter Agence France-Presse juga ditahan. 
Pada Juli 2012, lebih dari 2.000 aktivis telah ditahan sejak protes dimulai di
Khartoum pada 16 Juni, kelompok aktivis Girifna melaporkan.  Mayoritas tahanan
ditahan di pusat-pusat penahanan NSS, yang dikenal karena menggunakan perlakuan
buruk dan penyiksaan — termasuk pemukulan, kurang tidur dan kekurangan makanan,
rasisme dan pelecehan seksual. Pihak berwenang dilaporkan telah memukuli para
tahanan dengan tangan, selang, pipa plastik, tongkat dan batang logam. 

Tanggapan
Domestik
Pada 21 Februari 2011, Presiden Omar al-Bashir mengumumkan bahwa ia tidak
akan berusaha mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada 2015 . 
Pada 11 Juli 2012, Presiden Omar al-Bashir menolak seruan oposisi untuk
pemberontakan gaya Musim Semi Arab di negara Afrika, mengancam bahwa "musim
panas yang membara" menunggu musuh-musuhnya. Bashir juga memperingatkan bahwa
musuh-musuh Sudan juga akan tertusuk. 
Internasional
AS - Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland mengutuk
serangan dan penahanan demonstran anti-penghematan, mengatakan tindakan keras
terhadap demonstran tidak akan menyelesaikan krisis politik dan ekonomi Sudan. "Ada
laporan bahwa para pemrotes dipukuli, dipenjara, dan diperlakukan dengan sangat kejam
saat berada dalam tahanan pemerintah. Kami menyerukan pembebasan segera dari
mereka yang ditahan karena protes damai." 
Jaringan Arab untuk Informasi Hak Asasi Manusia mengecam tindakan keras
terhadap protes, kata Khartoum "harus menunjukkan rasa hormat terhadap hak asasi
manusia" warga negaranya setelah Khartoum menggunakan kekerasan untuk
membubarkan demonstrasi damai: "Harus ada dialog dengan oposisi dan penghormatan
terhadap hak asasi manusia. warga negaranya untuk mengekspresikan diri dan
memprotes tanpa gangguan. " 

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

 Afrika merupakan satu-satunya benua yang ditinggali nenek moyang manusia


hingga sekitar dua juta tahun lampau ketika Homo Erectus berkembang ke luar Afrika
menuju Eropa dan Asia. Lebih dari 1,5 juta tahun kemudian, populasi dari tiga benua itu
mengikuti evolusi yang berlainan sehingga mereka menjadi spesis yang berbeda. Di
Eropa polpulasi ini menjadi Neanderthal, yang di Asia tetap Homo Erectus, tetapi yang
di Afrika berevolusi menjadi Homo Sapies. Pada dasarnya negara-negara yang terdapat
di benua Amerika Bagian Tengah itu terdapat 7 negara, yaitu: Aljazair, Mesir , Libya,
Maroko, Tunisia, Sahara Barat, Sudan.

3.2. Saran
          Adapun makalah kami ini adalah makalah hasil pemikiran sendiri, yang didasari
dari refrensi-refrensi yang kami dapatkan baik dari buku diperpustakaan maupun
pengetahuan dari online. Jika terdapat kesalahan dan kekurangan dari makalah kami ini,
kami berharap kritik/ saran dan masukan dari pembaca, guna untuk mewujudkan
perubahan kelebih baik di kemudian harinya. Terimakasih..

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2007). Atlas Geografi Indonesia dan Dunia. Jakarta: Oxford University Press,
Pustaka Ilmu.
Anonim, (2012). Edisi Khusus Afrika (Jurnal National Geograpfic Indonesia) Jakarta:
Gramedi
Astawa, P.N. & Keren, N. 2011. Sekilas Sejarah Dunia. Bali: Buku Arti
Banowati, Eva. (2013). Keadaan Geografis Negara Benua Afrika . Direktorat Pend.
Lanjutan Pertama. Dirjen Pendasmen Depdiknas.
Chaldun, Ahmad. 2003. Atlas Indonesia & Dunia. Surabaya: Karya Pembina Swajaya
Daljoeni, N. 2010. Geografi Regional Dunia. Bandung: Alumni
https://translate.googleusercontent.com/translate_c?
client=srp&depth=4&hl=id&nv=1&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&t
l=id&u=https://en.m.wikipedia.org/wiki/Protests_in_Sudan_(2011%25E2%2580%
259313)&usg=ALkJrhgR8qMPnXA8Ona5iR98zsM732A8MA diakses : 28 maret
2020
Gunardo. (2013). Benua Afrika dan Negara-negara di Kawasannya. Jakarta: Direktorat
Pend. Lanjutan Pertama. Dirjen Pendasmen Depdiknas.
Legawa, I Wayan. (2012). Kerjasama Internasional. Jakarta: Direktorat Pend. Lanjutan
Pertama. Dirjen Pendasmen Depdiknas.
Ma’mur, Moh. 2015. Mengenal Bumi Kita Afrika. Bandung: Penerbit Terate.
Soeratman, Darsiti. 2012. Sejarah Afrika. Yogyakarta: Ombak

Anda mungkin juga menyukai