Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 2

Jawablah pertanyaan berikut ini:


1. Baju dengan harga Rp 50,- (dalam ribuan) terjual sebanyak 20 buah, ketika
harga naik Rp 60,- terjual sebanyak 15. Tunjukkan fungsi permintaannya!
Jawaban:
P₁ = 50            Q₁ = 20
P₂ = 60            Q₂ = 15

Rumusnya:

Keterangan:
P1 = harga awal
P2 = harga akhir
Q1 = kuantitas awal
Q2 = kuantitas akhir

10 Q - 200 = -5P + 250


10Q = -5P + 250 + 200
10Q = -5P + 450 : 10
Q = -1/2P + 450
Jadi, fungsi permintannya adalah Q = -1/2P + 450 atau Q = -0,5P + 450

2. Bila fungsi penawaran ditunjukkan oleh persamaan Q = 4P – 20


a. Bila harga barang Rp 30, berapa jumlah barang yang ditawarkan?
b. Bila produsen menawarkan barang sebanyak 120, berapa harga
penawarannya?
c. Berapa harga terendah yang ditawarkan produsen?
Jawab
a. P = 30
Qs = 4P - 20
        = 4.30 - 20
        = 120 - 20
        = 100
 Jadi, jumlah barang yang ditawarkan adalah sebanyak 100
b. Q = 120
      Qs = 4P - 20
    120  = 4P - 20
    120 + 20 = 4P
     140 = 4P
       35 = P
  Jadi, harga penawarannya adalah Rp 35.000
c. Pada saat produsen tidak bersedia menawarkan barangnya, Q = 0
Q = 4P – 20
0 = 4P – 20
4P = 20
P=5
Jadi harga terendah yang produsen mau menjual barangnya harus pada
tingkat harga yang lebih tinggi dari Rp 5.000

3. Suatu fungsi permintaan dan penawaran ditunjukkan oleh persamaan:


QD = 80 – 2P
QS = -40 + 2P
Berapa harga dan jumlah keseimbangannya?
QD = QS
80 – 2P = -40 + 2P
100 = 4P
P = 25
Nilai P disubstitusikan ke QD atau QS.
QD = 80 – 2P
QD = 80 – 2(25)
QD = 30
Jadi harga keseimbangannya yautu 25 dan jumlah keseimbangannya yaitu 30.

4. Fungsi permintaan dan penawaran ditunjukkan oleh:


Pd = -3Q + 50
Ps = 2Q + 25
a. Apabila dikenakan pajak sebesar Rp 1 per unit bagaimana posisi
keseimbangan setelah pajak?
Jawab:
Posisi keseimbangan setelah pajak:
Pd=Ps’ atau Qd=Qs’
Ps’= Ps + t
t = pajak
Pd=Ps’
-3Q + 50 = 2Q + 25+1
-3Q + 50 = 2Q + 26
24=5Q
Q=4,8
Ps’= Ps + t
Ps’= 2Q + 25+1
Ps’= 2Q + 26
Ps’= 2(4,8) + 26
Ps’= 35,6
Jadi keseimbangan setelah pajak terjadi saat kuantitas sebanyak 4,8 dan
harga 35,6
b. Berapa beban pajak yang ditanggung oleh konsumen?
Jawab:
Pajak yang ditanggung konsumen = harga setelah pajak-harga sebelum pajak
Harga sebelum pajak:
Pd=Ps
-3Q + 50 = 2Q + 25
25 = 5Q
Q=5
P = 2Q + 25
P = 2(5) + 25
P = 35
Harga setelah pajak : 35,6
Pajak yang ditanggung konsumen = harga setelah pajak-harga sebelum pajak
Pajak yang ditanggung konsumen = 35,6-35
Pajak yang ditanggung konsumen = 0,6
Pajak yang ditanggung konsumen untuk seluruh jumlah barang = 0,6 x 4,8
Pajak yang ditanggung konsumen untuk seluruh jumlah barang = 2,88
Jadi pajak yang ditanggung konsumen untuk satu unit barang yaitu sebesar
0,6. Sedangkan pajak yang ditanggung konsumen untuk seluruh jumlah
barang saat keseimbangan yaitu sebesar 2,88.

c. Berapa beban pajak yang ditanggung oleh produsen?


Jawab:
Beban pajak yang ditanggung produsen/unit barang = besarnya pajak
perunit- pajak yang ditanggung konsumen
Beban pajak yang ditanggung produsen/unit barang = 1-0,6 = 0,4
Beban pajak yang ditanggung produsen untuk seluruh jumlah barang saat
keseimbangan = (1-0,6)x4,8 = 1,92

d. Berapa pendapatan pajak yang diterima oleh pemerintah?


Jawab
Pendapatan pajak yang diterima pemerintah = besarnya pajak per unit x
jumlah keseimbangan setelah pajak
Pendapatan pajak yang diterima pemerintah = 1 x 4,8
Pendapatan pajak yang diterima pemerintah = 4,8

5. Suatu fungsi permintaan ditunjukkan oleh:


Pd = -3Q + 50
Ps = 2Q+ 25
Dan seandainya pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 1 per unit maka
hitunglah:
a. Harga dan kuantitas setelah subsidi.
Jawab
Pd = -3Q + 50

Ps = 2Q + 25

Dengan subsidi sebesar Rp 1 per unit maka fungsi penawarannya akan menjadi :

          Pss = 2Q + 25 – 1

                = 2Q + 24

Keseimbangan setelah subsidi :

          Pd = Pss

          -3Q + 50 = 2Q + 24

              50 – 24 = 2Q + 3Q

                    26 = 5Q

                    Q = 5,2

              
           P = -3Q + 50

           P = -3(5,2) + 50

           P = -15,6 + 50

           P = 34,4

Jadi harga keseimbangan setelah subsidi sebesar Rp 34,4 dan kuantitas


keseimbangan setelah subsidi sebesar 5,2.

b. Besarnya subsidi yang dinikmati oleh konsumen.


Jawab
Besarnya subsidi yang dinikmati konsumen = harga sebelum subsidi dikurangi
harga setelah subsidi

= 35,6 – 34,4 = 1,2

Jadi besarnya subsidi yang dinikmati konsumen Rp 1,2 per unit barang.

c. Besarnya subsidi yang dinikmati oleh produsen.


Jawab
Besarnya subsidi yang dinikmati produsen = besarnya subsidi per unit barang
dikurangi besarnya subsidi yang dinikmati oleh konsumen

= 1 – 1,2 = -0,2 

Jadi besarnya subsidi yang dinikmati oleh produsen adalah - Rp 0,2 per unit
barang. Yang artinya produsen tidak menikmati subsidi.

e. Besarnya subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah


Jawab
Besarnya subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah = besarnya subsidi per unit
dikali jumlah keseimbangan

= 1 x 5,2 = 5,2

Jadi besarnya subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah sebesar Rp 5,2.

3
6. Berapakah nilai dari turunan y = 6x3 +4x 2 -3x +15

Jawab

3
y = 6x3 +4x 2 -3x +15
3

y’ = 3.6x 3-1
+ .4x 1 - 3
2

1
2 2
y’= 18x + 6x -3

Anda mungkin juga menyukai