KELOMPOK 1 :
1. ACIN LUMUAN ( 20003 )
2. AISI PELEK ( 20005 )
3. ALIFIA SALSABILAH ( 20007 )
4. EVI MAISARO ( 20014 )
5. FATMA U BADJEBER ( 20016 )
1. PENGKAJIAN
I.Anamnesa pada BBL
1.Faktor genetik (riwayat peny keturunan,kelainan bawaan)
2.Riwayat kehamilan : paritas,kelainan ,obat2an, psikologis,dll
3.Riwayat persalinan: tgl lahir,proses persalinan,trauma,obat2an dll
Persiapan alat :
1.Timbangan 8. Tissu
2.Metlin 9. Bengkok
3.Stetoskop bayi 10. Tali pusat
4.Termometer 11. Cairan klorin 0,5%
5.Jam
6.Tongspatel
7.Sarung tangan
1.Keadaan umum
•Nilai bayi secara keseluruhan:besar/kecil
•Ukuran tubuh proporsional/tidak
•Kondisi bayi aktif/lemah
•Tangisan lemah, keras, melengking ?
•Kesadaran ? Letargis, waspada atau sedasi ?
•Pucat/kuning /merah muda ?
•
2. Tanda-tanda vital
a.Pernafasan
•Hitung dg melihat gerakan abdomen/menit
•Hitung selama satu menit penuh
•Utk BBl stabil, diukur setiap 3-4 jam
•Utk BBl tdk stabil hitung setiap jam
•Frekuensi normal : 40 – 60 kali/menit
•Perhatikan apakah ada tarikan ddg dada, gerakan cuping hidung, kedalaman nafas
•Bagaimana bunyi nafas ?
Penilaian awal pernafasan saat lahi menjadi evaluasi keberhasilan transisi bayi:
1.Pernafasannya nyaman
2.Tak ada tachypnea
3.Tak ngorok
4.Tak ada lekukan dada
5.Tak ada cyanosis/pucat
3. RENCANATINDAKAN
a. Resiko Tinggi perubahan suhu tubuh berhubungan dengan keterbatasan jumlah lemak subkutan
Hasil yang diharapkan:
- Mempertahankan suhu dalam batas normal
- Bebas dari tanda-tanda stress dingin atau hipotermi.
Intervensi Keperawatan:
b. Resiko tinggi kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan produksi mucus berlebihan
Hasil yang diharapkan :
Mempertahankan jalan napas paten dengan frekuensi pernapasan dalam batas normal (30 dan 60 per
menit)
Bebas dari tanda-tanda distress pernapasan
Intervensi Keperawatan:
c. Resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan peningkatan laju
metabolic.
Hasil yang diharapkan:
Bebas dari tanda-tanda hipoglikemi
Menunjukkan penurunan berat badan sama dengan atau kurang dari 5%-10% berat badan lahir pada
waktu pulang.
Intervensi Keperawatan:
4. Pelaksanaan Keperawatan
Pelaksanaan tindakan keperawatan disini merupakan realisasi yang telah ditetapkan dalam perencanaan
keperawatan. Pada klien dengan bayi baru lahir idealnya harus diletakkan didalam incubator untuk
mengurangi hipotermi pada bayi baru lahir dan merawat tali pusat dengan steril menggunakan betadine.
Bila tidak mendapatkan perawatan bayi baru lahir dapat menyebabkan terjadinya hipotermi dan infeksi
bahkan sampai sepsis.
5. Evaluasi
Hal-hal yang perlu di evaluasi :
- Tidak terjadi hipotermi
- Tidak terjadi kerusakan pertukaran gas
TERIMAKASIH