Laporan Pelaksanaan Tugas Fundamental Power Train System: Transmission GP Power Shift
Laporan Pelaksanaan Tugas Fundamental Power Train System: Transmission GP Power Shift
Dosen Pembimbing:
Ir. Mangkona, MT
Nim : 19610060
Semester : Semester 2 C
2020
KATA PENGANTAR
1.3 TUJUAN
3.OUTPUT SHAFT
4.HOUSING
6.CLUTCH
8.PISTON
9.SPRING
10.FLANGE
Flange berfungsi sebagai penyambung antara komponen 1 ke
komponen yang lain.
11.DOWEL
12.BOLT
2.TURBIN
3.STATOR
Sirip kipas angin (pada kipas angin yang tidak dinyalakan) yang
diputarkan oleh dorongan angin yang ditimbulkan oleh kipas angin yang
dinyalakan, pertama-tama apabila putaran kipas angin yang dinyalakan
masih rendah maka dorongan atau tekanan angin yang ditimbulkan
belum bisa untuk memutar kipas angin satunya, namun apabila
kecepatan kipas angin yang dinyalakan ditambah maka tekanan angin
yang dihasilkan juga akan bertambah sehingga akan bisa memutar kipas
angin satunya hingga kesannya putaran sirip kipas angin tersebut
putarannya sama cepat dengan putaran sirip kipas angin yang
dinyalakan.
Prinsip kerja dari torque converter hampir sama dengan kejadian di atas.
Jika pump impeller berputar alasannya digerakkan oleh mesin maka
sudu-sudu pump impeller akan menggerakkan minyak transmisi
otomatis (oil flow) dalam bentuk energi kinetis dan kemudian minyak
transmisi tersebut masuk ke dalam sudu-sudu pada turbine impeller
sehingga turbine impeller juga akan ikut berputar.
Ketika putaran mesin masih rendah atau pada putaran idle maka
putaran dari pump impeller juga akan rendah sehingga tekanan pada
minyak transmisi otomatis yang dihasilkan juga rendah. Karena tekanan
minyak transmisi otomatis ini masih rendah maka tekanan ini belum bisa
memutarkan sirip-sirip turbine runner.
Ketika putaran mesin naik maka kecepatan putaran dari pump impeller
juga akan meningkat sehingga tekanan pada minyak transmisi otomatis
pun ikut bertambah besar dan pada ketika ini tekanan dari minyak
transmisi otomatis akan mulai sanggup menggerakkan turbine runner.
Semakin cepat putaran dari mesin maka putaran pump impeller juga
akan semakin cepat sehingga putaran turbine runner juga akan semakin
cepat.
Jumlah minyak transmisi otomatis juga akan menghipnotis kinerja dari
torque converter. Apabila minyak transmisi otomatis kurang maka
tekanan yang dihasilkan pada minyak transmisi otomatis oleh pump
impeller juga akan berkurang sehingga tenaga yang diteruskan dari
mesin ke input transmisi juga akan berkurang atau bahkan tidak ada.
BAB III
A.Defenisi Differential
Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen
pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros
roda yang sebelumnya melewati transmisi dan propeller shaft . Sekedar
untuk mengingatkan Anda , bahwa putaran roda semuanya berasal dari
proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar
2.SPIDER SHAFT
3.PINION GEAR
6.DIFFERENTIAL CASE
Secara realnya, cara kerja pada diffrential itu sendiri adalah sebagai
berikut :
Drive pinion ( gigi nanas ) memutarkan ring gear, ring gear memutarkan
differential case, differential case menggerakkan pinion gear melalui
pinion shaft, dan pinion gear memutarkan side gear kiri dan kanan.
dengan putaran yang sama ( karena tahanan roda kiri dan kanan
sama ), sehingga putaran roda kiri dan kanan sama.
Hal ini terjadi saat kendaraan berbelok, diamana roda sebelah dalam
akan mendapatkan beban yang lebih besar, sedangkan roda sebelah luar
lebih kecil. Akibatnya putaran roda sebelah dalam lebih kecil dibanding
putaran roda sebelah luar.
Secara realnya, cara kerja pada diffrential pada saat berbelok adalah
sebagai berikut :
Drive pinion ( gigi nanas ) memutarkan ring gear, ring gear memutarkan
differential case, differential case menggerakkan pinion gear melalui
pinion shaft, dan pinion gear mengitari side gear yang bebannya berat
sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan menjadi tidak sama.
BAB IV
2.CARRIER
3.PINION GEAR
5.HOUSING
Bila tahanan kedua poros axle belakang sama (A dan B) Pinion tidak
berputar sendiri tetapi ring gear, differential case dan poros pinion
berputar bersama dalam satu unit.Dengan demikian, pinion hanya
berfungsi untuk menghubungkan side gear bagian kiri dan kanan,
sehingga menyebabkan kedua drive wheel berputar pada Rpm yang
sama
2.Pada Saat Membelok
Pada saat kendaraan membelok ke kiri, tahanan roda kiri lebih besar dari
pada roda kanan.Apabila differensial case berputar bersama ring gear
maka pinion akan berputar pada porosnya dan juga bergerak
mengelilingi side gear seblah kiri,sehingga putaran side gear
sebelah kanan bertambah,yang mana jumlah putaran side gear satunya
adalah dua kali putaran ring gear.
Hal ini dapat dikatakan bahwa putaran rata-rata kedua roda gigi adalah
sebanding dengan putaran ring gear.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan