Harian
Sosiolog
1. Sebutkan contoh konkret tentang perubahan situasi sosial terhadap perkembangan suatu
kelompok sosial!
Salah satu perubahan sosial yang paling nyata yang ada di sekitar kita adalah munculnya
i
internet yang mengubah cara berkomunikasi. Bahkan hal ini membuat masyarakat sangat
bergantung untuk menggunakan internet. Seperti saat berkomunikasi melalui aplikasi
chatting, hingga memesan kendaraan umum seperti ojek online. Namun, kita harus mengakui
bahwa perubahan teknologi ini memberi kemudahan, di mana komunikasi semakin mudah,
praktis, cepat, dan hemat.
2. Perubahan situasi sosial dapat berpengaruh terhadap pola hubungan dan nilai-nilai yang
dianut oleh kelompok-kelompok sosial. Menurutmu sikap apa yang seharusnya dijaga supaya
pola hubungan dan nilai-nilai yang dianut tidak tergerus oleh perubahan!
Adatif, artinya kita harus dapat menyesuaikan diri pada perubahan
Selektif, artinya kita harus dapat menyaring budaya yang masuk, dan membedakan budaya
yang baik dan yang buruk
Berfikir secara rasional
Mengembangkan sikap antisipasi dan selektif
Tidak meninggalkan unsur-unsur budaya asli
3. Menurutmu, faktor apakah yang paling dominan mendorong terjadinya dinamika kelompok
sosial di kota?
Perbedaan gender
Secara biologis, tentu saja pria dan wanita memiliki perbedaan ciri fisik. Namun, keduanya
memiliki hak yang sama. Tidak jarang, wanita dianggap lebih lemah daripada pria. Ada
banyak label yang melekat pada seseorang berdasarkan jenis kelaminnya. Pada masyarakat
perkotaan yang modern, label-label tersebut mulai hilang seturut dengan adanya gerakan
emansipasi wanita.
Perbedaan etnik
Kelompok etnik adalah kelompok dengan ciri-ciri tertentu yang menjadi pembeda dari
kelompok lain dalam lapisan masyarakat. Ciri-ciri yang dimaksud misalnya asal keturunan
atau nenek moyang, agama, bahasa, budaya, ataupun perpaduan di antaranya. Jadi,
kelompok etnik tidak terbatas hanya pada satu ras saja. Setiap kelompok etnik memiliki
kebudayaan sendiri, namun kebudayaan tersebut tidak tetap karena adanya asimilasi serta
amalgamasi. Hal yang muncul dari adanya kelompok etnik ialah keberadaan istilah
kelompok ‘mayoritas’ dan ‘minoritas’ yang seringkali menyebabkan timbulnya gesekan di
antara lapisan kelompok etnik.
Perbedaan agama
Di dunia ini, terdapat begitu banyak agama. Terlepas dari Islam, Kristen Protestan, Katolik,
Buddha, Hindu, dan Khong Hu Chu yang diakui di Indonesia, ada pula Konfusianisme,
Yahudi, Shinto, Taoisme, dan lainnya di belahan dunia berbeda. Agama dapat
mempersatukan manusia ke dalam satu kesatuan umat. Di sisi lain, agama juga dapat
memisahkan manusia ke dalam kelompok-kelompok umat.
4. Beberapa warga desa memilih urbanisasi untuk memperbaiki nasib. Namun, harapan mereka
tidak semuanya bisa terwujud. Persaingan dan kerasnya kehidupan kota, serta kurangnya
kemampuan warga desa seringkali menjadi penyebab gagalnya mereka mencapai impiannya.
Coba analisa beberapa faktor pendorong dan penarik urbanisasi. Kemudian, kemukakan juga
mengenai dampak dari adanya urbanisasi tersebut. Bagaimana kamu menanggapi dinamika
kelompok masyarakat desa ini?
A. Faktor penarik
Kota sebagai suatu wilayah industri dan pusat pelayanan jasa tentunya memberikan magnet
tersendiri bagi masyarakat desa untuk hijrah dan mencari peruntungan. Beberapa hal yang
menarik dari kota sehingga banyak orang rela meninggalkan desanya antara lain:
Upah kerja di kota lebih tinggi
Kota banyak menyediakan lapangan pekerjaan mulai dari tenaga kasar hingga
profesional
Fasilitas pelayanan sosial mudah didapatkan seperti pendidikan, kesehatan, perbelanjaan
Kota memiliki gaya hidup relatif bebas dibanding desa
Sarana transportasi mudah didapat
B. Faktor pendorong
Faktor pendorong berkaitan dengan kondisi di desa yang mengakibatkan masyarakatnya
ingin pergi meninggalkan desa seperti :
Kurangnya lapangan kerja
Upah di desa relatif rendah
Tidak tersedianya fasilitas pelayanan sosial di desa
Adat istiadat desa sangat mengekang dan membuat masyarakat tidak berkembang
Motif ingin mencari pengalaman
Dampak dari adanya urbanisasi ini dapat digolongkan menjadi empat perspektif, yaitu :
1. Dampak positif urbanisasi bagi desa (daerah asal) sebagai berikut:
Meningkatnya kesejahteraan penduduk melalui kiriman uang dan hasil pekerjaan di
kota.
Mendorong pembangunan desa karena penduduk sudah mengetahui kemajuan dikota.
Bagi desa yang padat penduduknya, urbanisasi dapat mengurangi jumlah penduduk.
Mengurangi jumlah pengangguran di pedesaan.
2. Dampak negatif urbanisasi bagi desa (daerah asal) sebagai berikut:
Desa kekurangan tenaga kerja untuk mengolah pertanian.
Desa banyak kehilangan penduduk yang berkualitas.
3. Dampak positif urbanisasi bagi kota sebagai berikut:
Kota dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Semakin banyaknya sumber daya manusia yang berkualitas.
4. Dampak negatif urbanisasi bagi kota sebagai berikut:
Timbulnya pengangguran.
Munculnya tunawisma dan gubuk-gubuk liar di tengah-tengah kota.
Meningkatnya kemacetan lalu lintas.
Meningkatnya kejahatan, pelacuran, perjudian, dan bentuk masalah sosial lainnya.
Menurut saya, tidak salah jika seseorang (dari desa) ingin keluar dari daerah asalnya dan pergi
ke perkotaan untuk menambah wawasan, ilmu, maupun pengalaman. Namun alangkah
baiknya orang tersebut dapat kembali ke daerah asalnya untuk mengembangkan
pengalamannya, ilmunya, wawasannya di daerah asalnya, sehingga di daerah asalnya juga ada
penduduk yang berkualitas, lowongan kerja, dsb.