Anda di halaman 1dari 4

SEJARAH IKAN KAKAP MERAH (LUTJANUS SP.

            Kakap merah merupakan ikan dasar yang memiliki kandungan gizi per 100 gram
yaitu protein 20 gram, lemak 7 gram, kalsium 20 gram, fosfor 20 mg, vitamin 9 mg, besi 1
mg, dan air 77 mg. Ikan ini menghuni hampir seluruh perairan pantai Indonesia. Bisa
ditemukan di sekitar kapal tenggelam, karang, tandes, atau rumpon, dan tanjungan.
Konsentrasi kakap merah terpadat umumnya terdapat di lepas pantai hingga kedalaman 60
meter.

Ikan kakap merah yang mempunyai nama latin Lutjana ini termasuk dalam family
Lutjanidae. Secara morfologi, Fishyforum (2008) menjelaskan bentuk badan ikan kakap
merah memanjang hingga agak pipih. Mulutnya terletak pada bagian ujung kepala, boasanya
terdapat gigi taring pada rahangnya. Bagian depan dari kepala tidak bersisik. Sering terdapat
bintik atau noda kehitaman. sirip punggung tunggal dengan jari – jari 9 -12 cm.  Sirip ekor
mulai dari yang terbentuk truncate sampai berbentuk cagak yang dalam.

Habitat Morfologi dan Klasifikasi Ikan


Kakap Merah (Lutjanus campechanus)

Ikan kakap termasuk golongan ikan demersal (ikan yang hidup pada dasar perairan) yang
dapat hidup pada daerah perairan dangkal sampai laut dalam. Ikan kakap merah cukup
banyak terdapat di perairan pantai diseluruh Indonesia dan mempunyai nilai ekonomis yang
tinggi. Ikan kakap merah dapat dipasarkan dalam keadaan hidup dan keadaan mati.

 
Klasifikasi Ikan Kakap Merah

Adapun klasifikasi ikan kakap merah menurut (Saanin, 1968) adalah sebagai berikut:

Kingdom : Animalia
Famili : Lutjanidae
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Percomorphi
Subordo : Percoidea
Subfilum : Vertebrata
Genus : Lutjanus
Spesies : Lutjanus sp.

 
Morfologi Ikan Kakap Merah

 tubuh yang memanjang dan melebar, gepeng atau lonjong, kepala cembung atau
sedikit cekung.
 Jenis ikan iniumumnya bermulut lebar dan agak menjorok ke muka, gigi konikel pada
taring taringnya tersusun dalam satu atau dua baris dengan serangkaian gigi canin-nya
yang berada pada bagian depan
 Ikan kakap merah mengalami pembesaran dengan bentuk segitiga maupun bentuk
“V” atau tanpa penambahan pada bagian ujung maupun penajaman
 Bagian bawah penutup insang yang bergerigi dengan ujung berbentuk tonjolan yang
tajam
 Sirip punggung dan sirip duburnya terdiri dari jari jari keras dan jari-jari lunak
 Sirip punggung umumnya ada yang berlekuk dan berkesinambungan antara bagian
yang berduri keras dan bagian yang berduri lunak
 Batas belakang ekornya agak cekung dengan kedua ujung sedikit tumpul
 Ikan kakap merah memiliki bagian bawah penutup insang yang berduri kuat dan
bagian atas penutup insang terdapat cuping bergerigi

Habitat Ikan Kakap Merah


Ikan kakap merah umumnya hidup diperairan karang ke daerah pasang surut di muara dan
bahkan ada beberapa spesies kakap cenderung hidup diperairan tawar. Jenis kakap merah
berukuran besar umumnya membentuk gerombolan yang tidak begitu besar dan beruaya ke
dasar perairan yang menempati perairan lebih dalam dari pada jenis yang berukuran kecil.
Selain itu biasanya ikan kakap merah tertangkap pada kedalaman air antara 40–50 meter

dengan substrat sedikit berkarang dan salinitas 30–33ppt serta bersuhu antara 5-32ºC.

Terdapat juga jenis ikan kakap yang berukuran kecil sering kali dijumpai beragregasi pada
waktu siang hari didekat perairan yang berkarang. Pada malam hari umumnya menyebar
guna mencari makanannya baik berupa jenis ikan maupun crustacea. Ikan-ikan kakap
berukuran kecil untuk beberapa jenis dari ikan kakap biasanya menghuni daerah bakau yang
dangkal atau daerah-daerah yang ditumbuhi rumput laut.

Potensi ikan kakap merah jarang ditemukan dalam gerombolan besar dan cenderung hidup
soliter (hidup sendiri atau hidup berpasangan) dengan lingkungan yang beragam mulai dari
perairan dangkal, muara sungai, hutan bakau, daerah pantai sampai daerah berkarang atau
batu karang.

Anda mungkin juga menyukai