NIM : H1A021013
TUGAS 1
Karet merupakan suatu polimer isoprene dan juga merupakan hidrokarbon dengan rumus
monomer (C5H8)n. Zat ini umumnya berasal dari getah salah satu tumbuhan terutama dari
pohon karet (Haeva Brasileansis). Getah ini diperoleh setelah pohon karet yang telat cukup umur
dideres batangnya sehingga getahnya keluar, getah yang keluar inilah sering disebut dengan
lateks (karet alam).
Karet alam bersifat keras dan elastis, tetapi akan melunak dan lengket bila berada pada
suhu yang tinggi dan mengeras padat pada suhu rendah. Warnanya agak kecoklat-coklatan,
tembus cahaya atau setengah tembus cahaya, memiliki berat jenis 0.91 – 0.93, serta spesifik
gravity nya 0.915. Karet alam memiliki data elastisitas yang tinggi, memiliki ketahanan terhadap
daya gesek dan kekuatan tensil rendah, tidak dapat larut dalam air, acetone, alkali. Karet alam
juga dapat larut dalam larutan ether, carbon disulphide, carbon tetrachloride, turpentine, dan
minyak tanah. Karet alam dapat mengalami vulkanisasi.
Bagian dari karet dapat digunakan sebagai isolator guncangan, getaran dan benturan.
Meskipun arti dari karet sudah meluas, arti karet biasanya ditujukan untuk material kompon dan
yang tervulkanisasi. Dalam keadaan mentah, arti karet ditujukan untuk elastomer. Material
elastomer dan karet memiliki berbagai macam variasi sifat spesifikasi penting dari material
elastomer dan karet diantaranya mekanik, termal, listrik, optik, pengolahan, dan sifat fisik. Sifat
mekanis meliputi kekuatan sobek (Tear Strength), kekuatan tarik tertinggi (Ultimate Tensile
Strength), modulus tarik atau modulus elastisitas, perpanjangan dan kekuatan impak terukur
dengan izod tes dan sampel yang diberi notch. Sifat termal meliputi temperatur maksimum
penggunaan, temperatur transisi gelas, konduktivitas termal, dan koefisien ekspansi termal
(Coefficient of Thermal Expansion). Sifat listrik dan optik meliputi resistivitas listrik, kekuatan
dielektrik, konstanta dielektrik atau permitivitas relatif, indeks bias, dan transmisi cahaya.
Pemrosesan dan sifat fisik meliputi densitas bulk atau individu, penyerapan air, viskositas,
temperatur prosesan, dan indeks aliran lelehan (Melt Flow Index).
Sumber :
https://youtu.be/sDn9fqhdw4o