Anda di halaman 1dari 2

NAMA: KANAYA TAMITA

NPM: 71180811028

ELEKTROLIT DAN ANALISA GAS DARAH

 Sebagai penunjang pada pasien yang di ICU


 Elektrolit tidak terlepas dengan cairan tubuh
 Komposisi cairan tubuh : Intraseluler(dalam sel tubuh)
Intersisial(luar sel tubuh)
Intervaskuler(dalam pembuluh darah)
 Cairan paling banyak itu intraseluler(dalam tubuh kita sekitar 40%)
 Intersisial sebanyak 15%
 Intervaskuler sebanyak 5%
 Cairan tubuh manusia 60% komposisi air dari berat badan
 Elektrolit : Ekstrasel(Natrium,Klorida,Dan Bikarbonat)
 Intrasel(Kalium Dan Magnesium)

 PH darah normal : 7,35-7,45


 Contoh : PH 7,25(Asidosis)(Kiri)
PCO2 70(Kiri) : Respiratorik
BE(Normal) : Metabolik
Bacaan : Asidosis Respiratorik karena penyebab primernya searah dengan PH
tidak ada kompensasi karena masih normal (Asidosis respiratorik tanpa kompensasi).

 Elektrolit :
Hiperkalemi(Gagal ginjal akut,Kerusakan jaringan luas,Trauma)
Gangguan aritmia jantung yang mana gelombang t lebih tinggi daripada normal
Harus cepat ditangani
Terapi dengan kalsium klorida
Mengikat daripada kalium diberikan secara intravena kurang lebih 5-10 menit
Natrium bikarbonat 50-100 ml
Hipokalemi(Diare,Muntah,Pemberian diuretik gagal jantung)
Terapi pemberian kalium tidak boleh intravena karena terlalu cepat membuat menjadi
hiperkalemia yang mana bisa lari ke jantung manusia.

 Terapi cairan : Untuk kebutuhan sehari-hari pada pasien opname


Keadaan kurang cairan karena dehidrasi,perdarahan
Nutrisi
 Analisa gas darah : arteri radialis atau ulnaris.

Anda mungkin juga menyukai