Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Skor Nilai:
Disusun Oleh :
2021
PENDAHULUAN
Critical journal review ini akan sangat bermanfaat bagi pembaca selain
untuk menambah pengetahuan tentang teorinya dan hasil penelitiannya yaitu,
pembaca juga akan dapat melakukan hal yang sama yaitu melakukan critical
journal review untuk jurnal-jurnal yang ingin direview supaya dapat melihat
apakah jurnal tersebut sudah baik atau masih perlu diperbaiki melalui cara-cara
yang akan dibahas pada bab-bab berikut ini.
Selain itu, pembaca juga dapat memulai menulis jurnal. Dalam hal ini
tidak lagi menulis jurnal yang asal-asalan melainkan bagaimana menulis jurnal
yang baik dan yang benar seperti yang akana dibahas pada bab berikut ini.
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya serta kesehatan kepada kami, sehingga kami
mampu menyelesaikan tugas “ CRITICAL JOURNAL REVIEW “. Laporan ini
kami buat untuk memenuhi salah satu mata kuliah kami yaitu “ Pendidikan
Bahasa dan Sastra SD Kelas Tinggi“.
Kami menyadari bahwa tugas Critical Journal Review ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu, kami harap dosen pengampu dapat memberikan
kritik dan saran untuk kesempurnaan laporan ini. Dan semoga laporan ini dapat
diterima dan dinilai dengan objektif oleh dosen pengampu.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
EXCECUTIVE SUMMARY............................................................................ 1
KATA PENGANTAR...................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 4
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR............................................................... 4
1.2 Tujuan Penulisan CJR........................................................................... 4
1.3 Manfaat CJR.......................................................................................... 5
1.4 Identitas Artikel dan Journal yang direview......................................... 5
BAB II RINGKASAN JURNAL...................................................................... 6
2.1 Pendahuluan ......................................................................................... 6
2.2 Deskripsi Isi ......................................................................................... 6
BAB III PEMBAHASAN................................................................................. 10
3.1 Review Jurnal ..................................................................................... 10
BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 14
4.1 Kesimpulan ......................................................................................... 14
4.2 Rekomendasi......................................................................................... 14
Daftar Pustaka................................................................................................... 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan dari Critical Journal Review ini dibuat untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Pend. Bahasa dan Sastra SD Kelas Tinggi yang dapat
menambah pengetahuan untuk menentukan kelebihan dan kekurangan dari suatu
jurnal yang akan direview. Setelah mendapatkan kelebihan maupun kekurangan
4
jurnal tersebut maka kita akan dapat membuat suatu jurnal karena sudah dapat
mereview jurnal yang baik dan jurnal mana yang perlu diperbaiki.
5
9. Alamat Situs :
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/3220
https://jtlee.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTLEE/article/view/5394
BAB II
RINGKASAN JURNAL
2.1 Pendahuluan
Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber
daya manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menjamin keberlangsungan pembangunan
suatu Bangsa. Mulyasa (2011:4) menyatakan bahwa “pendidikan merupakan salah
satu wahana yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga
memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan suatu bangsa”. Oleh
karena itu, peningkatan kualitas pendidikan adalah tindakan yang secara terus-
menerus harus dilakukan demi tercapainya tujuan pendidikan nasional agar
mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang dapat bersaing di era
globalisasi.
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, maka setiap jenjang dan
satuan pendidikan berkewajiban untuk mewujudkannya. SD merupakan salah satu
lembaga pendidikan formal yang bertugas untuk membentuk karakter
pengetahuan, sikap dan keterampilan dasar guna menyiapkan peserta didik untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2.2 Deskripsi Isi
Berdasarkan observasi yang dilakukan dengan wawancara diketahui
bahwa peserta didik di sekolah dasar masih mengalami kesulitan dalam pelajaran
bahasa Indonesia. Selain itu, guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa, hanya
mengulangi materi yang pernah diajarkan dan yang belum dikuasai siswa saja.
Guru tidak melihat penyebab utama siswa tidak menguasai materi pelajaran itu.
Hal ini tentunya akan menciptakan kondisi pembelajaran yang kurang menarik
dan menyenangkan, serta kurang menantang kemampuan berpikir siswa dan
kurang dapat mengoptimalkan fungsi otak dalam belajar, sehingga siswa
6
cenderung cepat merasa bosan. Hal ini tentu akan membawa pengaruh terhadap
pencapaian hasil belajarnya.
Setelah tahap think kemudian pada tahap talk. Pada tahap ini siswa
mengeksplorasi diri dengan berkomunikasi menggunakan kata-kata dan bahasa
sendiri. Siswa secara individu dapat merancang kata-kata sendiri yang digunakan
untuk berkomunikasi dengan teman dikelompok kerja masing-masing dan anggota
kelompok yang lain dalam situasi pembelajaran. Hal ini akan dapat membuat
siswa merasa belajar bermakna.
7
pengetahuan baru dengan pengetahuan yang dimilikinya. Jika pengetahuan baru
tidak berhubungan dengan pengetahuan yang ada, maka pengetahuan baru itu
akan dipelajari siswa melalui belajar hafalan. Hal ini disebabkan pengetahuan
yang baru tidak diasosiasikan dengan pengetahuan yang ada.
Setelah tahap talk selanjutnya tahap yang terakhir adalah write, yaitu
menuliskan hasil diskusi atau dialog pada lembar kerja yang disediakan. Pada
aktivitas menulis siswa secara individu akan mengkonstruksi ide-ide setelah
menulis. Karena setelah menulis siswa menata kalimat dengan baik dan
sistematis, sehingga apa yang kurang lengkap dalam tulisan hasil diskusi atau
dialog akan ditambahkan berikutnya. Sehingga siswa akan memahami secara
bermakna dan mendalam dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia
berlangsung. Gambar adalah abstrak, tetapi mendekati kenyataan atau objek
sebenarnya. Menurut Sadiman (2009:29) menyatakan “diantara media pendidikan,
gambar atau foto adalah media yang paling umum dipakai yang dapat dimengerti
dan dinikmati dimana – mana”. Karena kesederhanaan, mudah dimengerti, dapat
dinikmati, dibuat dan dinikmati dimana – mana, gambar sebagai media sangatlah
cocok dan memungkinkan untuk mengoptimalkan pembelajaran agar lebih efektif.
Gambar yang digunakan sebagai media dapat berupa gambar jadi,
misalnya gambar dari majalah, booklet, brosur, selebaran dan lain – lain. Guru
dapat menyediakan gambar tersebut dalam sebuah cerita sehingga siswa tidak
merasa bosan saat membaca suatu wacana. Gambar berseri merupakan rangkaian
gambar yang mempunyai keterkaitan kejadian antara gambar satu dengan gambar
yang lainnya. Gambar – gambar tersebut menggambarkan sebuah rangkaian
kejadian atau suatu peristiwa dari awal kejadian sampai akhir kejadian.
Gambar ini digunakan untuk merangsang daya pikir siswa dalam
membaca dan mencari suatu ide pokok dalam sebuah wacana serta dapat
memecahkan suatu masalah didalamnya. Pembelajaran menemukan ide pokok
dalam sebuah wacana menggunakan gambar berseri merupakan alternatif
pembelajaran yang sangat menarik, mendidik dan memberi kesan bermakna bagi
perkembangan belajar siswa. Penggunaan media dalam proses pembelajaran
sangat baik digunakan karena informasi yang disampaikan oleh guru akan lebih di
ingat dan mudah dipahami oleh siswa. Agar keberhasilan dalam pembelajaran
8
bahasa Indonesia tercapai dengan baik tentunya ditunjang menggunakan media
pembelajaran.
9
BAB III
PEMBAHASAN
10
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
yang signifikan hasil belajar bahasa Indonesia antara
siswa yang dibelajarkan menggunakan model
pembelajaran TTW (Think Talk Write) berbantuan
media gambar berseri dan yang dibelajarkan secara
konvensional pada siswa kelas V SD Gugus 1
Kecamatan Kediri,Tabanan Tahun Pelajaran
2013/2014
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di
SD Gugus 1 Kecamatan Kediri,Tabanan Tahun
Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 232 orang.
Assesment Data Desain yang digunakan yaitu “Nonequivalent Control
Group Design”. Dalam desain ini terdapat dua
kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol.
Metode penelitian Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan metode tes jenis Esay.
Langkah Penelitian Penelitian dilakukan pada kelompok eksperimen
yang diberikan treatment dengan model pembelajaran
TTW (Think Talk Write) berbantuan media gambar
berseri dan kelompok kontrol yang dibelajarkan
secara konvensional, pelaksanaan penelitian pada
masingmasing kelompok dilakukan sebanyak 8 kali
pertemuan yang terdiri dari 1 kali pre-test, 6 kali
pelaksanaan pembelajaran dan 1 kali post-test.
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thit =3,35 ≥
ttab = 2,000 pada taraf signifikansi 5%. Sehingga
dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan hasil belajar bahasa Indonesia antara
siswa yang dibelajarkan menggunakan model
pembelajara TTW (Think Talk Write) berbantuan
media gambar berseri dan yang dibelajarkan secara
11
konvensional, dan dilihat dari nilai rata-rata kelompok
eksperimen X = 78,69 > X = 78,12 pada kelompok
kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
penerapan model pembelajaran TTW (Think Talk
Write) berbantuan media gambar berseri berpengaruh
terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V
SD Gugus 1 Kecamatan Kediri,Tabanan Tahun
Ajaran 2013/2014.
Kekuatan Penelitian 1. Jurnal ini tebstraknya sudah jelas menggunakan
dua bahasa sehingga dengan membaca
abstraknya saja pembaca sudah dapat
mengetahui hasil penelitian tersebut
2. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang
signifikan terkait dengan tujuan yang sudah
ditetapkan sebelumnya
3. Menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan
penulisannya
4. Pada jurnal ini terapat penutup atau kesimpulan
sehingga si pembaca dapat memahami secara
jurnal tersebut
5. Dari aspek ruang lingkup isi jurnal sudah sangat
jelas, tidak hanya satu pendapat ahli yang
dicantumkan dalam jurnal namun ada beberapa
sehingga pembaca lebih memahami isi dari
jurnal tersebut
Kelemahan Penelitian 1. Tidak terdapat nomor halaman, kota terbit dan
nomor ISSN.
Kesimpulan Perbedaan nilai ini terjadi karena adanya perbedaan
perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen
maupun kelas kontrol. Pada kelas eksperimen
diterapkan model pembelajaran Think Talk Write
berbantuan media gambar berseri. Kegiatan
pembelajarannya dirancang agar dapat merangsang,
12
membelajarkan, dan mengajak siswa untuk berpikir
secara kritis dalam rangka mencari dan menemukan
jawaban secara mandiri dari berbagai permasalahan
yang dipertanyakan. Dalam hal ini guru berperan
sebagai fasilitator dan membimbing siswa untuk
belajar. Permasalahan yang dijadikan topik diberikan
oleh guru dan selanjutnya siswa tetap diberikan
bimbingan jika menemukan kesulitan. Sedangkan
pada kelas kontrol diterapkan model pembelajaran
konvensional. Pembelajaran konvensional adalah
pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher
centered). Dalam pembelajaran ini siswa cenderung
pasif sedangkan guru yang aktif menstransfer ilmunya
kepada siswa. Guru memegang peranan penting dalam
pembelajaran, karena pembelajaran didominasi
ceramah oleh guru, siswa lebih banyak diberikan
hafalan daripada aplikasi sehingga siswa tidak
memiliki pengalaman belajarnya. Penerapan model
ini pada proses pembelajaran juga membantu
mengembangkan kemampuan intelektual sebagai
bagian dari proses mental, akibatnya dalam
pembelajaran siswa tidak hanya dituntut agar
menguasai pelajaran, tetapi bagaimana mereka dapat
menggunakan potensi yang dimilikinya, terlebih lagi
dengan belajar di luar kelas siswa dapat berinteraksi
langsung dengan lingkungan di luar kelas.
BAB IV
13
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Perbedaan nilai ini terjadi karena adanya perbedaan perlakuan yang
diberikan pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Pada kelas eksperimen
diterapkan model pembelajaran Think Talk Write berbantuan media gambar
berseri. Kegiatan pembelajarannya dirancang agar dapat merangsang,
membelajarkan, dan mengajak siswa untuk berpikir secara kritis dalam rangka
mencari dan menemukan jawaban secara mandiri dari berbagai permasalahan
yang dipertanyakan. Dalam hal ini guru berperan sebagai fasilitator dan
membimbing siswa untuk belajar.
Permasalahan yang dijadikan topik diberikan oleh guru dan selanjutnya
siswa tetap diberikan bimbingan jika menemukan kesulitan. Sedangkan pada kelas
kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional. Pembelajaran konvensional
adalah pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered). Dalam
pembelajaran ini siswa cenderung pasif sedangkan guru yang aktif menstransfer
ilmunya kepada siswa. Guru memegang peranan penting dalam pembelajaran,
karena pembelajaran didominasi ceramah oleh guru, siswa lebih banyak diberikan
hafalan daripada aplikasi sehingga siswa tidak memiliki pengalaman belajarnya.
Penerapan model ini pada proses pembelajaran juga membantu
mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental,
akibatnya dalam pembelajaran siswa tidak hanya dituntut agar menguasai
pelajaran, tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya,
terlebih lagi dengan belajar di luar kelas siswa dapat berinteraksi langsung dengan
lingkungan di luar kelas.
1.2 Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
14
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/3220
https://jtlee.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTLEE/article/view/5394
15