Anda di halaman 1dari 5

PENCEGAHAN DAN PENANGKALAN PENYEBARAN COVID

19 DI KELURAHAN SITI REJO II


Sri Bintangta Sitorus

Dusun II, Desa Amplas, 20371, Indonesia

Email : bintangsitorus697@gmail.com
ABSTRACT

The World Health Organization named the new virus Severe acute respiratory syndrome
coronavirus-2 (SARS-CoV-2) and the name of the disease as Coronavirus disease 2019 (COVID-19) (WHO,
2020). At first the transmission of this virus could not be determined whether it could pass between
humans. The number of cases continues to grow over time. In addition, there were cases of 15 medical
workers being infected by one of the patients. One of these patients was suspected of being a “super
spreader” case. (Channel News Asia, 2020). Finally it was confirmed that this pneumonia transmission can
be transmitted from human to human (Relman, 2020). Until now this virus is rapidly spreading is still a
mystery and research is still ongoing. In the Sitirejo sub-district, the level of covid is entering level 3, there
is a lack of information media about Covid-19 and the lack of health protocols such as hand washing places,
and the lack of environmental hygiene.

World Health Organization memberi nama virus baru tersebut Severe acute respiratory
syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) dan nama penyakitnya sebagai Coronavirus disease 2019 (COVID-
19) (WHO, 2020). Pada mulanya transmisi virus ini belum dapat ditentukan apakah dapat melalui antara
manusia-manusia. Jumlah kasus terus bertambah seiring dengan waktu. Selain itu, terdapat kasus 15
petugas medis terinfeksi oleh salah satu pasien. Salah satu pasien tersebut dicurigai kasus “super
spreader”. (Channel News Asia, 2020). Akhirnya dikonfirmasi bahwa transmisi pneumonia ini dapat
menular dari manusia ke manusia (Relman, 2020). Sampai saat ini virus ini dengan cepat menyebar masih
misterius dan penelitian masih terus berlanjut. Pada kelurahan sitirejo tingkat covid memasuki level 3,
kurang nya media informasi tentang Covid-19 dan kurang nya protocol kesehatan seperti tempat cuci
tangan, serta kurangnya kebersihan lingkungan.

Keywords: Kkkn Mandiri, Covid 19.


PENDAHULUAN virus Covid-19 ini, yang disebut dengan

COVID-19 adalah penyakit yang istilah lockdown dan social distancing

disebabkan oleh turunan coronavirus baru, (Supriatna, 2020).

‘CO’ diambil dari corona, ‘VI’ virus, dan ‘D’ Perilaku hidup bersih dan sehat
disease (penyakit). Sebelumnya, penyakit ini merupakan upaya preventif untuk mencegah
disebut ‘2019 novel coronavirus’ atau ‘2019- dari berbagai penyakit termasuk salah
nCoV.’ Virus COVID-19 adalah virus baru satunya yaitu penyakit muntaber atau yang
yang terkait dengan keluarga virus yang sama lebih dikenal masyarkat sebagai penyakit
dengan Severe Acute Respiratory Syndrome diare. Perilaku cuci tangan dengan sabun
(SARS) dan beberapa jenis virus flu biasa sebagai salah satu perilaku hidup bersih dan
(WHO, 2020). Coronavirus 2019 (Covid-19) sehat dapat menjadi upaya pencegahan dari
adalah penyakit menular yang disebabkan penyakit muntaber yang sering menjangkit
oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 masyarakat pada umumnya. Cuci tangan
(Sars-CoV-2). Penyakit ini pertama kali dengan sabun menjadi hal yang sangat
ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, penting setelah kita melakukan berbagai
Ibukota Provinsi Hubei China, dan sejak itu aktivitas sehari-hari terutama setelah
menyebar secara global diseluruh dunia, melakukan pekerjaan yang membuat tangan
mengakibatkan pandemic coronavirus 2019- kotor dan penuh kuman.
2020. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
mendeklarasikan wabah koronavirus 2019- Dengan begitu maka mencuci tangan

2020 sebagai Kesehatan Masyarakat Darurat sangatlah penting, untuk itu menyediakan

Internasional (PHEIC) pada 30 Januari 2020, sabun cuci tangan yang inovatif sangat 2

dan pandemi pada 11 Maret 2020. diperlukan ( Hand Sanitizer). Hand Sanitizer
merupakan inovasi pembersih tangan tanpa
Wabah penyakit ini begitu sangat air mengalir (Desiyanto, 2013) Hand
mengguncang masyarakat dunia, hingga sanitizer sudah mulai marak dipasaran yaitu
hampir 200 Negara di Dunia terjangkit oleh berbahan dasar ethyl alkohol 62% (Cahyani,
virus ini termasuk Indonesia. Berbagai upaya 2014). Namun, hand sanitizer yang sudah
pencegahan penyebaran virus Covid-19 pun beredar sampai sekarang ini mempunyai
dilakukan oleh pemerintah di negara-negara kelemahan berupa bahan dasar pembuatnya
di dunia guna memutus rantai penyebaran yaitu ethyl alkohol yang membuat tangan
kering dan menyebabkan dehidrasi pada di perhatikan, saya selaku mahasiswa yang
kulit, sehingga perlu ditambah bahan yang sedang melakukan kegiatan KKN di
melembutkan kulit (moisture) ( Manus dan kelurahan tersebut melakukan 8 bentuk
Kojong 2016). program kerja yakni ; Membantu pihak
kelurahan untuk membagikan masker,
Pembuatan tempat handsanitizer
Sosialisasi dan perkenalan di lokasi
salah satu media yang bertujuan untuk
kelurahan, Pembuatan Handsanitizer injak
membantu masyarakat sekitar terhindar dari
sederhana, Kegiatan gotong royong,
covid 19, diketahui bahwa handsanitizer yang
Melakukan kegiatan razia PPKM,
mengandung alcohol serta aloevera dapat
Memberikan edukasi mengenai covid 19 dan
mematikan kuman kuman yang menempel di
protocol kesehatan.
tangan.
METODELOGI
Handsanitizer sangat bermanfaat bagi
masyarakat namun adakala nya Pembuatan hand sanitizer injak
menggunakan handsanitizer ketika sederhana
disekitaran kita tidak ada air yang mengalir,
Alat : pipa pvc 1 inch, pipa pvc ¾ inch,
dikarenakan kandungan alcohol dapat
elbow, T bow, Klem, Endcap ¾ inch, Lem
merusak kulit manusia jika terlalu sering
pipa, Kabel ties, Endcap 3 inch, Mur, Baut,
menggunakannya.
dan Wadah Handsanitizer.
Covid 19 dapat di cegah dengan cara
Bahan : Alkohol 70%, Aloevera, aroma
menggunakan masker kemanapun pergi,saya
sintetis lemon.
melakukan pembagian masker di kelurahan
Siti Rejo yang bertujuan untuk mengurangi Prosedur kerja ;
angka covid pada kelurahan tersebut. Dengan
Pembuatan handsanitizer injak
menurun nya angka covid maka masyarakat
dapat melakukan kegiatan sehari-hari seperti 1. Potong pipa 1 inch sepanjang 1 meter
biasa. 2. Belah ujung pipa pvc dengan panjang
1cm dan lebar 1cm
Todak hanya pembuatan alat
3. Potong pipa pvc ¾ inch sepanjang
handsanitizer dan pembagian masker saja,
103 cm
lingkungan yang sehat dan bersih juga harus
4. Belah dengan membentuk setengah turunkan posisi elbow kemudian
lingkaran X 2cm dan lubangi pipa pvc kencangkan baut
5. Pasang baut 10 mm dan kencang kan 20. Pembuatan handsanitizer injak
dengan kunci sederhana siap untuk dipakai
6. Masukkan pipa pvc ¾ inch ke pipa 1
Prosedir kerja Pembuatan Handsanitizer
inch
7. Pastikan mur bisa masuk dengan 1. Siapkan wadah untuk mencampurkan
lancer bahan pembuatan handsanitizer
8. Lubangi encap ¾ inch 2. Masukkan alcohol
9. Pasang encap ke baut pipa pvc 3. Dimasukkan aloevera
10. Beri mur dan kencangkan dengan 4. Lalu diaduk
kunci dan pastikan encap bergerak 5. Dimasukkan aroma lemon sintetik
dengan lancar 6. Lalu diaduk kembali
11. Siapkan encap ¾ inch dan pipa pvc ¾ 7. Setelah handsanitizer telah tercampur
inch sepanjang 6cm dan sambungkan rata dimasukkan kedalam botol
12. Potong pipa pvc 1 inch dengan ukuran 250ml.
16 cm sebanyak 6 buah 8. Handsanitizer sudah siap untuk
13. Rakit potongan pipa pvc , elbow dan digunakan.
Tbow
14. Setiap sambungan diberi lem agar
kuat
15. Ukur dan lubangi endcap 3 inch
sesuai dengan lubang klem
16. pasang klem ke endcap dengan baut
17. pasang endcap ke badan alat
18. sambungkan elbow ¾ inch dengan
pipa pvc ¾ panjang 8cm, kemudian
sambungjan keujung pipa pvc ¾
Hasil dan Pembahasan
dibadan alat
19. Sesuaika posisi elbow dengan botol
handsanitizer, dengan menaik
KESIMPULAN

Dengan adanya kegiatan KKN mandiri


UMSU tahun 2021 dapat membantu pihak
kelurahan sitirejo II mengurangi penularan
Gambar 1.1 covid 19, serta mengajak masyarakat untuk
menaati protocol kesehatan dan menjaga
kebersihan lingkungan.

Gambar 1.2

Alat semprot handsanitizer system injak


sederhana yang berbahan pipa pvc adalah
sebuah alat yang dibuat untuk mencegah
penularan virus covid 19 dengan metode
penggunaan hansanitizer seperti ini dapat
mengurangi kontak antara individu satu
dengan yang lain, sehingga resiko penularan
berkurang.

Anda mungkin juga menyukai