Bagi Tugas Kelompok Geografi Ekonomi
Bagi Tugas Kelompok Geografi Ekonomi
GEOGRAFI EKONOMI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2020
KATA PENGENTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa'at di akhirat nanti.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu,
kami mengahrapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini banyal kesalahan pada makalah ini penulisan mohon maaf yang
sebesar-besarny. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih
Penulis
KELOMPOK 4
DAFTAR ISI
KATA PENGENTAR........................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4
1.1.Latar Belakang.........................................................................................................4
1.2.Rumusan Masalah....................................................................................................4
1.3.Tujuan Penulisan......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
2.1.Pengertian Teori Lokasi...........................................................................................5
2.2.Penentuan Lokasi Industri........................................................................................5
2.3.Faktor-Faktor Penentu Lokasi Industri.....................................................................8
BAB III PENUTUP.........................................................................................................11
3.1.Kesimpulan............................................................................................................11
3.2.Saran......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12
BAB I PENDAHULUAN
Teori lokasi adalah suatu teori yang dikembangkan untuk melihat dan
memperhitungkan pola lokasional kegiatan ekonomi termasuk industri dengan
cara yang konsisten dan logis, dan untuk melihat dan memperhitungkan
bagaimana daerah-daerah kegiatan ekonomi itu saling berhubungan (interrelated).
Berikut merupakan penjelasan Teori lokasi Industri
Weber juga menyusun sebuah model yang dikenal dengan istilah segitiga
lokasional (locational triangle), yang didasarkan pada asumsi :
1. Bahwa daerah yang menjadi obyek penelitian adalah daerah yang
terisolasi.
2. Konsumennya terpusat pada pusat-pusat tertentu. Semua unit
perusahaan dapat memasuki pasar yang tidak terbatas dan persaingan
sempurna.
3. Semua sumber daya alam tersedia secara tidak terbatas.
4. Barang-barang lainnya seperti minyak bumi dan mineral adalah
sporadik tersedia secara terbatas pada sejumlah tempat.
5. Tenaga kerja tidak tersedia secara luas, ada yang menetap tetapi ada
juga yang mobilitasnya tinggi.
1. Faktor Regional
Setelah melakukan penelitian tentang struktur biaya di berbagai industri,
Weber mengambil kesimpulan bahwa biaya produksi bervariasi pada satu
tempat dengan tempat lainnya. Oleh karena itu, Industri pada umumnya
terlokalisir di tempat ataupun daerah yang biaya produksinya paling rendah
(minimum). Menurut Weber, terdapat dua faktor umum regional yang
mempengaruhi biaya produksi. Kedua faktor umum regional tersebut
diantaranya adalah :
a. Biaya Transportasi
Biaya Transportasi memegang peranan yang sangat penting dalam
menentukan lokasi industri. Berat barang yang diangkut dan jarak dari
pabrik ke pelabuhan atau jarak antara pabrik dan pusat distribusi
mempengaruhi biaya transportasi yang harus dikeluarkan. Umumnya,
lokasi yang dipilih adalah lokasi dimana bahan baku dan bahan bakar
mudah diperoleh.
Weber membagi bahan baku menjadi dua kategori yaitu yang
pertama adalah material yang mudah di dapat dimanapun lokasi pabrik
tersebut berada sedangkan yang kedua adalah material yang hanya
tersedia pada lokasi tertentu saja.
b. Degglomerasi
Degglomerasi adalah faktor-faktor yang menyebabkan
pabrik/industri meninggalkan lokasi tertentu. Beberapa sebab yang
memicu terjadinya deglomerasi :
a. Harga buruh yang semakin meningkat di daerah padat
industri
b. Penyempitan luas tanah yang dapat digunakan karena sudah
banyak dipakai untuk perumahan dan kantor pemerintah.
c. Harga tanah yang semakin tinggi di daerah yang telah padat.
d. Sarana dan Prasarana di daerah lain semakin baik namun
harga tanah dan upah buruh masih rendah.
b. Modal
c. Tenaga Kerja
d. Sumber Energi
e. Transportasi
f. Pasar
h. Perangkat Hukum
i. Kondisi Lingkungan
3.2. Saran
Untuk penentuan lokasi industri maka harus memperhatikan
faktor-faktor tersebut agar sebuah industri dapat maju.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://ilmumanajemenindustri.com/teori-lokasi-industri-menurut-alfred-
weber/
2. https://jembatan4.blogspot.com/2013/08/teori-lokasi-industri-weber.html
3. http://www.organisasi.org/1970/01/aglomerasi-dan-deglomerasi-dalam-lokasi-
perusahaan-bisnis-pengelompokan-industri-ilmu-ekonomi-
manajemen.html#.X6jG6EUzbIU