Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KERJA PRAKTIK KANTOR SEKRETARIAT DEWAN

PERWAKILAN RAKYAT ACEH BIDANG KEARSIPAN

LAPORAN MAGANG

TEMPAT MAGANG

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH

Disusun oleh :
M Ryan Andhika
170801080

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU PEMERINTAHAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH
2021

1
LAPORAN KERJA PRAKTIK KANTOR SEKRETARIAT DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT ACEH BIDANG KEARSIPAN

Disusun oleh :

M Ryan Andhika

Laporan Magang Ini Telah Diperiksa Oleh Pembimbing MagangDanTelah Disetujui

Pada Hari/Tanggal :

,Oktober 2021 Banda Aceh

Disetujui

Pembimbing Lapangan Supervisor

Sahirul S.Sos Dr.Muslim Zainuddin, M,Si


NIP.19640323001121001 NIP. 196610231994021001

Disahkan,
KetuaProgramStudiIlmuPolitik

Dr.H.AbdullahSani,LC,M.A
NIP.196407051996031003

Mengetahui,
DekanFakultasIlmuSosialdanIlmuPemerintahanUINAr-RaniryBandaAceh

Dr.ErnitaDewi,S.Ag.,M.Hum.
NIP.197307232000032002
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segalarahmat dan
karunia-Nya sehingga laporan magang ini berhasil penulis selesaikan.
Laporan magang dilandasi oleh pelaksanaan kerja praktik yang penulis jalani selama
30 hari kerja di Kantor Sekretariat Daerah Aceh.
Dalam penulisan laporan praktik kerjaini yang berjudul LAPORAN KERJA
PRAKTIK KANTOR SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH
BIDANG KEARSIPAN, kami banyak mendapat bantuan dan dorongan baik moril maupun
materil, maka untuk itu kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan tinggi kepada:
1. Dr. H. Warul Walidin, Ak, MA, Rektor UIN Ar-raniry.
2. Dr. Ernita Dewi, S.Ag, M.Hum, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan
UIN Ar-raniry
3. Dr. Abdullah Sani, MA, Ketua Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Pemerintahan UIN AR-Raniry.
4. Bapak Dr. Muslim Zainuddin, M,Si,Pembimbing penulis dalam Kegiatan Praktik
Kerja Lapangan di kantor DPRA Aceh dan membantu penyelesaian laporan ini
dengan baik.
5. Bpk Sahirul S.Sos Pembimbing Lapangan kantor DPRA Aceh yang telah memberi
izin dan bantuan selama kami melakukan kegiatan magang.
6. Ayah dan Ibu tercinta serta keluarga yang tanpa henti memberikan doa dan dukungan
material serta motivasi sehingga penulis dapat menyelsaikan Laporan ini dengan baik.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki Laporan Magang.
Akhir kata kami berharap semoga laporan magang ini bermanfaat untuk masyarakat
dan dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca, serta apa yang telah
disajikan dalam laporan ini mendapat keridhaan- Allah SWT dan dapat bermanfaat, Aamiin
ya rabbal’alamin.
Aceh, 9 agustus 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................5
1.2 Tujuan ........................................................................................................... 6
1.3 Ruang lingkup ............................................................................................... 8
BAB II : HASIL KEGIATAN MAGANG .......................................................................... 9
2.1 Gambaran Umum Tempat Magang ...............................................................9
2.2 Kegiatan Magang ..........................................................................................10
2.3 Peluang Dan Tantangan ................................................................................14
2.4 Laporan Kerja Praktik Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakya
Aceh Bidang Kearsipan .................................................................................15

BAB III : KESIMPULAN ....................................................................................................17


3.1 Kesimpulan ...................................................................................................17
3.2 Rekomendasi .................................................................................................17
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................................19
• Lampiran 1. Foto kegiatan .................................................................................................... 19
• Lampiran 2. Daftar Hadir Magang ........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Magang merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus ditempah oleh
setiap mahasiswa strata satu dalam masa studinya. Sejalan dengan perkembangan
zaman dan ilmu pengetahuan yang semakin maju, khususnya di bidang administrasi,
maka mahasiswa dituntut untuk bekerja mandiri dan mempunyai suatu keahlian atau
keterampilan agar mampu bersaing dengan dunia kerja. Diadakannya program magang
diharapkan dapat melatih mahasiswa untuk bekerja mandiri dan belajar dari realita
yang ada dalam masyarakat serta dapat menambah wawasan mahasiswa.
Menimbang bahwa kegiatan magang merupakan pengenalan dan pembekalan
dunia kerja bagi mahasiswa, maka kami mahasiswa Prodi Ilmu politik di tempatkan
Kantor Sekretariat DPRA Aceh yang berada di Aceh sebagai tempat untuk
menerapkan ilmu yang kami peroleh dari bangku perkuliahan dan juga kami
sebagai mahasiswa magang memperoleh berbagai pengalaman tentang proses
pelaksaan kegiatan yang ada.1 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Aceh
merupakan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) Organisasi yang memiliki tugas
pokok dan fungsi member dukungan politik secara penuh kepada segenap
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Aceh dalam melaksanakan tugas– tugas
sebagaiLembaga Legislatif yang secara konstitusi memiliki tiga fungsi yaitu fungsi
Budgeting / Anggaran, fungsi Legislasi / Qanun (PeraturanPerundangan), fungsi
pengawasan. Dari ketiga fungsi tersebut diatas Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
tentunya menghasilkan arsip – arsip yang bernilai guna tinggi yang harus dijaga
secara fisik dikarenakan muatan informasinya dapat dikategorikan sebagai arsip
kelas 1 ( satu ) atau arsip vital. Arsip vital ini apabila rusak, hilang atau tidak dapat
diketemukan akan mengakibatkan terganggu proses proses
kegiatan organisasi tersebut.

1
Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2102 tentang pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 43 tahun 2009, cetakan Arsip Nasional Republik indonesia, Jakarta
Pengertian kata “Vital “ adalah sangat penting bagi suatu organisasi. Pengertian
ARSIP menurut Bab I, Pasal 1 angka 2 Undang Undang Nomor 43 tahun 2009 yang
dimaksud Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan
media sesuai dengan perkembangan tehnologi informasi dan komunikasi yang dibuat
dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan,
perusahaan, organisasi politik,organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam
pelaksanaan kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pengertian ARSIP
VITAL menurut Peraturan Kepala Arsip Nasiona RI Nomor 6 tahun 2005 yang
dimaksud Arsip Vital Negara untuk selanjutnya disebut arsip vital adalah informasi
terekam yang sangat penting dan melekat pada keberadaan dan kegiatan organisasi
yang didalamnya mengandung informasi mengenai status hukum, hak dan kewajiban,
serta asset instansi. Apabila arsip vital hilang tidak dapat diganti dan menghambat
keberadaan sertaproses pelaksanaan kegiatan organisasi.2

1.1. Tujuan Kerja praktik


Pelaksanaan kegiatan praktik magang ini dimaksudkan untuk memperoleh
manfaatyang sebesar-besarnya bagi semua pihak, baik bagi kami, lembaga perguruan
tinggi, maupun bagi pihak instansi selaku obyek pelaksanaan dari kegiatan ini.
a. Adapun tujuan umum adalah:
1. untuk melatih kemampuan serta kemandirian dan percaya diri terhadap pekerjaan.
2. menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dan profesi dengan tingkat
pengetahuan, keterampilan terhadap tujuan kerja.
3. meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
4. adanya penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
b. Adapun tujuan khusus adalah:
1. Menambah pengalaman dan pengetahuan mahasiswa mengenai keadaan yang
sesungguhnya untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja.
2. Memperluas wawasan dan mengembangkan cara berpikir logis, sistematis, dan
praktis sehubungan dengan permasalahan yang timbul dalam kehidupan nyata.

2
Undang-undang republik indonesia nomor 43 tahun 2009 tentang ke arsipan, cetakan Arsip Nasional Republik
Indonesia, Jakarta

7
3. Mengetahui dan memahami penerapan teori-teori yang pernah diterima pada
waktu kuliah.
4. Memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan jenjang pendidikan program S1 di
Prodi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan Universitas Islam
Negeri Ar-Raniry.
5. Sebagai wahana untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh selama perkuliahan
ke dalam praktek di dunia kerja yang sesungguhnya.
6. Sebagai sarana untuk membandingkan antara teori yang pernah diperoleh dalam
perkuliahan dengan praktek kerja yang sesungguhnya, apakah teori yang telah
diterima di bangku perkuliahan telah sesuai dengan penerapannya, dan untuk
mengetahui apakah kurikulum yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja pada saat sekarang ini.
7. Dapat melakukan kritisi terhadap fenomena yang terjadi dilapangan.
.
1.2 Tujuan
Pelaksanaan kegiatan praktik magang ini dimaksudkan untuk memperoleh
manfaatyang sebesar-besarnya bagi semua pihak, baik bagi kami, lembaga perguruan
tinggi, maupun bagi pihak instansi selaku obyek pelaksanaan dari kegiatan ini.
c. Adapun tujuan umum adalah:
5. untuk melatih kemampuan serta kemandirian dan percaya diri terhadap pekerjaan.
6. menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dan profesi dengan tingkat
pengetahuan, keterampilan terhadap tujuan kerja.
7. meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
8. adanya penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
d. Adapun tujuan khusus adalah:
8. Menambah pengalaman dan pengetahuan mahasiswa mengenai keadaan yang
sesungguhnya untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja.
9. Memperluas wawasan dan mengembangkan cara berpikir logis, sistematis, dan
praktis sehubungan dengan permasalahan yang timbul dalam kehidupan nyata.

8
10. Mengetahui dan memahami penerapan teori-teori yang pernah diterima pada
waktu kuliah.
11. Memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan jenjang pendidikan program S1 di
Prodi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan Universitas Islam
Negeri Ar-Raniry.
12. Sebagai wahana untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh selama perkuliahan
ke dalam praktek di dunia kerja yang sesungguhnya.
13. Sebagai sarana untuk membandingkan antara teori yang pernah diperoleh dalam
perkuliahan dengan praktek kerja yang sesungguhnya, apakah teori yang telah
diterima di bangku perkuliahan telah sesuai dengan penerapannya, dan untuk
mengetahui apakah kurikulum yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja pada saat sekarang ini.
Dapat melakukan kritisi terhadap fenomena yang terjadi dilapangan.

1.3 Ruang Lingkup


Dalam pelaksanaan magang pada suatu lembaga atau instansi tentunya memiliki
batasan yang mereka berikan kepada mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan magang.
ruang lingkup kerja dan pekerjaan yang dilakukan mahasiswa melakukan proses pelaksanaan
magang hanya bersifat transparan dimana ada pihak lembaga yang bisa memperbaiki bila
para peserta magang melakukan kesalahan. kegiatan magang yang dilakukan oleh penulis
pada sekretariat daerah aceh bagian kearsipan.
Dalam melaksanakan magang mahasiswa tetap berorganisasi pada iklim kerja nyata
dilapangan agar dapat memahami deskripsi pekerjaan. adapun kegiatan yang dilakukan
mahasiswa selama mengikuti magang adalah semua kegiatan meliputi tugas tugas pokok dari
kepala bagian kearsipan. dalam pelaksanaan magang, mahasiswa banyak dibimbing oleh
supervisor lapangan sehingga mahasiswa banyak mendapatkan masukan dan informasi yang
lebih kompetitif. Terlepas dari semua itu, walaupun banyak kegiatan yang melibatkan
mahasiswa, tetapi ada beberapa tugas yang hanya bisa dilakukan oleh pembimbing magang
penulis tersendiri.
BAB II
HASIL KEGIATAN MAGANG
2.1 Gambaran Tempat Magang

a. VISI
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh adalah tercapainya citra lembaga yang transparan,
akuntabilitas dan partisipatif dalam rangka pelaksanaan secara optimal Undang-Undang
Nomor: 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

b. MISI
1. Meningkatkan kualitas fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan sesuai
mekanisme yang ada.
2. Mensinergikan pemahaman dari alat-alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat
Aceh.
3. Meningkatkan keterbukaan/transparansi lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
4. Meningkatkan keikutsertaan semua komponen masyarakat dalam pengambilan
keputusan dengan cara menyerap dan menyalurkan berbagai aspirasi yang
berkembang sebagai bahan masukan.
5. Meningkatkan komunikasi dengan semua komponen masyarakat.

a Bagan struktur Organisasi DPRA

Gambar 1: Bagan Organisasi Sekretariat DPRA


b Tugas dan Fungsi
Tugas dan wewenang sesuai pasal UU No. 11/2006, DPRA mempunyai tugas
dan wewenang sebagai berikut :
1. Membentuk qanun aceh
2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan qanun aceh
3. Melaksanakan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah aceh
4. Melaksanakan kewenangan lain yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan sesuai dengan pasal 23 UU No.11/2006
Adapun fungsi DPRA sesuai dengan pasal 22 UU No. 11/2006 yaitu fungsi
legislasi, fungsi anggaran, fungsi pengawasan ;
a. Fungsi Legislasi : Fungsi ini sangat berhubungan dengan upaya
menerjemahkan atau menyalurkan aspirasi masyarakat menjadi keputusan-
keputusan politik yang nantinya dilaksanakan oleh pihak eksekutif
(pemerintah). Dan DPR harus mampu bisa menentukan arah tujuan
aktivitas pemerintah sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan.
b. Fungsi pengawasan : DPR menjalankan pengawasan dan pelaksanaan
undang-undang dan APBN. Fungsi ini berkaitan dengan upaya untuk
memastikan pelaksanaan politik yang telah diambil tidak menyimpang dari
arah dan tujuan yang telah diterapkan
c. Fungsi Anggaran : DPR sebagai pembahas dan pemberi persetujuan atau
tidak terhadap rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan
oleh presiden. fungsi ini berkaitan dengan kemampuan DPR
mendistribusikan anggaran sesuai skala prioritas yang secara politis telah
ditetapkan

2.2 Kegiatan Magang

No Tanggal/hari Bentuk kegiatan keterangan


1 Senin, 09 1. briefing magang Arahan
Agustus oleh kepala seksi
2021 unit kearsipan
sekretariat DPRA
1. membuatdaftar
hadir magang Persiapan
2 Selasa, 10 2. membuat praktik
Agustus daftar arsip kearsipan
2021 3. memberkaskan
arsip
4. klasifikasi arsip
3 Rabu, 11 1. cuti bersama Libur
Agustus (tahun baru islam Bersama
2021 1443 hijriyah)
4 Kamis, 12 1. Klasifikasi arsip Arsip
Agustus aktif dan in aktif aktif/in
2021 aktif

5 Jumat, 13 1. Penomoran Penataan


Agustus Pada box arsip kearsipan
2021 2. Penilaian pada
arsip penataan
kearsipan
1. Diskusi tentang
struktur
6 Senin, 16 organisasi Kearsipan
Agustus sekretariat DPRA
2021 2. Pemahaman UU
No 43 Tahun
2009 tentang
kearsipan
7 Selasa, 17 1. Libur Nasional Libur
Agustus (peringatan Nasional
2021 kemerdekaan
indonesia)
8 Rabu, 18 1. Entry berkas arsip kearsipan
Agustus ke data base
2021
2. Lanjutan
penomoran box
arsip
9 Kamis, 19 1. Entry berkas kearsipan
Agustus arsip dinamis dan
2021 in aktif
2. Editing arsip pada
data base
10 Jumat, 20 1. Penciptaan arsip
Agustus 2. Penggunaan arsip Penataan
2021 3. Pemeliharaan arsip
arsip
4. Pemusnahan arsip
11 Senin, 23 1. Entry berkas arsip
Agustus 2. Penataan arsip Penataan
2021 inaktif arsip
3. Pemusnahan arsip
12 Selasa, 24 1. Entry berkas arsip Penataan
Agustus 2. Penataan arsip arsip
2021 inaktif
3. Pemusnahan arsip
13 Rabu, 25 1. Menginput arsip
Agustus in aktif pada data Penataan
2021 base kearsipan
2. Entry berkas arsip
3. Pemusnahan arsip
14 Kamis, 26 1. Editing arsip
Agustus pada data base Penataan
2021 2. Entry berkas arsip arsip
3. Pemusnahan arsip
15 Jumat, 27 1. Pengelolaan dan
Agustus pendataan arsip Penataan
2021 vital kearsipan
2. Entry berkas
kepegawaian
apada data base
16 Senin, 30 1. Lanjutan editing Arsip vital
Agustus arsip pada data
2021 base
2. Materi
pengelolaan arsip
vital
17 Selasa, 31 1. Materi arsip vital Arsip vital
Agustus 2. Praktik arsip vital
2021
18 Rabu, 01 1. Praktik arsip vital
september kepegawaian Arsip vital
2021 2. Pemusnahan arsip
19 Kamis, 02 1. Praktik arsip vital
September kepegawaian Arsip vital
2021 2. Pemusnahan arsip
20 Jumat, 03 1. Praktik arsip vital Arsip vital
September kepegawaian
2021 2. Pemusnahan arsip
21 Senin, 06 1. Pembahasan
September kepentingan arsip Materi
2021 vital dan arsip
dinamis menurut
UU No 43 Tahun
2009
22 Selasa, 07 1. Materi dan Materi
September pembahasan
2021 kepentingan arsip
materi
23 Rabu, 08 1. Pemusnahan arsip Arsip in
September in aktif aktif
2021
24 Kamis, 09 1. Mengumpulkan laporan
September data untuk
2021 keperluan laporan
akhir
25 Jumat, 10 1. Perpisahan
September dengan kepala
2021 dan staf unit Laporan
kearsipan
2. Dokumentasi
dengan kepala
dan staff unit
kearsipan
sekretariat DPRA

2.3 Peluang dan Tantangan


a. Peluang
- Apabila kita bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan, maka kesempatan kita
dipanggil untuk bekerja dibagian tersebut;
- Kita bisa membuat usaha untuk menyimpan data-data penting;
- Dengan banyak sosialisasi dengan orang-orang pekerja di kantor tersebut, kita
bisa saja meminta mereka untuk membantu bekerja disana;
- Memiliki pengalaman di dalam dunia kerja;
- Memahami mekanisme-mekanisme dalam dunia kerja;
b. Tantangan
- Mendapat pengalaman baru di dunia kerja praktek dalam menyusun berkas dan
penomoran surat-surat penting;
- Mengetahui cara mengentri data berkas/surat penting yang akan di data dan di
simpan dalam file dan merapikan;
- Proses penyesuaian diri dengan instansi tempat pelaksanaan magang dikarenakan
masih asing diantara staff lainnya;
- Harus selalu berpartisipasi apabila adanya hal yang dirasa bisa memabntu dalam
kegiatan instansi di tempat magang ataupun di lapangan;
2.4 Laporan Kerja Praktik Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Bidang
Kearsipan
Dalam UU RI Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan menimbang bahwasanya
dalam rangka mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Mencapai cita-cita
nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, arsip sebagai identitas dan jati diri bangsa, serta sebagai memori,
acuan dan bahan pertanggung jawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara harus dikelola dan diselamatkan oleh negara.
Setelah melalui 30 hari kerja magang di bagian record center DPRA, seperti yang
kami gambarkan di atas tentu ada bagian yang memang patut di ceritakan dibawah, kami
mendapat sambutan hangat lalu kamipun diberi beberapa pemahaman tentang disiplin ilmu
kearsipan yang saya pribadi dan teman teman merasakan mendapakan mamfaatnya. Karena
memang bagian kearsipan bukan merupakan disiplin ilmu yang sedang kami jalani. Namun
selaku mahasiswa politik naluri saya tentu sangat ingin tahu dengan tumpukkan beberapa
berkas bersampul warna warni yang bertuliskan reses. Ada yang janggal menurut saya yang
dengan penuh kesadaran saya tuangkan kedalam laporan ini. Yang mana beberapa laporan
reses cenderung copy paste, bahkan laporan reses I dan laporan reses II tidak ada yang
berbeda kecuali nama dan foto kegiatan. Benak saya bertanya apakah segoblok inikah wakil
yang rakyat kita, yang kita jadikan tuntunan dimana semua kebijakan mengenai kemaslahatan
rakyat kita bebankan kepada mereka yang saya kita beberapa diantaranya tidak paham poksi
kerja. Laporan reses dicetak tidak rapi beberapa tanda tangan nyaris serupa, dan ingin sekali
satang menuangkan hasil kegelisahan saya selama magang. Semoga khalayak pembaca yang
membaca tulisan isi hati ini lebih selektif kedepannya memilih wakil kita. Dan bahwa
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang ketentuan-ketentuan pokok kearsipan perlu
disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara yang dipengaruhi oleh perkembangan tantangan nasional dan global serta
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Manfaat pengelolaan arsip tidak hanya untuk mendinamiskan kearsipan nasional
sebagai suatu sistem komprehensi dan terpadu, namun juga untuk menjamin perlindungan
kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat. oleh karena itu, setiap lembaga
kearsipan, baik itu organisasi politik, masyarakat maupun perusahaan harus mewujudkan
tanggung jawab dalam mengelola kearsipannya.
Deputi informasi pengembangan kearsipan, Drs ahmadsyah Naina MSc saat
sosialisasi UU 43/2009 di sidoarjo, senin (26/4) menjelaskan, kalau selama ini masyarakat
menanggap arsip kurang penting, maka dengan adanya UU 43/2009 tentang kearsipan ini
diharapkan kesadaran masyarakat terhadap hal ini semakin bertambah, tentunya diperlukan
sosialisasi yang lebih luas kepada segenap masyarakat, termasuk kepada instansi pemerintah
baik departemen maupun non departemen, Bagi lembaga yang mengabaikan masalah ini, kata
ahmadsyah, akan diberi sanksi baik pidana maupun administratif. Hal ini diatur dalam pasal
78/88 yang menyebutkan ada sanksi pidana atau administratif bagi seseorang, pengelola
kearsipan atau pejabat yang mengabaikan arsipnya.
Keasipan mempunyai fungsi sebagai pusat ingatan, sumber informasi dan alat
pengawasan yang sangat diperlukan dalam setiap organisasi dalam rangka kegiatan
perencanaan, penganalisaan, pengembangan, perumusan kebijikan, pengambilan keputusan,
pembuatan laporan, pertanggung jawaban penilai dan pengendalian suatu kegiatan.
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Magang merupakan salah satu kegiatan latihan kerja mahasiswa yang terencana dan
terstruktur oleh jurusan yang bersifat intrakulikuler dan wajib diikuti oleh semua mahasiswa
yang telah memenuhi syarat tertentu. Sekretariat dewan perwakilan Aceh sebagai unsur
pelayanan pada hakikatnya memberikan pelayanan administrarif yang meliputi kesektariatan,
pengelolaan keuangan, fasilitas penyelenggaraan rapat-rapat. Magang yang di laksanakan di
kantor Dewan Perwakilan Rakyat sebagai sarana memperkenalkan dunia kerja yang nyata
tentunya di bagian ke arsipan yang sebagai mana untuk mengetahui tentang perlunya
informasi dan data-data arsip dalam memilah data yang tertata rapi dengan tujuan
memudahkan pencarian data yang di perlukan. Namun pada pelaksanaanya sesuai dengan
subbag bagian masing- masing untuk melakukan pekerjaan dalam memilah ke arsipan di
kantor sekretariat DPRA Aceh
3.1 Rekomendasi
Sekretariat DPR Aceh merupakan suatu mesin birokrasi yang sanagt berkompeten
dapat meningkatkan kinerja dalam bekerja, meningkatkan ke disiplinan serta kemampuan
dalam melaksanakan tupoksi masing-masing. Serta saran untuk bagian record center agar
penempatan arsip yang lebih luas untuk menempatkan surat-surat penting

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Pemerintahan ( FISIP), kami harap bagi fakultas agar
memberi kebebasan dalam memilih tempat magang bagi mahasiswa/i dan bagi pembimbing
magang mendukung bagaimana kenerja peserta magang dan menegur peserta magang ketika
ada kesalahan dengan sewajar-wajarnya
DAFTAR PUSTAKA

Isratullah, 2021 10 oktober,“ Laporan Kerja Praktik Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Aceh Bidang Kearsipan”.Penerbit :sekretariat DPRA
UU No 43 Tahun 2009 tentang kearsipan
UU No 23 Tahun 2006 tentang tugas dan wewenang DPR
ARSIP KEGIATAN SAAT MAGANG

Anda mungkin juga menyukai