Anda di halaman 1dari 18

Oleh :

Drs. Khairul Saleh, M.Ag.

FILSAFAT
PENDIDIKAN ISLAM
Pengertian Filsafat Pendidikan
Islam
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, Philo yang
berarti cinta dan kata Sophia yang berarti ilmu,
hikmah, pengetahuan atau kebijaksanaan.
Menurut al-Syaibany cinta terhadap ilmu atau
hikmah dan berusaha untuk mendapatkannya.
Dari pengertian diatas Abudin Nata
menyimpulkan bahwa filsafat adalah sesuatu
kegiatan atau aktivitas yang menempatkan
pengetahuan atau kebijaksanaan sebagai
sasaran utamanya.
⦿ Pengertian filsafat menurut istilah adalah
kegiatan berfikir untuk mencari kebenaran
mengenai segala sesuatu yang ada, baik
abstrak maupun kongkrit.
⦿ Menurut Sidi Gazalba pengertian filsafat
adalah berfikir secara mendalam, sistematik,
radikal dan universal dalam rangka mencari
kebenaran, inti atau hakikat mengenai
segala sesuatu yang ada.
Ada 4 ciri pokok dalam filsafat
:
1. Adanya unsur berfikir, yang dalam hal
ini menggunakan akal. Dengan
demikian filsafat adalah kegiatan
berfikir.
2. Adanya unsur tujuan yang ingin dicapai
melalui kegitan berfikir tersebut, yaitu
mencari hakikat atau inti mengenai
segala sesuatu (contoh filosofi tentang
bolpoin)
3. Mendalam yaitu, berfilsafat itu tidak hanya
sekedar berfikir melainkan berfikir secara
sungguh-sungguh, serius dan tidak berhenti
sampai yang dipikirkan itu dapat dipecahkan.
4. Sistematik yaitu, terinci menurut aturan-aturan
tertentu yang secara khusus dijelaskan dalam
ilmu mantiq (logika)
Selanjutnya ciri berfikir adalah radikal,
yakni menukik sampai kepada inti atau akar
permasalahan, selain itu universal dalam arti
pikiran tersebut tidak dikhususkan untuk suatu
kelompok atau teritorial tertentu yakni
menembus batas etnis, geografis, kultural dan
sebagainya.
Pendidikan
⦿ Pendidikan adalah bimbingan atau
pimpinan secara sadar oleh sipendidik
terhadap perkembangan jasmani dan
rohani siterdidik menuju terbentuknya
kepribadian yang utama.
⦿ Dalam pendidikan ada unsur-unsur sebagai
berikut :
1. Usaha (kegiatan) yang dilakukan secara
sadar
2. Pendidik
3. Anak didik
4. Mempunyai dasar dan tujuan
5. Ada alat yang digunakan
Sebagaimana definisi tentang
pendidikan diatas yaitu terbentuknya
kepribadian yang utama.. Yaitu
kepribadian muslim...
Ruang lingkup filsafat
pendidkan Islam
⦿ Adalah pembahasan yang radikal tentang
masalah prinsip atau yang mendasar dari
pendidkan Islam yaitu tentang hakikat
pendidikan, hakikat manusia, hakikat
pendidik, hakikat peserta didik, hakikat
kurikulum, hakikat metode dan evaluasi.
Tujuan dan Fungsi
Filsafat Pendidikan Islam
⦿ Filsafat Pendidikan memiliki tujuan yang
akan secara umum mengarahkan teori
pendidikan. Tujuan filsafat pendidikan Islam
adalah Inspirasional, Analitikal, preskriptif
dan Investigatif terhadap pendidikan Islam.
1.Tujuan inspirasional pendidikan adalah
tujuan filsafat pendidkan dalam
memberikan ide dan gagasan bagi
pengembanan pendidikan.
⦿ Disini akan dipaparkan idenya tentang :
Bagaimana pendidikan itu ?, Kemana
diarahkannya pendidikan itu ?, Siapa saja
yang patut menerima pendidikan itu ? Dan
bagaimana cara mendidik dan peran
pendidik.
2.Tujuan analitikal adalah tujuan filsafat
pendidikan menganalisa permasalahan
pendidikan.
Hal ini perlu dilakukan agar dapat meyusun
konsep pendidikan secara utuh tidak
kerancuan, tumpang tindih.
3.Tujuan preskriptif adalah tujuan filsafat
pendidikan dalam memberikan arah bagi
pendidikan.
Untuk itu diketahui ttg hakekat manusia,
aspek manusia yang perlu dikembangkan,
batas-batas keterlibatan pendidik, arah dan
target pendidikan sesuai dengan bakat dan
minat peserta didik.
4.Tujuan investigatif merupakan tujuan filsafat
pendidikan dalam memeriksa kebijakan
pendidikan.
⦿ Memeriksa atau meneliti kebenaran teori
pendidikan.
⦿ Pendidik tidak dibenarkan begitu saja
mengambil suatu konsep atau teori
pendidikan untuk dipraktekkan di lapangan.
⦿ Fungsi Filsafat Pendidikan Islam adalah
merumuskan formulasi pengembangan
konsep-konsep filosofis pendidikan Islam.
1. Bahan atau media (instrumen) analisis
dalam memecahkan persoalan-persoalan
pendidikan dan menyusun teori pendidikan.
2. Memberikan arah dan tujuan agar teori
pendidikan yang dikembangkan mempunyai
relevansi dengan kehidupan realitas.
3. Memberikan petunjuk (guide) dan arah
dalam mengembangkan teori-teori
pendidikan.
ASAL DAN PERANAN FILSAFAT

1. Asal Filsafat
Ada tiga hal yang mendorong manusia
untuk “berfilsafat”, yaitu :
a. Keheranan
dari rasa heran mendorong manusia
untuk mengadakan penyelidikan.
b. Kesangsian
kesangsian sebagai sumber utama
pemikiran.
Manusia heran tetapi kemudian ia
ragu-ragu. Apakah ia tidak tertipu oleh
panca indranya kalau ia heran? Dimana
ditemukan kepastian?

⦿ c. Kesadaran akan keterbatasan


⚫ Manusia mulai berfilsafat jika ia menyadari
bahwa dirinya itu sangat kecil dan lemah
terutama bila dibandingkan dengan alam
sekitarnya.
⚫ Manusia merasa bahwa ia sangat terbatas
dan terikat terutama pada waktu mengalami
penderitaan dan kegagalan.
2. Peranan Filsafat
⦿ a. Pendobrak
⚫ Berabad-abad lamanya intelektualitas
manusia tertawan dalam penjara tradisi dan
kebiasaan.
⚫ Manusia terlena dalam alam mistik yang
terungkap lewat berbagai mitos.
⚫ Manusia percaya dongeng dan takhayul tanpa
mempersoalkannya karena merupakan bagian
yang hakiki dari warisan taradisi nenek
moyang.
Oleh karena itu kehadiran filsafat telah
mendobrak pintu dan tembok-tembok
tradisi yang bergitu sakral dan pada masa
itu tidak boleh diganggu gugat.

⦿ b. Pembebas
⚫ Filsafat membebaskan manusia dari
ketidaktahuan dan kebodohan serta berfikir
mistis menjadi berfikir kritis.
c. Pembimbing
Membimbing manusia berfikir kritis dan
rasional.

Anda mungkin juga menyukai