TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, UPT
Puskesmas Pagar Agung telah menyusun Pedoman Internal Upaya
Pencegahan Dan Penatalaksanaan Penyakit Rabies sebagai pedoman
dalam melaksanakan upaya menanggulangi semua resiko yang mungkin
terjadi di UPT Puskesmas Pagar Agung.
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
A. STANDART FASILITAS…………………………………………………7
ii
A. LINGKUP KEGIATAN …………………………………………………..8
B. METODE…………………………………………………………………..8
C. LANGKAH KEGIATAN………………………………………………….8
BAB IX PENUTUP…………………………………………………………….....25
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sampai saat ini rabies merupakan salah satu penyakit zoonozis yang
disebut juga penyakit anjing gila merupakan suatu penyakit infeksi akut
pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh Virus Rabies. Penyakit
ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari hewan kemanusia melalui
Penyakit ini bila sudah menunjukan gejala klinis pada hewan atau
timbulnya rasa cemas dan takut bagi orang-orang yang terkena gigitan
1
Peternakan dan Kesehatan Hewan), Departemen Kesehatan (Ditjen PP
tahun 1884 pada seekor karbau,kemudian oleh Pening tahun 1889 pada
seekor anjing dan oleh Eileris de Zhaan tahun 1894 pada manusia. Semua
kasus ini terjadi di Provinsi Jawa Barat dan menyebar ke Bali Nias dan
Maluku. Sedangkan pada akhir tahun 2008 Propinsi Bali yang semula
bebas secara historis sudah menjadi daerah tertular rabies yang pertama
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
penyakit rabies.
2
2. Tujuan khusus
C. SASARAN PEDOMAN
4. Jejaring Puskesmas
3
D. RUANG LINGKUP PEDOMAN
2. Pemeriksaan
3. Penatalaksaan awal
E. BATASAN OPERASIONAL
masyarakat
4
BAB II
KETENAGAAN
meliputi:
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
5
C. JADWAL KEGIATAN
Penerimaa
6 jam
n&
1. V V V V V V V V V V V V Setiap
Pemeriksaa
Hari
n Pasien
6 jam
Penatalaks
2. V V V V V V V V V V V V Setiap
aan Awal
Hari
Rujukan Ke 6 jam
3. Jejaring V V V V V V V V V V V V Setiap
Fayankes Hari
Pelaporan
Jika Ada
3. ke Dinkes V V V V V V V V V V V V
Kasus
Kab
6
BAB III
FASILITAS
A. STANDAR FASILITAS
ATK
4. Sabun
7
BAB IV
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
1. Perencanaan (P1)
kasus.
masuk pada luka gigitan, usaha yang paling efektif ialah mencuci
luka gigitan dengan air mengalir dan sabun atau deterjen selama
c. Pemeriksaan Fisik
2) Luka resiko rendah adalah jilatan pada kulit luka, garukan, lecet,
daerah bahu (leher, muka, kepala), luka pada jari tangan / jari
(multiple).
9
d. Memberikan Vaksin Anti Rabies (SAR) apabila dianggap perlu
Lahat
10
BAB V
LOGISTIK
Kesehatan Kabupaten Lahat setiap ada kasus GHPR yang dianggap perlu
mendapatkan VAR.
a. Handscone
b. Masker
c. Sabun
Logistik Non SAR Tidak Habis Pakai seperti : Peralatan pelayanan gawat
darurat
11
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
tidak aman dalam sistem pelayanan kesehatan sebisa mungkin melalui pratik
12
Komunikasi yang efektif, akurat, lengkap, jelas dan dipahami oleh sasaran
materi.
N RISIKO DAMPAK/
LOKASI PENATALAKSANAAN
O SASARAN AKIBAT
1 Dalam Salah Salah Menyampaikan materi yang
suhu/kelemba tertabrak.
ban, Kepanasan,
kebisingan) pengap.
Kenyamanan
terganggu.
2. Luar Transportasi Kecelakaan lalu Pemilihan lokasi yang mudah
penyuluhan
Psikososial Mengantuk Membangun komitmen
14
Pusing bersama.
15
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
dan dampak atau akibatnya. Dari berbagai potensi bahaya tersebut, maka
16
Potensi Bahaya/
No Lokasi Dampak/ Akibat Penatalaksanaan
Faktor Resiko
1 Dalam Kesalahan informasi Menurunkan Menggunakan
kesehatan. sasaran.
Fisik (dinding, lantai, Sakit akibat Pemantauan
kebisingan). tertabrak.
Kepanasan,
pengap.
Kenyamanan
terganggu.
2. Luar Transportasi menuju Kecelakaan lalu Penggunaan APD
Pemeliharaan
kendaraan
operasional secara
rutin.
Beban kerja Stress kerja Membangun
Bosan Pengorganiasaian
17
Lelah kerja.
Intensif/reward.
Refreshing.
18
BAB VIII
PENATALAKSANAAN MUTU
merupakan suatu sistem kegiatan teknis yang bersifat rutin yang dirancang
untuk mengukur dan menilai mutu produk atau jasa yang diberikan kepada
kendali mutu. Salah satu manajemen yang dapat digunakan adalah model
kesehatan.
secara berkesinambungan.
2. Pelaksanaan, yaitu :
19
a. Monitoring dan evaluasi capaian pelaksanaan rencana kerja
kesehatan.
data.
1) Retrospektif
pelayanan.
kebutuhan.
data.
1) Survei
2) Observasi.
1) Audit
a) Audit Klinis.
sumberdaya, hasil yang didapat dan kualitas hidup pasien. Audit klit
b) Audit Profesional.
c) Review (pengkajian).
meliputi :
1. Input
- SIK
- STR
2. Proses
3. Out Put
No Uraian Target
1 Kepuasan Pelanggan 80 %
23
2 Terpenuhi target SPM :
a. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100 %
b. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR 100 %
yang berindikasi
24
BAB IX
PENUTUP
Puskesmas Pagar Agung. Mengenai teori dan materi yang menjadi bahasan
MENGETAHUI,
NIP. 198606092009032001
25
26