Rilis Survei Nasional Vaksin 18 Juli 2021
Rilis Survei Nasional Vaksin 18 Juli 2021
Tanggal rilis:
18 Juli 2021
PENGANTAR
• Program vaksinasi COVID-19, sebagai upaya menangani pandemi, telah dimulai pemerintah
sejak tanggal 13 Januari lalu, ditandai dengan penyuntikan vaksin pertama untuk Presiden Joko
Widodo.
• Guna mendukung upaya mencapai kekebalan kolektif (herd immunity), vaksinasi ditargetkan
menjangkau lebih dari 181 juta rakyat Indonesia dalam waktu sesingkat mungkin, yang
merupakan target pemerintah untuk tahun 2021. Dengan demikian vaksinasi merupakan
program yang sangat kompleks dan masif yang tidak mudah dilaksanakan.
• Program vaksinasi mensyaratkan kapasitas dan kesiapan pemerintah yang cukup, baik dari sisi
perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi. Juga mutlak harus memadai adalah ketersediaan
vaksin itu sendiri, apalagi pemerintah Indonesia belum mampu menyediakan vaksin produksi
dalam negeri. Dukungan sosial politik yang memadai dari semua unsur negara juga diperlukan
untuk menyukseskan program vaksin ini.
• Program yang masif pasti melibatkan pendanaan yang masif pula. Maka yang juga tak kalah
penting adalah kemampuan pemerintah untuk memastikan program vaksinasi tidak membawa
dampak ikutan seperti korupsi.
2
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
PENGANTAR
• Di luar hal-hal kompleks tersebut, vaksinasi juga sangat tergantung pada bagaimana
penerimaan dan kesiapan publik atau masyarakat yang menjadi sasaran dari program tersebut.
Dan hal ini tergantung antara lain pada bagaimana pengetahuan publik, informasi apa saja yang
beredar, bagaimana kepercayaan publik terhadap vaksin dan terhadap pemerintah sebagai
penyelenggaranya, bagaimana keyakinan masyarakat tentang potensi penyalahgunaan program
ini, dan sebagainya.
• Untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat tersebut, Lembaga Survei Indonesia telah
mengadakan survei nasional menggunakan telpon pada tanggal 20 – 25 Juni, 2021 lalu.
• Temuan dan analisis dari survei nasional tersebut akan dipaparkan dalam rilis LSI ini.
3
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
METODOLOGI
• Dalam situasi pembatasan sosial yang luas diterapkan di hampir seluruh wilayah Indonesia, sulit kita
mengetahui secara cepat dinamika persepsi publik atas isu-isu mutakhir dengan mengandalkan
survei tatap muka langsung dengan responden. Oleh karena itu, survei menggunakan kontak telepon
kepada responden adalah cara yang paling mungkin dilakukan.
• Sampel sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka
langsung yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Juni 2021.
• Sebanyak 296.982 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh Indonesia pernah
diwawancarai secara tatap muka langsung dalam rentang 3 tahun terakhir. Secara rata-rata, sekitar
71% di antaranya memiliki nomor telepon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelpon
sebanyak 7.477 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.200
responden.
• Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi
kesalahan (margin of error atau MoE) sekitar ±2.88% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel
berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
4
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
FLOWCHART PENARIKAN SAMPEL SURVEI TATAP MUKA
Populasi desa/kelurahan
tingkat Nasional
Di masing-masing RT/Lingkungan
KK1 KK2 dipilih secara random dua KK
7
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
VALIDASI: SAMPEL VS POPULASI
KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI
PROVINSI PROVINSI
ACEH 1.9 1.9 NUSA TENGGARA BARAT 1.9 1.9
SUMATERA UTARA 5.5 5.5 NUSA TENGGARA TIMUR 2.0 2.0
SUMATERA BARAT 2.0 2.0 KALIMANTAN BARAT 1.8 1.8
RIAU 2.3 2.3 KALIMANTAN TENGAH 0.9 0.9
JAMBI 1.3 1.3 KALIMANTAN SELATAN 1.5 1.5
SUMATERA SELATAN 3.1 3.1 KALIMANTAN TIMUR 1.3 1.3
BENGKULU 0.7 0.7 KALIMANTAN UTARA 0.2 0.2
LAMPUNG 3.2 3.2 SULAWESI UTARA 1.0 1.0
KEPULAUAN BANGKA 0.5 0.5 SULAWESI TENGAH 1.1 1.1
KEPULAUAN RIAU 0.7 0.7 SULAWESI SELATAN 3.4 3.4
DKI JAKARTA 4.0 4.0 SULAWESI TENGGARA 0.9 0.9
JAWA BARAT 18.1 18.1 GORONTALO 0.4 0.4
JAWA TENGAH 13.6 13.6 SULAWESI BARAT 0.5 0.5
D I YOGYAKARTA 1.5 1.5 MALUKU 0.6 0.6
JAWA TIMUR 15.8 15.8 MALUKU UTARA 0.4 0.4
BANTEN 4.5 4.5 PAPUA BARAT 0.3 0.3
BALI 1.6 1.6 PAPUA 1.2 1.2
8
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
PENGETAHUAN DAN PERSEPSI
TENTANG COVID-19
TAHU COVID-19?
Seberapa Ibu/Bapak tahu tentang virus Corona (COVID-19)? (%)
66.5%
60
53.8
48.5
50
42.4
40
29.3
30
20
12.8
10
4.3 4.2 3.9
0.5 .3
0
Sangat tahu Cukup tahu Tahu sedikit Tidak tahu sama sekali TT/TJ
Des'20 Jun'21
Mayoritas, 66.5%, merasa sangat/cukup tahu tentang virus Corona (COVID-19). Dalam enam bulan terakhir, jumlah ini 10
mengalami peningkatan. 18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
SEBERAPA MENGANCAM COVID-19 BAGI…
Seberapa mengancam, jika ada, virus Corona (COVID-19) terhadap hal-hal berikut ini ? (%)
95.8%
92%
60
54.1
50 48.3
43.6 41.8
40
30
20
10 6.7
2.9 1.0 1.0
0.4 .3
0
Sangat mengancam Cukup mengancam Tidak banyak mengancam Tidak mengancam sama TT/TJ
sekali
Kesehatan warga Indonesia Ekonomi Indonesia
11
Mayoritas, 95.8%, merasa virus Corona (COVID-19) sangat/cukup mengancam ekonomi Indonesia, dan 92%, merasa virus 18-Jul-21
Corona (COVID-19) juga sangat/cukup mengancam kesehatan warga Indonesia. Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
KEMUNGKINAN TERTULAR COVID-19
Seberapa besar atau kecil kemungkinan Ibu/Bapak tertular virus COVID-19? (%)
40.5% 33.6%
35
29.3
30
25 23.9
21.6
20
15
11.2
9.7
10
4.4
5
0
Sangat besar Cukup besar Antara besar dan Cukup kecil Sangat kecil TT/TJ
kecil
12
Sekitar 40.5%, yang merasa sangat/cukup besar kemungkinan dirinya tertular virus COVID-19, sedangkang yang merasa 18-Jul-21
cukup/sangat kecil kemungkinannya, 33.6%. Sedangkan yang menjawab antara besar dan kecil sekitar 21.6%. Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
DAMPAK EKONOMI WABAH TERHADAP KEHIDUPAN
Seberapa besar atau kecil kemungkinan kehidupan Ibu/Bapak menjadi lebih buruk karena pengaruh ekonomi wabah COVID-19? (%)
70.9%
60
49.8
50
40
30
21.1
20
13.6
9.7
10
2.9 2.9
0
Sangat besar Cukup besar Antara besar dan Cukup kecil Sangat kecil TT/TJ
kecil
13
Mayoritas, 70.9%, merasa sangat/cukup besar kemungkinan kehidupannya menjadi lebih buruk karena pengaruh ekonomi 18-Jul-21
wabah COVID-19. Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
TEMUAN
• Mayoritas, 66.5%, merasa sangat/cukup tahu tentang virus Corona (COVID-19). Dalam enam bulan
terakhir, jumlah ini mengalami peningkatan.
• Mayoritas, 95.8%, merasa virus Corona (COVID-19) sangat/cukup mengancam ekonomi Indonesia,
dan 92%, merasa virus Corona (COVID-19) juga sangat/cukup mengancam kesehatan warga
Indonesia.
• Mayoritas, 95.8%, merasa virus Corona (COVID-19) sangat/cukup mengancam ekonomi Indonesia,
dan 92%, merasa virus Corona (COVID-19) juga sangat/cukup mengancam kesehatan warga
Indonesia.
• Sekitar 40.5%, yang merasa sangat/cukup besar kemungkinan dirinya tertular virus COVID-19,
sedangkang yang merasa cukup/sangat kecil kemungkinannya, 33.6%. Sedangkan yang menjawab
antara besar dan kecil sekitar 21.6%.
• Mayoritas, 70.9%, merasa sangat/cukup besar kemungkinan kehidupannya menjadi lebih buruk
karena pengaruh ekonomi wabah COVID-19.
14
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
KESEDIAAN DAN
PENGALAMAN DIVAKSIN
COVID-19
PROGRAM VAKSINASI COVID-19
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa pemerintah Indonesia sudah memulai program vaksinasi corona (penyuntikan
vaksin corona) untuk menangkal penyebaran virus corona (COVID-19)? (%)
100
90.3
90
80
70
60
50
40
30
20
9.7
10
0
Ya, tahu Tidak tahu
Mayoritas, 90.3%, tahu bahwa pemerintah Indonesia sudah memulai program vaksinasi corona (penyuntikan vaksin corona)
16
untuk menangkal penyebaran virus corona (COVID-19).
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
SIKAP TERHADAP PROGRAM VAKSIN COVID-19
Seberapa setuju atau tidak setuju Ibu/Bapak terhadap program vaksin COVID-19 untuk masyarakat? (%)
84.9%
80
70 67.0
60
50
40
30
17.9
20
10.1
10 4.4
0.6
0
Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju TT/TJ
Mayoritas, 84.9%, merasa sangat/setuju dengan program vaksin COVID-19 untuk masyarakat.
17
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
VAKSIN MAMPU MENCEGAH PENULARAN
Apakah Ibu/Bapak percaya atau tidak percaya, bahwa vaksin corona dapat mencegah kita tertular virus corona (COVID-19)? (%)
80
68.6
70
60
50
40
30 23.5
20
7.9
10
0
Ya, percaya Tidak percaya TT/TJ
Mayoritas, 68,6%, percaya bahwa vaksin corona dapat mencegah kita tertular virus corona (COVID-19). Sekitar 23.5% tidak
18
percaya.
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
VAKSIN MAMPU MENCEGAH PENULARAN
(BERDASARKAN SOSIO DEMOGRAFI DAN WILAYAH)
Ya, Tidak Ya, Tidak Ya, Tidak
BASE TT/TJ BASE TT/TJ BASE TT/TJ
percaya percaya percaya percaya percaya percaya
19
Kelompok responden perempuan, usia produktif, etnis Jawa, Batak, Betawi, agama selain Islam, pendidikan tinggi, memiliki 18-Jul-21
pekerjaan, tinggal di perkotaan dan wilayah DKI, Banten, jabar, Jateng, dan Kaltim cenderung lebih percaya dengan efikasi Rilis Surnas Vaksin
vaksin. COVID-19
PENGALAMAN VAKSINASI COVID-19
• Apakah Ibu/Bapak sudah divaksinasi Corona? (%)
• Jika belum divaksin, apakah Ibu/Bapak bersedia atau tidak bersedia untuk divaksinasi corona (COVID-19)? (%)
90 82.6 70 63.6
80 60
70
50
60
50 40 36.4
40 30
30
20
20
7.5 9.9 10
10
0 0
Sudah 2 dosis Sudah tetapi baru 1 Belum divaksin Ya, bersedia Tidak bersedia
dosis
*Dibobot hasil data vaksinasi nasional, update 6 Juli 2021 20
Mayoritas, sekitar 82.6% warga belum divaksin. Di antara yang belum divaksin, sekitar 63.6% bersedia divaksin. Sedangkan 18-Jul-21
36.4% tidak bersedia. Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
ALASAN KURANG BERSEDIA
Jika menjawab “kurang bersedia” atau “sangat tidak bersedia:” Apa alasan Ibu/Bapak? (Bisa lebih dari satu jawaban) (%)
Lainnya 9.3
TT/TJ 1.8
0 10 20 30 40 50 60
21
Alasan paling banyak mengapa orang tidak bersedia divaksin adalah karena takut dengan efek sampingnya (55.5%), 18-Jul-21
kemudian karena menilai vaksin tidak efektif (25.4%), dan merasa tidak membutuhkan vaksin karena sehat (19%). Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
SUAP UNTUK MENDAPATKAN VAKSIN COVID-19
Apakah Ibu/Bapak pernah diminta untuk memberi hadiah/uang di luar ketentuan resmi untuk mendapatkan vaksin COVID-19? (%)
100 92.2
90
80
70
60
50
40
30
20
10 4.0 3.8
0
Ya Tidak TT/TJ
22
Sekitar 4% pernah diminta untuk memberi hadiah/uang di luar ketentuan resmi untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
MENYARANKAN ORANG LAIN UNTUK DIVAKSIN
COVID-19
Sejak program vaksin COVID-19 dicanangkan pemerintah hingga saat ini, apakah Ibu/Bapak pernah atau tidak pernah
menyarankan/mendaftarkan/mengantar orang lain (keluarga, teman) untuk divaksin COVID-19? (%)
80 72.8
70
60
50
40
30 23.3
20
10 3.9
0
Ya, pernah Tidak pernah TT/TJ
23
Sekitar 23.3% pernah menyarankan/mendaftarkan/mengantar orang lain (keluarga, teman) untuk divaksin COVID-19.
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
TEMUAN
• Mayoritas, 90.3%, tahu bahwa pemerintah Indonesia sudah memulai program vaksinasi corona
(penyuntikan vaksin corona) untuk menangkal penyebaran virus corona (COVID-19).
• Mayoritas, 84.9%, merasa sangat/setuju dengan program vaksin COVID-19 untuk masyarakat.
• Mayoritas, 68,6%, percaya bahwa vaksin corona dapat mencegah kita tertular virus corona (COVID-
19). Sekitar 23.5% tidak percaya.
• Mayoritas, sekitar 82.6% warga belum divaksin. Di antara yang belum divaksin, sekitar 63.6%
bersedia divaksin. Sedangkan 36.4% tidak bersedia.
• Alasan paling banyak mengapa orang tidak bersedia divaksin adalah karena takut dengan efek
sampingnya (55.5%), kemudian karena menilai vaksin tidak efektif (25.4%), dan merasa tidak
membutuhkan vaksin karena sehat (19%).
• Sekitar 4% pernah diminta untuk memberi hadiah/uang di luar ketentuan resmi untuk mendapatkan
vaksin COVID-19.
• Sekitar 23.3% pernah menyarankan/mendaftarkan/mengantar orang lain (keluarga, teman) untuk
divaksin COVID-19.
24
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
PROGRAM VAKSIN DAN
POTENSI PENYALAHGUNAAN
ANGGARAN
KEMAMPUAN PEMERINTAH MEMENUHI TARGET
VAKSINASI
Apakah Ibu/Bapak sangat yakin, cukup yakin, kurang yakin, atau sangat tidak yakin bahwa pemerintah akan dapat memenuhi target
untuk memvaksin 181.5 juta orang pada tahun 2021 ini? (%)
63.7%
70
58.5
60
50
40
30 25.8
20
10 7.8
5.2
2.7
0
Sangat yakin Cukup yakin Kurang yakin Sangat tidak yakin TT/TJ
26
Mayoritas, 63.7%, merasa sangat/cukup yakin bahwa pemerintah akan dapat memenuhi target untuk memvaksin 181.5 juta 18-Jul-21
orang pada tahun 2021 ini. Terdapat sekitar 28.5% yang tidak yakin. Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
KEMAMPUAN PEMERINTAH MEMENUHI TARGET VAKSINASI
(BERDASARKAN SOSIO DEMOGRAFI DAN WILAYAH)
Sangat+Cukup Kurang+Sangat Kurang+Sangat tidak
BASE TT/TJ BASE Sangat+Cukup percaya TT/TJ
percaya tidak percaya percaya
GENDER PENDIDIKAN
Laki-laki 50.2 61.7 30.6 7.7 <= SD 31.5 62.2 27.8 10.0
Perempuan 49.8 65.8 26.3 7.9 SLTP 19.9 62.6 31.0 6.3
USIA SLTA 35.6 65.5 27.9 6.6
<= 21 tahun 12.2 55.1 38.0 6.9 Kuliah 13.0 64.1 28.0 8.0
22 - 25 tahun 9.8 63.6 25.6 10.7 PEKERJAAN
26 - 40 tahun 36.8 67.2 27.2 5.7 Petani, buruh kasar, tidak tetap,
41 - 55 tahun 25.5 61.9 27.6 10.5 42.6 67.2 22.3 10.6
sopir/ojek, PKL, menganggur
> 55 tahun 15.6 65.4 27.5 7.1 Pegawai (PNS/Swasta), pedagang
ETNIS besar, wiraswasta, guru/dosen, 27.3 61.3 32.0 6.7
Jawa 40.5 60.5 33.3 6.2 profesional
Sunda 16.1 54.9 34.7 10.3 Ibu Rumah Tangga 25.5 60.5 32.9 6.7
Batak 3.6 47.3 44.5 8.3 Lainnya 4.6 58.8 41.2 0.0
Madura 3.2 66.5 23.2 10.4 PENDAPATAN
Betawi 3.1 76.1 19.0 4.9 < 1 juta 19.1 69.7 21.8 8.5
Minang 2.7 44.5 31.8 23.7 1 juta - < 2 juta 27.9 65.8 23.1 11.1
Bugis 2.8 52.4 38.9 8.7 2 - < 3 juta 23.3 57.5 35.9 6.6
Melayu 2.3 56.7 32.2 11.1
3 - < 4 juta 15.9 62.2 33.5 4.3
Lainnya 25.7 78.6 14.8 6.6
=>4 juta 13.8 64.2 30.5 5.3
AGAMA
Islam 88.3 62.3 30.1 7.6
Lainnya 11.7 74.7 16.2 9.1
27
Kelompok responden perempuan, usia produktif+lansia, pendidikan SLTA dan PT, petani dan pekerja kerah biru, tinggal di
18-Jul-21
perkotaan dan wilayah DKI, Banten, Jatim, Sulawesi, dan lainnya cenderung lebih percaya dengan kemampuan pemerintah
memenuhi target vaksinasi. Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
KEMAMPUAN PEMERINTAH MEMENUHI TARGET VAKSINASI
(BERDASARKAN SOSIO DEMOGRAFI DAN WILAYAH)
Kurang+Sangat tidak
BASE Sangat+Cukup percaya TT/TJ
percaya
DESA-KOTA
Pedesaan 50.2 60.6 31.4 8.0
Perkotaan 49.8 66.8 25.6 7.6
WILAYAH
SUMATERA 21.3 61.2 33.6 5.2
BANTEN 4.5 81.2 13.6 5.2
DKI 4.0 70.7 24.7 4.6
JABAR 18.1 54.4 34.1 11.5
JATENG 13.6 54.5 38.9 6.5
JATIM 15.8 65.1 26.0 8.9
KALIMANTAN 5.8 62.9 20.4 16.7
SULAWESI 7.3 67.9 27.1 5.0
LAINNYA 9.6 84.2 10.1 5.7
Kelompok responden perempuan, usia produktif+lansia, pendidikan SLTA dan PT, petani dan pekerja kerah biru, tinggal di 28
perkotaan dan wilayah DKI, Banten, Jatim, Sulawesi, dan lainnya cenderung lebih percaya dengan kemampuan pemerintah 18-Jul-21
memenuhi target vaksinasi. Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
KEMUNGKINAN PENYALAHGUNAAN ANGGARAN
PENGADAAN VAKSIN
Menurut Ibu/Bapak, seberapa besar kemungkinan terjadi penyalahgunaan anggaran negara untuk pengadaan vaksin COVID-19? (%)
73.8%
60
53.6
50
40
30
20.1
20
11.3 12.7
10
2.3
0
Sangat besar Cukup besar Cukup kecil Sangat kecil TT/TJ
29
Mayoritas, 73.8%, merasa sangat/cukup besar terjadi penyalahgunaan anggaran negara untuk pengadaan vaksin COVID-19. 18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
PEMERINTAH DAPAT MENJAMIN PENGGUNAAN ANGGARAN
VAKSIN TIDAK DIKORUPSI
Apakah Ibu/Bapak sangat yakin, cukup yakin, kurang yakin, atau sangat tidak yakin bahwa pemerintah dapat menjamin penggunaan
anggaran untuk pengadaan vaksin COVID-19 agar tidak dikorupsi? (%)
50.1%
41.2%
50 46.3
45
40 36.3
35
30
25
20
15
8.7
10
3.8 4.9
5
0
Sangat yakin Cukup yakin Kurang yakin Sangat tidak yakin TT/TJ
Lebih banyak, 50.1%, yang merasa sangat/cukup yakin bahwa pemerintah dapat menjamin penggunaan anggaran untuk
30
pengadaan vaksin COVID-19 agar tidak dikorupsi, namun yang merasa kurang/sangat tidak yakin juga cukup banyak 41.2%.
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
TEMUAN
• Mayoritas, 63.7%, merasa sangat/cukup yakin bahwa pemerintah akan dapat memenuhi target untuk
memvaksin 181.5 juta orang pada tahun 2021 ini. Terdapat sekitar 28.5% yang tidak yakin.
• Mayoritas, 73.8%, merasa sangat/cukup besar terjadi penyalahgunaan anggaran negara untuk
pengadaan vaksin COVID-19.
• Lebih banyak, 50.1%, yang merasa sangat/cukup yakin bahwa pemerintah dapat menjamin
penggunaan anggaran untuk pengadaan vaksin COVID-19 agar tidak dikorupsi, namun yang merasa
kurang/sangat tidak yakin juga cukup banyak 41.2%.
31
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
SASARAN DAN MEREK VAKSIN
PROGRAM VAKSIN TEPAT SASARAN?
Menurut Ibu/Bapak, apakah program vaksin COVID-19 tepat sasaran, cukup tepat sasaran, kurang tepat sasaran, atau tidak tepat
sasaran? (%)
68.6%
60
53.3
50
40
30
21.2
20 15.3
9.5
10
0.7
0
Tepat sasaran Cukup tepat sasaran Kurang tepat sasaran Tidak tepat sasaran TT/TJ
Mayoritas, 68.6%, merasa program vaksin COVID-19 tepat/cukup tepat sasaran. Terdapat 21.9% yang menilai program
33
tersebut tidak tepat sasaran, dan 9.5% tidak menjawab.
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
PERSEPSI TENTANG PEMERATAAN VAKSIN
Saya akan membacakan pernyataan seputar pengadaan vaksin COVID-19. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan
pernyataan berikut? (%)
Vaksin COVID-19 sulit diperoleh oleh kebanyakan warga biasa
6.2 42.0 41.3 6.5 4.0
seperti saya
Kebanyakan hanya orang-orang di kota yang bisa mendapat vaksin 3.6 38.4 41.6 12.4 4.0
Banyak vaksin yang beredar adalah vaksin palsu 3.0 24.2 38.7 16.7 17.3
0 20 40 60 80 100 120
Sangat setuju Cukup setuju Kurang setuju Sangat tidak setuju TT/TJ
Masih cukup banyak yang cenderung setuju dengan pernyataan bahwa vaksin sulit diperoleh kebanyakan warga, hanya
34
orang-orang di kota dan kaya yang bisa mendapat vaksin. Namun, kebanyakan warga tidak setuju bahwa kebanyakan vaksin
adalah palsu. 18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
PRIORITAS VAKSIN
Apakah Ibu/Bapak sangat setuju, setuju, tidak setuju, atau sangat tidak setuju dengan pemerintah yang mengutamakan pemberian
vaksin COVID-19 pada (%)
Pekerja publik (tentara, polisi, petugas layanan masyarakat) 31.8 63.9 3.1.5
.7
0 20 40 60 80 100 120
Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju TT/TJ
Mayoritas di atas 80% warga cenderung setuju dengan pemerintah yang memprioritaskan vaksin untuk nakes, lansia, pekerja 35
publik, pedagang pasar, guru/dosen, dan wartawan. 18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
PROGRAM VAKSIN GOTONG ROYONG
Seberapa setuju atau tidak Ibu/Bapak dengan program Vaksin Gotong Royong bagi karyawan atau karyawati perusahaan dan
keluarganya yang biayanya ditanggung oleh perusahaan tempat penerima vaksin bekerja? (%)
87.3%
80
69.2
70
60
50
40
30
18.1
20
7.9
10 4.8
0.0
0
Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju TT/TJ
Mayoritas, 87.3%, merasa sangat setuju/setuju dengan program Vaksin Gotong Royong bagi karyawan atau karyawati
36
perusahaan dan keluarganya yang biayanya ditanggung oleh perusahaan tempat penerima vaksin bekerja.
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
VAKSIN COVID-19
Ada beberapa vaksin untuk virus corona yang sedang dalam pembuatan atau sudah disiapkan. Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah
dengar vaksin COVID-19 berikut ini? (%)
40
30 24.7
20 15.4
10
0
Tahu Tidak tahu Percaya Kurang percaya TT/TJ
37
Sekitar 45.6% tahu AstraZeneca-Oxford dari Inggris dan dari yang tahu, mayoritas, 59.8%, percaya vaksin tersebut.
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
VAKSIN COVID-19
Ada beberapa vaksin untuk virus corona yang sedang dalam pembuatan atau sudah disiapkan. Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah
dengar vaksin COVID-19 berikut ini? (%)
50
40
30 27.4
20 17.3 15.4
10
0
Tahu Tidak tahu Percaya Kurang percaya TT/TJ
41
Sekitar 17.3% tahu Novavax dari Amerika Serikat dan dari yang tahu, mayoritas, 57.1%, percaya vaksin tersebut.
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
MEMBAYAR/MEMBELI VAKSIN COVID-19
Apakah Ibu/Bapak bersedia atau tidak bersedia untuk membayar/membeli vaksin corona (COVID-19)? (%)
80 76.0
70
60
50
40
30 23.3
20
10
0.7
0
Ya, bersedia Tidak bersedia TT/TJ
42
Mayoritas, 76%, tidak bersedia untuk membayar/membeli vaksin corona (COVID-19). Terdapat 23.3% yang bersedia membayar.
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
MEMBAYAR/MEMBELI VAKSIN COVID-19
(BERDASARKAN SOSIO DEMOGRAFI DAN WILAYAH)
Ya, Tidak Ya, Tidak Ya, Tidak
BASE TT/TJ BASE TT/TJ BASE TT/TJ
bersedia bersedia bersedia bersedia bersedia bersedia
GENDER
PENDIDIKAN DESA-KOTA
Laki-laki 50.2 24.4 74.4 1.2
<= SD 31.5 16.9 82.7 0.4 Pedesaan 50.2 22.7 76.2 1.1
Perempuan 49.8 22.1 77.7 0.2
SLTP 19.9 26.2 73.0 0.8 Perkotaan 49.8 23.9 75.9 0.3
USIA
SLTA 35.6 21.3 77.8 0.9 WILAYAH
<= 21 tahun 12.2 31.6 65.8 2.5
Kuliah 13.0 39.7 59.3 1.0 SUMATERA 21.3 33.5 65.6 0.9
22 - 25 tahun 9.8 25.5 74.5 0.0
PEKERJAAN BANTEN 4.5 12.7 87.3 0.0
26 - 40 tahun 36.8 23.5 76.3 0.2
DKI 4.0 10.0 90.0 0.0
41 - 55 tahun 25.5 18.8 80.2 1.0 Petani, buruh kasar, tidak JABAR 18.1 16.1 83.9 0.0
> 55 tahun 15.6 22.1 77.6 0.3 tetap, sopir/ojek, PKL, 42.6 20.8 78.1 1.1 JATENG 13.6 10.1 89.6 0.3
ETNIS menganggur JATIM 15.8 29.0 70.3 0.7
Jawa 40.5 19.9 79.5 0.5
KALIMANTAN 5.8 13.4 86.6 0.0
Sunda 16.1 15.2 84.8 0.0
Pegawai (PNS/Swasta), SULAWESI 7.3 20.4 75.4 4.3
Batak 3.6 61.2 37.0 1.8
pedagang besar, wiraswasta, 27.3 27.1 71.9 0.9 LAINNYA 9.6 42.1 57.4 0.6
Madura 3.2 34.9 63.2 1.9
Betawi 3.1 22.0 78.0 0.0 guru/dosen, profesional
Minang 2.7 1.8 98.2 0.0
Bugis 2.8 9.4 79.6 10.9 Ibu Rumah Tangga 25.5 16.9 82.9 0.2
Melayu 2.3 30.0 70.0 0.0 Lainnya 4.6 37.5 62.5 0.0
Lainnya 25.7 30.2 69.6 0.2 PENDAPATAN
AGAMA < 1 juta 19.1 22.7 76.9 0.3
Islam 88.3 20.3 79.0 0.8 1 juta - < 2 juta 27.9 12.1 86.8 1.1
Lainnya 11.7 45.9 53.8 0.3 2 - < 3 juta 23.3 30.0 69.5 0.5
3 - < 4 juta 15.9 23.5 75.6 0.9
=>4 juta 13.8 36.6 62.8 0.6
43
Semua kelompok responden cenderung tidak mau membeli vaksin. Namun, kelompok responden laki-laki, usia muda, etnis 18-Jul-21
Batak, Madura, Melayu, dan lainnya, berpendidikan tinggi, pekerja kerah putih dan lainnya, berpendapatan tinggi, tingal di Rilis Surnas Vaksin
Sumatera, Jatim, dan lainnya cenderung lebih bersedia membeli vaksin. COVID-19
TEMUAN
• Sekitar 45.6% tahu AstraZeneca-Oxford dari Inggris dan dari yang tahu, mayoritas, 59.8%, percaya
vaksin tersebut.
• Mayoritas 61.2% tahu Sinovac dari RRC (Republik Rakyat China)dan dari yang tahu, mayoritas,
68%, percaya vaksin tersebut.
• Sekitar 20.2% tahu Pfizer-BioNTech dari Amerika Serikat & Jerman dan dari yang tahu, mayoritas,
64.1%, percaya vaksin tersebut.
• Sekitar 17.8% tahu Moderna dari Amerika Serikat dan dari yang tahu, mayoritas, 65.5%, percaya
vaksin tersebut.
• Sekitar 17.3% tahu Novavax dari Amerika Serikat dan dari yang tahu, mayoritas, 57.1%, percaya
vaksin tersebut.
• Mayoritas, 76%, tidak bersedia untuk membayar/membeli vaksin corona (COVID-19). Terdapat
23.3% yang bersedia membayar.
44
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
KEPERCAYAAN SEPUTAR
VAKSIN
KEAMANAN VAKSIN COVID-19
Seberapa yakin Ibu/Bapak dengan keamanan vaksin yang digunakan untuk masyarakat Indonesia? (%)
69.3%
70
60.3
60
50
40
30 25.6
20
9.1
10 4.1
0.9
0
Sangat yakin Cukup yakin Kurang yakin Sangat tidak yakin TT/TJ
46
Mayoritas, 69.3%, sangat/cukup yakin dengan keamanan vaksin yang digunakan untuk masyarakat Indonesia. Sekitar 26.5%
tidak yakin. 18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
KEAMANAN VAKSIN COVID-19
(BERDASARKAN SOSIO DEMOGRAFI DAN WILAYAH)
Sangat+Cukup Kurang+Sangat Sangat+Cukup Kurang+Sangat tidak
BASE TT/TJ BASE TT/TJ
percaya tidak percaya percaya percaya
GENDER PENDIDIKAN
Laki-laki 50.2 67.1 28.2 4.8 <= SD 31.5 63.1 32.2 4.7
Perempuan 49.8 71.6 24.9 3.5 SLTP 19.9 70.5 24.4 5.1
USIA SLTA 35.6 70.1 26.7 3.2
<= 21 tahun 12.2 70.9 26.5 2.5 Kuliah 13.0 80.7 15.3 3.9
22 - 25 tahun 9.8 76.9 21.5 1.6 PEKERJAAN
26 - 40 tahun 36.8 69.6 26.3 4.1
41 - 55 tahun 25.5 69.2 26.0 4.8 Petani, buruh kasar, tidak
> 55 tahun 15.6 63.1 31.0 5.9 tetap, sopir/ojek, PKL, 42.6 64.9 29.4 5.7
ETNIS menganggur
Jawa 40.5 74.6 23.2 2.1
Sunda 16.1 65.3 30.3 4.4 Pegawai (PNS/Swasta),
Batak 3.6 82.0 12.7 5.2 pedagang besar, wiraswasta, 27.3 73.6 23.9 2.5
Madura 3.2 76.4 20.0 3.6 guru/dosen, profesional
Betawi 3.1 70.2 26.2 3.6
Minang 2.7 36.6 60.2 3.2 Ibu Rumah Tangga 25.5 68.1 27.6 4.3
Bugis 2.8 40.0 25.9 34.2 Lainnya 4.6 82.4 16.2 1.3
Melayu 2.3 65.5 31.7 2.8 PENDAPATAN
Lainnya 25.7 67.8 28.2 4.0 < 1 juta 19.1 70.6 26.1 3.3
AGAMA 1 juta - < 2 juta 27.9 63.4 32.0 4.7
Islam 88.3 68.2 27.7 4.1 2 - < 3 juta 23.3 68.7 25.1 6.2
Lainnya 11.7 78.3 17.4 4.4 3 - < 4 juta 15.9 68.7 28.7 2.6
=>4 juta 13.8 81.0 17.2 1.8
47
Sebagian besar responden pada banyak kategori percaya dengan keamanan vaksin. Kepercayaan terendah pada etnis Minang, 18-Jul-21
kemudian Sunda, pendidikan <=SD, pekerja kerah biru, serta responden di Jabar dan Banten. Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
KEAMANAN VAKSIN COVID-19
(BERDASARKAN SOSIO DEMOGRAFI DAN WILAYAH)
Sangat+Cukup Kurang+Sangat tidak
BASE TT/TJ
percaya percaya
DESA-KOTA
Pedesaan 50.2 68.5 28.6 3.0
Perkotaan 49.8 70.2 24.4 5.3
WILAYAH
SUMATERA 21.3 70.5 27.3 2.2
BANTEN 4.5 63.6 33.4 3.0
DKI 4.0 70.6 29.4 0.0
JABAR 18.1 60.7 33.9 5.5
JATENG 13.6 69.8 27.4 2.8
JATIM 15.8 81.2 16.6 2.2
KALIMANTAN 5.8 74.2 25.8 0.0
SULAWESI 7.3 51.7 26.2 22.0
LAINNYA 9.6 75.7 22.0 2.3
48
Sebagian besar responden pada banyak kategori percaya dengan keamanan vaksin. Kepercayaan terendah pada etnis Minang,
18-Jul-21
kemudian Sunda, pendidikan <=SD, pekerja kerah biru, serta responden di Jabar dan Banten.
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
KEHALALAN VAKSIN COVID-19
Seberapa percaya Ibu/Bapak dengan kehalalan vaksin yang digunakan untuk masyarakat Indonesia? (%)
69%
70
61.6
60
50
40
30 24.3
20
10 7.4 5.2
1.5
0
Sangat percaya Cukup percaya Kurang percaya Sangat tidak percaya TT/TJ
49
Mayoritas, 69%, sangat/cukup percaya dengan kehalalan vaksin yang digunakan untuk masyarakat Indonesia.
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
KEHALALAN VAKSIN COVID-19
(BERDASARKAN SOSIO DEMOGRAFI DAN WILAYAH)
Sangat+Cukup Kurang+Sangat Sangat+Cukup Kurang+Sangat tidak
BASE TT/TJ BASE TT/TJ
percaya tidak percaya percaya percaya
GENDER PENDIDIKAN
Laki-laki 50.2 68.6 25.5 6.0 <= SD 31.5 61.6 31.4 7.0
Perempuan 49.8 69.4 26.1 4.5 SLTP 19.9 73.2 22.1 4.7
USIA SLTA 35.6 70.1 25.8 4.1
<= 21 tahun 12.2 70.9 29.1 0.0 Kuliah 13.0 77.6 17.6 4.9
22 - 25 tahun 9.8 71.9 26.4 1.6 PEKERJAAN
26 - 40 tahun 36.8 70.0 25.2 4.8
41 - 55 tahun 25.5 67.5 24.6 7.9 Petani, buruh kasar, tidak
> 55 tahun 15.6 65.9 25.9 8.2 tetap, sopir/ojek, PKL, 42.6 64.9 29.0 6.0
ETNIS menganggur
Jawa 40.5 72.8 21.8 5.4
Sunda 16.1 65.2 29.2 5.6 Pegawai (PNS/Swasta),
Batak 3.6 83.8 10.7 5.5 pedagang besar, wiraswasta, 27.3 73.0 23.6 3.4
Madura 3.2 82.5 14.0 3.5 guru/dosen, profesional
Betawi 3.1 71.5 24.9 3.6
Minang 2.7 38.9 61.1 0.0 Ibu Rumah Tangga 25.5 66.1 27.2 6.7
Bugis 2.8 49.1 34.5 16.4 Lainnya 4.6 79.6 17.4 3.0
Melayu 2.3 59.4 26.8 13.9 PENDAPATAN
Lainnya 25.7 67.7 28.7 3.6 < 1 juta 19.1 69.6 25.1 5.3
AGAMA 1 juta - < 2 juta 27.9 65.8 29.9 4.3
Islam 88.3 68.1 26.6 5.3 2 - < 3 juta 23.3 66.6 26.1 7.3
Lainnya 11.7 75.5 19.7 4.8 3 - < 4 juta 15.9 68.7 27.0 4.3
=>4 juta 13.8 78.5 17.2 4.3
50
Sebagian besar responden pada banyak kategori percaya dengan kehalalan vaksin. Kepercayaan terendah pada etnis Minang, 18-Jul-21
kemudian Bugis, pendidikan <=SD, pekerja kerah biru, serta responden di DKI, Kalimantan, Sulawesi. Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
KEHALALAN VAKSIN COVID-19
(BERDASARKAN SOSIO DEMOGRAFI DAN WILAYAH)
Sangat+Cukup Kurang+Sangat tidak
BASE TT/TJ
percaya percaya
DESA-KOTA
Pedesaan 50.2 68.2 28.2 3.5
Perkotaan 49.8 69.8 23.3 7.0
WILAYAH
SUMATERA 21.3 68.3 26.9 4.8
BANTEN 4.5 72.0 28.0 0.0
DKI 4.0 67.0 31.3 1.7
JABAR 18.1 62.0 28.9 9.0
JATENG 13.6 67.5 27.8 4.6
JATIM 15.8 81.9 13.4 4.8
KALIMANTAN 5.8 62.1 37.6 0.3
SULAWESI 7.3 57.8 30.0 12.2
LAINNYA 9.6 76.8 20.9 2.3
51
Sebagian besar responden pada banyak kategori percaya dengan kehalalan vaksin. Kepercayaan terendah pada etnis Minang,
18-Jul-21
kemudian Bugis, pendidikan <=SD, pekerja kerah biru, serta responden di DKI, Kalimantan, Sulawesi.
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
MISINFORMASI TENTANG COVID-19
Apakah Ibu/Bapak sangat tidak setuju, agak tidak setuju, agak setuju atau sangat setuju terhadap pernyataan-pernyataan berikut ini:
(%)
Keberadaan Virus Corona (COVID-19) mungkin sekadar informasi
25.9 41.9 17.5 7.6 7.1
bohong (hoaks)
Otoritas kesehatan melebih-lebihkan bahaya Covid-19 12.5 36.6 37.0 7.9 6.1
Virus corona sengaja dibuat di sebuah laboratorium di RRC/Cina 9.6 28.2 23.4 9.7 29.1
0 20 40 60 80 100 120
Sangat tidak setuju Agak tidak setuju Agak setuju Sangat setuju TT/TJ
Dari beberapa misinformasi yang beredar tentang COVID-19, tampak bahwa lebih banyak yg tidak setuju jika COVID-19
dikatakan sebagai hoaks. Sedangkan untuk pengobatan tradisional untuk mencegah virus Corona, lebih banyak warga yang
52
setuju. Warga tampak terbelah antara setuju dan tidak setuju pada misinformasi bahwa otoritas kesehatan melebih-lebihkan
bahaya COVID-19, juga vaksin adalah usaha memasukkan microchip dan virus dibuat di laboratorium RRC. Namun, warga 18-Jul-21
cukup banyak yang tidak tahu tentang misinformasi vaksin microchip dan laboratoriun RRC. Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
TEMUAN
• Mayoritas, 69.3%, sangat/cukup yakin dengan keamanan vaksin yang digunakan untuk masyarakat
Indonesia. Sekitar 26.5% tidak yakin. Sebagian besar responden pada banyak kategori percaya
dengan keamanan vaksin. Kepercayaan terendah pada etnis Minang, kemudian Sunda, pendidikan
<=SD, pekerja kerah biru, serta responden di Jabar dan Banten.
• Mayoritas, 69%, sangat/cukup percaya dengan kehalalan vaksin yang digunakan untuk masyarakat
Indonesia. Sebagian besar responden pada banyak kategori percaya dengan kehalalan vaksin.
Kepercayaan terendah pada etnis Minang, kemudian Bugis, pendidikan <=SD, pekerja kerah biru, serta
responden di DKI, Kalimantan, Sulawesi.
• Dari beberapa misinformasi yang beredar tentang COVID-19, tampak bahwa lebih banyak yang
tidak setuju jika COVID-19 dikatakan sebagai hoaks. Sedangkan untuk pengobatan tradisional untuk
mencegah virus Corona, lebih banyak warga yang setuju. Warga tampak terbelah antara setuju dan
tidak setuju pada misinformasi bahwa otoritas kesehatan melebih-lebihkan bahaya COVID-19, juga
vaksin adalah usaha memasukkan microchip dan virus dibuat di laboratorium RRC. Namun, warga
cukup banyak yang tidak tahu tentang misinformasi vaksin microchip dan laboratoriun RRC.
53
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
EVALUASI PENANGANAN
WABAH
KINERJA PRESIDEN
Apakah Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo
dalam menangani wabah virus Corona (COVID-19)? (%)
59.6%
60 54.7
50
40
31.0
30
20
10 4.9 6.1
3.2
0
Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas sama sekali TT/TJ
Jun'21
Mayoritas, 59.6%, merasa sangat/cukup puas dengan kerja Presiden Joko Widodo dalam menangani wabah virus Corona 55
(COVID-19). Sekitar 37.1% tidak puas. 18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
KINERJA PRESIDEN
Apakah Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo
dalam menangani wabah virus Corona (COVID-19)? (%)
80
70 68.9
65.5 66.4
64.0
60 59.6
57.9
50
40 38.4 37.2
32.9 34.6
32.4 Puas
30 28.9
20 Kurang puas
10
TT/TJ
1.7 3.7 2.1 3.2
0 1.4 1.2
Ags'20 Sep'20 Okt'20 Nov'20 Des'20 Jun'21
Mayoritas puas terhadap kinerja Presiden dalam menangani wabah COVID-19. Namun, kepuasan tersebut mengalami 56
penurunan dalam enam bulan terakhir. 18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
KINERJA PRESIDEN
(BERDASARKAN SOSIO DEMOGRAFI DAN WILAYAH
Kurang+Tidak puas Sangat+Cukup Kurang+Tidak
BASE Sangat+Cukup puas TT/TJ BASE TT/TJ
sama sekali puas puas sama sekali
GENDER PENDIDIKAN
Laki-laki 50.2 58.2 39.2 2.6 <= SD 31.5 59.0 36.2 4.8
Perempuan 49.8 61.1 35.1 3.9 SLTP 19.9 57.8 39.9 2.3
USIA SLTA 35.6 62.3 35.3 2.4
<= 21 tahun 12.2 52.7 43.4 3.9 Kuliah 13.0 56.7 40.2 3.1
22 - 25 tahun 9.8 61.5 36.9 1.6
PEKERJAAN
26 - 40 tahun 36.8 59.1 37.4 3.5
41 - 55 tahun 25.5 60.6 36.5 2.9 Petani, buruh kasar, tidak tetap,
42.6 59.9 36.0 4.1
> 55 tahun 15.6 63.5 32.9 3.6 sopir/ojek, PKL, menganggur
ETNIS Pegawai (PNS/Swasta), pedagang
Jawa 40.5 60.2 37.2 2.5 besar, wiraswasta, guru/dosen, 27.3 57.3 41.3 1.4
Sunda 16.1 50.1 44.5 5.3 profesional
Batak 3.6 67.0 27.5 5.5
Madura 3.2 54.3 41.9 3.8 Ibu Rumah Tangga 25.5 61.0 33.6 5.5
Betawi 3.1 72.5 26.2 1.3 Lainnya 4.6 56.9 43.1 0.0
Minang 2.7 50.4 39.8 9.8 PENDAPATAN
Bugis 2.8 38.1 54.2 7.8 < 1 juta 19.1 66.3 30.0 3.7
Melayu 2.3 62.8 34.4 2.8 1 juta - < 2 juta 27.9 63.8 33.4 2.8
Lainnya 25.7 65.7 32.6 1.7 2 - < 3 juta 23.3 53.0 43.0 4.0
AGAMA 3 - < 4 juta 15.9 55.0 44.1 0.9
Islam 88.3 57.7 38.7 3.6 =>4 juta 13.8 58.8 37.4 3.8
Lainnya 11.7 74.4 25.6 0.0
57
Sebagian besar responden pada banyak kategori cenderung puas dengan kinerja presiden. Kepuasan tampak cukup rendah
18-Jul-21
pada responden laki-laki, pemilih pemula, etnis Bugis, Sunda, Minang, kemudian Madura, pendidikan SLTP dan kuliah,
Rilis Surnas Vaksin
pekerja kerah putih, pendapatn menengah, serta responden di perkotaan, dan di DKI, Jabar, Jateng, dan Sulawesi. COVID-19
KINERJA PRESIDEN
(BERDASARKAN SOSIO DEMOGRAFI DAN WILAYAH
Kurang+Tidak puas
BASE Sangat+Cukup puas TT/TJ
sama sekali
DESA-KOTA
Pedesaan 50.2 59.5 36.3 4.2
Perkotaan 49.8 59.7 38.0 2.2
WILAYAH
SUMATERA 21.3 59.5 36.0 4.5
BANTEN 4.5 75.2 23.3 1.5
DKI 4.0 50.6 49.4 0.0
JABAR 18.1 50.2 43.7 6.1
JATENG 13.6 57.7 40.9 1.4
JATIM 15.8 58.9 37.9 3.3
KALIMANTAN 5.8 67.2 32.8 0.0
SULAWESI 7.3 50.3 44.7 5.0
LAINNYA 9.6 81.0 19.0 0.0
Sebagian besar responden pada banyak kategori cenderung puas dengan kinerja presiden. Kepuasan tampak cukup rendah 58
pada responden laki-laki, pemilih pemula, etnis Bugis, Sunda, Minang, kemudian Madura, pendidikan SLTP dan kuliah, 18-Jul-21
pekerja kerah putih, pendapatn menengah, serta responden di perkotaan, dan di DKI, Jabar, Jateng, dan Sulawesi. Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
TINGKAT KEPERCAYAAN PADA KEMAMPUAN
PRESIDEN MENANGANI COVID-19
Terkait dengan wabah virus corona (COVID-19), apakah Ibu/Bapak sangat tidak percaya, tidak percaya, biasa saja, cukup
percaya atau sangat percaya bahwa pemerintahan Joko Widodo bisa bekerja secara baik dalam mengatasi masalah tersebut?
(%) 43.0%
45
39.1
40
35 32.0
30
25
19.8
20
15
10
2.8 3.9 2.5
5
0
Sangat tidak Tidak percaya Biasa saja Cukup percaya Sangat percaya TT/TJ
percaya
Jun'21
Kebanyakan, 43%, merasa cukup/sangat percaya bahwa pemerintahan Joko Widodo bisa bekerja secara baik dalam mengatasi 59
masalah wabah virus corona (COVID-19). Sementara 32% menjawab biasa saja, dan 22.6% sangat/tidak percaya. 18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
TINGKAT KEPERCAYAAN PADA KEMAMPUAN
PRESIDEN MENANGANI COVID-19
Terkait dengan wabah virus corona (COVID-19), apakah Ibu/Bapak sangat tidak percaya, tidak percaya, biasa saja, cukup
percaya atau sangat percaya bahwa pemerintahan Joko Widodo bisa bekerja secara baik dalam mengatasi masalah tersebut?
(%)
70
60 60.6 60.0
56.5
50
Sangat+tidak percaya
43.0
40
30 32.0
29.0 Biasa saja
26.6
24.3 22.6
20
14.3 15.2
10 9.5 Cukup+sangat percaya
0
*Sep'20 *Nov'20 *Feb'21 **Jun'21
Sumber: *Indikator; **LSI 60
18-Jul-21
Tingkat kepercayaan pada kemampuan presiden dalam menangani COVID-19 cenderung turun dalam empat bulan terakhir.Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
TINGKAT KEPERCAYAAN PADA KEMAMPUAN
(BERDASARKAN SOSIO DEMOGRAFI DAN WILAYAH
Sangat tidak Sangat tidak
Cukup+sangat Cukup+sangat TT/T
BASE percaya+Tidak Biasa saja TT/TJ BASE percaya+Tidak Biasa saja
percaya percaya J
percaya percaya
GENDER
PENDIDIKAN
Laki-laki 50.2 23.0 31.0 44.4 1.6
<= SD 31.5 22.9 31.5 41.5 4.1
Perempuan 49.8 22.2 32.9 41.6 3.3
SLTP 19.9 24.9 26.0 45.9 3.1
USIA
SLTA 35.6 21.7 35.0 42.1 1.1
<= 21 tahun 12.2 29.8 31.1 35.2 3.9
Kuliah 13.0 20.5 33.9 44.6 1.0
22 - 25 tahun 9.8 34.4 26.9 37.0 1.7
PEKERJAAN
26 - 40 tahun 36.8 19.4 33.8 44.3 2.5
41 - 55 tahun 25.5 20.2 29.2 47.4 3.2 Petani, buruh kasar, tidak tetap,
42.6 19.4 31.3 46.7 2.6
> 55 tahun 15.6 21.0 35.9 42.5 0.6 sopir/ojek, PKL, menganggur
ETNIS Pegawai (PNS/Swasta), pedagang
Jawa 40.5 24.2 29.3 43.8 2.8 besar, wiraswasta, guru/dosen, 27.3 23.4 30.4 45.8 0.5
Sunda 16.1 25.1 37.1 32.5 5.3 profesional
Batak 3.6 18.7 16.9 58.9 5.5
Ibu Rumah Tangga 25.5 21.7 35.1 37.9 5.3
Madura 3.2 28.4 21.8 44.5 5.3
Lainnya 4.6 27.8 25.3 47.0 0.0
Betawi 3.1 33.9 36.0 28.8 1.3
PENDAPATAN
Minang 2.7 13.4 59.2 27.3 0.0
< 1 juta 19.1 27.4 27.8 42.8 2.0
Bugis 2.8 22.1 46.7 28.4 2.8
1 juta - < 2 juta 27.9 18.1 31.9 48.2 1.8
Melayu 2.3 19.5 27.0 53.5 0.0
2 - < 3 juta 23.3 27.5 31.4 36.4 4.7
Lainnya 25.7 18.3 31.8 49.9 0.0
3 - < 4 juta 15.9 20.2 33.3 45.5 1.0
AGAMA =>4 juta 13.8 18.4 36.7 42.4 2.6
Islam 88.3 23.0 32.9 41.4 2.8
Lainnya 11.7 19.8 25.0 55.2 0.0
61
Sebagian besar responden pada banyak kategori cenderung percaya kemampuan Presiden. Kepercayaan tampak lebih tinggi
18-Jul-21
pada kelompok usia produktif dan lansia, etnis Batak, Melayu, lainny, pendidikan SLTP dan kuliah, pekerja kerah putih dan
Rilis Surnas Vaksin
biru, pendapatan 1-2 juta dan 3-4 juta, dan di daerah Sumatera, Banten, Kalimantan dan lainnya. COVID-19
TINGKAT KEPERCAYAAN PADA KEMAMPUAN
(BERDASARKAN SOSIO DEMOGRAFI DAN WILAYAH
Sangat tidak
BASE Biasa saja Cukup+sangat percaya TT/TJ
percaya+Tidak percaya
DESA-KOTA
Pedesaan 50.2 22.8 29.6 45.1 2.5
Perkotaan 49.8 22.3 34.3 40.9 2.5
WILAYAH
SUMATERA 21.3 19.2 30.1 49.4 1.3
BANTEN 4.5 27.0 25.5 45.9 1.5
DKI 4.0 18.8 51.3 30.0 0.0
JABAR 18.1 22.1 38.1 33.4 6.4
JATENG 13.6 28.3 25.7 41.0 5.0
JATIM 15.8 26.9 31.1 40.7 1.3
KALIMANTAN 5.8 9.3 25.2 65.6 0.0
SULAWESI 7.3 29.0 40.2 29.7 1.1
LAINNYA 9.6 18.4 27.5 54.2 0.0
62
Sebagian besar responden pada banyak kategori cenderung percaya kemampuan Presiden. Kepercayaan tampak lebih tinggi
18-Jul-21
pada kelompok usia produktif dan lansia, etnis Batak, Melayu, lainny, pendidikan SLTP dan kuliah, pekerja kerah putih dan
Rilis Surnas Vaksin
biru, pendapatan 1-2 juta dan 3-4 juta, dan di daerah Sumatera, Banten, Kalimantan dan lainnya. COVID-19
MEMPRIORITASKAN KESEHATAN ATAU EKONOMI
Sekarang ini, menurut Ibu/Bapak apakah pemerintah sebaiknya lebih memprioritaskan pada masalah kesehatan atau ekonomi? (%)
70
60.5
60
50.7
46.2 47.9
50 45.0
40 36.0
30
20
10 7.0
3.4 3.1
0
Lebih memprioritaskan masalah Lebih memprioritaskan masalah TT/TJ
kesehatan perekonomian
Dukungan warga terlihat cukup terbelah antara memilih agar pemerintah lebih memprioritaskan masalah perekonomian 63
(50.7%) dan lebih memprioritaskan masalah kesehatan (46.2%). Dibandingkan survei September tahun lalu, dukungan pada 18-Jul-21
prioritas ekonomi tampak meningkat sekarang. Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
PSBB DILANJUTKAN ATAU DIHENTIKAN
Di antara dua pernyataan mengenai penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berikut ini, mana yang paling
dekat dengan pendapat Ibu/Bapak? (%)
70
60.6
60 54 57
50
39 39
40 34.7
30
20
10 4.7 06 04
0
Sebaiknya PSBB dilanjutkan agar PSBB sudah cukup dan bisa dihentikan TT/TJ
penyebaran virus Corona/COVID-19 agar ekonomi segera jalan
bisa diatasi
65
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
TEMUAN
• Tingkat kepercayaan pada kemampuan presiden dalam menangani COVID-19 cenderung turun
dalam empat bulan terakhir.
• Dukungan warga terlihat cukup terbelah antara memilih agar pemerintah lebih memprioritaskan
masalah perekonomian (50.7%) dan lebih memprioritaskan masalah kesehatan (46.2%).
Dibandingkan survei September tahun lalu, dukungan pada prioritas ekonomi tampak meningkat
sekarang.
• Mayoritas, 57.1%, merasa PSBB sudah cukup dan bisa dihentikan agar ekonomi segera jalan.
Namun, 38.8% menilai sebaiknya PSBB dilanjutkan agar penyebaran virus COVID-19 bisa diatasi.
66
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
KONDISI EKONOMI
KEADAAN EKONOMI NASIONAL
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi nasional pada umumnya sekarang? sangat baik, baik, sedang, buruk, atau
sangat buruk? (%)
56.5%
50 44.9
45
40
35 29.9
30
25
20
15 12.0 11.6
10
5 0.8 0.8
0
Sangat Baik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk TT/TJ
Mayoritas, 56.5%, melihat keadaan ekonomi nasional pada umumnya sekarang buruk/sangat buruk. 68
7/18/2021
Survei Nasional
KEADAAN EKONOMI NASIONAL
90
Baik Sedang Buruk TT/TJ
80
81.0
70
74.2
69.2
60
62.4
58.1 59.7
50 55.7 56.5
Jika turun, seberapa besar penurunan pendapatan rumah tangga Ibu/Bapak? (%)
80 74.9%
69
70
60 55
50
40
30 28
20 21
20
10 3 2 2
0
0
Naik Tetap Turun TT/TJ Sangat Cukup Sedikit Sangat TT/TJ
banyak banyak sedikit
Mayoritas sekitar 69%, merasa pendapatan rumah tangganya sekarang ini turun dibanding sebelum adanya imbauan 70
pemerintah bekerja dan belajar dari rumah (untuk mencegah penyebaran virus Corona). Dari yang turun, mayoritas 74.9% 7/18/2021
mengalami sangat banyak/cukup banyak penurunan pendapatan rumah tangganya. Survei Nasional
PENDAPATAN RUMAH TANGGA DIBANDING SEBELUM COVID-19
Bagaimana pendapatan rumah tangga Ibu/Bapak sekarang ini dibanding sebelum adanya imbauan pemerintah bekerja dan
belajar dari rumah (untuk mencegah penyebaran virus Corona)? (%)
Jika turun, seberapa besar penurunan pendapatan rumah tangga Ibu/Bapak? (%)
50 50
40 40
30 30
26.2 27.7
24.1 24.7 25.1 25.4
20 20.7 22.2 22.9
18.7 19.9 20
16.2
6.1
10 2.6 10 2.3 2.2
1.0 0.3 0.9 0.9 1.0 0.8 1.1 0.8
0 0.5 0.0 0.0 0.5 0.3 0.4 0
Ags'20 Sep'20 Okt'20 Nov'20 Des'20 Jun'21 Ags'20 Sep'20 Okt'20 Nov'20 Des'20 Jun'21
-10
Jumlah warga yang mengalami penurunan pendapatan relatif tetap dalam enam bulan terakhir, demikian pula intensitas 71
penurunannya relatif tak berubah. Mayoritas masih menjawab bahwa pendapatan mereka turun dan turun dengan sangat atau 7/18/2021
cukup banyak. Survei Nasional
TEMUAN
• Mayoritas, 56.5%, melihat keadaan ekonomi nasional pada umumnya sekarang buruk/sangat
buruk. Kondisi ekonomi ini dipersepsi memburuk, khususnya dalam lima bulan terakhir.
• Mayoritas, 69%, merasa pendapatan rumah tangganya sekarang ini turun dibanding sebelum
adanya imbauan pemerintah bekerja dan belajar dari rumah (untuk mencegah penyebaran virus
Corona). Dari yang turun, mayoritas 74.9% mengalami sangat banyak/cukup banyak
penurunan pendapatan rumah tangganya.
• Jumlah warga yang mengalami penurunan pendapatan relatif tetap dalam enam bulan terakhir,
demikian pula intensitas penurunannya relatif tak berubah. Mayoritas masih menjawab bahwa
pendapatan mereka turun dan turun dengan sangat atau cukup banyak.
72
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
MEDIA
MEDIA UNTUK MENCARI BERITA TENTANG COVID-19
Dalam 7 hari terakhir, apakah Ibu/ Bapak menggunakan media berikut ini untuk mencari berita atau informasi mengenai virus corona
atau COVID-19?(%)
0 20 40 60 80 100 120
Ya Tidak TT/TJ
74
Televisi, kemudian aplikasi chat WhatsApp, Facebook, dan mesin pencari (Google dll) merupakan media yang banyak digunakan
warga untuk mencari berita tentang COVID-19. 18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin
COVID-19
TEMUAN
• Televisi, kemudian aplikasi chat WhatsApp, Facebook, dan mesin pencari (Google dll)
merupakan media yang banyak digunakan warga untuk mencari berita tentang COVID-19.
75
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
KESIMPULAN
TEMUAN
• Wabah COVID-19 yang telah menghantam lebih dari satu tahun telah membuat warga
memiliki pengetahuan yang lebih banyak tentang virus ini, ditandai dengan peningkatan
pengetahuan warga setidaknya dalam enam bulan terakhir. Adanya wabah COVID-19
dirasakan mengancam oleh mayoritas warga, baik ancaman untuk kesehatan maupun ekonomi
Indonesia. Mayoritas warga juga merasa bahwa kehidupannya dapat memburuk karena dampak
ekonomi akibat wabah. Namun, mereka yang merasa dapat tertular virus tidak sampai separuh
dari warga.
• Untuk mengatasi wabah, pemerintah di berbagai negara, termasuk Indonesia mulai
menjalankan program vaksinasi. Mayoritas warga dalam survei ini tahu adanya program
vaksinasi pemerintah tersebut, serta setuju dengan program tersebut. Meski mayoritas, namun
jumlah yang percaya bahwa vaksin dapat mencegah orang tertular virus Corona lebih sedikit
dibandingkan yang tahu program tersebut. Artinya, meski warga tahu program tersebut, namun
terdapat sejumlah warga yang masih tidak percaya dengan efikasi vaksin.
• Mayoritas warga belum divaksin (82.6%). Di antara mereka yang belum divaksin, mayoritas
bersedia divaksin (63.6%), namun cukup banyak yang tidak bersedia divaksin (36.4%) dengan
beragam alasan. Alasan paling banyak mengapa orang tidak bersedia divaksin adalah karena 77
takut dengan efek sampingnya, kemudian karena menilai vaksin tidak efektif, dan merasa tidak 18-Jul-21
membutuhkan vaksin karena sehat. Rilis Surnas Vaksin COVID-19
TEMUAN
• Pemerintah menargetkan program vaksin dapat menjangkau sekitar 181 juta orang pada 2021
ini, meski kemudian dikoreksi karena masalah ketersediaan vaksin. Namun, mayoritas warga
merasa sangat/cukup yakin bahwa pemerintah dapat memenuhi target tersebut.
• Namun demikian, mayoritas warga juga menilai bahwa anggaran negara untuk pengadaan
vaksin ini berpotensi disalahgunakan, dan cukup banyak yang tidak yakin pemerintah bisa
menjamin penggunaan anggaran vaksin agar tidak dikorupsi.
• Program vaksin dinilai tepat sasaran oleh mayoritas warga, dan warga juga setuju dengan
program vaksin prioritas untuk tenaga kesehatan, lansia, pekerja publik, pedagang pasar,
guru/dosen, dan wartawan. Namun, cukup banyak warga yang menilai bahwa vaksin sulit
didapat oleh sebagian orang karena alasan domisili (bukan perkotaan) dan status sosial-
ekonomi.
• Pengetahuan warga tentang merek vaksin tampak beragam. Namun di antara mereka yang
tahu, pada umumnya percaya dengan vaksin. Artinya, kebanyakan warga tidak menjadikan
merek vaksin sebagai isu yang menentukan.
78
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
TEMUAN
• Kesediaan divaksin dan dukungan terhadap program vaksin kerap dihubungkan dengan
keyakinan warga tentang berbagai misinformasi. Semakin yakin terhadap misinformasi, maka
warga akan cenderung enggan divaksin dan kurang mendukung program vaksin pemerintah.
• Dari beberapa misinformasi yang beredar tentang COVID-19, tampak bahwa lebih banyak
yang tidak setuju jika COVID-19 dikatakan sebagai hoaks. Sedangkan untuk pengobatan
tradisional untuk mencegah virus Corona, lebih banyak warga yang setuju. Warga tampak
terbelah antara setuju dan tidak setuju pada misinformasi bahwa otoritas kesehatan melebih-
lebihkan bahaya COVID-19, juga bahwa vaksin adalah usaha memasukkan microchip dan
virus Corona dibuat di laboratorium RRC. Namun, warga cukup banyak yang tidak tahu
tentang misinformasi tentang vaksin microchip dan laboratorium RRC. Adanya misinformasi
ini patut menjadi perhatian agar tidak meluas dan perlu upaya untuk meluruskan agar warga
mendapat informasi yang benar.
79
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
TEMUAN
• Berbagai upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mengatasi wabah diapresiasi oleh
mayoritas warga. Mereka merasa puas dengan kerja Presiden dalam menangani wabah. Akan
tetapi, kepuasan tersebut cenderung turun dalam enam bulan terakhir.
• Meski bukan mayoritas, namun banyak warga yang percaya bahwa Presiden bisa bekerja baik
untuk mengatasi wabah. Akan tetapi, tingkat kepercayaan tersebut juga cenderung turun dalam
empat bulan terakhir.
• Saat ini, warga masih terbelah antara yang ingin agar pemerintah memprioritaskan masalah
kesehatan atau ekonomi. Dibandingkan survei September tahun lalu, dukungan pada prioritas
ekonomi tampak meningkat sekarang. Hal ini juga tampak dari pendapat warga yang
menyatakan bahwa PSBB dihentikan agar ekonomi bisa berjalan. Pendapat ini merupakan
cerminan dari kondisi ekonomi yang dipersepsi dan dirasakan warga. Mayoritas menilai
kondisi ekonomi Indonesia saat ini buruk, dan jumlahnya meningkat dalam lima bulan terakhir.
80
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
TEMUAN
• Berbagai temuan survei ini menunjukkan bahwa selain program vaksin yang perlu terus
diupayakan pemerintah agar menjangkau semakin banyak warga, pemerintah juga penting
untuk mengedukasi warga mengenai virus dan vaksin COVID-19. Program edukasi hendaknya
memanfaatkan media yang banyak diakses warga seperti televisi, aplikasi chat WhatsApp,
media sosial, dan memastikan agar pesan pemerintah merupakan yang mendapat akses lebih
besar di mesin pencari digital. Dengan pemahaman yang benar akan manfaat vaksin, warga
makin banyak yang memiliki sikap positif pada vaksin dan pada gilirannya akan semakin
banyak yang bersedia divaksin.
• Pemerintah juga harus mengupayakan agar potensi penyalahgunaan anggaran vaksin dapat
dikontrol. Kesukesan program vaksin pemerintah menjadi salah satu faktor yang menentukan
dalam meningkatkan kepuasan dan kepercayaan warga pada pemerintah. Suksesnya program
vaksin selanjutnya dapat mendorong upaya-upaya lain untuk menanggulangi wabah, baik di
bidang kesehatan dan ekonomi.
81
18-Jul-21
Rilis Surnas Vaksin COVID-19
TERIMA KASIH