Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1
lebih besar jika dibandingkan dengan empat tahun sebelumnya.
Menurutnya, rata-rata kasus kecelakaan kerja setiap tahun sekitar 93.000
kasus.
Oleh karena itu, pada makalah ini penulis akan melakukan analisis
mengenai salah satu kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia yaitu
kasus kecelakaan pekerja proyek pembangunan Hotel Panghegar yang tewas
terjatuh dari lantai 20, Rabu 23 Maret 2011.
1.2 RUMUSAN MALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut.
1. Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab terjadinya
kecelakaan pada kasus Proyek Pembangunan Hotel Panghegar
tersebut ?
2. Bagaimana melakukan penangan dan pencegahan agar tidak
terjadi kecelakaan lagi ?
1.3 TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah
sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan
terjadinya kecelakaan pada kasus tersebut
2. Untuk mengetahui bagaimana cara penanganan dan pencegahan agar
tidak terjadi kecelakaan yang sama
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Kecelakaan
BANDUNG, (PRLM).- Agus Iding (35) tewas setelah terjatuh dari lantai
20 tempat ia bekerja, di projek pembangunan Hotel dan Apartemen
Panghegar, Jln. Merdeka, Rabu (23/3) siang. Agus adalah pekerja bangunan
di projek tersebut. sebagai mekanik leader konstruksi lift. Meskipun
peristiwa terjadi pukul 14.15 WIB, tapi kepolisian baru mengetahui
kejadian itu selepas pukul 17.30 WIB. Pasalnya, manajemen hotel tidak
memberitahukannya ke kepolisian terdekat dan terkesan menutup-nutupi
peristiwa itu. Polisi mendapat informasi dari RS Bungsu di Jln. Bungsu,
yang sempat merawat korban.
Berdasarkan sejumlah saksi mata yang dimintai keterangan polisi,
menuturkan, saat itu korban hendak mengecek lift di lantai 20. Lift baru
terpasang pintunya saja. Sementara lift passenger berada di lantai dasar. Saat
Agus memencet tombol, pintu lift terbuka dengan cepat. Agus kaget
sehingga terdorong ke dalam lift yang belum ada passenger lift-nya. Tubuh
Agus melayang dan terhempas dengan keras di lantai GF (ground floor).
Leman Nugraha (20), rekan kerja korban, mengatakan, peristiwa itu terjadi
sangat cepat. "Biasanya, passenger lift, selalu ada di lantai 20. Tidak tahu
kenapa, hari itu kok ada di bawah. Jadi pas pintu terbuka, liftnya tidak ada
sehingga korban kaget dan jatuh," katanya kepada polisi.
Sementara itu, saudara korban, Dadang, ditemui di RS Bungsu,
mengatakan, dia mendapat informasi tersebut sekitar pukul 16.00 WIB.
Sementara keluarga lainnya mendapatkan informasi itu pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan identifikasi rumah sakit dan kepolisian, korban yang merupakan
warga Jln. Cikuda, Cibiru Kota Bandung itu, mengalami luka patah kaki,
mengeluarkan darah segar dari bibir, dan sejumlah memar dan bengkak di
tubuhnya. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Tubagus
Ade Hidayat menuturkan, kepolisian baru mengetahui sekitar pukul 17.30 WIB.
Polisi pun telah memeriksa sejumlah saksi. Namun kepolisian menyayangkan
dengan sikap manajemen hotel yang terkesan berusaha menutup-nutupi
peristiwa itu dengan tidak segera melaporkan ke kepolisian. (A-
128/das)***