Muhammad Ramli
Muhammad Ramli
Skripsi
Oleh
MUHAMMAD RAMLI
NIM 70300108053
menyatakan bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya penyusun sendiri. Jika di
kemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat
oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh
Penyusun,
Muhammad Ramli
NIM: 70300108053
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
DEWAN PENGUJI
Diketahui oleh:
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin
Makassar
Puji syukur penulis senantiasa panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Salawat dan salam atas junjungan Nabi Besar Muhammad Saw sebagai
jalan yang terang benderang. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi persyaratan
karena adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih buat kedua orang tua
iv
v
serta sebagai Ibu yang selalu memberikan motivasi dan pengetahuan yang
5. Abd. Majid, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp.MB dan Arman, S. Kep., Ns, selaku
7. Kepala, Pegawai, dan seluruh Staf Rumah Sakit Umum Islam Faisal
8. Dosen serta staf Program Studi Keperawatan yang telah memberi bantuan
yang tercinta atas dukungan, jerih payah serta doa restunya sehingga
10. Pemberi motivasi dan semangatku Ekha Indra Wati dan Keluarga.
vi
Aspar Ahmad, Muh. Alif Aulady, Rahmat, Imran, dan Burhanuddin dan
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, dengan penuh kerendahan hati penulis bersedia menerima kritik dan
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas segala kebaikan dan
bantuan yang diberikan semoga mendapat balasan yang setimpal disisih Allah
SWT. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL
ABSTRAK .............................................................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................vii
DAFTAR TABEL..................................................................................................................x
2. Tujuan Khusus…………………………………………………………………6
1. Defenisi ………………………………………………………………………..8
1. Usia …………………………………………………………………………...31
A. Hasil Penelitian……………………………………………………………………51
B. Pembahasan……………………………………………………………………….63
BAB VI PENUTUP…...…………………………………………………………………...71
A. Kesimpulan………………………………………………………………………..71
B. Saran………………………………………………………………………………73
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi Responden berdasarkan kelompok umur di Rumah Sakit
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin di Rumah Sakit
Tabel 5.3 Distibusi frekuensi responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir di Rumah
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan lama praktek di Rumah Sakit Umum
Tabel 5.7 Distribusi frekuensi berdasarkan kecemasan responden di ruang UGD di Rumah
Tabel 5.8 Hubungan antara pengetahuan mahasiswa dengan tingkat kecemasan mahasiswa
Tabel 5.9 Hubungan antara keterampilan mahasiswa dengan tingkat kecemasan mahasiswa
x
xi
Tabel 6.0 Hubungan antara pendidikan mahasiswa dengan tingkat kecemasan mahasiswa
Tabel 6.1 Hubungan antara variabel independen dan variabel dependen di Ruang UGD
Pustaka : 29 (1989-2011)
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terhadap pasien harus dilakukan dengan benar dan mencari ridha Allah SWT.
Pekerjaan sebagai profesi perawat dalam islam harus dijalani karena merasa
bahwa itu adalah perintah Allah, dalam kenyataan pekerjaan itu dilakukan
untuk orang lain, tetapi niat yang mendasarinya adalah perintah Allah. Dari
sinilah kita mengetahui bahwa pekerjaan profesi sebagai perawat dalam islam
1
2
manusia sebagai ilmunya dan penggunaan diri sendiri sebagai kiatnya. Secara
ekonomis, material dan tenaga kerja, akan tetapi juga penderitaan yang sukar
tidak menyenangkan dan dialami oleh semua makhluk hidup dalam kehidupan
sehari-hari. Seseorang tidak luput dari perasaan cemas jika menghadapi suatu
tidak nyaman bagi setiap orang yang mengalaminya tidak terkecuali pada
adanya objek atau sumber yang spesifik dan dapat diidentifikasi dan dapat di
dari individu dan tidak dapat diobservasi secara langsung serta merupakan
suatu keadaan emosi tanpa objek yang spesifik. Hal tersebut ditandai dengan
dengan penyebab yang tidak jelas dan dihubungkan dengan perasaan tidak
dalam bentuk perilaku seperti rasa tidak berdaya, rasa tidak mampu, rasa
infus.
kelamin. Hal tersebut berkaitan dengan mahasiswa yang baru pertama kali
melakukan tindakan infus. Selain itu, dikarenakan juga perasaan tidak tenang,
kurang baik, sehingga dalam hal tersebut dilakukan berulang-ulang, dan akan
menyebabkan trauma bagi pasien dan akan menolak bila dia akan diinfus lagi
atau bila suatu saat nanti akan dirawat karena trauma dengan pengalaman
tersebut.
4
penusukan jarum infus pada intravena harus dilakukan dengan baik untuk
pasien. Dan untuk mengurangi hal-hal tersebut mahasiswa juga harus cakap
dan terampil serta tahu tentang tehnik atau prosedur yang tepat, tujuan
tindakan tersebut.
memilih penelitian di Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar yaitu karena
dan merupakan tempat yang strategis untuk dijangkau oleh mahasiswa yang
Darurat RSU Islam Faisal Makassar, bahwa jumlah mahasiswa yang praktek
5
dari bulan Oktober – Desember berjumlah 180 orang dan jumlah pasien yang
dipasangi infus 981 orang di mana jika dilihat dari rasio mahasiswa yang
ruang Unit Gawat Darurat RSU Islam Faisal Makassar, peneliti menemukan
B. Rumusan Masalah
.
6
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
pendidikan.
Makassar.
1. Defenisi
2001).
mendengar.
8
9
b. Technical skill
c. Interpersonal skill
d. Problem solving
diri dari perasaan ragu, bimbang dan juga bisa merasa tenang
basmalah.
Maidah/32
, Terjemahnya :
Barang siapa yang membunuh seseorang manusia, bukan
karena orang itu membunuh orang lain atau bukan karena
berbuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah
membunuh semua manusia. Dan Barang siapa yang
12
2. Macam-macam keterampilan
pada tungkai (vena savena), atau pada vena yang ada di kepala, seperti
dilakukan pada pasien yang mengalami syok, intoksikasi berat, pra dan
b. Keterampilan Berkomunikasi
tepat dalam menggali ide dan pendapat orang lain serta bertukar ide
Infus
1. Pengetahuan
masa lalu, saat ini dan masa datang. Pada cemas sedang memandang saat
ini dengan arti masa lalu. Pada tingkat panik, individu tidak mampu
(Capernito, 2000).
pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
2003 yaitu:
tersebut bagi dirinya). Hal ini berarti sikap responden sudah lebih
baik.
sebelumnya.
17
Terjemahnya :
Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan
kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Departemen Agama
RI, AL-Qur’an dan terjemahannya).
2. Pendidikan
sebagai makhluk yang dapat dididik dan harus dididik akan tumbuh
dewasa atau mencapai tingkat hidupnya lebih tinggi dalam arti mental
(Hasbullah, 2001).
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
3. Keterampilan
maka penyelesaian setiap masalah yang timbul akan lebih mudah untuk
2001).
Oleh karenanya ia harus bersabar dan tidak boleh berputus asa serta
Terjemahnya:
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
kehidupan ini dapat dijalani secara teratur dan benar, sebagaimana yang
jiwa yang banyak orang yang mencapainya dengan cara-cara yang tidak
untuk menggapai ketenangan jiwa yakni dzikir dalam arti selalu ingat
kehidupan putus asa oleh karena itu, agar hati tetap tenang dalam
21
Allah SWT dan dia juga harus yakin bahwa pertolongan Alllah SWT itu
dirinya dia menjadi takut dan tidak tenang tetapi, kalau dia selalu
sadari akan besarnya kekuasaan Allah yang tidak perlu dicemasi tetapi
Kecemasan adalah respon emosi tanpa obyek yang spesifik yang secara
interpersonal.
1. Defenisi Kecemasan
sesuatu yang akan terjadi dengan penyebab yang tidak jelas dan
(Sianturi, 2005).
yang tidak bisa berjalan dengan baik pada situasi tertentu akan berakhir
2. Faktor Predisposisi
depresi.
dengan ansietas.
24
secara spesifik dan berbeda oleh setiap individu. Hal ini dipengaruhi
b. Maturasional
c. Tingkat Kecemasan
d. Karakteristik Stimulus
1) Intensitas Stressor
2) Lama Stressor
3) Jumlah Stressor
e. Karakteristik Individu
4. Tingkat Kecemasan
individu yaitu:
a. Kecemasan Ringan
b. Kecemasan Sedang
mengalami perpecahan.
c. Kecemasan Berat
harta benda.
d. Panik
pecah/depersonalisasi.
5. Teori Kecemasan
a. Teori Psikoanalitik
(Suliswati, 2005).
b. Teori Interpersonal
a. Respon Adaptif.
b. Respon Maladaptif
bertahap mulai dari tingkat sedang ke tingkat berat dan akhirnya panik.
7. Respon Kecemasan
kecemasan yaitu:
a. Respon Fisiologis
b. Respon Psikologis
c. Respon Kognitif
d. Respon Afektif
jiwa yang goncang dan kacau. Faktor terpenting untuk mengobati dan
Dan juga tegaskan bahwa Al-Quran adalah obat bagi apa yang
dan semacamnya.
1. Usia
Capernito (2004), mengemukakan bahwa usia yang lebih muda, lebih
2. Jenis Kelamin
3. Tingkat Pendidikan
4. Status Ekonomi
yang mencemaskan.
5. Dukungan Keluarga
Derajat kecemasan
Gejala ringan 1
Gejala sedang 2
Gejala berat 3
Panik 42-56
yang dapat dinilai dalam alat ukur HRS-A (Hamilton Rating Scale for
lain cemas, firasat buruk, takut akan pikiran sendiri, dan mudah
35
2. Ketegangan
0,1,2,3, dan 4.
3. Ketakutan
4. Gangguan tidur
antara lain sukar masuk tidur, Terbangun pada malam hari, tidur
5. Gangguan kecerdasan
0,1,2,3,dan 4.
6. Perasaan depresi
(otot) antara lain sakit dan nyeri di otot, kaku, kedutan otot, gigi
0,1,2,3,dan 4.
38
menahan air seni, tidak datang bulan, darah haid berlebihan, darah
0,1,2,3,dan 4.
antara lain gelisah, tidak tenang, jari gemetar, muka tegang, otot
tegang, nafas pendek dan cepat, dan muka merah di mana tingkah
0,1,2,3,dan 4.
BAB III
A. Kerangka Konsep
Keterampilan
Pendidikan
Keterangan:
: Variabel independen
: Variabel dependen
B. Variabel Penelitian
39
40
C. Definisi Operasional
1. Variabel Independen
skor 0.
Kriteria Objektif :
Kriteria Objektif :
2. Variabel Dependen
antara 0-4 dimana nilai 0: tidak ada gejala sama sekali, 1: gejala
Kriteria Objektif :
Panik : 42-56
D. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
variabel pada satu waktu dan dilakukan satu kali. Pada penelitian ini
1. Populasi
2. Sampel
di ruang UGD di Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar pada bulan
43
44
Juli sebanyak 35 orang dan sampel yang diambil oleh peneliti 27 orang
Kriteria inklusi :
Faisal Makassar.
Kriteria ekslusi :
C. Pengumpulan Data
1. Instrumen penelitian
gejala dan penilaiannya antara 0-4 dimana nilai 0: Tidak ada gejala sama
sekali, nilai 1: ≥ 1% - ≤ 25% dari gejala yang ada, nilai 2 : > 25% - ≤
50% dari gejala yang ada, nilai 3 : > 50% - ≤ 75% dari gejala yang ada,
nilai 4: > 75% - ≤ 100% dari gejala yang ada. Tidak ada cemas : < 14,
cemas ringan : 14-20, cemas sedang : 21-27, cemas berat : 28-41, panik :
42-56.
45
digunakan adalah skala Guttman untuk setiap jawaban ”Ya” diberi skor 1
a. Lokasi Penelitian
Makassar.
b. Waktu Penelitian
Juli 2012.
a. Data primer
Data primer yaitu data yang diambil secara langsung dari objek yang
melakukan penelitian.
persetujuan responden.
b. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari instansi terkait tentang
a. Pengolahan Data
1) Editing
2) Koding
3) Tabulasi Data
penelitian.
b. Analisa Data
1) Analisa Univariat
2) Analisa Bivariat
D. Etika Penelitian
meliputi :
1. Informed Concent
cara tidak memberikan nama responden pada lembar alat ukur hanya
3. Confidentiality
A. Hasil Penelitian
1. Pengantar
Makassar pada tanggal 05 Juli sampai dengan 18 Juli 2012 di Ruang Unit
Berawal dari pendirian yayasan pada bulan Maret 1976, para pengurus
pihak termasuk dalam hal ini dukungan yang tidak sedikit diberikan oleh
51
52
serta walikota Ujung Pandang “Bapak H.M Daeng Patompo (Alm.) ketika
yang di tetapkan sebagai hari ulang tahun “Milad”, Rumah Sakit Islam
1. Karakteristik Responden
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kelompok Umur
Di Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Di Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar
Laki-laki 8 22.9
Perempuan 27 77.1
Total 35 100.0
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Di Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar
D111 21 60.0
S1 Keperawatan 10 28.6
Ners 4 11.4
Total 35 100 %
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lama Praktek
Di Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar
2 Minggu 2 5.7
3 Minggu 9 25.7
4 Minggu 22 62.9
8 Minggu 2 5.7
Total 35 100 %
A. Analisa Univariat
pada tabel :
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
Di Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar
Baik 23 65.7
Kurang 12 34.3
Total 35 100.0
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Keterampilan
Di Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar
Baik 27 77.1
Kurang 8 22.9
Total 35 100.0
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi berdasarkan kecemasan responden di ruang
UGD di Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar
Total 35 100.0
B. Analisa Bivariat
keperawatan
Tabel 5.8
Hubungan antara Pengetahuan Mahasiswa dengan Tingkat Kecemasan
Mahasiswa Keperawatan pada Tindakan Pemasangan Infus
di Ruang UGD RSU Islam Faisal Makassar Makassar
Kecemasan
Pengetahuan Kecemasan Kecemasan Kecemasan
Mahasiswa Ringan Sedang Berat Total P
n % n % n %
Baik 13 37,14 6 17,14 4 11,42 23 65,7
=
Kurang 1 2,86 2 5,71 9 25,72 12 34,3 0,008
kecemasan berat.
signifikan p= 0,008.
keperawatan
Tabel 5.9
Hubungan antara Keterampilan Mahasiswa dengan Tingkat Kecemasan
Mahasiswa keperawatan Pada Tindakan Pemasangan Infus
Di Ruang UGD RSU Islam Faisal Makassar
Kecemasan
Keterampilan Kecemasan Kecemasan Kecemasan
Mahasiswa Total P
Ringan Sedang Berat
n % n % n %
Baik 14 40 8 22,8 5 14,28 27 77,1
=
Kurang 0 0 0 0 8 22,85 8 22,9 0,000
berat.
61
signifikasi p = 0,000
keperawatan
Tabel 6.0
Hubungan antara Pendidikan Mahasiswa dengan Tingkat Kecemasan
Mahasiswa Keperawatan pada Tindakan Pemasangan Infus
Di Ruang UGD RSU Islam Faisal Makassar Makassar
Kecemasan
signifikasi p = 0,018
C. Analisa Multivariat
Correlation.
63
Tabel 6.1
Hubungan antara variabel independen dan variabel dependen
Di Ruang UGD RSU Islam Faisal Makassar Makassar
r p
B. Pembahasan
didapatkan nilai p=0,008 yang berarti lebih kecil dari α=0,05 maka
yaitu hasil penelitian di Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar 2012
kecemasan berat.
akan lebih bertahan lama dari pada perilaku yang tidak didasari oleh
pengetahuan.
mencapai kehidupan yang baik dan ilmu harus bisa bermanfaat bagi
Terjemahnya:
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu
dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.
luar ilmu itu. Tentu saja, yang dimaksud dengan alladzina utu al-
diatas bukan saja ilmu agama, tetapi ilmu apapun yang bermanfaat.
yaitu hasil penelitian di Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar 2012
suatu tindakan seperti terampil dan cakap dalam melakukan suatu proses
infus.
akan memotivasi dirinya untuk hidup sehat dan lebih baik salah satunya
(Kusnanto, 2004).
Correlation yaitu dengan tingkat korelasi = 0,683 dan P= 0,000. Hal ini
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
hasil uji person correlation yaitu dengan tingkat korelasi r = 0,683 dan
P= 0,000.
72
beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Dalam hal ini adalah
juga akan lebih berkembang atau sebaliknya akan terhambat karena akan
dan etik, ekonomi dan politik. Pengetahuan yang baik tersebut dapat pula
B. Saran
pemasangan infus.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
hasil uji person correlation yaitu dengan tingkat korelasi r = 0,683 dan
P= 0,000.
71
72
beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Dalam hal ini adalah
juga akan lebih berkembang atau sebaliknya akan terhambat karena akan
dan etik, ekonomi dan politik. Pengetahuan yang baik tersebut dapat pula
B. Saran
pemasangan infus.
DAFTAR PUSTAKA
Freeman. 2008. Keperawatan keluarga teori dan praktik. Jakarta: Salemba Medika
Gallo dan Hudak. 1997. Manajemen keperawatan dan aplikasi dalam praktik
keperawatan profesional. Jakarta: Salemba Medika
Hasbullah. 2001, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Edisi 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Hawari, Dadang. 2001. Manajemen stres, cemas, dan depresi. Jakarta: FKUI
Havari. 2005. Patologi sosial gangguan kejiwaan. Jakarta: Raja Gravido Persada
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis
Data. Jakarta: Salemba Medika
Romaidi. 2010. Belajar dari Q.S.Al Maidah 32 dalam Menjaga Lingkungan Hidup.in
www.blog.uin-malang.ac.id/romaidi/2010/06/22/hello-world/. Last Update 27
Agustus 2012
Kepada Yth,
Bapak/Ibu ……………
Di –
Tempat
Dengan hormat,
Saya bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Muhammad Ramli
NIM : 70300108053
Alamat : Jl. Abd Kadir Dg. Suro Kel. Samata Kab. Gowa
Adalah mahasiswa program pendidikan S-1 Keperawatan UIN Alauddin Makassar yang
akan mengadakan penelitian tentang “Faktor-faktor yang berhubungan dengan
tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan pada tindakan pemasangan infus di
Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar”.
(Muhammad Ramli)
Lampiran 3
Saya menyadari bahwa saya menjadi bagian dari penelitian ini dan akan
memberikan informasi yang sebenar-benarnya yang dibutuhkan oleh peneliti.
Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak merugikan saya dan saya telah
memberikan kesempatan oleh peneliti untuk meminta penjelasan sehubungan dengan
penelitian ini.
Saya mengerti bahwa hasil penelitian ini akan menjadi bahan masukan bagi
institusi Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar demi peningkatan pelayanan
keperawatan dimasa-masa yang akan datang.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka saya menyatakan bersedia menandatangi
lembar persetujuan ini untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Samata,........................ 2012
Responden,
( )
Lampiran 4
KUESIONER
A. Petunjuk Pengisian
1. Isilah terlebih dahulu biodata Bapak/Ibu pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah dengan seksama setiap pertanyaan sebelum Bapak/Ibu menjawabnya.
3. Mohon dijawab pada kolom yang tersedia dengan cara memberi tanda √
4. Mohon diteliti ulang agar jangan sampai ada pertanyaan yang terlewatkan untuk
dijawab.
B. Biodata Responden
1. Nama (Inisial) : ..........................................................
2. Umur : ..........................................................
3. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
4. Pendidikan Terakhir : .........................................................
5. Lama Praktek : .. ......................................................
C. Pengetahuan
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda mengetahui tujuan dari pemasangan
infus?
2. Apakah anda mengetahui alat dan bahan yang
digunakan dalam tindakan pemasangan infus?
3. Apakah anda mengetahui keuntungan dan kerugian
dari terapi intravena melalui pemasangan infus?
4. Apakah anda mengetahui tentang persiapan dalam
pemasangan infus?
5. Apakah anda mengetahui jenis ukuran abocath yang
digunakan dalam tindakan pemasangan infus?
6. Apakah anda mengetahui jenis-jenis infus yang
digunakan pada tindakan pemasangan infus ?
7. Apakah anda mengetahui cara menghitung jumlah
tetes tiap menit yang harus diberikan pada tindakan
pemasangan infus?
8. Apakah anda mengetahui tipe vena yang harus
dihindari dalam tindakan pemasangan infus?
9. Apakah anda mengetahui perbandingan pemberian
cairan dalam tindakan pemasangan infus?
10. Apakah anda mengetahui berapa metode-metode
tehnik fiksasi yang digunakan dalam tindakan
pemasangan infus?
11. Apakah anda mengetahui tentang prosedur
pemasangan infus ?
12. Apakah anda mengetahui tentang indikasi pemasangan
infus ?
13. Apakah anda mengetahui vena tempat pemasangan
infus ?
14. Apakah anda mengetahui berapa kebutuhan cairan
setiap pasien sebelum melakukan tindakan
pemasangan infus ?
15. Apakah anda mengetahui penyebab terjadinya flebitis
akibat pemasangan infus ?
D. Keterampilan Mahasiswa
Pemasangan Infus
A. Pengertian
kebutuhan tubuh
B. Tujuan
tubuh.
1 Baki
7 Gunting
8 Nierbekken (bengkok)
11 Perlak
12 Cairan infus
3 Memasang sampiran
A. Petunjuk pengisian :
1. Isilah terlebih dahulu biodata anda pada tempat yang telah di sediakan
B. Data Responden
No. Responden :
a. Nama (inisial) :
b. Umur : tahun
c. Jenis Kelamin :
Laki-laki Perempuan
d. Tingkat Pendidikan :
Keterangan :
Panik : 42-56