Anda di halaman 1dari 2

Nama : Febrian Dolinta Ginting

Nim : 1193311160

Kelas : Ekstensi H~PGSD 2019

M .Kuliah : Pembelajaran PKN SD

PARADIGMA BARU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


DALAM KURIKULUM 2013

Resume :

Perubahan kurikulum selalu untuk menjawab tantangan yang sedang dirisaukan


masyarakat, salah satunya ialah karena siswa lebih cenderung memiliki (mendapatkan)
kompetensi kognitif.. Banyak ahli menilai bahwa pendidikan di Indonesia lebih mengisi
pikiran dari pada mengajarkan cara berpikir sistim pendidikan. Pendidikan di Indonesia
nampaknya belum berhasil membentuk SI, khususnya dalam kemampuan berpikir tingkat
tinggi. Dalam hal inilah tantangan guru PKn menghadapi kurikulum 2013 yang arahnya tidak
hanya memberi pengetahuan tetapi juga mengajar cara berpikir. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan memiliki kepentingan untuk menterjemahkan berpikir tingkat tinggi dalam
proses pembelajarannya karena salah satu tujuan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan adalah membentuk kepribadian di mana berpikir kritis merupakan unsur
penting dalam kepribadian itu.

Berdasarkan hasil temuan pada jurnal tersebut di dapat dikemukakan beberapa kesimpualan
antara lain :

1. Guru menerima perubahan antara kurikulum KTSP dengan kurikulum 2013, perubahan
kurikulum tersebut menjadi keharusan untuk kemajuan pendidikan di negara Indonesia dan
hal yang terpenting adalah guru PKn tetap menyampaikan konsep nilai-nilai pancasila
walaupun tidak terdapat pada kurikulum 2013. Perubahan kurikulum tahun KTSP ke
kurikulum tahun 2013 juga menimbulkan perubahan dalam berbagai aspek, seperti materi dan
fungsi guru dalam proses belajar mengajar.

2. Perubahan kurikulum mempunyai dampak positif dan negatif terhadap guru, materi,
metode mengajar, tentunya dampak yang dirasakan guru dengan perubahan kurikulum 2013
adalah nilai pancasila tidak menjadi topik utama dalam pembelajaran, selain itu mata
pelajaran PKn tidak lagi dimasukan kedalam ujian nasional yang dapat menurunkan motivasi
siswa dalam belajar PKn siswa beranggapan pelajaran PKn sama dengan mata pelajaran
muatan lokal lainya, ketika pemahaman siswa tidak lagi merasa penting mata pelajaran PKn
akan berdampak terhadap tingkah laku siswa.
Hasil penelitian sikap guru terhadap perubahan kurikulum KTSP dengan kurikulum 2013
ditinjau dari nilai-nilai kebangsaan dapat diungkap bahwa sikap guru menerima perubahan
kurikulum KTSP walaupun masih banyak kendala yang dialami oleh guru disekolah.
Pelaksanaan kurikulum 2013 disekolah Dasar merupakan tanggung jawab guru, guru harus
punya komiten untuk menyampaikan nilai-nilai kebangsaan karena di dalam muatan materi
pada kurikulum 2013 sangat sedikit pembahasan tentang nilai-nilai kebangsaan. Kendala-
kendala yang dialami oleh guru dalam menyampaikan nilai-nilai kebangsaan harus diatasi,
pemerintah perlu memfasilitasi dan mendukung penanaman nilai-nilai kebangsaan tersebut
dengan memasukan materi-materi nilai- Volume 1 No. 01 Desember 2014 17 nilai
kebangsaan kedalam kurikulum.Pengembangan kurikulum harus memperhatikan keminan,
nilai, budi pekerti luhur, penguatan integritas nasional demi tercapainya tujuan pendidikan
dan tujuan negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai