A. Komposisi Zat
Komposisi zat dinyatakan dalam persen massa (% massa). perhitungan persen massa untuk setiap komponen dapat
menggunakan persamaan berikut.
Persen massa komponen
massa komponen
x 100 %
massa zat
Contoh Soal:
1. Seorang ahli kimia melakukan analisis terhadap sejumlah sampel zat. Ia menemukan bahwa sampel seberat 65
gram tersebut mengandung 48 gram karbon, 9 gram hidrogen, dan 8 gram oksigen. Nyatakan komposisi zat
tersebut dalam persen massa!
2. Analisis sampel menunjukkan terdapat 40% kalsium, 12% karbon, dan 48% oksigen. Jika diketahui massa sampel
tersebut adalah 25 gram, tentukan massa dari masing-masing unsur dalam sampel!
2. Sebanyak 7,18 gram oksida timbal Pb xOy tersusun dari 6,22 gram timbal (Ar Pb = 207, O = 16). Harga x dan y
adalah ….
Jawab :
massa O = massa PbxOy – massa Pb = 7,18 – 6,22 = 0,96 gram
massa Pb 6,22
mol Pb = 0,03 mol
Ar Pb 207
massa O 0,96
mol O = 0,06 mol
Ar O 16
Diperoleh perbandingan Pb : O =0,03 : 0,06 = 1 : 2
Jadi, rumus empiris senyawa adalah PbO2
3. Menentukan Rumus Empiris Berdasarkan Persen Massa Unsur-unsur Penyusun Zat
Vanila yang digunakan untuk member cita rasa makanan mempunyai komposisi: 63,2% C, 5,2% H, dan 31,6% O (A r
C = 12, H = 1, dan O = 16). Tentukan rumus empirisnya!
4. Suatu senyawa dengan rumus empiris CH (A r C = 12 dan H = 1) mempunyai M r = 26. Tentukan rumus molekul
senyawa tersebut!
5. Sebanyak 4,2 gram suatu senyawa berwujud gas mempunyai rumus empiris CH 2 jika pada keadaan STP memiliki
volume 2,24 L, maka rumus molekul senyawa tersebut adalah ….
V 2,24
Jawab : mol = 0,1 mol
22,4 22,4
massa 4,2
Mr = 42
mol 0,1
Mr = n x (Ar C + 2.Ar H)
42 = n x (12 + 2.1)
42 = n x (14)
42
n= 3
14
Jadi, rumus molekul senyawa tersebut adaah (CH2)3 = C3H6
6. Sebanyak 0,37 gram senyawa organik CxHyOz (Ar C = 12, H = 1, dan O = 16) dibakar sempurna menghasilkan 0,88
gram CO2 dan 0,45 gram H2O sesuai reaksi :
CxHyOz + O2 → CO2 + H2O (belum setara)
Rumus kimia senyawa organik tersebut adalah ….
Jawab :
1 x Ar C 1 x 12
Massa unsur C = x massa CO2 x 0,88 gram 0,24 gram
M r CO2 44
2 x Ar H 2 x1
Massa unsur H = x massa H 2 O x 0,45 gram 0,05 gram
M r H 2O 18
Massa unsur O = massa senyawa – massa unsur C – massa unsur H = 0,37 – 0,24 – 0,05 = 0,08 gram
massa C 0,24
Mol C = 0,02 mol
Ar C 12
massa H 0,05
Mol H = 0,05 mol
Ar H 1
massa O 0,08
Mol O = 0,005 mol
Ar O 16
Diperoleh perbandingan mol C : H : O = 0,02 : 0,05 : 0,005 = 4 : 10 : 1
Jadi, rumus kimia senyawa organik tersebut adalah C4H10O
D. Menentukan Rumus Kimia Hidrat
Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa molekul air sebagai bagian dari struktur kristalnya.
Contoh:
1. Terusi (CuSO4. 5H2O) : Tembaga(II)sulfat pentahidrat
2. Gipsum (CaSO4. 2H2O) : kalsium sulfat dihidrat
3. Garam inggris (MgSO4. 7H2O) : magnesium sulfat heptahidrat
4. Soda hablur (Na2CO3. 10H2O) : natrium karbonat dekahidrat
Jika suatu senyawa hidrat dipanaskan, maka ada sebagian atau seluruh air kristalnya dapat dilepas (menguap). Jika
suatu hidrat dilarutkan dalam air, maka air kristalnya akan lepas.
Contoh : CuSO4. 5H2O(s) → CuSO4(aq) + 5H2O(l)
Jumlah molekul air kristal dari suatu senyawa hidrat dapat ditentukan melalui cara sebagai berikut.
Contoh Soal :
1. Sebanyak 5 gram hidrat dari tembaga(II)sulfat (CuSO 4. xH2O) dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap.
Jika massa padatan tembaga(II)sulfat yang terbentuk adalah 3,2 gram, tentukan rumus hidrat tersebut! (A r Cu =
63,5, S = 32, O = 16, dan H = 1)
2. Apabila Kristal BaCl2. xH2O (Ar Ba = 137, Cl = 35,5, H = 1, dan O = 16) mengandung 14,75% air Kristal, maka rumus
yang tepat untuk Kristal tersebut adalah ….
Jawab :
% massa BaCl2 = 100 – 14,75 = 85,25 %
% massa BaCl2 85,25
% mol BaCl2 = 0,4 mol
M r BaCl2 208
% massa H 2 O 14,75
% massa H2O = 0,8 mol
M r H 2O 18
Persamaan reaksi pemanasan BaCl2.x H2O :
BaCl2.x H2O(s) → BaCl2(s) + x H2O(l)
0,4 mol 0,8 mol
Perbandingan mol BaCl2 : H2O
= 0,4 mol : 0,8 mol
=1:2
Karena perbandingan mol =perbandingan koefisien, maka x = 2
Jadi, rumus hidrat tersebut adalah BaCl2.2 H2O.