Anda di halaman 1dari 16

KARPET MERAH INVESTASI,

ZONA HIJAU KUALITAS PELAYANAN,


PELANGI DI NEGERI SENDIRI
OPTIMALISASI KINERJA DINAS PENANAMAN MODAL,
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA KERJA
KABUPATEN LOMBOK UTARA

Vidi Ekakusuma
Disampaikan dalam paparan Pansel JPT
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2021
MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG EFEKTIF, BERSIH,
ASPIRATIF DAN TRANSPARAN MELALUI PERCEPATAN REFORMASI
BIROKRASI

MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT YANG


BERBUDAYA DAN RELIGIUS

MENINGKATKAN KUALITAS DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN


LOMBOK UTARA INFRASTRUKTUR DENGAN TETAP MEMPERHATIKAN
BANGKIT MENUJU KELESTARIAN LINGKUNGAN DAN KETANGGUHAN TERHADAP
KABUPATEN YANG BENCANA
INOVATIF,
SEJAHTERA DAN MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAERAH BERBASIS IPTEK DAN
KEARIFAN LOKAL MELALUI OPTIMALISASI SUMBER PENDANAAN
RELIGIUS SERTA MENCIPTAKAN IKLIM INVESTASI YANG KONDUSIF UNTUK
PENGEMBANGAN USAHA DAN KETERSEDIAAN LAPANGAN KERJA
TUJUAN
RPJMD 2021 - 2026 Misi 4 Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah

SASARAN 1
Meningkatkan kesejahteraan masy & Aktivitas Perekonomian Daerah
• Persentase Penduduk Miskin SASARAN 2
Meningkatkan
• Pengeluaran Penanaman
Perkapita Disesuaikan Modal/investasi dan memperluas
SASARAN Pemberdayaan
3
lapangan
• Cakupan Kepalapekerjaan di Kabupaten
Keluarga Miskin Lombok Utara
yg diintervensi Ekonomi
• Produk Domestik Regional
• Kenaikan Bruto Atas
/ penurunan NilaiDasar HargaInvestasi
Realisasi Berlaku (ADHB)
Meningkatnya sumber pendanaan daerah
• Menurunnya Angka
• Proporsi PAD Pengangguran Terbuka
terhadap pendapatan
12 Program Prioritas Kepala Daerah
1 Rehabilitasi &rekonstruksi pasca gempa bumi serta mitigasi bencana
2 Peningkatan Kualitas Pendidikan
INVESTASI 3 Pengembangan pertanian, perkebunan, & perikanan dg dukungan IPTEK
4 Peningkatan kualitas kesehatan
5 Revitalisasi &modernisasi sektor pariwisata serta pengembangan wisata budaya
PENINGKATAN
6 Pengembangan UMKM &IMKM
USAHA
7 Implementasi Reformasi Birokrasi
8 Lombok Utara bebas sampah
LAPANGAN
9 Revitalisasi &pengembangan pasar tradisional
KERJA
10 Peningkatan keterampilan angkatan kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK)
11 Pelayanan publik yang prima
12 Pemenuhan Infrastruktur Dasar
“Tugas negara adalah mengintervensi, menciptakan lapangan pekerjaan melalui
investasi. Jadi investasi baik menggunakan dana dalam negeri maupun luar
negeri, termasuk mengundang modal asing masuk Indonesia itu sebetulnya
adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk generasi produktif”
(Menko PMK, Muhadjir Effendy)

Bonus demografi datang lebih awal. Peningkatan jumlah penduduk


usia produktif terjadi lebih cepat dari perkiraan pemerintah. Pada
September 2020, jumlah penduduk usia 15-64 tahun sudah
mencapai 70,7% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 191
juta.
DINAS PMPTSP NAKER KABUPATEN LOMBOK UTARA
Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 21 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2016
LOMBOK UTARA BANGKIT
MENUJU KABUPATEN YANG
INOVATIF, SEJAHTERA DAN
Terwujudnya Tenaga Kerja Yang berkualitas, Iklim RELIGIUS
Investasi Yang Kondusif dan Pelayanan Yang Prima

• Mewujudkan Naker yang trampil berkualitas dan


• Mewujudkan HI yang selaras, serasi dan seimbang
produktif
• Meningkatkan perlindungan naker melalui
• Mendorong perluasan kesempatan kerja dan
penegakan hukum
meningkatkan tenaga kerja

• Meningkatkan potensi promosi dan kerjasama • Meningkatkan SDM yang berkualitas, trampil dan
penanaman modal profesional dalam pelayanan perijinan
• Mengembangkan kualitas sistem informasi • Meningkatkan pelayanan cepat, mudah, tepat &
Penanaman Modal dan Pelayanan Perrijinan transparan sesuai SOP

Dinas Penanaman Modal,Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja mempunyai tugas
membantu Bupati melaksanakan urusan Pemerintahan bidang Penanaman Modal, Pelayanan
Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja
STUKTUR ORGANISASI DAN JUMLAH PEGAWAI MENURUT PENDIDIKAN

KELP. JAFUNG KEPALA DINAS

Sekretariat Dinas

Sub Bagian Program Sub Bagian Umum dan


dan Keuangan Kepegawaian

Bidang Pelayanan
Bidang Bidang Penanaman
Perijinan & Non
Ketenagakerjaan Modal PEND PNS CPNS PTT JML
Perijinan
SD - - - -
SMP 1 - - 1
SMA 6 13 19
Seksi Pembinaan Hubungan Seksi Perencanaan, Seksi Perijinan dan Non D3 2 1 3
Industrial Pengembangan Iklim dan
Perijinan
Promosi S1 22 1 17 40
Seksi Penyelesaian Seksi Pengaduan dan S2 2 2
Seksi Pengendalian dan
Perselisihan Informasi Layanan JML 32 1 31 64
Pengawasan

Seksi Kelembagaa Seksi Pelaporan, Penyuluhan


Penempatan Kesempatan dan Peningkatan Layanan
Realisasi & Proyeksi Investasi 2018-2026
Realisasi Perijiinan 2017-2020
(dalam milyar Rp)
250

200

2000
150
1500 IMB
24,26% SIUP
1000 31,59%
-7,42% 35,72% 100
-55,86% TDP
69,03%
500 22,39% 18,29%
0 50

2018 2019
2020 2021 (n) (n+1) 0
(T) 2022 (n+2) (n+3) 2017 2018 2019 2020
2023 2024 (n+4)
2025 2026
PERIJINAN 2017 2018 2019 2020
2021 (n) (n+1) (n+2) (n+3) (n+4) IMB 81 80 125 126
2018 2019 2020
(Target) 2022 2023 2024 2025 2026 SIUP 111 213 26 43
699,8 647,9 285,96 350 414 699,8 949,8 1.249,8 1.553 TDP 109 226 0 0

Sumber: DPMPTSP Naker 2021


Sumber: Ranperda 2021 -2026
3.500.000,00

3.000.000,00 Indeks Kepuasan Masyarakat


2.500.000,00 TAHUN NILAI PREDIKAT
IMB
2.000.000,00 H.O 2017 89,01 BAIK

1.500.000,00 ITP.MB 2018 81,27 BAIK


IU. P 2019 82,11 BAIK
1.000.000,00
IMTA Sumber: Bagian Organisasi Setda KLU 2021
500.000,00

-
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Sumber: DPMPTSP Naker 2021

JENIS JUMLAH RETRIBUSI (dalam ribuan RP)


PERIJINAN 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
IMB 76.386,31 311.967,15 1.282.736,36 3.146.663,90 1.456.047,60 961.026,04 1.151.758,08 485.309,42 794.325,91
H.O 6.096,00 203.829,88 320.827,96 659.689,65 789.689,26 919.757,05 - - -
ITP.MB - 750,00 13.350,00 14.250,00 13.850,00 11.050,00 24.350,00 21.600,00 16.600,00
IU. P - - - - - 15.981,66 5.670,80 - 27.770,00
IMTA - - - - - 2.632.255,90 2.734.213,50 696.816,18 1.380.485,30
TOTAL 82.482,31 516.547,03 1.616.914,32 3.820.603,54 2.259.586,86 4.540.070,65 3.915.992,38 1.203.725,60 2.219.181,21
Penduduk 247.400
Laki laki 124.169
Perempuan 123.231

3,5
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
2017 2018 2019
2020
2021 (T)
(n) 2022 (n+1)
(n+2)
2023 (n+3)
2024 (n+4)
2025
2026

2021 (n+1) (n+2) (n+3) (n+4)


TAHUN 2017 2018 2019 2020 (n) 2022
(T) 2023 2024 2025 2026
TPT 1,74 - 2,11 3,01 3,01 2,69 2,37 2,05 1,73 1,41

Sumber: BPS dan Bahan Ranperda 2021 -2026


ISU STRATEGIS
OPPORTUNITY
STRENGTH
1. Potensi SDA dan Budaya yang unik
1. Kelembagaan (UU 23/2014)
2. Letak Strategis sebagai kawasan Geo Park, Global Hub, DSP,
2. Regulasi Pusat dan Daerah, SOP, SPM
KSPN
3. Pelimpahan Kewenangan Perijinan dan Non
3. Kemudahan Akses Transportasi
Perijinan
4. Sertifikasi Tenaga Kerja lokal
4. Penggunaan Teknologi Informasi (OSS, SIMBG,
5. Peluang Kerjasama dengan eksternal stakeholder
SiCantik Cloud, Sisnaker)
6. Adanya Bonus Demografi (62,65% usia kerja)
5. SDM yang berpengalaman
7. Insentif Investasi (UU No. 25/2007 tentang Penanaman
6. Zona Hijau Kualitas Pelayanan dari Ombudsman
Modal)
7. Indeks Kepuasan masyarakat (IKM) baik
THREATMENT
WEAKNESS
1. Masih adanya Usaha ilegal, Calo, Nomini dan Investasi
1. Belum ada RTRW dan RDTR
Bodong
2. Belum ada Database Peluang Investasi
2. PMA/DN belum aktif menyampaikan LKPM
3. Belum memiliki PPNS (PP 43/2012)
3. Sebagai Daerah Rawan Bencana
4. Belum optimal media info Naker sisnaker
4. Tingkat Pengangguran Tebuka 2,11%
5. Belum Optimal Perlindungan Tenaga Kerja
5. Angkatan Kerja sebagian besar masih berpendidikan SD ke
6. Belum memiliki Mediator HI
bawah
7. Belum memiliki BLK Mandiri
6. Tenaga kerja lokal masih banyak yang belum memenuhi
standar kompetensi
7. Wabah COVID 19
1. Kelembagaan (UU 23/2014)
2. Regulasi Pusat dan Daerah, SOP, SPM 1. Belum ada RTRW dan RDTR
3. Pelimpahan Kewenangan Perijinan dan Non 2. Belum ada Database Peluang Investasi
Perijinan 3. Belum memiliki PPNS (PP 43/2012)
4. Penggunaan Teknologi Informasi (OSS, 4. Belum optimal media info Sisnaker
SIMBG, SiCantik Cloud, Sisnaker) 5. Belum Optimal Perlindungan Naker
5. SDM yang berpengalaman 6. Belum memiliki Mediator HI
6. Zona Hijau Kualitas Pelayanan dari 7. Belum memiliki BLK Mandiri
Ombudsman
7. Indeks Kepuasan masyarakat (IKM) baik

1. Masih adanya Usaha ilegal, Calo, Nomini 1. Potensi SDA dan Budaya yang unik
dan Investasi Bodong 2. Letak Strategis sebagai kawasan Geo Park,
2. PMA/DN blm aktif menyampaikan LKPM Global Hub, DSP, KSPN
3. Sebagai Daerah Rawan Bencana 3. Kemudahan Akses Transportasi
4. Tingkat Pengangguran Tebuka 2,11% 4. Sertifikasi Tenaga Kerja lokal
5. Angkatan Kerja banyak berpendidikan SD 5. Peluang Kerjasama dgn stakeholder
6. Naker blm memenuhi standar kompetensi 6. Adanya Bonus Demografi (62,65% )
7. Adanya Wabah COVID 19 7. Insentif Investasi (UU No. 25/2007 )
Pendekatan Kualitatif Analisis SWOT
OPPORTUNITY THREATMENT
1. Potensi SDA dan Budaya yang unik 1. Masih adanya Usaha ilegal, Calo, Nomini dan Investasi
2. Letak Strategis sebagai kawasan Geo Park, Global Hub, Bodong
DSP, KSPN 2. PMA/DN belum aktif menyampaikan LKPM
3. Kemudahan Akses Transportasi 3. Sebagai Daerah Rawan Bencana
4. Sertifikasi Tenaga Kerja lokal 4. Angka Pengangguran Tebuka 2,11%
5. Peluang Kerjasama dengan eksternal stakeholder 5. Angkatan Kerja sebagian pendidikan SD
6. Adanya Bonus Demografi (62,65% usia kerja ) 6. Tenaga kerja lokal masih banyak yang belum memenuhi
7. Insentif Investasi (UU No. 25/2007 tentang Penanaman standar kompetensi
Modal) 7. Wabah COVID 19
STRENGTH Daya gunakan Potensi Kekuatan untuk memanfaatkan Daya gunakan Potensi Kekuatan untuk mengatasi masalah
1. Kelembagaan (UU 23/2014) Potensi SDA dan Budaya, Letak Strategis, Akses Transportasi, adanya Usaha ilegal, Calo, Nomini dan Investasi Bodong,
2. Regulasi Pusat dan Daerah, SOP, SPM Sertifikasi, Kerjasama, Bonus Demografi dan Pemberian mendorong PMA/DN belum aktif menyampaikan LKPM,
3. Pelimpahan Kewenangan Perijinan Insentif Invetasi Solusi pada daerah Rawan Bencana, menekan TPT,
4. Penggunaan IT memberi pelatihan sesuai standar kompetensi, serta
5. SDM yang berpengalaman menjalankan protokol kesehatan COVID 19
6. Zona Hijau Kualitas Pelayanan
7. Indeks Kepuasan masyarakat (IKM) baik
WEAKNESS Mempercepat terbentuknya RTRW dan RDTR, membuat Menghindari permasalahan yang mungkin timbul, dengan
1. Belum ada RTRW dan RDTR database investasi, melatih PPNS, memanfaatkan Media segera membuat RTRW dan RDTR, membuat database
2. Belum ada Database Peluang Investasi Sisnaker, mengoptimalkan perlindungan Naker, menunjuk investasi, melatih PPNS, memanfaatkan Media Sisnaker,
3. Belum memiliki PPNS (PP 43/2012) mediator HI dan merencanakan pembangunan BLK dengan mengoptimalkan perlindungan Naker, menunjuk mediator
4. Belum optimal media info Naker sisnaker memanfaatkan peluang HI dan merencanakan pembangunan BLK
5. Belum Optimal Perlindungan Tenaga Kerja
6. Belum memiliki Mediator HI
7. Belum memiliki BLK Mandiri
STRATEGI (hasil SWOT)
Daya gunakan Potensi Kekuatan untuk memanfaatkan Potensi SDA dan Budaya, Letak Strategis,
Akses Transportasi, Sertifikasi, Mengadakan dan Meningkatkan Kerjasama antar dan lintas OPD
serta eksternal stakeholder, Bonus Demografi dan Pemberian Insentif Invetasi

Daya gunakan Potensi Kekuatan untuk mengatasi masalah adanya Usaha ilegal, Calo, Nomini dan
Investasi Bodong, mendorong PMA/DN belum aktif menyampaikan LKPM, Solusi pada daerah
Rawan Bencana, menekan TPT, memberi pelatihan sesuai standar kompetensi, serta mencari
solusi dalam masa menjalankan protokol kesehatan COVID 19

Mengatasi Kelemahan dengan mempercepat adanya RTRW dan RDTR, membuat database
investasi, melatih PPNS, memanfaatkan Media Sisnaker, mengoptimalkan perlindungan Naker,
menunjuk mediator HI dan merencanakan pembangunan BLK dengan memanfaatkan peluang

Menghindari permasalahan yang mungkin timbul, dengan segera membuat RTRW dan RDTR,
membuat database investasi, melatih PPNS, memanfaatkan Media Sisnaker, mengoptimalkan
perlindungan Naker, menunjuk mediator HI dan merencanakan pembangunan BLK
ADA BEBERAPA CARA OPTIMALISASI PENCIPTAAN IKLIM INVESTASI YANG KONDUSIF, PENGEMBANGAN USAHA DAN
PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA SESUAI DENGAN TUGAS DINAS PMPTSP TENAGA KERJA KABUPATEN LOMBOK UTARA
JANGKA PENDEK
1.Meningkatkan promosi di berbagai media serta Pemberian Insentif Investasi
2.Penyusunan Date Base Investasi Terintegrasi
3.Peningkatan program sertifikasi tenaga kerja
4.Pembentukan Satuan Tugas Percepatan Investasi Daerah
5.Pembuatan Call Center pengaduan dan pelayanan 24 jam
6.Mengoptimalkan kerjasama dengan Eksternal Stakeholder dan lintas OPD
7.Mengadakan Coaching Clinic HI dan Bursa Kerja secara berkala.
8.Membuat pemandu/ duta investasi, program sadar investasi dan kewirausahaan goes to school
JANGKA MENENGAH
1. Penanda tanganan kontrak dengan Pengusaha terkait perekrutan SDM lokal
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas pengajar SDM Tenaga Kerja
3. Pembuatan Pelayanan Terpadu Terintegrasi, Pusat Provinsi dan Kabupaten
4. Tersedianya rancangan BLK Mandiri dan Rancangan Mall Pelayanan Publik
5. Mendorong penyusunan model pembiayaan, kemitraan dan kerjasama dengan pengusaha/ investor
6. Mengadakan program magang ke Luar Negeri dalam meningkatkan kualitas Tenaga Kerja
JANGKA PANJANG
1. Pembangunan BLK Mandiri
2. Terbangunnya BLK Mandiri dan Mall Pelayanan Publik
3. Kerjasama pembangunan SDM dengan pihak Global Hub
Nilai Filosofis sesuai Visi Misi Bupati 2021 -2026
Kondisi dimana Kabupaten Lombok Utara siap menyambut Calon
Invesor dengan menawarkan potensi Investasi berbagai skala,
sumberdaya alam dan budaya, lokasi strategis, jaminan regulasi dan
keamanan serta kemudahan berusaha, seperti transapransi
pelayanan perijinan, perpajakan dan jaminan perlindungan sesuai
Peraturan Per UU yang Berlaku dan Prinsip Keberlanjutan Lingkungan

Menciptakan kemudahan berusaha dengan Meningkatkan Kualitas


Pelayanan Publik melalui prinsip pelayanan publik yang transparan,
standar pelayanan sesuai SOP dan SPM, Membudayakan Layanan
Prima, serta meningkatkan Penilaian Kepuasan terhadap Layanan
kepada investor, pengusaha dan masyarakat.

Mengambil manfaat dari investasi untuk membuka peluang kerja


yang seluas-luasnya bagi angkatan kerja lokal, meningkatkan
kualitas Tenaga Kerja sehingga memenuhi standar kompetensi,
serta mendapatkan kontribusi pemasukan Pendapatan Asli
Daerah bagi peningkatan Ekonomi Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Lombok Utara menuju Kabupaten Ramah Investasi dan Kemudahan Berusaha
dengan memaksimalkan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Anda mungkin juga menyukai