Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

(PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA)

DOSEN PEMBIMBING: Dr.Ir.Abri,MP

DISUSUN OLEH:

Nurul Azisa (4521031017)


Tria Marshela Bara’ (4521031018)
Febriliam Majid (4521031016)

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BOSOSWA MAKASSAR
Program Studi Agroteknologi

2021

1
Kata Penganatar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, Sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pancasila sebagai dasar negara "
dengan tepat waktu, Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Pendidikan
Pancasila Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan agar dapat melestarikan dan
mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara .

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr.Muhammad Bakri,M.pd selaku dosen
pembimbing Mata kuliah Pendidikan pancasila ,Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu saya dalam mnyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Pangkep, 20 september 2021

Nurul azisa
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. 1


KATA PENGANTAR............................................................................................................ 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .............................................................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................................ 4

BAB II PERMASALAHAN .................................................................................................. 5


1. Pengertian Pancasila dan contoh kasus................................................................................ 5
2. Fungsi umum dan fungsi pokok pancasila........................................................................... 7
3. Fungsi Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai kepribadian bangsa ............................ 7

BAB III PEMECAHAN MASALAH ................................................................................... 8

BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………….10
1.Kesimpulan ........................................................................................................................... 10
2.Saran ..................................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULU
A. Latar AN
Belakang
Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai sifat imperatif dan memaksa, artinya
setiap warga Negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya. Siapa saja yang
melangggar Pancasila sebagai dasar Negara, harus ditindak menurut hukum yakni hukum
yang berlaku di Indonesia. Dengan kata lain pengamalan Pancasila sebagai dasar Negara
disertai sanksi-sanksi hukum. Sedangkan pengamalan Pancasila sebagai weltanschuung,
yaitu pelaksanaan Pancasila dalam hidup sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum
tetapi mempunyai sifat mengikat, artinya setiap manusia Indonesia terikat dengan cita-cita
yang terkandung di dalamnya untuk mewujudkan dalam hidup dan kehidupanya, sepanjang
tidak melanggar peraturan perundang- undangan yang barlaku di Indonesia.Jadi, jelaslah
bagi kita bahwa mengamalkan dan mengamankan Pancasila sebagai dasar Negara Republik
Indonesia mempunyai sifat imperatif memaksa. Sedangkan pengamalan atau pelaksanaan
Pancasila sebagai pandangan hidup dalam hidup sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi
hukum tetapi mempunyai sifat mengikat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Pancasila dan contoh kasusnya ?


2. Jelaskan Fungsi umum dan fugsi pokok pancasila?
3. Jelaskan bagaimana dan Apa fungsi pancasila sebagai dasar negara di Indonesia
dan keperibadian bangsa ?

C. Tujuan penulisan

Untuk dapat memahami pancasila dengan baik maka memahami pengertian pancasila
tidak saja sebagai tekstual namun sebagai kontekstualnya juga dan dapat dipahami bahwa
pancasila adalah dasar negara Indonesia yang di orientasikan kepada kehidupan
kemanusiaan yang ada di dalam muka bumi. Oleh sebab itu sungguh sangat penting
pancasila dipahami dan dijadikan panduan dalam berkehidupan di negara indonesia.
BAB II

PERMASALAHAN

1. Pengertian Pancasila
Pancasila, sebuah dasar kesatuan yang berasal dari 2 kata, panca yang artinya
lima dan sila yang berarti prinsip, asas, atau dasar. Jadi, Pancasila itu sendiri adalah lima
asas mendasar yang bisa menjadi sebuah pedoman kuat bagi seluruh rakyat Indonesia
untuk bisa menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik dan
teratur.Pancasila bisa menjadi sebuah pegangan, terlebih di era globalisasi ini, dimana
masyarakat sering kali lupa dan keliru tentang tata cara berakhlak dan berperilaku
sebagaimana mestinya. Berikut merupakan contoh-contoh dari kekeliruan tersebut.

Belakangan ini sering kali terjadi perseteruan antara pihak pihak beragama,
dimana masing-masing pemeluk agama tersebut berusaha untuk mempertahankan dan
membela kepercayaannya mereka sendiri. Ada pula yang sangat fanatic sampai sampai
terjadi pengeboman terhadap rumah ibadah. Di beberapa negara, terkadang bahkan
terjadi penindasan dan juga penganiayaan terhadap beberapa pihak tertentu, yang
umumnya merupakan minoritas di daerah tersebut. Ini adalah tanda dari kurangnya
toleransi dan hilangnya sebuah pedoman di dalam kehidupan mereka. Seharusnya
sebagai umat beragama, kita harus saling menghargai, menghormati, dan menjunjung
tinggi rasa persahabatan, dimana perbedaan bukanlah sebuah alasan untuk
menyebabkan perpecahan, melainkan sebuah keunikan dan ciri khas dari negara kita
sendiri. Menurut sila pertama Pancasila, yang berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”, kita
harusnya memfokuskan diri pada hubungan kita dengan Tuhan kepercayaan kita sendiri,
karena kepercayaan itu adalah privasi kita sendiri, dan bukan hak kita untuk mengurusi
apa yang dipercayai oleh orang lain. Karena itu merupakan hak mereka untuk bebas
memilih kepercayaannya sendiri. Kasus diatas tadi tentu saja merupakan sebuah contoh
penyimpangan dari sila pertama Pancasila.

Kasus kedua adalah kasus yang baru baru saja terjadi, dimana 2 orang senior
memaksa adik kelasnya untuk memakan kotoran manusia, dengan alasan “supaya ada
sejarah didalam hidup mereka”. Hal tidak terpuji ini dilakukan oleh dua senior tersebut
dan dengan terpaksa dituruti oleh adik kelas mereka karena takut dipukuli. Kejadian
seperti ini jelas sangat menyimpang dari dasar Pancasila sila kedua yang berbunyi
“Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Kejadian ini merupakan salah satu contoh dari
maraknya kasus pembulian, penganiayaan yang bukan hanya terjadi di dalam
masyarakat, bahkan di sekolah. Hukuman yang diberikan kepada adik kelasnya itu jelas
adalah sebuah penyalahgunaan kewenangan dan ketidakhadiran rasa saling menghargai
dan menghormati di dalam diri mereka, dimana seorang kakak kelas atau senior
seharusnya memberi dorongan, bantuan, teladan baik bagi adik kelasnya agar bisa
berkembang menjadi pribadi yang lebih baik, karena pada akhirnya mereka mereka lah
orang orang yang akan meneruskan negara Indonesia kedepannya. Akibat dari
kejadian tidak
berakhlak ini, tentu saja akan ada yang akan merasa trauma ataupun penurunan mental.
Jika dibandingkan lagi dengan sila kedua Pancasila, keadilan dan keberadaban itu sangat
tercoreng. Mengapa hal ini bisa terjadi? Itu adalah karena kurangnya pemahaman
terhadap sila sila Pancasila yang menyebabkan penyelewengan penggunaan kekuasaan
oleh orang dengan kuasa yang lebih tinggi.

Kasus ketiganya adalah saat terjadinya gerakan gerakan yang sifatnya memecah
dan mngelompokkan kita sebagai rakyat rakyat Indonesia, rasisme, sukuisme,
perbedaan agama. Ini semua tentu adalah salah satu hal yang melenceng dari sila ketiga
Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indoensia”. Ada nya kubu-kubuan yang terjadi di
masyarakat Indonesia menyebabkan kerenggangan persatuan diantara kita. Contoh
mudahnya adalah saat menonton sepak bola. Di Indonesia, sering kali terjadi
pertengkaran yang berujung pada baku hantam, alhasil aka nada banyak dari mereka
yang terluka bahkan ada yang sampai meninggal. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa di
dalam diri mereka tidak terdapat rasa solidaritas dan rasa persatuan sebagai rakyat
Indnesia. Melainkan mereka terpisah hanya oleh perbedaan tim. Seharusnya sebagai
sesama bangsa dan rakyat Indonesia, mereka semua harusnya saling toleransi dan
mengerti bahwa dalam pertandingan pasti ada yang menang maupun yang kalah. Hal
tersebut bukanlah sebuah alasan untuk menimbulkan perpecahan dan pertengkaran,
namun harusnya dijadikan sebagai alat untuk memperdekat persahabatan dan
kesolidaritasan sebagai pecinta sepak bola.

2. - Fungsi Umum Pancasila

Sebagai fungsi umum pancasila adalah merupakan dasar dan falsafah sebagai
sumber hukum, budi luhur, dan falsafah hidup bangsa Indonesia. Segala hukum yang
berlangsung dan berlaku dalam bangsa ini harus didasari dari pancasila itu sendiri
sehingga tidak ada yang dirugikan dalam menjalankan fungsi hukum di Indonesia.
Begitu pula pancasila sebagai perjanjian luhur yang akan menjadikan warga negara akan
hidup dalam kepentingan bersama dan menjaga kebersamaan. Dengan merujuk pada
pancasila maka luhur yang akan terlihat pada rakyat akan terjaga kesatuan dan saling
menjaga.
Dan fungsi umum pancasila juga adalah sebagai falsafah bangsa dalam
mengembangkan pemerintahan di mata negara-negara lain. Tentunya dengan pancasila
seluruh pengembangan dan ekploitasi bangsa diupayakan untuk kepentingan bangsa
dan bukan untuk kepentingan golongan tertentu saja.
- Fungsi Pokok Pancasila

Berdasarkan etimologinya pancasila memiliki fungsi ganda yaitu sebagai dasar negara dan
juga sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup rakyat indonesia
memiliki makna bahwa pancasila adalah idealnya sikap dan perilaku manusia.

Dalam pancasila mengandung kesatuan indonesia yang memiliki arti bahwa seluruh rakyat
di Indonesia itu adalah satu kesatuan dan harus bersatu. Tiada yang lebih dari yang lainnya. Jika
demikian maka pancasila berfungsi sebagai pemersatu.

Selain itu dalam pancasila mengandung sila ketuhanan yang maha esa yang mengandung
pengertian bahwa semua rakyat indonesia mengakui tuhan yang satu dan esa. Oleh sebab itu
rakyat dengan segala perbedaan keyakinan akan tetap menuju kepada tuhan yang satu .

- Pancasila Sebagai Dasar Negara

Sebagai mana yang telah dijabarkan bahwa pancasila adalah dasar berdirinya bangsa
Indonesia ini. Oleh sebab itu bangsa Indonesia diatur melalui 5 sila yang terdapat dari pancasila
tersebut. Pancasila dirumuskan dan dijadikan lambang kebesaran bangsa Indonesia.

Hukum, sosial bahkan kemasyarakatan bangsa indonesia diatur sebaik-baiknya dalam


pancasila. Sehingga yang ada adalah bangsa indonesia secara utuh dan kesatuan. Kemerdekaan
bangsa indonesia di jadikan sebuah simbol kebesaran yaitu pancasila dengan lambang garuda
yang kuat dan gagah serta pemberani.

- Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa

Pancasila juga yang menjadikan bangsa Indonesia memiliki nilai dan khas tersendiri dari
bangsa lain salah satunya adalah pancasila itu sendiri. Sehingga dalam pendidikan pancasila
harus dapat diadopsi menjadi pribadi ideal bangsa indonesia itu sendiri. Oleh sebab itu marilah
kita sebagai warganegara menjunjung tinggi dasar negara yang besar ini yaitu pancasila .

Menjadikan semua sila sebagai kepribadian yang patut dikembangkan dan dibudidayakan
sehingga bangsa Indonesia akan menjadi kuat. Kepribadian diri mencerminkan bangsanya
sendiri.
BAB III PEMECAHAN

MASALAH

Dari 3 kasus di atas, bisa kita simpulkan, bahwa ketidakhadiran dan ketidakpahaman
terhadap Pancasila di dalam kehidupan rakyat Indonesia bisa membuat hilangnya persatuan,
dan rasa solidaritas serta pedoman di dalam kehidupan sehari hari. Oleh karena itu, mengajari
anak anak penerus bangsa tentang Pancasila sejak dini merupakan sebuah hal yang krusial, agar
bibit bibit penerus bangsa bisa memiliki mental yang baik, kuat, dan meumbuhkan rasa saling
menghormati dan menghargai. Karena Pancasila merupakan sebuah ideologi pedoman yang
ideal, dan bisa menyesuaikan dengan perubahan zaman, karena apapun perubahan zaman yang
terjadi, kita tetap akan berpegang teguh kepada 5 sila ini, yang masing masing berbunyi sebagai
berikut.

Ketuhanan yang Maha Esa, berfokus kepada kepercayaan kita tentang adanya dan
hadirnya Tuhan di dalam hidup kita. Sila ini berfokus kepada keseluruhan agama yang diakui
oleh Indonesia, yaitu Kristen Protestan, Kristen Katolik, Buddha, Islam, Kong hu cu, dan Hindu.
Dalam sila ini, kita diajarkan untuk membangun hubungan kita dengan Tuhan, dan menoleransi
kepercayaan orang lain.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sila ini berfokus pada keadilan dan rasa
kemanusiaan. Semua orang memiliki hak hak yang sama, untuk memilih agama masing masing,
untuk menikah, untuk memperoleh keadilan di hadapan hokum, untuk memimpin, dll, tanpa
memperdulikan suku, agama, budaya, ras, jenis kelamin, ataupun golongan.

Persatuan Indonesia, yakni kita sebagai bangsa Indoensia harus membangun rasa
solidaritas di antara kita. Membangun rasa ini bukanlah sebuah hal yang sulit, pertama kita
tentunya harus memulainya dari ruang lingkup yang kecil, misalnya keluarga. Di keluarga orang
tua bisa menumbuhkan dan membiasakan anak untuk memiliki rasa peduli terhadap sekitar,
dengan demikian anak akan mulai memperhatikan dan menjaga serta menghormati orang
orang di sekitarnya. Setelah itu barulah bisa menuju ke tahap yang lebih luas, yaitu masyarakat,
ini juga bukanlah hal yang sulit. Untuk membangun rasa persatuan itu, kita bisa mulai dari
hanya dengan membantu orang yang sedang kesusahan, atau bahkan hanya dengan kerja bakti
bersama.

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan


perwakilan, sila ini mengajarkan kita untuk berdemokrasi. Berdemokrasi disini berarti
mementingkan kepentingan bersama lebih dari kepentingan diri sendiri. Contohnya yaitu
dengan bermusyawarah. Dengan musyawarah, tidak hanya kita mendapat jawaban yang paling
tepat dan relevan terhadap masalah kita, namun kita juga belajar untuk menghargai pendapat
orang lain, dengan catatan kita bisa menerima apabila usulan kita tidak diterima oleh orang
yang mengikuti musyawarah tersebut.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yaitu semua rakyat Indonesia memiliki
derajat yang sama. Menurut sila ini, kita harus menjunjung rasa keadilan, menghormati hak hak
orang lain, karena semua orang itu sama di hadapan hukum maupun sosial.

Pancasila memiliki peranan yang sangat penting di dalam bagaimana rakyat Indonesia
berperilaku dan berakhlak. Hilangnya pemahaman dan penerapan Pancasila bisa menyebabkan
kerusakan mental dan kehancuran pada negara Indonesia kedepannya. Denga ndemikian, kita
sebagai penerus bangsa harus senantiasa membiasakan diri untuk mengikuti dan memahami
semua sila sila yang ada pada Pancasila dan mengajarkannya kepada generasi generasi setelah
kita agar dapat terjadi kemajuan di dalam negara Indonesia.
BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Dari paparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah dasar dan ideologi
terbentuknya suatu bangsa yang besar ini yaitu adalah Indonesia. Pancasila sendiri adalah 2
dasar atau 5 sila yang mengatur bangsa Indonesia menjadi bangsa yang utuh, berkeadilan dan
berkedaulatan.

Tanpa pancasila bangsa indonesia adalah bagian-bagian yang terpisah tanpa pedoman
yang jelas. Oleh sebab itu dari makalah ini dapat ditegaskan bahwa pancasila wajib diteladani
dan dipedomani.

Pancasila jugalah dasar yang digambarkan sebagai lambang dari Indonesia itu sendiri
untuk menyatakan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang memiliki 5 dasar yang terdapat dalam
pancasila itu sendiri. Dengan demikian dapat diketahui bahwa pancasila adalah sebuah
ketetapan yang wajib dipatuhi, Siapa saja yang tidak mematuhinya akan mendapatkan sanksi
hukum. Hal ini tidaklah berlebihan karena pancasila sebagai dasar negara yang diakui di
Indonesia.

Saran

Demikian paparan makalah pancasila sebagai dasar negara diatas dijelaskan dengan
singkat. Makalah diatas dapat membantu para membacamengatahui bagaimana Pancasila
sebagai dasar negara dan Makalah ini juga dapat berfungsi sebagai bahan untuk menambahkan
pengetahuan dan wawasan yang banyak tentang pancasila.
DAFTAR PUSTAKA
https://hmjisp.wordpress.com/2011/06/29/penjelasan-sila-ke-2-kemanusiaan-yang-adil-dan-beradab-
by-andhika-satria-nugraha-s-pd/

https://www.coursehero.com/file/26483947/Arti-dan-Makna-Sila-Keadilan-Sosial-bagi-Seluruh-Rakyat-
Indonesiadoc/

https://riverspace.org/makalah-pancasila-sebagai-dasar-negara/
https://min.wikipedia.org/wiki/Pancasila

https://binus.ac.id/character-building/pancasila/pancasila-sebagai-dasar-kehidupan-bersama-
di-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai