Apapun yang kita kerjakan dan lakukan, sekuat apapun kita tidak akan berhasil tanpa adanya
dukungan dari pihak lain. Untuk bisa menjadi guru penggerak yang tergerak untuk bergerak dan
menggerakkan bukan sekadar upaya dari dalam diri. Seorang guru penggerak membutuhkan
pihak lain untuk mencapai gambaran diri. Pihak-pihak tersebut bisa saja berasal dari dalam
maupun luar lingkungan sekolah.
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah yang memiliki daya paling tinggi untuk menggerakkan komunitas sekolah
sangat mutlak dibutuhkan dukunganya. Kepala sekolah berperan memberikan dukungan dan
kebijakan dalam implementasi nilai dan peran guru penggerak. Dukungan kepala sekolah besar
artinya bagi seorang guru penggerak untuk terus tergerak menemukan gagasan tepat guna. Selain
itu, kebijakan sekolah yang berpihak pada guru penggerak akan memudahkan untuk bergerak
dan menggerakkan.
Teman Sejawat
Teman sejawat merupakan pihak yang membantu guru penggerak mencapai gambaran diri.
Peran teman sejawat di sini adalah sebagai rekan berkolaborasi. Keterbukaan guru penggerak
untuk berkolaborasi adalah kunci keberhasilan. Teman sejawat akan mampu menempatkan diri
sebagai rekan yang baik selama proses perubahan berjalan.
Dukungan dari orang tua murid penting bagi guru penggerak, pertemuan dengan orang tua
murid dilakukan lebih rutin, tidak hanya pada rapat rapat komite ataupun saat murid
mendapatkan masalah tetapi pertemuan dengan orang tua murid bisa dilakukan setiap saat. Orang
tua murid merupakan sosok penggerak maka harus dilibatkan dalam merancang pendidikan
yang lebih terencana. Karena orang tua bisa membantu untuk membantu kegiatan perkembangan
pendidikan dari keluarga yang imbasnya bisa kita rasakan di sekolah dan lingkuan sekitar.
Komponen ini tidak kalah pentingnya dalam membantu guru penggerak mencapai gambaran diri.
Sebagai salah satu Tri pusat pendidikan, orang tua berperan menjadi sumber informasi kemajuan
belajar murid di rumah. Dari informasi tersebut, guru penggerak bisa menyusun langkah tepat
yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan anak mereka.
Murid
Murid merupakan pihak utama yang mendukung guru penggerak dalam mencapai gambaran diri.
Untuk bisa tergerak, murid memberikan dukungan partisipasi aktif pada implementasi setiap
gagasan orisinal. Hal ini akan memacu guru penggerak terus menggali ide-ide lain selama proses
partisipasi murid. Selanjutnya murid yang sepakat menerima gagasan yang memudahkan guru
penggerak untuk terus bergerak. Termasuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan
kelebihan gagasan dijalankan. Selain itu, keaktifan murid sangat membantu peran sebagai
subjek apa yang akan dilakukan guru penggerak.
Warga sekolah lainnya juga dapat membantu guru penggerak. Warga sekolah lain berperan
sebagai pemberi masukan positif. Sebagai tokoh netral dalam proses pembelajaran, warga
sekolah lain dapat memberikan masukan terkait efisiensi proses perubahan yang sedang
dilakukan tanpa melibatkan ego pribadi.
Komite Sekolah.
Komite sekolah sebagai perwujudan dari orang tua/wali murid, komite sekolah mempunyai peran
menjangkau semua lapisan. Melalui komite sekolah, guru penggerak akan mudah melibatkan
orang tua dalam proses pembelajaran murid di rumah. Dengan demikian guru penggerak akan
terpacu menemukan langkah konkrit untuk memberikan tuntunan pada murid. Guru penggerak
senantiasa tergerak untuk bergerak dan menggerakkan