Anda di halaman 1dari 4

42

BAB III

DATA PERENCANAAN

III. 1 Data Karakteristik

Sumber air baku yang akan diolah didalam perencanaan ini berasal dari mata

air yang mempunyai debit 1388,9 l / dtk = 1,39 m3 / dtk.

Air baku yang digunakan dalam perencanaan ini diambil dari mata air yang

mengandung zat pencemar dengan parameter sebagai berikut :

TSS : 6.000 mg / lt

T : 29oC

BOD : 1000 mg / lt

COD : 3000 mg / lt

Besi : 21 mg / lt

Mn : 24 mg / lt
43

III. 2 Standart Baku Mutu

a. Tabel 3.1 Baku Mutu Air Minum (KepMen Lingkungan Hidup tahun 2004)

DEPKES RI
NO Karakteristik
Kadar max yang Kadar max yang
di anjurkan (mg/l) di ijinkan (mg/l)
1. Total solids 500
2. Warna 0H 10
3. Rasa Tidak ada
4. Bau Tidak ada
5. Kekeruhan 1.0 5.0
6. Klorida 200
7. Besi 0.1 0.3
8. Mangan 0.05 0.1
9. Tembaga 0.3 1.0
10. Zinc 5
11. Kalsium 75
12. Magnesium 50
13. Sulfat 200
14. Kesadahan total 100
15. Nitrat 8 10
16. Phenol 0.001
17. Deterjen anionic 0.02
18. Fluoride 1.0
19. pH (unit) 6.5 8.5
20. Arsen 0.05
21. Cadmium 0.001
22. Chromium (6) 0.01
23. Cianida 0.01
24. Timbal, Pb 0.05
25. Merkuri 0.001
26. Selenium 0.05
27. Poli nuklir aromatic hidrokarbon -
28. Gross alpha radioaktiv,pC/l -
29. Gross beta radioaktiv, pC/l -
44

b. Baku Mutu Air minum (WHO)

DEPKES RI
NO Karakteristik Kadar max yang Kadar max yang di
di anjurkan (mg/l) ijinkan (mg/l)
1. Total solids 500 1500
2. Warna 0H 5 50
3. Rasa Diterima -
4. Bau Diterima -
5. Kekeruhan 5 25
6. Klorida 200 600
7. Besi 0.1 1
8. Mangan 0.005 0.5
9. Tembaga 0.05 1.5
10. Zinc 5 15
11. Kalsium 75 200
12. Magnesium 30 150
13. Sulfat 200 400
14. Kesadahan total 100 500
15. Nitrat 45 -
16. Phenol 0.001 0.002
17. Deterjen anionic 0.02 1.0
18. Fluoride 0.6-0.8 -
19. pH (unit) 7-8 6.5-9.2
20. Arsen - 0.05
21. Cadmium - 0.01
22. Chromium (6) - 0.05
23. Cianida - 0.05
24. Timbal, Pb - 0.1
25. Merkuri - 0.001
26. Selenium - 0.01
27. Poli nuklir aromatic hidrokarbon - 0.0002
28. Gross alpha radioaktiv,pC/l - 3
29. Gross beta radioaktiv, pC/l - 30

III. Diagram Alir / flowchart


45

Mata air

Intake

Prasedimentasi

Aerasi
Tawas

Koagulasi

Flokulasi

Sedimentasi

Filtrasi

Bak Khlorinasi
Kaporit

Reservoir

Gambar 3.1. Diagram alir proses pengolahan air minum

Anda mungkin juga menyukai