Departemen Pendukung Departemen Produksi

A B C D
Biaya Overhead 100,000 200,000 100,000 50,000 Langsung Urut
Jumlah Karyawan 8 7 30 30 60 68
Jam Pemeliharaan 2000 200 6400 1600 8000
Jam Mesin 10000 1000
Jam Tenaga Kerja 1000 10000

BOP Departemen Pendukung A dialokasikan berdasarkan Jumlah karyawan

BOP Departemen Pendukung B dialokasikan berdasarkan Jam Pemeliharaan

Metode Langsung
Departemen Pendukung Departemen Produksi
A B C D
Biaya Overhead 100,000 200,000 100,000 50,000
Departemen A - 100,000 50,000 50,000
Departemen B - 200,000 160,000 40,000
Jumlah - - 310,000 140,000

Metode Berurutan
Departemen Pendukung Departemen Produksi
A B C D
Biaya Overhead 100,000 200,000 100,000 50,000
Departemen B 23,529 - 200,000 88,235 88,235
Departemen A - 123,529 98,823 24,706
Jumlah 0 - 287,058 162,941 450,000

Metode Timbal Balik

Departemen Pendukung Departemen Produksi
A B C D
Biaya Overhead 100,000 200,000 100,000 50,000
Departemen A -142988.46 14,939 64,025 64,025
Departemen B 42,988 - 214,942 137,563 34,391
Jumlah - - 3 301,588 148,415

Tabel Proporsi
Departemen Pendukung Departemen Produksi
A B C D
Jumlah Karyawan 8 7 30 30 67
Jam Pemeliharaan 2000 200 6400 1600 10000
A - 0.1045 0.45 0.45
B 0.20 - 0.64 0.16

A = 100.000 + 0,2B
B = 200.000 + 0,1A
0.97910
A = 100.000 + 0,2(200.000 + 0,1A) 0.02090
A = 100.000 + 40.000 + 0,0209A
A - 0,0209A = 100.000 + 40.000
0,9791 A = 140.000
A = 140.000 / 0,9791
A= 142988.46

B = 200.000 + 0,1045 x 142988,4588

B 214942.29
450,000