Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Sumber Daya Manusia, Inovasi, dan Perubahan

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen
Dosen Pengampu :
Rio Trisasmita SE. MT

Disusun oleh :
Kelompok VIII Akuntansi 1C
Suci Monalia Putri (11210820000034)
Muhamad Rizky (11210820000159)
Aisyah Azzahra Gathmyr (11210820000177)
Masdjuna Afta Fadhillah (11210820000027)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji dan
syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen Sunber Daya Manusia, Inovasi dan
Perubahan” ini dengan baik dan dapat menyelesaikan tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini, tentu tidak sedikit hambatan dan tantangan yang kami
hadapi akan tetapi dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak hambatan dan tantangan
tersebut dapat diatasi. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan kepada penulis dengan berbagai bentuk. Tak lupa penulis juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Pengantar Manajemen
yaitu Bapak Rio Trisasmita SE., M.E yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam
membuat makalah ini.

Kami juga menyadari akan berbagai kekurangan yang masih terdapat dalam makalah ini,
oleh karena itu berbagai kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan
demi penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata berharap semoga makalah ini dapat
berguna serta bermanfaat bagi semua pihak dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam organisasi apapun Sumber Daya Manusia (SDM) menempati kedudukan
yang paling vital. Memang diakui bahwa biaya itu penting. Namun ketersediaan sumber-
sumber daya itu menjadi sia-sia apabila ditangani oleh orang-orang yang tidak kompeten
dan kurang komitmen. Upaya-upaya untuk merencanakan kebutuhan pegawai SDM,
mengadakan, menyeleksi, menempatkan dan memberi penugasan secara tepat telah
menjadi perhatian penting pada setiap organisasi yang kompetitif. Demikian pula
kebijakan kompensasi (penggajian dan kesejahteraan) dan penilaian kinerja yang
dilakukan dengan adil dan tepat dapat melahirkan motivasi berprestasi pada para
pegawai.
Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia seperti itu masih belum cukup,
apabila tidak disertai dengan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan pegawai yang
dilakukan secara sistematik dengan melakukan inovasi dan perubahan mulai dari
Perencanaan SDM, Proses Manajemen SDM, Perkembangan Teknologi, Kreatifitas dan
Inovasi, Model Perubahan Terencana, Pengembangan Organisasi, serta Langkah-langkah
Pengembangan.
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan
pengakuan pada pentingnya tenaga kerja pada organisasi sebagai sumber daya manusia
yang vital, yang memberikan sumbangan terhadap tujuan organisasi, dan memanfaatkan
fungsi dan kegiatan yang menjamin bahwa sumber daya manusia dimanfaatkan secara
efektif dan adil demi kemaslahatan individu, organisasi, dan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perencanaan sumber daya manusia yang inovasi?
2. Bagaimana proses manajemen sumber daya manusia?
3. Bagaimana perkembangan teknologi sebagai pemicu perubahan?
4. Apa itu Kreativitas dan inovasi?
5. Bagaimana model perubahan terencana?
6. Bagaimana pengembangan organisasi?
7. Apa saja langkah-langkah pengembangan?

C. Tujuan Penilitian
1. Mengetahui perencanaan sumber daya manusia
2. Memahami proses manajemen sumber daya manusia
3. Mengetahui perkembangan teknologi sebagai pemicu perubahan
4. Mengetahui kreativitas dan inovasi
5. Memahami model perubahan terencana
6. Mengetahui pengembangan organisasi
7. Mengidentifikasi langkah-langkah pengembangan
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Perencanaan Sumber Daya Manusia
1. Pengertian Perencanaa Sumber Daya Manusia
Berikut Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) Menurut Para Ahli:
 Robert L. Mathis dn Johon H. Jacson (2001)
Perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi tersedianya
kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai suatu
tujuan.
 Andrew E. Sikula
Perencanaan sumber daya manusia adalah proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan
berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaanya berinteraksi dengan
rencana organisasi.
 William B.Werther dan Keith Davis
Perencanaan sumber daya manusia adalah suatu perencanaan yang sistematis untuk
meramalkan kebutuhan pegawai (demand) dan ketersediaan (supply) pada masa yang
akan dating, baik jumlah maupun jenisnya sehingga departemen SDM (HRD = Human
Resource Departement) dapat merencanakan pelaksanaan rekrutmen, seleksi, pelatihan,
dan aktivitas lainnya dengan baik.
 Mondy & Noe (1995)
Perencanaan sumber daya manusia adalah proses yang secara sistematis mengkaji keadaan
sumber daya manusia untuk memastikan bahwa jumlah dan kualitas dengan keterampilan
yang tepat, akan tersedia pada saat mereka dibutuhkan.

Dari berbagai pengertian menurut para ahli, maka dapat dikatakan bahwa perencanaan
sumber daya manusia merupakan serangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan
secara sistematis dan strategis yang mana berkaitan dengan peralaman kebutuhan tenaga
kerja/pegawai dimasa yang akan dating dalam suatu organisasi dengan menggunakan
sumber informasi guna penyedia tenaga kerja dalam jumlah dan kualitas sesuai yang
dibutuhkan.
Dalam hal tersebut perencanaan memerlukan strategi yang didalamnya terdapat
seperangkat proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer sumber
daya manusia untuk menyelesaikan suatu permasalahan guna meningkatkan kinerja
organisasi saat ini dan masa yang akan datang serta menghasilkan keunggulan bersaing
dan berkelanjutan. Oleh karena itu tujuan dari perencanaan sumber daya manusia adalah
memastikan bahwa orang yang tepat berada pada tempat dan waktu yang tepat, sehingga
hal tersebut harus disesuaikan dengan rencana organisasi secara menyeluruh.
Untuk merancang dan mengembangkan perencanaan sumber daya manusia yang
efektif menurut Manzini (1996), terdapat tiga jenis perencanaan yang saling berkaitan dan
merupakan satu kesatuan dalam fungsi perencanaan.
1. Strategic planning, yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan suatu
organisasi dalam lingkup persaingan.
2. Operation planning, menunjukkan permintaan terhadap sumber daya manusia, serta

3. Human resource planning, digunakan untuk memprediksi kualitas serta kuantitas


kebutuhan akan sumber daya manusia dalam jangka pendek dan jangkat panjang dalam
program pengembangan serta kebijakan sumber daya manusia.

2. Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia


Perencanaan dan program bisnis di lingkungan setiap organisasi atau perusahaan
secara ideal bertujuan untuk mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya. Oleh
karenanya perencanaan sumber daya manusia harus mampu menetapkan keputusan
mengenai jumlah dan kualifikasi sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk
mencapai tujuan organisasi/perusahaan.
Terdapat beberapa tujuan perencanaan sumber daya manusia yang menyangkut
prediksi kebutuhan sumber daya manusia di masa yang akan datang, yaitu:

a. Menetapkan prediksi posisi atau jabatan dan pekerjaan yang kosong dalam satu tahun
mendatang yang harus diisi, baik jumlah maupun kualifikasinya dilingkungan sebuah
organisasi atau perusahaan.
b. Menetapkan prediksi permintaan (demand) sumber daya manusia maksimal 5 tahun
mendatang, agar perusahaan memiliki kemampuan mempertahankan dan
mengembangkan eksistensi kompetitif melalui kamampuan meraih laba secara
berkelanjutan.

Kedua tujuan tersebut mengharuskan organisasi/perusahaan menetapkan prediksi


jumlah dan kualifikasi sumber daya manusia secara akurat, agar memperoleh sumber
daya yang potensial sebagai sumber daya manusia yang kompetitif dan berkualitas dalam
bidang bisnis.

3. Manfaat dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia


a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendayagunaan sumber daya manusia yang
dimulai dengan kegiatan pengaturan kembali atau penempatan ulang
(restaffing/replacement) sumber daya manusia yang dimiliki. Penempatan ulang yang
dimaksudkan adalah sumber daya manusia yang dimiliki bekerja pada bidang sesuai
dengan kemampuannya.
b. Menyeleraskan aktifititas sumber daya manusia berdasarkan potensinya masing-masing
dengan tugas yang sasarannya berpengaruh pada peningkatan efisiensi dan efektifitas
pencapaian tujuan atau organisasi.
c. Meningkatkan kecermatan dan penghematan pembiayaan (cost) dan tenaga dalam
melaksanakan rekrutmen dan seleksi. Rekrutmen dan seleksi dilakukan untuk menindak
lanjuti perencanaan sumber daya manusia yang mana dalam pelaksanaannya harus dilalui
dengan promosi dan pemindahan jabatan serta memberhentikan pekerja sesuai dengan
alasan masing-masing. Dengan demikian pembiayaan (cost) dapat dihemat.

d. Pada perencanaan sumber daya manusia yang professional dapat mendorong usaha
menciptakan dan menyempurnakan sistem informasi SDM agar selalu akurat saat
digunakan dalam berbagai kegiatan manajemen SDM.

4. Keuntungan Perencanaan Sumber Daya Manusia


Disamping tujuan dan manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia yang telah dijelaskan,
terdapat juga beberapa keuntungan, yaitu:
a. Mendorong perilaku proaktif dan terhindar dari perilaku reaktif dalam melaksanakan
kegiatan perencanaan sumber daya manusia yang akan berdampak positif pada
pelaksanaan kegiatan bisnis. Dengan kata lain sumber daya manusia yang bekerja secara
proaktif akan mampu menggunakan pikirannya untuk bersikap dan berperilaku positif
dalam mengembangkan wawasan bisnis melalui bidang pekerjaannya.
b. Mendorong partisipasi tenaga professional dalam proses prediksi. Dalam hal ini tenaga
kerja memiliki kemampuan untuk bekerja sama dalam tim kerja sesuai dengan bidang
kerjanya.
c. Sumber daya manusia potensial yang dihasilkan dari perencanaan SDM yang akurat
akan selalu terangsang untuk berfikir kritis dalam menghadapi lingkungan bisnis yang
berubah secara signifikan.

d. Serta memprediksi kekurangan sumber daya manusia dengan membandingkan SDM


yang dimiliki dengan permintaan (demand) serta SDM untuk dapat melaksanakan
kegiatan operasional bisnis di masa sekarang dan masa yang akan datang, baik dari segi
kuantitas maupun kualitasnya.

B. Manajemen Sumber Daya Manusia


1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia memiliki definisi yang berbeda-beda, yaitu:

Sikula mendefinisikan administrasi personalia (personel administration) sebagai “proses


penarikan, seleksi, penempatan, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (tenaga
kerja) oleh dan di dalam sebuah perusahaan.

Flippo mendefinisikan manajemen personalia (personnel management) sebagai “proses


perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawas atas fungsi pengadaan,
pengembangan, pemberian balas jasa, serta pemutusan hubungan kerja agar tujuan daripada
individu dan organisasi dapat dicapai.

Mondy dan Noe mendefinisikan manajemen sumber daya manusia (human resource
management) sebagai pendayagunaan sumber daya manusia untuk mencapai suatu tujuan
organisasi.

Berdasarkan definisi manajamen sumber daya manusia yang telah dijelaskan


sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa sumber daya manusia merupakan proses
merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya
manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya.
2. Proses Manajemen Sumber Daya Manusia

Yang dimaksud dengan proses manajemen sumber daya manusia adalah segala proses
yang berkaitan dengan upaya yang dilakukan mulai dari perencanaan sumber daya manusia,
perekrutan, penandatanganan kontrak kerja, penempatan tenaga kerja, hingga pembinaan
dan pengembangan tenaga kerja guna menempatkan dan tetap memelihara tenaga kerja pada
posisi dan kualifikasi tertentu serta bertanggung jawab sesuai dengan persyaratan yang telah
diberikan sebelumnya.

Secara garis besar proses manajemen sumber daya manusia dibagi menjadi lima fungsi
bagian utama, yaitu:

1) Human Resource Planning, yaitu merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan sumber


daya manusia bagi perusahaan.
2) Personnel Procurement, merupakan proses mencari serta mendapatkan sumber daya
manusia, termasuk didalamnya rekruitmen, seleksi, dan penempatan kontrak tenaga kerja.
3) Personnel Development, merupakan proses mengembangkan sumber daya manusia, yang
termasuk didalamnya program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan.
4) Personnel Maintenance, merupakan proses memelihara sumber daya manusia, termasuk
didalamnya pemberian penghargaan, intensif, jaminan kesehatan, dan keselamatan tenaga
kerja, dan lain sebagainya.

5) Personnel Utilization, merupakan proses memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber


daya manusia, termasuk di dalamnya promosi, demosi, transfer dan juga separasi.

3. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia


Sudah menjadi tugas manajemen sumber daya manusia untuk mengelola tenaga kerjanya
seefektif mungkin agar diperoleh SDM yang berkualitas. Adapun fungsi-fungsi daripada
sumber daya manajemen yaitu sebagai berikut:
1) Fungsi Manajerial
 Perencanaan (planning)
 Pengorganisasian (organizing)
 Pengarahan (directing)
 Pengendalian (controlling)

2) Fungsi Operasional
 Pengadaan tenaga kerja (SDM)
 Pengembangan
 Kompetensi
 Pemeliharaan
 Pemutusan tenaga kerja

Anda mungkin juga menyukai