terjadi kekosongan dan diisi oleh electron dari kulit terluar, saat terjadi perpindahan electron dari kulit
terluar melepaskan energy yaitu xray dluoroscent
- Non destructive : sample utuh tidak berkurang baik volume maupun bentuk
- Safe tidak akan memncarkan ketika tidak mengoperasikan dan low analysys cost ridak
menggunakan bahan kimia untuk preparasi (bukan wet)
- Short total analysys time : sekali analisa mampu meghasilkan beberapa parameter/unsrur
sekaligus
- High reoeatebility. : keberulangan melakukan pengukuran untuk sampel yang sama
menghasilkan hasil analisa yang sama
Reproducibility : operator berbeda untuk melakukan pengukuran tetapi menghasilkan hasil yang
sama karena tidak melibatkan preparasi basah meminimalisir huma error
Small personal error : karena tidak melibatkan tahap preparasi seperti metode lainnya
- Qualitative : elemene yg dianalisa, semi-quantitative : analisa elemen maupun konsentrasi tanpa
membuat kurva kalibrasi dan standar, Quantitative : jumlahnya
WDXR : menggunakan crystal diamna fungsi crystal meneruskan xray kemudian ditangkap detector
berdasrkan panjang gelombang
Comparisons
Sampel : WDX dapat menganalisa sampe dengan matriks yang lebih luas
Kelebihan WDXRF:
Presisi tinggi
Balance : karen semua unsur yang diukur jumlahnya tidak 100% karena ada unsur yang tidak terukur
yang perlu dimasukkan
NEX CG : Indirect krn menggunakan st. Xray ke st dulu untuk mereduce bg naikkan instensita
Slit : memfokuskan berkas agar tidak terhambur
Knife edge : mereduce background diganti scattering protector, air scatter mereduce hamburan udara
pd suhu rendah
Attachment khusus : air-tight sampel holder untuk samper yang mudah teroksidasi