Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhamad Jundi Izzuddin

NIM : 20190502037
Mata Kuliah : Komunikasi Massa

Disiplin ilmu apapun pasti memerlukan teori dan model, termasuk komunikasi. Mengapa demikian?

Karena teori adalah seperangkat konstruk (konsep), batasan dan proposisi yang menyajikan suatu
pandangan sistematis tentang fenomena dengan merinci hubungan-hubungan antar variabel dengan
tujuan menjelaskan dan memprediksi gejala tersebut. Dengan kata lain teori dibutuhkan dalam
komunikasi untuk menjelaskan fenomena secara rinci menggunakan variabel-variabel tertentu yang
berkait dengan variable-variabel lainnya. Teori juga berguna untuk menerangkan fenomena sosial secara
sistematis untuk menentukan hubungan komunikasi antar manusia dengan maksud menjelaskan
fenomena komunikasi baik secara verbal maupun non verbal serta mendalami perspektif komunikasi.
Tidak hanya dapat dilihat dari satu perspektif, fenomena dapat dilihat melalui berbagai perspektif dan
sudut pandang yang berbeda maka dari itu diperlukan teori. Contoh fenomena komunikasi secara verbal
adalah melakukan diskusi atau rapat dan contoh fenomena komunikasi secara non verbal adalah
melakukan kontak mata atau sentuhan.

Sedangkan model merupakan gambaran dunia nyata yang kompleks dan secara teoretis
disederhanakan. Dalam komunikasi model diperlukan sebagai alat untuk menjelaskan fenomena
komunikasi, model mempermudah penjelasan tentang sebuah fenemona komunikasi. Model juga
diperlukan dalam komunikasi untuk menjadi gambaran ideal yang dibutuhkan untuk terjadinya
komunikasi yang terdiri dari adanya komunikator, pesan yang disampaikan, komunikan, serta efek.
Komunikator merupakan pemberi pesan, komunikan adalah penerima pesan dan efek adalah respon
yang ditimbulkan setelah menerima pesan, tetapi pada dasarnya laju komunikasi dari komunikator
kepada komunikan terdapat jumlah sarana yang berganti-ganti. Ada komunikan yang mendapatkan
pesan secara langsung oleh komunikator, ada pula yang mendapatkan pesan sama tetapi dari sumber
yang lain. Proses tersebut pun terjadi hingga beberapa kali, sehingga tahap-tahapannya memang
bertingkat. Umumnya, isi pesan yang akan disampaikan sama, tetapi sumber dari pesan tersebut bisa
dari pihak lain yang juga sudah terpapar informasi inti dari komunikator asli. Contohnya adalah ketika
aktivis-aktivis suatu organisasi berusaha menyuarakan pendapat mereka. Pesan yang akan disampaikan
kemudian berkembang dari suatu lembaga, media dan lain sebagainya sehingga menjadi suatu
kesatuan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas 8
    Tugas 8
    Dokumen3 halaman
    Tugas 8
    Hayati Yati
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2
    Tugas 2
    Dokumen2 halaman
    Tugas 2
    Hayati Yati
    Belum ada peringkat
  • Tugas 4
    Tugas 4
    Dokumen2 halaman
    Tugas 4
    Hayati Yati
    Belum ada peringkat
  • Modul 1
    Modul 1
    Dokumen17 halaman
    Modul 1
    Hayati Yati
    Belum ada peringkat
  • Modul 5
    Modul 5
    Dokumen15 halaman
    Modul 5
    Hayati Yati
    Belum ada peringkat
  • Modul 3
    Modul 3
    Dokumen16 halaman
    Modul 3
    Hayati Yati
    Belum ada peringkat