FAKULTAS TEKNIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR Nama :RAFFI ABIMANYU
NPM/Semester : 20031010091 / I
Praktikum : PEMROGAMAN KOMPUTER Sesi : C-2
Percobaan : LOOPING STATEMEN DALAM Paralel :C
BAHASA PASCAL
Tanggal : 13 NOVEMBER 2020
Pembimbing : Dr. T. Ir. NOVEL KARAMAN, MT.
LAPORAN RESMI
Soal
1. Apa yang anda ketahui tentang statement perulangan?
2. Jelaskan perbedaan dari while do, for to do, dan repeat until
3. Buatlah program perhitungan efflux time pada 3 tangki yang berbeda
dengan ketentuan :
NPM Ganjil
A. Interval Tinggi(ΔH)=5
B. Interval Diameter Pipa(Dp)=0,25
C. Interval Kecepatan Linier(Vkec)=0,5
D. While Do
E. Case Of
NPM Genap
A. Interval Tinggi(ΔH)=10
B. Interval Diameter Pipa(Dp)=0,5
C. Interval Kecepatan Linier(Vkec)=0,25
D. Repeat Until
E. If Then
Rumus umum:
∆𝐻𝐷𝑝2
Tt = 𝑉𝑘𝑒𝑐𝐷𝑡 2
Dimana
Efflux Time(s)
ΔH=Ketinggian Tangki(cm)
Dp =Diameter Pipa (cm)
Dt =Diameter Tangki (cm)
43
Vkec=Kecepatan Linier (m/s)
Note : setiap program terdiri dari algoritma, flowchart, script program,
hasil run program
4. Buatlah program perhitungan (materi bebas dan harus memiliki ketetapan
rumus) yang menggunakan statement pemilihan serta perulangan. Setiap
praktikan wajib berbeda.
Note :setiap program terdiri dari algoritma, flowchart, script program, hasil
run program .
44
Jawaban
1. Statemen perulangan adalah salah satu statemen dalam bahasa
pemrogaman. Tujuannya adalah untuk mengulangi statemen sesuai
jumlah yang sudah ditentukan. Contoh perulangan dalam bahasa Pascal
yaitu pernyataan For-to-do, While-Do, dan Repeat Until.
45
2. For-to-do adalah perulangan tanpa kondisi yang diulangi sesuai jumlah
yang sudah ditentukan. For-to-do adalah perulangan dari kecil ke besar
secara urut. Sedangkan while-do adalah perulangan yang belum diketahui
jumlahnya, dan mengulang pernyataan selama kondisi masih terpenuhi.
Sedangkan repeat until juga sama dengan while-do, tetapi mengulang
pernyataan selama kondisi belum terpenuhi.
For to do While do Repeat until
• Pengulangan tanpa • Perulangan • Mengulang
kondisi. pernyataan terus pernyataan selama
• For to do untuk menerus selama kondisi belum
mengulangi pernyataan kondisi masih terpenuhi.
sesuai dengan yang telah terpenuhi. • Perulangan akan
ditentukan. • Perulangan tidak berhenti ketika
akan berjalan jika kondisi benar.
kondisi salah. • Kondisi dicek pada
• Kondisi di cek akhir blok statemen.
pada awal blok
statemen.
46
3. Program perhitungan efflux time
1) Algoritma
I. memulai program
II. menampilkan pilihan tangki dan memilih dengan pemilihan case of
A. tangki 1 memproses rumus efflux dengan diameter tangki 10 cm
a) perulangan while tinggi tangki<=5 do
i. Memproses perhitungan
dh:=dh+interval
dp:=dp+interval
vkec:=vkec+interval
ii. Menampilkan hasil perhitungan tangki 1 dengan perulangan
while do(perulangan berhenti saat tinggi tangki=5).
B. tangki 2 memproses rumus efflux dengan diameter tangka 15 cm
a) perulangan while tinggi tangki<=10 do
i. Memproses perhitungan
dh:=dh+interval
dp:=dp+interval
vkec:=vkec+interval
ii. Menampilkan hasil perhitungan tangki 2 dengan perulangan
while do(perulangan berhenti saat tinggi tangki=10).
C. Tangki 3 memproses rumus efflux dengan diameter tangki 20 cm
a) perulangan while tinggi tangki<=15 do
i. Memproses perhitungan
dh:=dh+interval
dp:=dp+interval
vkec:=vkec+interval
ii. Menampilkan hasil perhitungan tangki 3 dengan perulangan
while do(perulangan berhenti saat tinggi tangki=15)
III. menampilkan ucapan terima kasih
IV. program selesai
47
2) Flow chart
mulai
Menampilkan
pemilihan
tangki dan
memilih tangki
dengan case of
Memproses
Ya rumus efflux
Case
time dengan
tangki 1
diameter tangki
10 cm
Tidak
While
dh<=5 do
Ya
Menampilkan
hasil
perhitungan
tangki 1
Ya Memproses rumus
Case efflux time dengan
tangki 2 diameter tangki 15
cm
Tidak
a b c
48
a b c
While Tidak
dh<=5 do
Ya
Memproses perhitungan
dh:=dh+interval
dp:=dp+interval
vkec:=vkec+interval
Menampilkan
hasil
perhitungan
tangki 2
Ya Memproses rumus
Case efflux time dengan
tangki 3 diameter tangki 20
cm
Tidak
While
dh<=5 do
Ya
Menampilkan
hasil
perhitungan
tangki 3
selesai
49
3) Listing
program EFFLUX_TIME;
uses crt;
var
pil:integer;
dh,dp,dt,vkec,Tt:real;
const
dt1=10;
dt2=15;
dt3=20;
begin
clrscr;
writeln('1. tangki 1');
writeln('2. tangki 2');
writeln('3. tangki 3');
write('pilih tangki');
readln(pil);
case pil of
1:begin
writeln('====================');
writeln('efflux time tangki 1');
writeln('====================');
dh:=1;
dp:=1;
vkec:=100;
while dh<=5 do
begin
writeln('|TINGGI | DIAMETER PIPA | KECEPATAN | DIAMETER
TANGKI | EFLUX TIME |');
Tt:=dh*(sqr(dp))/vkec*(sqr(dt1));
50
writeln(' ',dh:0:2, ' ',dp:0:2,' ',vkec:0:2,' ',dt1,' ',Tt:0:2,'
');
dh:=dh+0.5;
dp:=dp+0.25;
vkec:=vkec+50;
readln;
end
end;
2:begin
writeln('====================');
writeln('efflux time tangki 2');
writeln('====================');
dh:=6;
dp:=6;
vkec:=100;
while dh<=10 do
begin
writeln('|TINGGI | DIAMETER PIPA | KECEPATAN | DIAMETER
TANGKI | EFLUX TIME |');
Tt:=dh*(sqr(dp))/vkec*(sqr(dt2));
writeln(' ',dh:0:2, ' ',dp:0:2,' ',vkec:0:2,' ',dt2,' ',Tt:0:2,'
');
dh:=dh+0.5;
dp:=dp+0.25;
vkec:=vkec+50;
readln;
end
end;
3:begin
writeln('====================');
writeln('efflux time tangki 3');
51
writeln('====================');
dh:=11;
dp:=11;
vkec:=100;
while dh<=15 do
begin
writeln('|TINGGI | DIAMETER PIPA | KECEPATAN | DIAMETER
TANGKI | EFLUX TIME |');
Tt:=dh*(sqr(dp))/vkec*(sqr(dt3));
writeln(' ',dh:0:2, ' ',dp:0:2,' ',vkec:0:2,' ',dt3,' ',Tt:0:2,'
');
dh:=dh+0.5;
dp:=dp+0.25;
vkec:=vkec+50;
readln;
end
end;
end;
writeln('TERIMA KASIH');
readln;
end.
52
4) Hasil Run
53
4. 1) Algoritma
I. Memulai program
II. Menampilkan pilihan jenis kue dan memilih dengan pemilihan case of
A. Case kue kering
i. Menampilkan kue kering dan memasukkan jumlah adonan.
ii. Perulangan For a=1 to batas perulangan do.
iii. Memproses perhitungan 1 adonan menjadi 36 kue kering.
iv. Menampilkan hasil perhitungan sekian banyak adonan
menjadi berapa kue.
B. Case kue basah
i. Menampilkan kue basah dan memasukkan jumlah adonan.
ii. Perulangan For a=1 to batas perulangan do.
iii. Memproses perhitungan 1 adonan menjadi 25 kue basah.
iv. Menampilkan hasil perhitungan sekian banyak adonan
menjadi berapa kue.
III. Menampilkan tulisan terima kasih.
IV. Program selesai.
54
2) Flowchart
mulai
Menampilkan
pilihan jenis kue
dan memilih
dengan pemilihan
case of
Menampilkan kue
Case kue Ya kering dan
kering memasukkan
jumlah adonan
For a=1 to
batas
perulangan do
Memproses
Tidak perhitungan 1 adonan
menjadi 36 kue kering
Menampilkan hasil
perhitungan sekian
banyak adonan
menjadi berapa kue
Ya Menampilkan kue
Case kue basah dan
basah memasukkan jumlah
adonan
For a=1 to
batas
perulangan do
Memproses
perhitungan 1 adonan
menjadi 25 kue basah
Menampilkan hasil
perhitungan sekian
banyak adonan
menjadi berapa kue
selesai
55
3) Listing
Program adonan_kue;
uses crt;
var
pil,a,ad,b,c,d,e,n,m:integer;
tp,mt,tl,s:real;
begin
clrscr;
writeln('|--------------|');
writeln('|1. kue kering |');
writeln('|2. kue basah |');
writeln('|--------------|');
readln(pil);
case pil of
1:begin
writeln('kue kering');
write('berapa kilo adonan yang ingin anda buat?');readln(ad);
for a:=1 to ad do
begin
write(a,' kg adonan ');
b:=a*36;
writeln('jadi ',b,' kue kering');
readln;
end;
writeln('TERIMA KASIH');
readln;
end;
2:begin
writeln('kue basah');
write('berapa kilo adonan yang ingin anda buat?');readln(d);
c:=1;
56
for c:=1 to d do
begin
write(c,' kg adonan ');
e:=c*25;
writeln('jadi ',e,' kue basah');
readln;
end;
writeln('TERIMA KASIH');
readln;
end;
end;
end.
57
4) Hasil Run
58