Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MAKALAH
OLEH
KELOMPOK 4
AVIONITA ROLA
NUR AZIZAH
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul “Proses Sosial Dan Interaksi Sosial“. Makalah ini disusun dalam rangka
memenuhi tugas kelompok mata kuliah Sosiologi.
Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki banyak
kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah
ini. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat, bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
umumnya
Samata,26 Oktober 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Kata Pengantar
Daftar pustaka
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
5.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses sosial adalah setiap interaksi sosial yang berlangsung dalam suatu
jangka waktu yang sedemikian rupa hingga menunjukkan pola-pola pengulangan
hubungan perilaku dalam kehidupan masyarakat.Interaksi sosial merupakan kunci
dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial tidak akan mungkin ada
kehidupan bersama.
Interaksi sosial merupakan proses komunikasi diantara orang-orang untuk
saling mempengaruhi perasaan, pikiran dan tindakan. Interaksi sosial merupakan
suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai
sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat. Dengan adanya nilai dan
norma yang berlaku,interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik jika
aturan - aturan dan nilai – nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik.
Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing – masing, maka proses sosial itu
sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Di dalam kehidupan
sehari – hari tentunya manusia tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan
yang lainnya,ia akan selalu perlu untuk mencari individu ataupun kelompok lain
untuk dapat berinteraksi ataupun bertukar pikiran
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari proses sosial dan interaksi sosial?
2. Apa faktor yang memengaruhi berlangsungnya proses interaksi?
3. Bagaimana syarat-syarat terjadinya interaksi sosial?
4. Bagaimana bentuk-bentuk interaksi sosial?
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian dari proses sosial dan interaksi sosial
2. Menjelaskan faktor yang memengaruhi berlangsungnya proses interaksi
3. Menyebutkan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
4. Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial
BAB II
PEMBAHASAN
a. Soerjono soekanto
Dasar proses sosial yang terjadi karena adanya hubungan-hubungan sosial yang
dinamis mencakup hubungan antar individu, antar kelompok atau antar individu dan
kelompok.
b. Bonner
Suatu hubungan antara dua individu atau lebh yang saling mempengaruhi, mengubah,
atau memperbaiki perbuatan individu lainnya ataupun sebaliknya.
c. Maryati dan Suryawati
Kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan tanggapan antar individu,
antar kelompok ataupun antar kelompok dan individu.
Dari menurut para ahli, ketiganya hampir memiliki persamaan pendapat tentang
interaksi sosial. Jika kita lihat secara saksama mereka mengatakan, interaksi sosial adalah
proses hubungan sosial yang melibatkan antara individu, antara kelompok ataupun antar
individudankelomkpok.
a. Adanya kontak sosial (social contact), yang dapat berlangsung dalam tiga
bentuk.Yaitu antarindividu, antarindividu dengan kelompok, antarelompok. Selain
itu, suatu kontak dapat pula bersifat langsung maupun tidak langsung.
b. Adanya Komunikasi, yaitu seseorang memberi arti pada perilaku orang lain,
perasaan-perassaan apa yang ingin disampaikan orang tersebut. Orang yang
bersangkutan kemudian memberi reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan
oleh orang tersebut.
D. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Hubungan yang terjadi antar Individu sepanjang waktu melahirkan beberapa bentuk
interaksi. Bentuk interaksi yang beraneka ragam tersebut terjadi karena kehidupan sosial yang
bervariasi, misalnya, sebagian manusai hidup dengan damai, dan sebagian lainnya tidak. Oleh
karena itu, secara garis besar lahir dua bentuk interaksi sosial, di antaranya adalah Asosiatif,
yaitu interaksi sosial yang mengarah pada bentuk penyatuan Disosiatif, yaitu Interaksi sosial
yang mengarah pada bentuk pemisahan.
a. Proses asosiatif
Bentuk interaksi sosial asosiatif adalah interaksi sosial yang melahirkan kerja
sama. Adapun bentuk – bentuk interaksi sosial asosiatif di anataranya adalah sebagai
berikut:
1. Persaingan (Competition)
Persaingan atau competition dapat diartikan sebagai suatu proses sosial dimana individu atau
kelompok manusia yang bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan
yang pada suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum (baik perseorangan maupun
kelompok manusia) dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam
prasangka yang telah ada tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan.
2. Kontraversi (Contravetion)
Kontravensi pada hakikatnya merupakan suatu bentuk proses sosial yang berada antara
persaingan dan pertentangan atau pertikaian. Bentuk kontraversi menurut Leo von Wiese dan
Howard Becker ada 5 :
yang umum meliputi perbuatan seperti penolakan, keenganan, perlawanan, perbuatan
menghalang-halangi, protes, gangguang-gangguan, kekerasan, pengacauan rencana
yang sederhana seperti menyangkal pernyataan orang lain di muka umum, memaki-
maki melalui surat selebaran, mencerca, memfitnah, melemparkan beban pembuktian
pada pihak lain, dst.
yang intensif, penghasutan, menyebarkan desas desus yang mengecewakan pihak lain
yang rahasia, mengumumkan rahasian orang, berkhianat.
yang taktis, mengejutkan lawan, mengganggu dan membingungkan pihak lain.
yang menyangkut hubungan mereka di dalam lembaga legislatif, keagamaan,
pendidikan, dst.
3. Pertentangan (Pertikaian atau conflict)
Pribadi maupun kelompok menyadari adanya perbedaan-perbedaan misalnya dalam ciri-ciri
badaniyah, emosi, unsur-unsur kebudayaan, pola-pola perilaku, dan seterusnya dengan pihak
lain. Ciri tersebut dapat mempertajam perbedaan yang ada hingga menjadi suatu pertentangan
atau pertikaian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses sosial dapat diartikan sebagai pengaruh timbal-balik antara berbagai segi
kehidupan bersama, misalnya pengaruh-mempengaruhi antara sosial dengan politik, politik
dengan ekonomi, ekonomi dengan hukum, dst.
Interaksi sosial yaitu hubungan sosial yang dinamis antar perseorangan dan antar orang-
orang perseorangan , antara perseorangan dan kelompok, dan antara kelompok dan
kelompok. Sedangkan menurut saya pribadi, Interaksi Sosial ialah suatu proses menjalin
hubungan antar individu, antar kelompok ataupun antar individu dan kelompok demi
mencapai tujuan yang sama
1. Imitasi
2. Sugesti
3. Identifikasi
4. Proses simpati
1. Proses asosiatif
2. Proses disosiatif
B. Saran
Dalam kehidupan manusia di dunia ini tidak akan lepas dari kehidupan masyarakat,
maka kita sebagai manusia yang hidup bermasyarakan harus menyadari bahwa kita hidup
tidak mungkin sendirian.
Untuk itu marilah kita menjadi warga masyarakat yang baik dengan berinteraksi antar
individu dengan individu lain, antar individu dengan kelompok, bahkan kelompok dengan
kelompok agar terjalin persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
http://kakakpintar.com/pengertian-dan-bentuk-bentuk-interaksi-sosial-lengkap/
https://www.bagi-in.com/bentuk-bentuk-interaksi-sosial/
http://belajarpsikologi.com/bentuk-bentuk-interaksi-sosial/
http://jurusankomunikasi.blogspot.co.id/2009/04/proses-sosial-dan-interaksi-sosial.html
https://www.academia.edu/9725064/Proses_Sosial_dan_Interaksi_Sosial