Anda di halaman 1dari 15

Pendidikan

Pembukaan

Garda terdepan kemajuan suatu bangsa adalah pendidikan. Pendidikan tidak akan pernah
lepas dari kunci sukses dari segala segi kehidupan. Maka dari itu, izinkan saya untuk
menggalangkan semangat pendidikan dalam kesempatan kali ini.

Isi

 Pernyataan Posisi

Pendidikan adalah bidang yang sedang kita tempuh bersama-sama saat ini. Baik sebagai
peserta didik maupun sebagai penyelenggara pendidikan. Kita semua sama di mata
pendidikan, kita semua padu dalam ekosistem pendidikan sepanjang hayat. Artinya, sampai
kapan pun dan di mana pun kita semua harus menjadi penggerak pendidikan baik dalam skala
kecil maupun besar.

 Tahap Argumen

Pentingnya pendidikan dalam kehidupan bangsa bersandar pada kenyataan bahwa


perkembangan sumber daya manusia merupakan faktor terbesar dalam kesuksesan sistem
masyarakat. Baik dalam sektor ekonomi, sosial, politik, budaya, dan sektor-sektor utama
lainnya.

Masyarakat yang berpendidikan akan membawa kita pada kehidupan yang lebih baik. Contoh
nyatanya dapat dilihat pada Jepang. Bagaimana negara tersebut dapat berdiri kembali dengan
cepat setelah kehancurannya ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.

Sektor pendidikan adalah satu di antara hal utama yang mereka perhatikan pasca bencana
kemanusiaan tersebut. Alhasil, meski mereka kalah dalam perang dunia kedua, mereka
berhasil menjadi satu di antara negara dengan perekonomian terkuat di dunia.

Hal tersebut dapat ditelusuri dalam satu di antara artikel yang diterbitkan oleh Britannica,
satu di antara lembaga pendidikan dunia yang menyatakan bahwa pasca kekalahannya dalam
perang dunia kedua telah terjadi reformasi dan pengembangan besar-besaran dalam sistem
pendidikan Jepang.

 Penguatan Pernyataan Posisi

Dengan potongan kecil contoh tersebut, saya kira sudah cukup untuk menjadi argumen kuat
ihwal pentingnya pendidikan. Segala segi kehidupan di dunia ini tidak pernah lepas dari
kemajuan pendidikannya pula. Bukan hanya dari segi ilmu pengetahuannya saja, tetapi dari
pendidikan karakter dan kemajuan mental masyarakat pula.

Penutup
Kiranya sudah cukup jelas apa yang saya sampaikan kali ini. Mari kita bersama-sama terus
mengingat dan mewujudkan pendidikan yang baik dan mendidik di Indonesia. Sekian dan
terima kasih.
Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati Bapak/lbu Guru yang saya
hormati.
Siswa siswi kelas IX yang berbahagia.

Bismillahirahmanirrahim.

Puji syukur kehadirat Allah Swt, bahwasannya pada hari ini kita dapat
berkumpul dalam sebuah acara yang cukup penting, yakni seminar tentang
Pendidikan dan Kerawanan Sekolah.

Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada pihak panitia yang telah
memberi kesempatan kepada saya, selaku wakil dari kelas IX, untuk
menyampaikan pidato saat ini.

Hadirin yang saya hormati,

Sekolah sebagai tempat pendidikan dan pengajaran bagi para siswa


memang tidak lepas dari berbagai bentuk kerawanan.

Bahkan, terkadang kerawanan itu begitu mudah masuk sejalan dengan


perkembangan usia para siswa yang juga mulai rawan, terutama usia ABG
(anak baru gede). Apalagi jika kontrol dari sekolah tidak ketat dan waspada.

Kita sendiri sangat menyesalkan dengan munculnya perilaku negatif pelajar


yang biasanya ditunjukkan dalam bentuk perkelahian antar pelajar,
penggunaan obat obat terlarang, serta mulai mencoba coba pergaulan
menyimpang lainnya.

Jelas, ini jadi tantangan bagi pihak sekolah dan para guru. Walau
bagaimanapun sekolah harus ikut bertanggung Jawab menjaga moral para
pelajar.

Hadirin yang saya hormati,

Harus diakui, akhir-akhir ini penyimpangan yang dilakukan oleh para


pelajar semakin meningkat. Berbagai pengaruh budaya barat yang sering
kali dipertontonkan di televisi ataupun media internet turut berperan
mempercepat dan meningkatkan kualitas negatif perilaku pelajar.

Jika kita hitung, berapa kasus yang muncul setiap hari akibat perilaku
pelajar yang tidak terpuji, dan itu yang terjadi di lingkungan sekolah.
Beberapa gejala kerawanan yang sering tampak di lingkungan sekolah, di
antaranya membolos, merusak sarana sekolah, menentang terhadap guru,
perkelahian, bahkan terjadi pelecehan dan penganiayaan.

Masalah kerawanan sekolah ini menjadi persoalan serius.


Penanggulangannya tentu tidak bisa hanya dilakukan oleh pihak sekolah.
Kesadaran pribadi siswa dan perhatian keluarga turut membantu mengatasi
kerawanan sekolah ini.

Hadirin yang saya hormati,

Ada beberapa jenis penyimpangan yang dapat dikategorikan sebagai


kerawanan sekolah. Di antaranya sebagai berikut.

Pertama, perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum atau perbuatan


antisosial, seperti berada di tempat-tempat hiburan atau pusat
perbelanjaan saat jam belajar dan perilaku buruk yang dilakukan secara
kolektif.

Biasanya pelajar usia remaja mulai membentuk kelompok kelompok “gank”


sebagai bentuk pencarian identitas dan menunjukkan eksistensinya di
lingkungan masyarakat.

Kedua, perbuatan perbuatan yang melanggar hak hak orang lain yang
bersifat kebendaan, seperti mengambil barang milik sekolah, teman
sekolah, atau pun milik umum; dan melakukan pemerasan di lingkungan
sekolah dan luar sekolah.

Pemerasan adalah segala tindakan yang bertujuan untuk menguntungkan


diri sendiri dengan melakukan penekanan terhadap orang lain. Biasanya
pemerasan terjadi oleh pelajar yang merasa diri lebih ‘kuat” terhadap pihak
yang lebih “lemah”.

Berbagai kemungkinan kerawanan sekolah tersebut harus selalu


diwaspadai. Banyaknya jumlah siswa di satu sekolah menunjukkan
banyaknya pula karakter yang harus dipahami. Belum lagi latar belakang
mereka berbeda beda.

Tidak semua siswa berlatar belakang dari keluarga yang harmonis. Begitu
juga tidak semua siswa berlatar belakang dari lingkungan masyarakat yang
agamis.
Hal ini pun menjadi tantangan berat bagi para siswa yang berkarakter baik.
Sebab, tidak menutup kemungkinan karakter yang sudah baik malah
menjadi buruk karena pengaruh lingkungan tempat dia bergaul.

Hadirin yang saya hormati,

Jadi, marilah kita bersama-sama membangun karakter dan akhlak yang


baik. Dengan demikian, akan lahir pribadi pribadi yang cerdas secara
intelektual dan moral. Jadikanlah momentum ini sebagai langkah awal
untuk mewujudkan harapan tersebut.

Hadirin yang saya hormati,

Demikianlah pidato dari saya. Mohon maaf jika ada kata kata yang kurang
berkenan.

Billahi taufik wal hidayah.


Wassalamu ‘alaikum warroh matullahi wa barrokatuh.

PROBLEMATIKA REMAJA

Contoh Teks Pidato tentang Problematika Remaja


Ini adalah salah satu contoh pidato singkat yang berjudul “Bergaul Yang
Sehat”, dimana contoh teks pidato ini membahas berbagai macam perilaku
menyimpang yang muncul di kalangan remaja saat ini, penyebab, serta
bagaimana mengatasinya.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati.


Rekan rekan yang berbahagia.

Bismillahirahmanirrahim.

Puji syukur kehadirat Allah Swt. Semoga kita selalu dalam bimbingan dan
lindungan Allah Swt. Amin.

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato tentang


permasalahan perilaku menyimpang remaja dan cara mengatasinya.

Hadirin yang saya hormati,

Masa remaja merupakan proses yang sangat rumit untuk menuju masa
dewasa. Kalau kita mampu melawati masa remaja secara normal (tidak
menyimpang) maka akan meraih masa dewasa yang normal. Masa remaja
merupakan bagian dari proses menuju kedewasaan.

Masa remaja merupakan periode yang sangat penting karena perubahan


perubahan yang dialami masa remaja akan memberikan dampak langsung
pada individu dan akan memengaruhi periode selanjutnya.

Apabila remaja dapat menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan


yang terjadi pada masa remaja maka remaja akan berhasil melaluinya dan
akan berhasil pula pada perkembangan masa dewasa.

Hadirin yang saya hormati.

Istilah remaja berasal dari bahasa Latin, yaitu Adolecere yang berarti


tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Masa remaja adalah masa peralihan
dari masa kanak kanak ke masa dewasa.

Ada tiga tahap pada masa remaja ini, yakni tahap remaja awal (masa
puber), tahap remaja pertengahan (remaja), dan tahap remaja akhir (usia 19
22 tahun). Pada masa peralihan ini biasanya remaja mengalami krisis
identitas karena remaja bukan lagi kanak akan tetapi juga belum dianggap
dewasa.

Baca juga:  Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Motor atau Mobil

Oleh karena itu, remaja sering melakukan tindakan tindakan “cari


perhatian” untuk eksistensi dirinya di lingkungan sekolah atau masyarakat.

Ciri ciri remaja yang paling menonjol adalah bersifat ingin tahu, selalu ingin
mencoba dan berkesperimen. Remaja juga cenderung tidak menyetujui
nilai-nilai orang tua. Mereka berusaha mencari identitas dirinya dengan
menjauhkan diri dari orang tua. Tidak heran jika remaja lebih banyak yang
mengagumi tokoh lain di luar orang tua sebagai idolanya.

Remaja juga sangat memperhatikan penampilan. Ia senang berdandan dan


berkaca berjam-jam. Rasa kesetiakawanan dengan kelompok sebaya
tumbuh kuat. Kita dapat melihat sendiri sekelompok remaja bergaul, mulai
dari cara berpakaian, cara bicara, sampai cara berperilaku yang sama.
Selain itu, remaja juga sangat peka terhadap stres, frustrasi, dan konflik.
Pada sisi inilah remaja memiliki peluang untuk terjerumus pada pergaulan
negatif, seperti halnya penggunaan narkoba dan pergaulan bebas (seks
bebas).

Hadirin yang saya hormati,

Masa remaja pun diwarnai dengan masa penuh romantika. Benih-benih


cinta terhadap lawan jenis mulai tumbuh seiring dengan berkembangnya
aspek fisik yang ditandai dengan matangnya organ-organ reproduksi dan
aspek sosial yang berkaitan dengan kemampuan untuk memahami orang
lain.

Meskipun dalam Islam tidak dikenal istilah pacaran, tetapi remaja kita
memulai interaksi dan menumbuhkan benih benih cintanya dengan
berpacaran. Kalau sebatas ingin mengenal karakter lebih dekat dengan
lawan jenis mungkin berpacaran tidak jadi masalah.

Apalagi kalau remaja tahu batasan batasan dalam berpacaran. Namun yang
kemudian berbahaya adalah ketika batasan batasan itu dilabrak karena
pengaruh negatif dari video atau gambar-gambar yang tidak senonoh yang
begitu mudah diakses.

Perilaku bergaul bebas jelas sangat bertentangan dengan hukum Islam.


Imam Al-Gazali mengatakan bahwa nafsu seks merupakan nafsu yang
paling kuat dan paling membangkang pada akal jika nafsu itu sudah
bangkit.

Akibat-akibat yang ditimbulkannya sangatlah buruk, memalukan, dan


menakutkan. Oleh karena itu, jika kita dapat menahannya karena takut
kepada Allah SWT maka kita akan mendapatkan pahala yang besar.

Rasulullah Saw pernah bersabda, “Barang siapa merasakan adanya nafsu


berahi, namun tetap menahan diri dan menyembunyikannya, lalu orang itu
meninggal dunia, dia wafat sebagai seorang syahid.”.

Betapa besar pahalanya jika kita mampu menahan dan mengendalikan


nafsu seksual yang secara alami tumbuh dalam diri kita. Untuk mencegah
terjerumus pada perilaku seks bebas, para remaja dapat melakukan hal-hal
sebagai berikut.
Pertama, kita harus memperdalam ilmu agama sehingga mampu
mendekatkan diri kepada Allah Swt jika menghadapi permasalahan.

Kedua, kita harus mampu menjaga pandangan. Mata menjadi sumber


segalanya. Mata juga bisa menjadi sumber perbuatan zina. Oleh karena itu,
kita harus menjaga mata kita dari sesuatu yang akan menjerumuskan kita
pada perbuatan zina.

Ketiga, kita harus mampu memilih teman bergaul. Pergaulan memberikan


pengaruh besar terhadap perilaku kita sebagai remaja. Jika teman teman
kita baik maka kita pun akan terbawa baik. Begitu pula sebaliknya.

Ketiga, kita harus memperluas pengetahuan mengenai alat reproduksi dan


cara merawatnya. Kita juga harus tahu bahaya seks bebas terutama
berkaitan dengan penyebaran penyakit HlV/AIDS. Untuk mengetahui, kita
tidak harus mencoba. Banyak buku dan sumber informasi yang dapat
diakses mengenai pengetahuan tersebut.

Keempat, kita harus berani mengatakan “Tidak!” pada ajakan teman atau
pacar yang mengarah pada perilaku menyimpang.

Kelima, Kita dapat mengalihkan energi kita untuk melakukan aktivitas yang
lebih positif.

Hadirin yang saya hormati,

Tentunya, bangsa ini tidak ingin generasi mudanya lemah dan moralnya
hancur. Bangsa ini mengharapkan tunas-tunas muda yang kuat dan
berakhlak baik. Kita harus memulainya dari sekarang, saat usia kita mulai
memasuki masa remaja.

Kita dapat memulainya dengan bergaul sehat. Menjalin hubungan sesama


remaja dengan memahami batas-batas yang boleh dan tidak boleh
dilakukan. Dengan demikian, niscaya kita akan menjadi remaja yang siap
menyongsong masa depan dengan ceria.

Hadirin yang saya hormati,

Demikianlah pidato dari saya. Mohon maaf jika ada kata kata yang kurang
berkenan.
Billahi taufik wal hidayah.
Wassalamu’alaikum warrohmatullahi wa barrokatuh.

HAMBATAN BELAJAR

Pidato Singkat tentang Pendidikan: Hambatan Belajar

Berikut contoh pidato singkat tentang pendidikan yang berjudul


“Mengatasi Hambatan Belajar”.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati.

Rekan-rekan yang berbahagia.

Bismillahirahmanirrahim.
Puji syukur kehadirat Allah Swt, semoga kita selalu dalam bimbingan dan
lindungan Allah Swt. Amin.

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato tentang


permasalahan belajar dan cara mengatasinya

Hadirin yang saya hormati,

Belajar sangatlah penting. Akan tetapi, sering kali kita menghadapi


hambatan dalam belajar. Secara umum, faktor faktor yang mempengaruhi
belajar tersebut dapat dibagi menjadi dua, yakni faktor internal dan faktor
eksternal.

Faktor internal meliputi, faktor kesehatan, faktor psikologis, dan faktor


kelelahan. Di antara ketiga faktor tersebut, faktor psikologislah yang paling
memberikan dampak/pengaruh terhadap kegiatan belajar siswa.

Faktor psikologis yang memberikan pengaruh besar terhadap cara belajar


kita sebagai siswa. Faktor faktor itu meliputi intelegensi atau kecakapan,
perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, dan kesiapan.

Pertama, intelegensi salah satunya berkaitan dengan kecakapan untuk


menghadapi dan menyesuaikan diri ke dalam situasi yang baru. Meskipun
intelegensi bukan satu satu faktor penentu keberhasilan seseorang, tetapi
besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar.

Kedua, perhatian yang tidak fokus mengakibatkan proses belajar jadi


terhambat. Tantangan bagi siswa adalah tetap memfokuskan perhatian, dan
tantangan bagi pengajar adalah berusaha selalu menarik perhatian agar
konsentrasi kita tetap fokus.

Ketiga, minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan


mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati siswa akan
dilakukan dengan perasaan senang, terbuka, dan terus menerus. Hal itu
berbeda dengan perhatian.

Kalau perhatian sifatnya sementara dan belum tentu diikuti perasaan


senang sedangkan minat akan dilakukan secara terus menerus dengan
penuh kesenangan.

Misalnya, seorang anak yang mempunyai minat bermain sepakbola, dia


akan dengan senang hati melakukan latihan atau bermain sepakbola, tanpa
merasa terbebani. Bahkan dia akan bersedia meluangkan seluruh waktunya
untuk mempelajari, memahami, dan mempraktikkan teknik bermain bola.

Keempat, bakat adalah kemampuan untuk belajar. Bakat akan terealisasi


menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih.

Oleh karena itu, bakat akan mempengaruhi belajar. Jika bahan pelajaran
yang dipelaiarinya sesuai dengan bakatnya, hasil belajarnya pun akan lebih
baik. Para guru sangat penting untuk mengetahui bakat siswanya sehingga
dapat memfasilitasi siswa sesuai dengan bakatnya.

Kelima, motif atau motivasi erat kaitannya dengan tujuan yang hendak
dicapai. Motif menjadi daya penggerak untuk berbuat sehingga tujuannya
dapat tercapai.
Keenam, kematangan adalah suatu tingkat dalam pertumbuhan seseorang
sehingga dia siap melaksanakan kecakapan baru. Misalnya, tangan dengan
jari-jarinya sudah siap untuk menulis, membuat prakarya, dan sebagainya.

Belajar akan lebih berhasil jika anak sudah siap (matang). Oleh karena itu,
proses belajar pun dilakukan secara berjenjang (SD, SMP, SMA, dan
Perguruan Tinggi) disesuaikan dengan tingkat kematangannya.

Ketujuh, kesiapan. Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respons atau


bereaksi. Kesiapan itu timbul dari dalam diri seseorang. Kesiapan berkaitan
dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk
melaksanakan kecakapan.

Hadirin yang saya hormati.

Berkaitan dengan faktor faktor yang telah dijelaskan tadi, ada beberapa
rintangan yang mungkin dihadapi pembelajar, yakni: (1) Tidak merasakan
adanya manfaat pribadi; (2) Takut gagal atau terkena aib sosial; (3) Takut
akan perubahan dan pertumbuhan pribadi; (4) Benci pada topik pelajaran;
(5) Dipaksa hadir; (6) Punya masalah dan gangguan pribadi; (7) Merasa “aku
sudah tahu yang begini”; dan (8) Merasa sangat bosan.

Kita dapat mengatasi rintangan tersebut dengan memahami kemampuan,


minat, motivasi, dan kesiapan kita dalam menghadapi proses belajar. Kita
membutuhkan motivasi dan dukungan yang kuat dari orang tua, para guru,
dan lingkungan bergaul.

Menghilangkan atau mengurangi rintangan-rintangan ini akan


menghasilkan kemampuan belajar yang semakin meningkat setiap waktu.
Kita harus yakin bahwa kita akan menjadi pembelajar yang hebat.
Hadirin yang saya hormati,

Demikianlah pidato dari saya. Mohon maaf jika ada kata kata yang kurang
berkenan.

Billahi taufik wal hidayah.

Wassalamu ‘alaikum warrohmatullahi wa barrokatuh.

PENDIDIKAN 2
Contoh Pidato Persuasif tentang Pendidikan
Berikut ini contoh pidato persuasif tentang pendidikan yang mengangkat
topik gemar membaca.

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Pada pagi hari yang cerah ini, marilah kita panjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga kita
dapat berkumpul di aula sekolah SMPN 2 Karanganyar dalam keadaan
sehat. Amin.

Siswa dan siswi SMPN 2 Karanganyar yang saya cintai,

Sebagai seorang pelajar, sudah selayaknya kalian semua mencintai ilmu


pengetahuan yang sebagian besarnya tertuang dalam buku-buku. Buku
merupakan jendela ilmu karena dari sanalah kalian akan meraup
banyak sekali wawasan, ilmu dan pengetahuan.

Jadilah generasi yang gemar membaca. Mengapa? Membaca akan


mendatangkan banyak manfaat seperti;

1. Meningkatkan wawasan terhadap perkembangan ilmu


pengetahuan.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan kritis.
3. Membuat seseorang mampu berpikir mendalam dan lebih bijak.
4. Meningkatkan peluang untuk sukses di bidang akademik maupun
non-akademik.
5. Melatih kecerdasan memori.
6. Memperbanyak kosakata yang dimiliki.
7. Meningkatkan kemampuan berbahasa, terutama bahasa tertulis.
8. Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Anak-anakku yang berbahagia,

Semua tokoh besar nasional maupun dunia pasti punya kegemaran


membaca. Contohnya Bapak BJ.Habibie yang di perpustakaan
pribadinya mengoleksi 5.000 buku. Sebagai generasi penerus bangsa,
kalian jangan kalah dengan beliau. Kalian harus lebih banyak membaca
supaya dapat mengikuti jejak langkah Bapak Habibie menjadi generasi
yang gemilang.

Sisa-siswi SMPN 2 Karanganyar yang saya cintai,

Bila selama ini kalian banyak menghabiskan waktu luang untuk bermain
game atau bersenda gurau belaka, maka mulai sekarang alihkanlah
untuk membaca buku. Semoga dengan gemar membaca buku, kalian
menjadi orang-orang yang lebih bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Itulah contoh pidato persuasif tema pendidikan, Anda dapat membuat


dengan topik yang lain.

PENDIDIKAN 3

#1 Contoh Pidato Persuasif Tentang Pendidikan


Assalamualaikum Wr. Wb.

Hadirin yang saya hormati. Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita bersyukur kepada
Allah SWT. Atas segala nikmat serta hidayah-Nya yang telah dicurahkan kepada kita semua sehingga
pada kesempatan kali ini kita bisa hadir dalam acara peringatan hari pendidikan nasional.

Hadirin yang berbahagia.

Dalam mencari ilmu, Allah sendiri pernah menguji para Malaikat-malaikat-Nya. Bahwa ternyata tidak
ada seseorangpun di dunia ini yang mempunyai ilmu pengetahuan, kecuali hanya Allah. Dan
sebagian ilmu yang kita miliki ini adalah titipan Allah. Bahkan Malaikat pun tidak akanmemiliki ilmu
pengetahuan, selain apa yang telah diajarkan kepadanya. Oleh karena itu, kita tidak boleh sombong
dengan pengetahuan yang kita miliki. Bahkan dengan apapun yang kita miliki tidak boleh sombong.

Hadirin yang saya hormati.

Sebagian dari keutamaan orang mencari ilmu adalah dimudahkan serta dibimbing melalui jalan
menuju kebenaran. Betapa pentingnya orang yang menuntut ilmu, sehingga diberikan pengetahuan
yang luar biasa. Peranan para tenaga pengajar juga sangatlah penting. Sehingga orang yang
bersamanya dukuk untuk menimba ilmu pengetahuan darinya walaupun hanya satu jam saja itu
lebih disukai oleh Allah dari pada pahalanya dalam beribadah seribu tahun.

Hanya itu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya serta diberikan ilmu yang
bermanfaat dan di ridha’i Allah. Amiin

Wassalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai