Kode AA_A_Tugas-2_1906353403_Ibnu Hambali

1. Financial Analysis
Dalam menentukan sebuah proyek, kita perlu melakukan analisis terhadap sektor
finansial. Hal ini dilakukan agar kita dapat mengetahui proyek mana yang dapat
menghasilkan NPV, ROI, dan payback period terbaik. Berikut adalah hasil analisis
finansial dari empat proyek yang akan dipilih:

Tabel 1.1. Medicine Inventory Information System (MEDIN-IS)

Discount Rate 10.00%

Year
Total
1 2 3 4

Estimated Cost $ 900.00 $ 1,500.00 $ 1,450.00 $ 1,150.00

Discount Factor 0.91 0.83 0.75 0.68

Discounted Costs $ 818.18 $ 1,239.67 $ 1,089.41 $ 785.47 $ 3,932.72

Estimated Benefit $ 850.00 $ 1,600.00 $ 1,600.00 $ 2,150.00

Discount Factor 0.91 0.83 0.75 0.68

Discounted Benefits $ 772.73 $ 1,322.31 $ 1,202.10 $ 1,468.48 $ 4,765.62

Discounted benefits - costs $ (45.45) $ 82.64 $ 112.70 $ 683.01 $ 832.90

Cumulative benefits - costs $ (45.45) $ 37.19 $ 149.89 $ 832.90

NPV $ 832.90

ROI 21.18%

Payback Period 1.55

a. Net Present Value (NPV)

NPV = Total Discounted Benefits - Total Discounted Costs = $ 832.90
b. Return on Investment (ROI)
ROI = NPV / Discounted Costs = 21.18%
c. Payback Analysis
 Kode AA_A_Tugas-2_1906353403_Ibnu Hambali

Gambar 1.1. Grafik Medicine Inventory Information System (MEDIN-IS).

Payback period jika kita perhatikan grafik di atas akan terjadi di tahun ke-2. Apabila kita
melakukan perhitungan payback period secara spesifik, maka hasilnya adalah 1.55
tahun.

Tabel 1.2. Kitchen Information System (KIS)

Discount Rate 10.00%

Year
Total
1 2 3 4

Estimated Cost $ 1,200.00 $ 1,100.00 $ 800.00 $ 800.00

Discount Factor 0.91 0.83 0.75 0.68

Discounted Costs $ 1,090.91 $ 909.09 $ 601.05 $ 546.41 $ 3,147.46

Estimated Benefit $ 600.00 $ 800.00 $ 1,400.00 $ 1,500.00

Discount Factor 0.91 0.83 0.75 0.68

Discounted Benefits $ 545.45 $ 661.16 $ 1,051.84 $ 1,024.52 $ 3,282.97

 Kode AA_A_Tugas-2_1906353403_Ibnu Hambali

Discounted benefits - costs $ (545.45) $ (247.93) $ 450.79 $ 478.11 $ 135.51

Cumulative benefits - costs $ (545.45) $ (793.39) $ (342.60) $ 135.51

NPV $ 135.51

ROI 4.31%

Payback period 3.72

a. Net Present Value (NPV)

NPV = Total Discounted Benefits - Total Discounted Costs = $ 135.51
b. Return on Investment (ROI)
ROI = NPV / Discounted Costs = 4.31%
c. Payback Analysis

Gambar 1.2. Kitchen Information System (KIS).

Payback period jika kita perhatikan grafik di atas akan terjadi di tahun ke-4. Apabila kita
melakukan perhitungan payback period secara spesifik, maka hasilnya adalah 3.72
tahun.

Tabel 1.3. Blood Bank Information System (Blood-IS)

 Kode AA_A_Tugas-2_1906353403_Ibnu Hambali

Discount Rate 10.00%

Year
Total
1 2 3 4

Estimated Cost $ 1,400.00 $ 1,600.00 $ 1,000.00 $ 1,000.00

Discount Factor 0.91 0.83 0.75 0.68

Discounted Costs $ 1,272.73 $ 1,322.31 $ 751.31 $ 683.01 $ 4,029.37

Estimated Benefit $ 1,000.00 $ 1,200.00 $ 1,500.00 $ 2,000.00

Discount Factor 0.91 0.83 0.75 0.68

Discounted Benefits $ 909.09 $ 991.74 $ 1,126.97 $ 1,366.03 $ 4,393.83

Discounted benefits -
costs $ (363.64) $ (330.58) $ 375.66 $ 683.01 $ 364.46

Cumulative benefits -
costs $ (363.64) $ (694.21) $ (318.56) $ 364.46

NPV $ 364.46

ROI 9.04%

Payback Period 3.47

a. Net Present Value (NPV)

NPV = Total Discounted Benefits - Total Discounted Costs = $ 364.46
b. Return on Investment (ROI)
ROI = NPV / Discounted Costs = 9.04%
c. Payback Analysis
 Kode AA_A_Tugas-2_1906353403_Ibnu Hambali

Gambar 1.3. Grafik Blood Bank Information System (Blood-IS).

Payback period jika kita perhatikan grafik di atas akan terjadi di tahun ke-4. Apabila kita
melakukan perhitungan payback period secara spesifik, maka hasilnya adalah 3.47
tahun.

Tabel 1.4. Radiology Information System (RAD-IS)

Discount Rate 10.00%

Year
Total
1 2 3 4

Estimated Cost $ 1,500.00 $ 1,100.00 $ 900.00 $ 750.00

Discount Factor 0.91 0.83 0.75 0.68

Discounted Costs $ 1,363.64 $ 909.09 $ 676.18 $ 512.26 $ 3,461.17

Estimated Benefit $ 900.00 $ 1,525.00 $ 2,450.00 $ 3,000.00

Discount Factor 0.91 0.83 0.75 0.68

Discounted Benefits $ 818.18 $ 1,260.33 $ 1,840.72 $ 2,049.04 $ 5,968.27

Discounted benefits - costs $ (545.45) $ 351.24 $ 1,164.54 $ 1,536.78 $ 2,507.10

 Kode AA_A_Tugas-2_1906353403_Ibnu Hambali

Cumulative benefits - costs $ (545.45) $ (194.21) $ 970.32 $ 2,507.10

NPV $ 2,507.10

ROI 72.44%

Payback period 2.17

d. Net Present Value (NPV)

NPV = Total Discounted Benefits - Total Discounted Costs = $ 2,507.10
e. Return on Investment (ROI)
ROI = NPV / Discounted Costs = 72.44%
f. Payback Analysis

Gambar 1.4. Grafik Radiology Information System (Blood-IS).

Payback period jika kita perhatikan grafik di atas akan terjadi di tahun ke-3. Apabila kita
melakukan perhitungan payback period secara spesifik, maka hasilnya adalah 2.17
tahun.

2. Priority Analysis

Setelah mengetahui posisi finansial untuk masing-masing proyek, langkah selanjutnya

yang perlu kita ambil adalah menentukan prioritas. Jika kita lakukan analisis prioritas
Kode AA_A_Tugas-2_1906353403_Ibnu Hambali

sederhana dengan hanya memperhatikan sisi finansial yang telah kita ketahui
sebelumnya, maka proyek yang paling baik untuk kita pilih adalah RAD-IS. Proyek ini
memiliki NPV dan ROI yang jauh lebih baik dari proyek lain, dan payback period yang
hanya sedikit lebih lama dari proyek MEDIN-IS. Hal tersebut dapat kita lihat pada tabel
2.1 di bawah ini.
Tabel 2.1. Ringkasan Analisis Tiap Proyek.

Nama Proyek NPV ROI Payback Period

MEDIN-IS $ 832.90 21.18% 1.55 Tahun

KIS $ 135.51 4.31% 3.72 Tahun

Blood-IS $ 364.46 9.04% 3.47 Tahun

RAD-IS $ 2,507.10 72.44% 2.17 Tahun

Namun, untuk menjalankan sebuah proyek, kita tidak bisa hanya melihat dari sisi
finansial semata. Kita perlu juga memperhatikan sisi organisasional dan eksternal.
Maka dari itu, di sini kita perlu memberikan bobot pada setiap kriteria. Bobot ini
bertujuan agar kita dapat menentukan pilihan dengan lebih objektif dan komprehensif.
Berikut adalah kriteria yang telah penulis pilih sebagai acuan untuk analisis prioritas.

Tabel 2.2. Kriteria Penilaian.

Kriteria

Mendukung Tingkat
Nilai
Payback key business Tingkat kepuasan
NPV ROI period objectives urgensi pelanggan

0 < $0 < 0% > = 4 tahun Tidak Tidak Tidak

25 $0 0% - 15% 3 - 3.99 tahun Sedikit Sedikit Sedikit

50 $1- $1,500 16% - 30% 2 - 2.99 tahun Cukup Cukup Cukup

$1,501-
75 $2,000 31% - 50% 1 - 1.99 tahun Ya Ya Ya

100 > $2,000 > 50% < 1 tahun Sangat Sangat Sangat
 Kode AA_A_Tugas-2_1906353403_Ibnu Hambali

Setelah menyusun kriteria penilaian seperti di atas, maka selanjutnya kita dapat
melakukan weighted scoring (pembobotan) pada setiap proyek yang ada.

Tabel 2.3. Weighted Scoring untuk Setiap Proyek.

Kriteria Bobot MEDIN-IS KIS Blood-1S RAD-IS

Nilai NPV 25% 50 50 50 100

Nilai ROI 15% 50 25 25 100

Financial Payback Period 10% 75 25 25 50

Mendukung key business

objectives 25% 75 50 75 75

Organizational Urgensi 15% 75 50 75 75

Meningkatkan Layanan
External Pengguna 10% 75 75 75 75

Weighted Project Scores 100% 65 46.25 56.25 82.5

Dari hasil weighted Scoring di atas, kita telah dapat mengurutkan setiap proyek. Kita
dapati bahwa RAD-IS tetap menjadi proyek yang dapat diprioritaskan pertama kali
seperti sebelumnya jika kita hanya melihat secara finansial saja. Untuk lebih jelas
mengenai urutan yang menjadi prioritas, kita dapat melihat pada tabel 2.4 di bawah ini.
Kode AA_A_Tugas-2_1906353403_Ibnu Hambali

Tabel 2.4. Urutan Prioritas Proyek.

Prioritas Proyek Nama Proyek

1 RAD-IS

2 MEDIN-IS

3 Blood-IS

4 KIS

3. Metodologi Pengembangan SIstem

Metodologi yang akan dipilih haruslah membuat proyek berjalan secara optimal.
Untuk itu, pemilihan metodologi harus disesuaikan dengan requirements yang
diperlukan oleh proyek tersebut. Berikut adalah requirements yang harus dipenuhi
oleh proyek RAD-IS:
a. Sistem informasi dapat digunakan untuk mengelola data pasien
b. Sistem informasi dapat mengelola gambar dan memberikan laporan ke rekam
medis pasien
c. Sistem informasi dapat melakukan tracking terkait data radiologi pasien
d. Sistem informasi dapat mengelola hasil radiologi pasien dan diagnosa terkait
e. Sistem informasi terintegrasi dengan sistem penyimpanan CT-Scan
Kelima requirements di atas dapat dilakukan secara paralel maupun berurutan.
Dengan demikian, metodologi yang paling cocok untuk proyek ini adalah metodologi
Scrum. Metodologi ini cocok karena proyek yang akan dikerjakan dapat dilakukan
berurutan atau paralel sejalan dengan Scrum yang sangat flexible untuk dijalankan.
Selain itu, Scrum juga dapat membantu tim menyelesaikan proyek secara cepat dan
efisien. Proyek ini juga dapat dibagi menjadi beberapa sprint yang dapat dikelola
dengan mudah.

4. Work Breakdown Structure (WBS)

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai task apa saja yang akan dilakukan di setiap
tahap, maka perlu dibuat WBS. Berikut adalah tabel WBS yang mem-breakdown
semua task yang harus dilakukan di setiap tahapan.
Kode AA_A_Tugas-2_1906353403_Ibnu Hambali

Tabel 4. WBS Radiology Information System (RAD-IS).

Nomor
Aktivitas Aktivitas Predecessor Duration (days)
Initiating
1 1.1 Determine roles - 2
1.2 Decide how many sprints will compose
2 each release and the scope of software to 1 4
deliver
Planning
3 2.1 Create product backlog 2 5
4 2.2 Create sprint backlog 2 6
5 2.3 Create release backlog 2 4
6 2.6 Create WBS 3, 4, 5 3
7 2.4 Plan work each day in the daily Scrum 6 1
8 2.5 Document stumbling blocks in a list 6 1
Executing
3.1 Complete tasks each day during
9 6 1
sprints

3.2 Produce a shippable product at the end of each sprint

3.2.1 Produce feature of patient data

10 7, 8, 9 5
management
3.2.2 Produce image and medical record
11 7, 8, 9 7
management feature
3.2.3 Produce radiology data tracking
12 10, 11 8
system
3.2.4 Produce radiology and diagnosis
13 10, 11 8
results management feature
3.2.5 Produce feature that integrated with
14 12, 13 9
CT-Scan resources system
Monitoring & Controlling
15 4.1 Resolve issues and blockers 6 3
16 4.2 Create and update burndown chart 14, 15 5
4.3 Demonstrate the completed product
17 16 2
during the sprint review meeting
Closing
5.1 Reflect on how to improve the product
18 and process during the sprint retrospective 17 4
meeting
Kode AA_A_Tugas-2_1906353403_Ibnu Hambali

*Asumsi:
Baris yang diberi warna kuning bersifat iteratif di setiap daily sprint. Untuk aktivitas 7, 8,
dan 9, maksud dari 1 hari adalah setiap hari melakukan plan, mengidentifikasi
blockers, dan menyelesaikan tugas sesuai plan. Untuk aktivitas 15, penulis membuat
dalam waktu 3 hari, karena tim akan lebih memprioritaskan task yang telah
direncanakan di hari lalu apabila issues atau blockers yang ada tidak mengganggu
task selanjutnya.

5. AOA dan Critical Path

Berikut adalah AOA diagram yang dapat merepresentasikan seberapa panjang
rangkaian tahapan yang dilakukan pada proyek RAD-IS ini.

Gambar 5. AOA Network Diagram RAD-IS.

Critical path (merupakan rangkaian aktivitas yang dapat merepresentasikan
waktu tercepat suatu proyek dapat diselesaikan) :
(1) 1-2-3-5-6-7-8-9-10-12-13-14-15-16-17-18
(2) 1-2-3-5-6-7-8-9-10-12-14-15-16-17-18
(3) 1-2-3-5-6-7-9-10-12-13-14-15-16-17-18
(4) 1-2-3-5-6-7-9-10-12-14-15-16-17-18
(5) 1-2-3-5-6-7-10-12-13-14-15-16-17-18
(6) 1-2-3-5-6-7-10-12-14-15-16-17-18
Kode AA_A_Tugas-2_1906353403_Ibnu Hambali

6. Gantt Chart
Berikut adalah Gantt Chart yang dapat menjelaskan tahapan dan waktu yang
dibutuhkan dalam pengerjaan proyek RAD-IS dengan lebih jelas. Disclaimer:
Perhitungan hari pada Gantt Chart ini telah disesuaikan untuk 5 hari kerja dengan
tidak menghitung hari sabtu dan minggu.

Tahap initiating dimulai di tanggal 8 November 2021 dan berakhir di 15 November

2021. Sedangkan, tahap planning dimulai di tanggal 16 November 2021 dan
berakhir di 29 November 2021.

Gambar 6.1. Gantt Chart untuk Tahap Initiating dan Planning.

Tahap Executing dimulai di tanggal 30 November 2021 dan berakhir di 31

Desember 2021.

Gambar 6.2. Gantt Chart untuk Tahap Executing.

Kode AA_A_Tugas-2_1906353403_Ibnu Hambali

Tahap Monitoring & Controlling dimulai di tanggal 29 November 2021 dan berakhir
di 11 Januari 2022.

Gambar 6.3. Gantt Chart untuk Tahap Monitoring & Controlling.

Tahap Closing dimulai di tanggal 12 Januari 2022 dan berakhir di 17 Januari 2022.

Gambar 6.4. Gantt Chart untuk Tahap Closing

Kode AA_A_Tugas-2_1906353403_Ibnu Hambali

Referensi

Schwalbe, K. (2016). Information Technology Project Management. Cengage

Learning.