Anda di halaman 1dari 1

Contoh pada tanaman pada mendeteksi penyakit tungro oleh virus tungro batang / bulat

Teknik biologi molekuler dilakukan dengan teknik PCR (Polymerase Chain Reaction), tahap-
tahapannya pertama isolasi asam nukleat adalah untuk memisahkan DNA atau RNA dari
bahan lain seperti protein, lemak, dan karbohidrat.2. Polymerase Chain Reaction (PCR) /
suatu teknik atau metode perbanyakan (replikasi) DNA secara enzimatik tanpa
menggunakan organisme.3. visualisasi /identifikasi hasil penggandaan DNA dalam gel
agarose melalui cara elektroforesis, terakhir gel tersebut diwarnai (staining) dengan ethidium
bromida, sehingga pita-pita DNA virus dapat diamati dengan jelas, sedangkan dari contoh
tanaman tidak terinfeksi virus, tidak ada pita DNA.

*PCR merupakan salah satu teknik diagnosis secara molekuler dengan prinsip
penggandaan DNA secara in vitro (dalam tabung / media buatan bukan didalam makhluk
hidup)
*Terdapat 3prinsip utama dalam isolasi DNA yakni penghancuran (lisis), esktraksi atau
pemisahan DNA dari bahan padat seperti selulosa dan protein, serta pemurnian DNA
*Prinsip dasar PCR adalah proses siklus yang berulang meliputi denaturasi, annealing dan
ekstensi oleh enzim DNA polimerase. Denaturasi merupakan proses untuk membuka ikatan
untai ganda DNA (dsDNA) sehingga terjadi pemisahan untai ganda DNA menjadi untai
tunggal DNA (ssDNA).Annealing merupakan proses penempelan primer pada daerah
tertentu dari target DNA. Ekstensi merupakan proses pemanjangan primer oleh enzim DNA
polimerase.

Deteksi virus menggunakan teknik PCR dengan primer spesifik, menunjukkan sensitivitas
yang lebih tinggi dibandingkan dengan deteksi menggunakan teknik enzyme-linked immune
sorbent assay (ELISA).

Contoh Deteksi Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) pada pada Daun Tanaman Jeruk

bakteri L. asiaticus.

Anda mungkin juga menyukai