Anda di halaman 1dari 2

Nama : elgi

Nim : 18065005

Tugas : pertemuan 13 ISBD

A.Pengertian Nilai,Etika,Moral,dan Hukum

Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia.Sesuatu
itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.

Nilai merupakan sesuatu yang abstrak dan hanya bisa dipikirkan, difahami dan dihayati. Nilai berkaitan
dengan cita-cita, harapan, keyakinan, dan hal-hal lain yang bersifat batiniah. Jadi, nilai adalah suatu
kualitas yang merujuk pada sifat yang ideal dan berkaitan dengan istilah “apa yang seharusnya” atau
sollen.

Nilai adalah “ prinsip umum tingkah laku abstrak yang ada dalam alam pikiran anggota-anggota
kelompok yang merupakan komitmen yang positif dan standar untuk memertimbangkan tindakan dan
tujuan tertentu. Fungsi nilai adalah sebagai pedoman, pendorong tingkah laku manusia dalam hidup.

Etika (ethos) berasal dari bahasa Yunani yang artinya adat kebiasaan. Begitu pula dengan moral yang
berasal dari kata Latin (mos, miros) yang artinya juga adat kebiasaan. Etika dan moral dibedakan dari
kaidah istilah dan ajarannya. Istilah etika digunakan untuk menyebut ilmu dan prinsip dasar penilaian
bai-buruknya perilaku manusia atau berisi tentang kajian ilmiah terhadap ajaran moral tersebut, yaitu
untuk member landasan kritis tentang mengapa orang dituntut untuk tidak melanggar aturan-aturan
masyrakat, seperti tidak mencuri, bersaksi palsu, dan sebagainya, sedangkan istilah moral digunakan
untuk menunjuk aturan dan norma yang lebih konkret bagi penilaian baik-buruknya perilaku manusia.
Ajaran moral berisi nasihat-nasihat konkret supaya manusia hidup lebih baik.

Norma merupakan kaidah atau aturan-aturan yang berisi petunjuk tentang tingkah laku yang harus atau
tidak boleh dilakukan oleh manusia dan bersifat mengikat. Mengikat disini berarti seseorang wajib
mentaati semua aturan yang berlaku dilingkungannya.

Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan (perintah-perintah dan larangan-larangan) yang


mengurusi tata tertib suatu masyarakat dan harus ditaati oleh masyrakat tersebut. Dengan kata lain,
bahwa hukum berisi perintah-perintah dan larangan-larangan serta sanksi yang tegas bagi mereka yang
melanggar peraturan-peraturan tersebut.

Norma dalam kehidupan :

1. Norma Agama
2. Norma Masyarkat/Sosial
3. Norma Kesusilaan
4. Norma Hukum

B. Proses Terbentuknya Nilai,Etika,Moral,Norma dan Hukum dalam Masyarakat dan Negara


Proses terbentuknya nilai, etika, moral, norma, dan hukum meruapakan proses yang berjalanmelalui
suatu kebiasaan (habitus) untuk berbuat baik, suatu disposisi batin untuk berbuat baik yang tertanam
karena dilatihkan, suatu kesiapsediaan untuk bertindak secara baik, dan kualitas jiwa yang baik dalam
membantu kita untuk hidup secara benar.

Etika keutamaan (nilai, etika, moral, norma, dan hukum) lebih mengandalkan pada adanya latihan dan
bukan begitu saja muncul dari dalam diri manusia. Akan tetapi, mungkinsaja ada manusia yang memiliki
potensi keutamaan sudah dari kodratnya. Namun begitu, biar bagaimanapun juga perlu adanya adanya
latihan untuk memunculkan potensi tersebut sebagai suatu keutamaan dan perlu pembiasaan-
pembiasaan agar lebih meneguhkan keutamaan yang dimilikinya.

Seseorang akan dinilai baik atau buruk sebagai manusia dilihat dari moralitas yang dimiliknya, karena
moralitas memiliki otoritas tertinggi dalm penilaian manusia sebagai manusia.

Salah satu mekanisme yang dapat membentuk jati diri yang berkualitas adalah keutamaan nilai, norma
dan etika. Dengan keutamaan moral, seseorang membentuk dirinya sendiri bukan karena pengaruh luar
belaka.

Anda mungkin juga menyukai