Anda di halaman 1dari 2

1.

Pendekatan Teologi Pendekatan Deontologi

Apa yang dimaksud pendekatan teleologi? Pendekatan teleologi terhadap etika administrasi
berpangkal bahwa apa yang baik dan buruk yang seharusnya dilakukan oleh administrasi,
acuan utamanya adalah nilai kemanfaatan. Dalam konteks admin negara, pendekatan
teologi mengenai baik dan buruk diukur dari pencapaian sasaran kebijakan-kebijakan publik
seperti pertumbuhan ekonomi, pelayanan kesehatan, kesempatan untuk mengikuti
pendidikan, kualitas lingkungan, pemenuhan pilihan-pilihan masyarakat bahkan kekuasaan
perorangan itu sebagai tujuaan administrasi
Berupaya mengembangkan kebaikan bagi dirinya. Niccolo Machaveavelli menganjurkan
bahwa kekuasaan dan survival pribadi adalah tujuan yang benar untuk seorang administrator
pemerintah. mengupayakan yang terbaik untuk sebanyak-banyaknya orang. Pandangan
Jeremy Bentham dan John Stuart Mills mengatakan bahwa antara egoism dan utilitarianism
tidak terdapat jurang pemisah yang tajam karena merupakan suatu kontinuum yang
diantaranya dapat ditempatkan. Ethical Egoism Utilitarianism

Kepentingan umum merupakan ukuran penting menurut pendekatan ini : 1. Siapa yang
menentukan apakah sesuatu sasaran, ukuran atau hasil yang dikehendaki didasarkan
kepentingan umum, dan bukan kepentingan si pengambil keputusan 2. Jika kepentingan
umum mencerminkan dengan mudah kepentingan individu, maka masalahnya sederhana.
Namun, jika ada perbedaan tajam antara keduanya, maka akan timbul masalah yang lebih
rumit. 3. Hal ini penting karena kekuatan dari pendekatan (utilitarianism) ini adalah bahwa
karena kekuatan dari pendekatan manfaat yang sebesar – besarnya dan kerugian yang
sekecil – kecilnya, untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Atau dengan kata lain
efisiensi.
Pendekatan ini berdasar pada prinsip – prinsip moral yang harus ditegakkan karena
kebenaran yang ada dalam dirinya, dan tidak terkait dengan akibat atau konsekuensi dari
keputusan atau tindakan yang dilakukan. Asasnya adalah bahwa proses administrasi harus
berlandaskan pada nilai – nilai moral yang mengikat. Pendekatan inipun, tidak hanya satu
garisnya.
Pandangan mengenai keadilan sosial muncul bersama konsep administrasi baru. Mereka
melihat bahwa masalah yang dihadapi oleh administrasi negara modern adalah adanya
ketidakseimbangan dalam kesempatan. Etika administrasi negara harus mengacu kepada
nilainilai yang melandasi keberadaan negara yang bersangkutan. Pandangan ini
berpendapat ada nilai- nilai moral yang bersifat universal yang menjadi pegangan bagi
administrator publik

Apa saja aspek-aspek pengaruh administrasi ? Sukses tidaknya suatu bangsa untuk
membangun ditentukan oleh kapasitas administratif ,peningkatan kapasitas administratif yang
dihubungkan dari berbagai aspek merupakan hal yang sangat penting bagi berhasilnya usaha-
usaha pembangunan. Aspek berarti Letak Segi Sudut Pandang Tanda
Ada berbagai aspek yang mempengaruhi administasi pembangunan, antara lain : Pendekatan
administrasi pembangunan terkait erat, saling berhubungan dan saling mempengaruhi keadaan
dan proses perkembangan politik, ekonomi, social dan lain-lain. aspek politik yang mempunyai
pengaruh timbal balik dengan administrasi pembangunan adalah :
a) Aspek politik
aspek politik yang mempunyai pengaruh timbal balik dengan administrasi pembangunan adalah :
• Filsafat hidup bangsa atau filsafat politik kemasyarakatan dari suatu Negara tertentu •
Komitmen dari pada elite kekuasaan atau elite pemerintahan terhadap proses pembangunan
dan kesediaannya menerima pendekatan yang sungguh-sungguh terhadap usaha yang saling
berkait antara berbagai segi kehidupan masyarakat. • Masalah yang berhubungan dengan
kestabilan politik. • Perkembangan bidang politik kearah pemberian iklim politik yang lebih
menunjang usaha pembangunan • Hubungan antara proses politik dan proses administrasi serta
antara kaum politik dan birokrasi. • Hubungan politik luar negeri administrasi pembangunan
• Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu bagian dari proses perkembangan sosial, politik,
psikologi, kebudayaan, administrasi dan ekonomi yang disebut pembangunan atau modernisasi.
Negara-negara yang baru berkembang pada umumnya memberikan prioritas yang tinggi
terhadap pembangunan ekonomi. Hal ini disebabkan karena perbedaan yang menyolok dalam
tingkat pertumbuhan antar negara adalah bidang ekonomi materiil. Demikian pula kebutuhan-
kebutuhan yang mendesak daripada negara-negara tersebut adalah meningkatkan
kesejahteraan ekonomi. Keadaan ekonomi yang meningkat, diharapkan akan memberikan
keesmpatan yang lebih baik untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan di bidang lain.
b) Aspek- aspek Sosial-Budaya
Menurut Sudjatmoko, ciri dan nilai manusia atau masyarakat tradisionil dan usaha perubahan
terhadap ciri manusia dan masyarakat modern diberikan dalam suatu gambaran sebagai berikut:
Masyarakat Tradisional terikat pada tempat asal orientasi “status” Terhadap kekuasaan
Hubungan dengan alam Bergantung pada nasib Kebudayaan ekspresif organisasi kecil-kecil
hubungan pribadi legalistic primordial
Masyarakat Modern • Mobilitas • orientasi hasil prestasi (achive ment) • hubungan non pribadi;
atas dasar masalah • loyalitas pelingkup ( Negara, kedinasan, profesi ) • Organisasi non pribadi;
ikatan kepentingan, atau orientasi tujuan • Organisasi besar • Orientasi terhadap hari depan •
Persoalan yang ditimbulkan manusia dapat diatasi oleh manusia • Hubungan dengan alam;
menguasai/mengatur • Kebudayaan progresif
Lima kelompok elite yang mempunyai pengaruh terhadap usaha pembaharuan adalah: • Elite
Dinasti • Golongan menengah • Kaum intelektual revolusioner • Administrator colonial • Para
pemimpin / pimpinan nasional

Aspek Perkembangan Ilmu, Teknologi dan Lingkungan Fisik • Administrasi


pembangunan juga mempunyai kaitan yang erat dengan pengembangan ilmu dan
teknologi. Administrsi pembangunan perlu memberikan sarana administration yang
memungkinkan pertumbuhan ilmu dan teknologi. • Administrasi pembangunan juga perlu
memberikan perhatian terhadap pengembangan sumber-sumber alam, pemanfaatan dan
pemeliharaan lingkungan hidup. Pembangunan pada dasarnya adalah usaha yang akan
mempengaruhi dan merubah potensi sumber-sumber dan keadaan lingkungan hidup. Masalah
lingkungan hidup yang utama bagi banyak negara-negara baru berkembang adalah justru
ketiadaan pembangunan, tekanan-tekanan penduduk dan kesempatan kerja, serta masih dapat
dimanfaatkannya berbagai potensi sumber-sumber pembangunan.
Aspek-aspek Administrasi Proses Pembangunan • Rencana Pembangunan Nasional •
Perumusan Program Kerja • Pelaksanaan • Penilaian hasil-hasil yang dicapai

Anda mungkin juga menyukai