Anda di halaman 1dari 16

Struktur Sel

Mikroba
RIBKA MEILINDA SARI
201910235023

Bioteknologi dalam Industri


Mengenal apa itu mikroba?
Mikroba atau Mikroorganisme adalah Sel mikroba ini tidak bisa hidup bebas di alam namun
organisme mikroskopik yang Sebagian besar menjadi bagian struktur multiseluler yang membentuk
berupa sel tunggal (uniseluler) dan berukuran organ, jaringan serta sistem organ. Sedangkan sebagian
terlalu kecil untuk dapat di lihat besar mikroba ini bisa menghasilkan energi sendiri, hidup
menggunakan mata telanjang. mandiri dan bereproduksi independen tanpa bantuan sel
Mikroba berukuran sekitar seperseribu lainnya,
milimeter (1 mikrometer) atau bahkan kurang,
walaupun ada juga yang lebih besar dari 5 Ada beberapa pengertian mikroba menurut para ahli :
mikrometer.
Oleh karena itu, mikroba hanya bisa di lihat o Darwis: Berpendapat jika mikroba adalah makhluk yang
dengan menggunakan alat bantu berupa kecil dan diklasifikasikan dalam kelas protista yang
mikroskop. terdiri dari protozoa, jamue, algae serta bakteri.
o Fardiaz: Fardiaz mengiyakan jika seluruh mikroba yang
mikroba umumnya dianggap meliputi seluruh tumbuh di bahan tertentu butuh bahan organik agar bisa
protista, prokariota serta ganggang tumbuh dan melakukan proses metabolisme. Mikroba
mikroskopis. Jamur khususnya yang kecil dan yang berkembang pada sebuah material nantinya bisa
tidak terbentuk hifa juga bisa dikatakan mengakibatkan perubahan pada komposisi kimia dan
sebagai bagian dari mikroba. fisik seperti perubahan kekeruhan, warna serta bau
asam.
B. Fungi
A. Bakteri (Jamur)

Pengelompokan
Organisme Mikroba

C. Archaea

E. Alga
D. Virus D. Protozoa
Apa itu Sel? misalnya sel bakteri berasal dari
Sel merupakan unit terkecil yang menyusun pembelahan sel bakteri induknya dan
tubuh makhluk hidup dan merupakan tempat organisme tingkat tinggi seperti
terselenggaranya fungsi kehidupan. Atau dengan manusai berasal dari pembelahan sel
kata lain, telur yang telah dibuahi oleh sperma.

sel merupakan unit struktural dan fungsional


terkecil penyusun dasar tubuh makhluk hidup. Ada 3 bagian utama penyusun sel : inti dan
setiap sel tersusun dari berbagai bagian, yaitu isinya, seringkali disebut nukleoplasma atau
membrane plasma, inti sel (nukleus), sitoplasma umumnya nucleus, membran plasma, bagian sisanya
dan organel sel. Sel memiliki kemampuan untuk yang disebut (sitoplasma. dan organel sel).
melakukan aktivitas kehidupan dan berbagai
reaksi kimia, organisme tersusun atas sel Sel bukanlah sekedar sekantung cairan dan bahan
tunggal (uniseluler) seperti bakteri, sianobakter, kimia; sel juga mengandung struktur-struktur fisik
amoeba. Dan tersusun atas banyak tipe sel yang tertata rapi yang dinamai organel. Sebagian dari
(multiseluler) yang telah berdiferensiasi dan organel utama pada sel adalah membran sel,
mengalami spesialisasi seperti tumbuhan, membran nukleus, retikulum endoplasma (RE),
hewan, dan manusia. Baik organisme uniseluler aparatus golgi, mitokondria, lisosom, dan sentriol.
dan multiseluler keduanya bersal dari
pembelahan satu sel,
Ukuran Mikroba! Struktur Mikroba!
Ukuran dari mikroba khususnya virus dan bakteri tidak Struktur sel mikroba terbagi menjadi
memakai besaran sentimeter atau milimeter karena ukuran dua :
mikroba sangat kecil. Untuk mengukur mikroba biasanya ▪ Struktur sel Prokariotik
yang dipakai adalah mikron [µ] dan beberapa lagi diukur Prokariotik merupakan organisme uniseluler
dengan angstrom [A]. yang tidak berkembang atau berdiferensiasi
1 Angstom (A= [10] ^(-10) m = [10] ^(-7) mm menjadi bentuk multiseluler. Beberapa bakteri
1 nanometer [nm) = [10] ^(-9) m tumbuh dalam filamen atau kumpulan sel, tetapi
1 mikrometer (mm) = [10] ^(-6) m kumpulan sel dalam koloni tersebut identik dan
1 milimeter = [10] ^(-3) m mampu memiliki eksistensi independen. Sel-sel
dapat berdekatan satu sama lain, sebab mereka
tidak terpisah setelah pembelahan sel. Mereka
tetap terbungkus di dalam membran dengan
cairan yang disekresikan sel. Namun, tidak
terdapat hubungan dan komunikasi antar sel.
sel prokariotik (termasuk bakteri dan archae)
umumnya berukuran lebih kecil dan mempunyai
struktur lebih sederhana daripada sel
1. Kapsul
eukariotik. Sel ini memiliki dinding sel,
membran sitoplasma, sitoplasma dan kromatin Beberapa sel prokariotik dilengkapi
yang berisi unsur genetika (asam deoksi selubung berlendir di luar dinding sel yang
ribonukleat = ADN). kaku. Jika lapisan lendir tebal dan melekat
dengan dinding sel, maka bungkus
dinamakan dengan kapsula. Namun jika
lapisan bungkus tidak melekat dengan
dinding dinamakan dengan lapisan lendir.
Lapisan lendir tidak akan mudah menyerap
warna dan hanya dengan pewarnaan khusus
membuat lapisan lendir bisa terlihat.
Umumnya kapsul tersusun atas polimer,
seperti polisakarida atau polipeptida atau
keduanya. Kapsul berfungsi untuk
melindungi diri baik dari sistem pertahanan
tubuh (bagi patogen) atau dari
kondisi lingkungan yang kurang baik,
seperti kekeringan, kurang nutrien
dan panas.
2. Dinding Sel 3. Flagella

Dinding sel adalah struktur yang kompleks yang Flagella (tunggal = flagellum) adalah filamen yang
tersusun dari lapisan pembungkus sel memanjang ke arah luar sel dan agak kaku yang
prokariotik yang ada di antara membrane tersusun atas protein yang disebut flagellin.
sitoplasma serta lapisan lender, penyusun Bakteri yang memiliki flagella bisa bergerak atau
utama dari sebuah dinding sel adalah motil, artinya dapat bergerak dengan keinginan
peptidoglikan. sendiri.
Peptidoglikan (PG) ini tersusun atas dua flagella berfungsi sebagai poros yang mendorong
komponen, yaitu N-acetyl glucosamine (NAG) sel dengan cara memutar searah atau berlawanan
dan N-acetyl muramic acid arah dengan jarum jam. tergantung letaknya pada
(NAM). NAG dan NAM berselang-seling sel, flagella dapat disebut monotrikat, lopotrikat,
membentuk tulang punggung ampitrikat, dan peritrikat. Contoh flagela
dinding sel. Pada NAM terdapat 4 asam amino
dan -asam amino ini
membentuk ikatan silang dengan asam amino
NAM lainnya
4. Pili (Fimbria) 5. Sitoplasma
Istilah pili dan fimbria digunakan untuk Protoplasma disebut sitoplasma atau plasma
menunjuk struktur yang sama, yaitu sel, Sitoplasma adalah salah satu tempat
struktur mirip rambut pada permukaan berlangsungnya aktivitas sel prokariotik
sel. Struktur ini memiliki dua fungsi, selain membrane sel dan bagian dari sel yang
yaitu untuk penempelan (adhesi) pada berbentuk cairan serta berada di luar nukleus
permukaan lain, misalnya sel (inti sel).
usus manusia, dan dikenal sebagai Sebagian besar (80-85 persen) cairan pada
fimbria. Fungsi kedua adalah untuk sitoplasma adalah air, sedangkan sisanya
transfer materi genetika melalui proses adalah protein (10-15 persen), lipid (2-4
yang disebut konjugasi yang disebut persen), polisakarida (1 persen), dan asam
sebagai pili. Seperti halnya flagella, pili nukleat (1 persen).
disusun oleh protein (disebut pilin), akan Area sitoplasma terbatas pada bagian luar
tetapi pilin lebih tipis dan pendek jika membran plasma, lapisan ganda lipid, dan
dibandingkan dengan flagella. bagian dalam membran nukleus. Pada
sebagian besar penerapan sitologi, sel normal
memiliki sitoplasma homogen dengan granula
atau inklusi yang hanya terjadi sesekali.
Fungsinya sebagai tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
6. Membran sitoplasma 7. Inti Sel (Nukleus)
Membran sitoplasma merupakan bahan yang Inti sel atau yang disebut juga dengan
membungkus cairan sitoplasma sel, bahan sel serta Nukleus adalah bagian dari sel yang
organela yang ada di dalam sel dinamakan dengan menampung materi genetik seperti DNA dan
protoplas. Umumnya membran sitoplasma terdiri atas RNA. Fungsi inti sel yang paling utama ialah
60% protein dan 40% lemak khususnya fosfolipid. untuk melindungi atau menjaga integritas gen
dan untuk memimpin kegiatan didalam sel
Fungsi utama membran sitoplasma adalah untuk dengan cara mengatur proses atau fungsi gen.
menjadi penghalang (barrier) selektif terhadap
senyawa yang masuk dan ke luar sel. Membran ini ▪ Struktur sel Eukariotik
disebut sebagai semipermeable karena hanya Sel eukariotik (bahasa Yunani eukaryote
senyawa tertentu bisa melewati membran sementara artinya inti yang sejati) memiliki ADN yang
senyawa-senyawa lainnya tidak. Molekul-molekul terorganisasi ke dalam struktur linear yang
yang besar (protein dan sebagainya) umumnya tidak disebut kromosom. ADN ini terdapat di dalam
bisa melalui membran ini, akan tetapi air, asam-asam nukleus yang terpisahkan oleh membran
amino, glukosa dapat melaluinya. Senyawa yang larut sitoplasma dengan sitoplasma. Beberapa
dalam lemak lebih mudah memasuki membran ini organel yang dimiliki oleh sel eukariotik yang
karena membran tersusun atas lemak. tidak dipunyai oleh sel prokariotik adalah alat
mitosis, mitokondria, retikulum endoplasma,
Fungsi lain membran ini adalah untuk memecah
dan kadang-kadang kloroplas,
makanan untuk menghasilkan energi.
BAGIAN BAGIAN SEL EUKARIOTIK

Salah satu ciri dari struktur 2. Badan Golgi


1. Dinding Sel
internal sel eukariotik
adalah sistem Dinding sel eukariotik lebih sederhana Terdiri dari kumpulan
membrannya. daripada sel prokariotik. Dinding kantong pipih seperti
sel beberapa fungi mengandung selulosa, cakram yang tersusun pada
tetapi komponen yang utama adalah tumpukan serta dikelilingi
kitin, yaitu polimer dari N-acetyl tubula atau gelembung
glucosamine. Dinding sel khamir kecil. Struktur tersebut ada
umumnya mengandung polisakarida di dalam retikulum
glukan dan manan. Oleh karena tidak endoplasma, mengangkut
mengandung peptidoglikan maka sel-sel protein serta polisakarida.
eukariotik tahan terhadap antibiotika Fungsinya adalah untuk
yang merusak peptidoglikan. sekresi (pengeluaran)
dinding sel berfungsi untuk menutupi protein, lemak
sitoplasma. Struktur dinding bervariasi yang disintesis pada RE
tergantung jenis organismenya. dan juga karbohidrat.
Contohnya protozoa tidak memiliki
dinding sel namun punya bahan penutup
bernama pelikel.
3. Retikulum Endoplasma 4. Mitokondria
RE adalah membran paralel yang Organel ini berbentuk bulat, oval
bersambungan dengan sitoplasma atau berfilamen yang tersebar di
atau membran nukleus dalam bentuk sitoplasma. Mitokondria terdiri
yang berbeda beda. RE berperan atas membran dua lapis, seperti
RE mempunyai Sistem membran menyediakan permukaan pada membran sitoplasma dan
yang kompleks meluas ke semua untuk berlangsungnya berfungsi dalam metabolisme
sitoplasma dan membaginya ke reaksi-reaksi kimia, untuk menghasilkan
beberapa ruang terpisah serta transpor molekul dan energi dalam bentuk ATP
saluran. Sebagian retikulum tempat penyimpanan (Adenosin tri fosfat).
endoplasma menyelubungi inti serta hasil sintesis Organel ini diselubungi dengan
membentuk membran nukleus. membran ganda yang berguna
beberapa fungsi retikulum untuk tempat utama produksi
endoplasma seperti penghalang energi pada proses keluar atau
berbagai organel serta menjaganya proses respirasi.
pada kondisi yang relatif konstan
serta menyediakan saluran yang
mengatur arus lalu lintas bahan dalam
sel.
5. Sitoplasma 6. Mikrofilamen (Filamen Aktin) dan
Mikrotubulus (Polimer Tubulin)
Secara fisik sitoplasma sel
eukariotik sama dengan Mikrofilamen merupakan komponen-
sitoplasma sel prokariotik. komponen sitoskeleton, strukturnya antara
Sitoplasma eukariotik lain; dua untai aktin yang teranyam, masing-
mengandung granula (inclusion masing merupakan polimer sub unit aktin.
bodies), seperti granula enzim Fungsi utama yaitu untuk mempertahankan
(zymogen), lemak, vakuola, bentuk sel dan perubahan bentuk sel.
glikogen. Air, mineral,
nutrisi/zat makanan terlarut . Mikrotubulus merupakan komponen-
Berbeda dengan sel komponen sitoskeleton strukturnya antara lain
prokariotik, sitoplasma sel tabung berongga, dinding terdiri dari 13 kolom
eukariotik juga mengandung molekul tubulin. mikrotubulus juga
organel (organ-organ kecil) mengandung protein aktin serta miosin yang
yang tidak terdapat pada berguna untuk menyediakan mekanisme
sitoplasma sel prokariotik. pergerakan amuboid.
Fungsi utama yaiu untuk mempertahankan
bentuk sel serta meningkatkan gerak teratur
komponen di dalam sel.
7. Kloroplas 8. Nukleus 9. Lisosom
Struktur kloroplas umumnya Nukleus adalah inti sel tempat Lisosom adalah membran berupa
terdiri dari dua membran di terdapatnya kromosom yang kantong kecil dengan diameter
sekeliling stroma cair, yang tersusun dari materi genetik berkirsar 0,05 – 1,5 µm yang berisi
mengandung tilakoid DNA. Kromosom yang dimiliki enzim hidrolitik (lisozim), dan
bermembran yang tertumpuk oleh eukariotik tidak dimiliki oleh dihasilkan oleh badan golgi
menjadi grana (dalam Prokariotik. Fungsi lisosom, yaitu untuk
tumbuhan). melakukan pencernaan intrasel,
Inti sel merupakan pusat
Organel ini mengandung klorofil autofagi, eksositosis, autolysis, dan
aktivitas sel, atau dapat disebut
dan berguna untuk organel menghancurkan senyawa
sebagai otak dari keseluruhan
tempat fotosintesis. Dalam karsinogenik.
sel. Inti sel mengatur kerja dari
organel akan terjadi perubahan
semua organel sel juga
senyawa anorganik menjadi
mengandung informasi genetik 10. Vakuola
senyawa organik.
yang akan diturunkan ke
generasi setelahnya. Vakuola Strukturnya adalah vesikel
besar yang dibatasi membran besar
dalam tumbuhan. Fungsinya adalah
untuk pencernaan, penyimpanan,
pembuangan zat sisa,
keseimbangan air , pertumbuhan
sel , dan perlindungan.
11. Membran Plasma 12. Ribosom

Strukturnya berupa molekul Ribosom merupakan organel


lemak dan protein menyusun terkecil di dalam sitoplasma.
tepi luar dan dalam membrane, Ribosom umumnya berfungsi
selain itu ada protein yang sebagai tempat berlangsungnya
menembus ke dalam dua sistesis protein.
lapisan lemak (disebut protein Ada dua macam ribosom yaitu
integral). ribosom yang menempel pada
Fungsinya: sangat penting membran retikulum endoplasma,
untuk menjaga kehidupan sel, dan ribosom yang berada di dalam
melindungi isi sel sitoplasma. Ribosom pada
(mempertahankan isi sel), retikulum endoplasma berfungsi
mengatur keluar masuknya untuk menghasilkan enzim
molekul-molekul. penguraian untuk dikirim ke luar
sel. Sedangkan ribosom pada
sitoplasma berfungsi untuk
mensintesis protein untuk sel
tersebut.
13. Peroksisom 14. Nukleolus
Strukturnya antara lain kompartemen metabolik Strukturnya dikelilingi oleh selaput nukleus
terspesialisasi yang dibatasi membran tunggal. (membran ganda) berpori-pori. Selaput nukleus
Fungsinya adalah untuk mentransfer hidrogen tersambung dengan retikulum endoplasma.
ke air (karena mengandung enzim), Fungsinya untuk mewadahi kromosom yang terbuat
menghasilkan hidrogen peroksida sebagai dari kromatin (tempat subunit ribosom dibuat).
produk sampingan, yang diubah menjadi air oleh
enzim-enzim lain di peroksisom.
Terima kasihh

Anda mungkin juga menyukai