Islam&Ekonomi
Islam&Ekonomi
NIM : 200231100254
Kelas : EP / D
Resume Webinar dengan Topik :
“PELATIHAN ALAT ANALISIS DALAM METODE RISET ISLAM”
Ekonomi Islam lahir dari kegagalan mazhab sebelumnya seperti ekonomi pasar,
sosialis, maupun atau yang sekarang lebih dikenal dengan konvensional. Dalam konteks
penerapan hingga prinsip ekonomi Islam sangat berbeda dengan ekonomi konvensional.
Meski pada metode ilmiah keduanya memiliki beberapa kali indikator yang hampir mirip.
Perbedaan antara ekonomi konvensional dan ekonomi islam:
Ekonomi konvensional, sumber pengetahuan hanya dapat di indra (empiris),
dipahami(rasional), dan tidak mempercayai adanya tuhan.
Ekonomi Islam, sumber pengetahuan menerima indra, rasional, dan mempercayai
adanya tuhan juga wahyu Allah.
4) Wahyu → Informasi ilahi, kenabian, akhirat, hari pembalasan, dosa dan pahala
Perbandingan Paradigma Sains dan Islam
a. Berbasis Syariah menekankan aspek sumber pengetahuan dari Al-qur’an dan sunnah.
Dalam hal ini, ekonomi Islam adalah pemahaman (fiqh) atas praktek ekonomi yang
didasarkan pada rujukan utama umat Islam. Secara umum bisa dikatakan bahwa ilmu usul
fiqh digunakan dalam dalam pembahasan ekonomi dan mencoba untuk menemukan cara
dan alat untuk menganalisis masalah ekonomi, penyebab, konsekuaensi, dan solusi. Objek
study ushul fiqh adalah tata cara ilahi atau bukti syariah yang mengacu pada Al Qur’an
dan sunnah dalam memecahkan kasus tidak eksplisit.
b. Patuh pada syariah ada kemungkinan beberapa persamaan antara teori konvensional,
namun hal ini tetap dapat diterima selama tidah bertetangan denganpandangan islam.
c. Pragmatisme Syariah memasukkan praktik dan kriteria dari kerangka positivis atau
empiris, bisa dibilang prangmitis menganut kebenaran tunggal dan plural
d. Kashf adalah ketersingkapan atas pengetahuan yang dimiliki Allah, lebih mengedepankan
aspek intuintif dengan dalil agama dan aspek rasional. Terkesan prespektif tasawuf dimana
konsumsi harus nol karena pemikiran disini semua adalah milik Allah jadi harus habis
disedahkan dan akan mendapat ganti dari Allah lagi
Macam/Jenis Riset Kualitatif
1) Narrative (Biography, Autobiography, History)
2) Phenomenology
3) Grounded Theory
4) Ethnography
5) Case Study
6) Inquiry Naturalistic
Pengukuran kesejahteraan
Ekonomi Islam, poin utama adalah mendapatkan dan membelanjakan rizki dengan cara
halal. Jika menggunakan PDB maka harus melakukan proses penyaringan halah sebagai
alat kepatuhan syariah. Jadi disini ekonomi islam menggunakan konsep zakat sebagai
pengukur kesejahteraan, karena dengan naiknya hasil zakat setiap tahunnya maka dapat
didefinisikan kesejahteraan masyarakat meningkat setian tahunnya.
Mengukur Kesejahteraan
Metode Pendapatan
Ekonomi Pengukuran
PDB
Konvension Kesejahteraan
al Negara
Metode Pengeluaran
Persamaan Umum
Metode
PDB = Konsumsi swasta ( C ) + Investasi bruto ( I ) + pengeluaran
Pengeluaran Pemerintah ( G ) + Ekspor Impor ( NX ) adalah pendektan
yang lebih umum
PDB = C + I + G + NX