Disusun Oleh:
Kelompok 6. :
-Arfadilla Vitaloka (202105055)
-Astri Defiana Putri (202105068)
- Nanda Dwi Oktaviani (202105054)
-Ulfi Nuraini (202105089)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak
lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah Falsasah dan Teori Keperawatan kami
yang telah berkontribusi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
3.2. Saran.............................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling utama, mempunyai beberapa
kebutuhan dasar yang harus terpenuhi jika ingin dalam keadaan sehat dan seimbang.
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia
dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang bertujuan
untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Keadaan seimbang fisiologis dan psikologis itulah yang akan kita capai dalam
membantu memenuhi kebutuhan klien yang kita asuh. Untuk itu teman-teman kami
ajak untuk bersama-sama belajar tentang konsep kebutuhan dasar manusia.
Konsep Kebutuhan Psikososial, Sexual dan Spiritual Ada tiga konsep kebutuhan
dasar yang berikut ini, yaitu kebutuhan psikososial adalah setiap perubahan dalam
kehidupan individu, baik yang bersifat psikologik maupun sosial yang mempunyai
pengaruh timbal balik. masalah kejiwaan dan kemasyarakatan yang mempunyai
pengaruh timbal balik, sebagai akibat terjadinya perubahan sosial dan atau gejolak
sosial dalam masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan jiwa Depkes, 2011.
Yang kedua adalah kebutuhan seksual adalah kebutuhan dasar manusia berupa
ekspresi perasaan dua orang individu secara pribadi yang saling menghargai,
memperhatikan, dan menyayangi sehingga terjadi hubungan timbal balik feed back
antara kedua individu tersebut. Kata seks sering digunakan dalam dua cara. Paling
umum seks digunakan untuk mengacu pada bagian fisik dari berhubungan, yaitu
aktivitas seksual genital. Seksualitas di lain pihak adalah istilah yang lebih luas.
Seksualitas diekspresikan melalui interaksi dan hubungan dengan individu dari jenis
kelamin yang berbeda atau sama dan mencangkup pikiran, pengalaman, pelajaran,
ideal, nilai, fantasi, dan emosi. Sedangkan konsep kebutuhan spiritual adalah yang
ketiga, memiliki delapan batas tetapi saling tumpang tindih: energi, transendensi diri,
keterhubungan, kepercayaan, realitas eksistensial, keyakinan dan nilai, kekuatan
batiniah, harmoni dan batin nurani. Spiritualitas memberikan individu energi yang
dibutuhkan untuk menemukan diri mereka, untuk beradaptasi dengan situasi yang
sulit dan untuk memelihara kesehatan.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui Kebutuhan Psikososial
2. Mengetahui Kebutuhan Seksual
3. Mengetahui Kebutuhan Spirtual
1.3 Metode Penulisan
Makalah ini disusun dengan menggunakan berbagai referensi yaitu dari pengambilan
data dari website,buku dan karya ilmiah yang membahas tentang kebutuhan
Psikososial,Seksual dan Spiratural.
b. Kebutuhan-Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham maslow atau yang di sebut dhierarki
kebutuhan maslow yang meliputi lima kategori kebutuhan dasar, yaitu :
a. Kebutuhan fisiologis (Physiologic Needs)
Kebutuhan fisiologis memiliki prioritas tertinggi dalam hierarki maslow. Umum nya,
seseorang yang memiliki beberapa kebutuhan yang belum terpenuhi akan lebih dulu
memenuhi kebutuhan fisiologi nya. Merupakan kebutuhan primer dan mutlak harus
dipenuhi untuk memelihara homeostatis biologis dan kelangsungan kehidupan bagi tiap
manusia. Kebutuhan ini merupakan syarat dasar apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi
maka dapat mempengaruhi kebutuhan lainnya. Kebutuhan fisiologi meliputi: oksigen,
cairan, nutrisi, eliminasi, istirahat, tidur, terbebas dari rasa nyeri, pengaturan suhu tubuh,
seksual, dan lain sebagainya.
b. Kebutuhan keselamatan dan rasa aman (Safety And Security Needs) Kebutuhan
keselamatan dan rasa aman yang di maksud adalah aman dari berbagai aspek baik
fisiologis maupun psikologis. Ancaman terhadap keselamatan dan keamanan fisik
seseorang dapat dikategorikan kedalam ancaman mekanik, kimia, ternal dan bakteri.
Keselamatan dan keamanan
dalam konteks secara fisiologi berhubungan dengan suatu yang mengancam tubuh
seseorang dan kehidupannya. Ancaman bias nyata atau imajinasi, misalnya penyakit,
nyeri, cemas, dan lain sebagainya.
c. Kebutuhan rasa cinta, memiliki dan dimiliki (Love And Belonging Needs)
Kebutuhan rasa cinta adalah kebutuhan saling memiliki dan di miliki terdiri dari memberi
dan menerima kasih sayang, perasaan di miliki dan hubungan yang berarti dengan orang
lain. Kebutuhan ini merupakan suatu dorongan dimana seseorang berkeinginan untuk
menjalin hubungan yang bermakna secara efektif atau hubungan emosional dengan orang
lain.
d. Kebutuhan harga diri (Self-Esteem Needs)
Kebutuhan harga diri ini meliputi perasaan tidak bergantung pada orang lain,
penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain. Terpenuhnya kebutuhan harga diri
menjadi pasien mampu untuk menggali kemampuan dan kepercayaan dirinya sehingga
membantu proses penyembuhan pasien itu sendiri. Untuk itu, perlu penanganan berupa
asuhan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar harga dirinya.
e. Kebutuhan aktualisasi diri (Needs For Self Actualization)
Kebutuhan aktualisasi menurut kebutuhan tertinggi dalam piramida hierarki maslow yang
meliputi dapat mengenal diri sendiri dengan baik (mengenal dan memahami potensi diri),
belajar memenuhi kebutuhan diri sendiri, tidak emosional. Oleh karenanya untuk
mencapai tingkat kebutuhan aktualisasi diri ini banyak hambatan yang menghalanginya.
Secara umum hambatan tersebut terbagi dua yaitu internal dan eksternal. Hambatan
internal adalah hambatan yang berasal dari dalam diri seseorang. Seperti ketidaktahuan
akan potensi diri serta perasaan ragu dan takut mengungkapkan potensi diri.
Konsep hierarki maslow ini menjelaskan bahwa manusia senatiasa
berubah menurut kebutuhan nya, jika seseorang merasa puas, ia akan menikmati
kesejahteraan dan bebas untuk berkembang menuju potensi yang lebih besar. Sebalik
nya, jika proses pemenuhan kebutuhan ini terganggu maka
akan timbul kondisi patologis.(Mubarak, 2008).
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan dan penjelasan tentang kebutuhan Psikososial,Seksual dan
Spiritual maka kesimpulannya:
1. Kebutuhan Psikososial Manusia adalah makhluk biopsikososial yang unik dan
menerapkan system terbuka serta saling berinteraksi. Manusia selalu berusaha untuk
mempertahankan keseimbangan hidupnya.
2. Kebutuhan seksual adalah kebutuhan dasar manusia berupa ekspresi perasaan dua
orang indivudu secara pribadi yang saling menghargai, memperhatikan, dan
menyayangi sehingga terjadi hubungan timbal balik (feed back) antara kedua
individu tersebut
3. Kebutuhan Spiritual adalah Energi, transendensi diri, keterhubungan, kepercayaan,
realitas eksistensial, keyakinan dan nilai, kekuatan batiniah, harmoni dan batin nurani.
3.2 Saran
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan kepada mahasiswa agar lebih banyak
lagi mempelajari tentang kebutuhan kebutuhan manusia yang lainnya ,serta
diharapkan mahasiswa mampu memahami teori ini.
Pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik itu dari segi penulisan
maupun isi makalah. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran
dari dosen mata kuliah dan pembaca serta teman teman, demi penyempurnaan
makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://text-id.123dok.com/document/1y94m29dq-faktor-yang-memengaruhi-
kebutuhan-dasar-manusia.html
https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk/article/download/557/416
https://repository.unair.ac.id/85679/1/Kebutuhan%2520Spiritual%2520Konsep
%2520dan%2520Aplikasi%2520dalam%2520Asuhan%2520Keperawatan.pdf
https://books.google.co.id/books?
id=mmxAfqKkaNQC&pg=PA50&dq=Kebutuhan+psikososial+adalah&hl=ban&sa=
X&ved=2ahUKEwjPxJ_ZkNjzAhUN9nMBHbvzANMQ6AF6BAgKEAM